244 research outputs found
The Artistic Management of Wong Panggung from Komunitas Magut in Yogyakarta
The Magut community is a traditional artists community which is committed to preservation and development of traditional art and culture, especially Wayang Wong as local wisdom which grows in the shadow of the predicate of Yogyakarta as a cultural city. The implemented management in this community is a combination of state supported management through Taman Budaya Yogyakarta and commercial management. The depth of ancestral wisdom in the formal unity of esthetic forms and spirituality embodied in the performance needs to be preserved and developed according to the demand of the present era
PEMBINAAN TERHADAP ANAK PELAKUTINDAK PIDANA NARKOTIKA (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Anak Kutoarjo)
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN TEKNIK JIGSAW
Pengelolaan kurikulum diarahkan agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, dengan tolok ukur pencapaian tujuan oleh siswa. Upaya untuk mendorong guru dalam menetapkan strategi agar tujuan pembelajaran dapat tercapai, guru perlu didorong untuk terus menyempurnakan strategi tersebut misalnya dengan menetapkan kaji tindak dalam pembelajaran. Fenomena yang terjadi di SMAN 4 Madiun pada umumnya dan kelas XI IPA2 khususnya diperoleh data rendahnya pemahaman terhadap pengajaran Bahasa Indonesia. Hal ini tampak pada ketuntasan nilai ulangan-ulangan yang pernah dilaksanakan. Rata-rata 41,67% siswa memiliki nilai dibawah standar ketuntasan yaitu 78, dengan nilai rerata yang dicapai 76,29. Masalah ini perlu segera ditangani agar tidak menimbulkan akibat yang fatal pada siswa. Penerapan teknik jigsaw merupakan sebuah penawaran peneliti, dalam memecahkan masalah dengan harapan minimal 80% dari jumlah siswa mencapai ketuntasan belajar. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 3 siklus, terdiri atas 3 pertemuan. Tiap pertemuan terdiri atas 2x45 menit yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil dengan menggunakan instrumen tes. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia, khususnya siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 4 Madiun. Peranan model pembelajaran dengan teknik jigsaw dalam meningkatkan prestasi belajar bahasa Indonesia ditandai adanya peningkatan nilai rerata yakni : pada siklus I 76,23; siklus II 80,93, dan siklus III 82,20. Selain itu, ditandai pula adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar yaitu pada siklus I hanya 76,67%, siklus II menjadi 86,67%, pada siklus III mencapai 93,33%. Kenyataan membuktikan bahwa penggunaan teknik jigsaw dalam proses pembelajaran dapat meningkatan prestasi belajar bahasa Indonesia siswa kelas XI IPA 2 SMAN 4 Madiun.
STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DANMIND MAPPINGTERHADAP PRESTASI BELAJAR DENGAN MEMPERHATIKAN KREATIVITAS SISWA PADA MATERI POKOK REAKSI REDOKS KELAS X SEMESTER 2 SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode
pembelajaran Problem Posing dan Mind Mapping, kreativitas, serta interaksinya terhadap
prestasi belajar siswa pada sub pokok bahasan Reaksi Redoks. Penelitian ini menggunakan
metode eksperimental dengan rancangan penelitian desain faktorial 22. Sampel dalam
penelitian adalah siswa kelas X7 dan X9 semester 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran
2011/2012. Pengambilan sampel dilakukan secara Cluster Random Sampling. Teknik
pengumpulan data menggunakan metode tes objektif dan metode angket. Analisis data
menggunakan Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama. Berdasarkan hasil penelitian
dapat disimpulkan: (1) Terdapat pengaruh penggunaan metode pembelajaran Problem Posing
dan Mind Mappingterhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa pada materi pokok
Reaksi Redoks. (2) Terdapat pengaruh kreativitas kategori tinggi dan kreativitas kategori
rendah terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Reaksi Redoks. (3) Tidak ada
interaksi antara metode pembelajaran kooperatif Problem Posingdan Mind Mapping serta
tinggi rendahnya kreativitas terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa pada materi
pokok Reaksi Redoks.
Kata kunci : Problem Posing, Mind Mapping, Kreativitas, Reaksi Redok
Copper, iron, and zinc isotopic analysis via multi-collector ICP-MS : towards understanding metal homeostasis in pathological conditions
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DILENGKAPI LKS TERHADAP PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK KOLOID KELAS XI SMA N KEBAKKRAMAT TAHUN AJARAN 2011/ 2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Efektifitas pembelajaran kimia dengan
menggunakan metode STAD (Student Teams Achievement Divisions) yang dilengkapi LKS
dibanding dengan metode TAI (Team Assisted Individualization) yang dilengkapi LKS pada
materi pokok Koloid terhadap prestasi dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan
metode eksperimen dengan rancangan penelitiannya Randomized Pretest-Posttest Comparison
Group Design. Sampel terdiri dari 2 kelas yaitu kelas XI IPA 3 eksperimen 1 (metode STAD
dilengkapi LKS) dan kelas XI IPA 4 eksperimen 2 (metode TAI dilengkapi LKS) yang diambil
dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data aspek kognitif menggunakan
metode tes, sedangkan aspek afektif dan motivasi menggunakan metode angket serta aspek
psikomotor menggunakan lembar observasi. Teknik analisis data untuk pengujian hipotesis
dilakukan dengan menggunakan uji t pihak kanan. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa penggunaan metode STAD yang dilengkapi LKS lebih efektif dibanding
dengan metode TAI yang dilengkapi LKS pada materi pokok Koloid terhadap prestasi dan
motivasi belajar siswa. Terlihat dari hasil uji t pihak kanan diperoleh t
hitung kognitif 1,69902,
afektif 1,82784, motivasi 1,74971 dan psikomotor 3,84773 lebih tinggi dari t
tabel
sebesar 1,6705.
Kata Kunci : STAD, TAI, LKS, Prestasi belajar, Koloi
Kapasitas Penyerapan dan Penyimpanan Air pada Berbagai Ukuran Potongan Rumput Laut Sargassum sp sebagai Bahan Pupuk Organik
Brown algae Sargassum sp is one species of seaweed that is existed in Indonesia. The species
consist of kalium, macro and micro mineral, and gel with the existence of content, Sargassum sp
can be managed as the organic fertilizer to increase the huminity of the fertilizer that is able to
support the water absorbtion by the plant so that it can optimize the plant growth. This research
possesses purpose to acknowledge the capacity amount of Sargassum sp toward the absorbtion
and storage process of the water with the different slice measure that is 1 cm; 0,5cm; 0,25 cm.
This research was held in the month of April – May 2006 in Laboratory of Structure Biology and
Plant Function of MIPA Fakulty of Diponegoro University. The gained result from the research is the existence of the influence of the slice of Sargassum sp toward the absorbtion and storage process of water. The slice of 0,25 cm is the slice that possesses the biggest ability of the storage process of water whereas the slice of 0,5 cm is the slice that possesses the longest ability of the storage process of water.
Key words : Sargassum sp, absorbtion and storage process water, organic fertilize
UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER)DILENGKAPI LKS PADA MATERI TERMOKIMIA SISWA KELAS XI IPA-3 SMA NEGERI 6 SURAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: 1) Penerapan model pembelajaran
NHT dilengkapi LKS dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XI IPA-3 pada materi
Termokimia. 2) Penerapan model pembelajaran NHT dilengkapi LKS dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa kelas XI IPA-3 pada materi Termokimia. Metode penelitian yang
dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 6 Surakarta tahun ajaran 2012/ 2013. Data
penelitian yang diambil berupa prestas i belajar kognitif, afektif, aktivitas belajar siswa serta
kepuasan belajar siswa sebagai gambaran tanggapan siswa terhadap pembelajaran yang
berlangsung. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes prestasi kognitif , angket,
wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif
kualitatif. Hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan menunjukkan: 1) Model
pembelajaran NHT (Numbered Head Together) dilengkapi LKS dapat meningkatkan aktivitas
belajar siswa pada materi Termokimia. 2) Model pembelajaran NHT (Numbered Head Together )
dilengkapi LKS dapat meningkatkan prestasi belajar materi Termokimia.
Kata kunci: Numbered Head Together, penelitian tindakan kelas, aktivitas dan prestasi belaja
MODIFIKASI KITOSAN MELALUI PROSES SWELLING DAN CROSSLINKING MENGGUNAKAN GLUTARALDEHIT SEBAGAI PENGADSORPSI LOGAM Cr (VI) PADA LIMBAH INDUSTRI BATIK MODIFICATION OF CHITOSAN BY SWELLING AND CROSSLINKING USING GLUTARALDEHYDE AS HEAVY METAL Cr (VI) ADSORBENT IN BATIK INDUSTRY WASTES
Study on chitosan modification by swelling and crosslinking and its application as a selective adsorbent for heavy metals Cr (VI) in batik industry wastes was done. Swelling is intended to improve chitosan porosity, whereas crosslinking is to increase the resistance of chitosan against acid. Natural samples are generally acidic, thus limiting chitosan application as an adsorbent. Modification of chitosan by combining swelling and crosslinking is expected to increase its adsorption capacity in binding heavy metal ions in water.
At first, chitosan was dissolved in 1% acetic acid, and swelling process was then conducted by spraying into 5% NaOH solution to form chitosan beads. Next chitosan beads were crosslinked using Glutaraldehyde (Glut) with various concentrations of 8, 10, 20, and 25%. The modified chitosan was later contacted with Cr (VI) to test its adsorption capacity with variation of pH and contact time. Finally, application of modified chitosan was done in batik industry wastes containing Cr (IV).
Based on the results, chitosan-Glu 25% (v/v) was the optimum concentration of crosslingker to adsorb Cr (VI) ions. Modified chitosan has a solubility resistance to acids, even though a strong acid. Modification of chitosan improved also its adsorption capacity to Cr (VI) from 74% (pure chitosan) to 89% with contact time 30 min. and pH 3. On the application to the batik wastes, the modified chitosan were able to adsorb Cr (IV) up to the level of 5 ppm. Thus, the modified chitosan has a potential to be applied as an adsorbent of Cr (VI) in batik industry wastes.
Keywords: Chitosan, Swelling, Crosslinking, Glutaraldehyde (Glut
DETERMINAN PERUBAHAN DESAIN OMAH MBOK MASE TERHADAP KARAKTER KAMPUNG BATIK LAWEYAN SURAKARTA TAHUN 2004-2015 LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN DOSEN PEMULA
Kampoeng Batik Laweyan ditetapkan sebagai kluster wisata, cagar budaya dan
industri batik yang terletak di Kawasan Laweyan kota Surakarta Provinsi Jawa
Tengah sejak 25 September 2005 dengan asset cagar budaya Omah Mbok Mase.
Omah Mbok Mase menjadi bagian dari kegiatan wisata tersebut. Namun seiring
berjalannya waktu Omah Mbok Mase mengalami perubahan desain. Laporan ini
adalah hasil penelitian tentang Determinan Perubahan Omah Mbok Mase Terhadap
Karakter Kampung Batik Laweyan Surakarta Tahun 2004-2015. Metode penelitian
menggunakan fenomenologi dengan menggunakan pendekatan Teori Perubahan
Sosial. Hasil yang dicapai adalah proses perubahan Desain Omah Mbok Mase
disebabkan oleh: 1) Benteng (dinding pagar depan) dibangun toko cinderamata, 2)
Meruntuhkan bangunan dan mengganti bangunan baru, 3) Menjual struktur bangunan
4) Menjual seluruh asset, 5) Revitalisasi bangunan sebagai toko cinderamata.
Determinan perubahan desain tersebut dipengaruhi oleh faktor internal, yaitu:
permasalahan financial para pewaris Omah Mbok Mase, sistem pewarisan, dan pola
pikir dalam berdagang masih menggunakan cara-cara konvensional. Faktor eksternal
adalah pengaruh teknologi dan regulasi Pemerintah Kota Surakarta. Pengaruh
teknologi berperan dalam proses cultural lag dalam berkegiatan ekonomi.Para
pewaris Omah Mbok Mase tengah berevolusi dalam sebuah perubahan sosial dari
masyarakat berkarakter tertutup menjadi berkarakter terbuka, yang harus melayani
para wisatawan.
Kata Kunci: Determinan, perubahan desain, Omah Mbok Mase, Laweya
- …