47 research outputs found

    Pendidikan Islam Terpadu, Mencari Model Pembelajaran Komprehensif

    Full text link
    The industrialization implies the changing of many aspects of human life. One of them tends to emerge the orientation of materialism and its consumerism. If this phenomena cannot overcome, can threaten the balancing between inner worldly and otherworldly. The phenomena, particularly the social facts that happen recently, cause rising of parents' afraid of their children's future. In this sense, the emergence of Sekolah Islam Terpadu - The integrated Islamic School becomes an alternative to overcome the problems aforementioned, because it integrates the concept of Islamic education and the method of modern education. We expect that the Integrated Islamic School can become an alternative solution effectively, it is needed to change the approaches of education- from traditional approach to accelerated learning. In this context, there are four important components in accelerated learning. The combination of four components that often called SAVI, namely Somatic (learning by moving and doing), Auditory (learning by talking and hearing), Visual (learning by observing and picturing), and Intellectual (learning by problem and reflecting). But the problem that faced by the Integrated Islamic School is how to pay more attention to affective education

    Relationship between Spirituality and Emotional Maturity with Cultural Intelligence in Preventing Culture Shock

    Get PDF
    The role of spirituality and emotional maturity (EM) in cultural intelligence (CQ) is mostly carried out in the Westen country compared to Indonesia. Therefore, this quantitative study aims to examine the relationship between spirituality and emotional maturity (EM) with cultural intelligence (CQ). A total of 97 Psychology students from a private university in Yogyakarta were selected using purposive sampling. Data were collected using a modified scale of spirituality, emotional maturity, and cultural intelligence. The hypothesis was examined by using regression analysis. The result of the study showed a significant relationship between spirituality and cultural intelligence. Meanwhile, emotional maturity is insignificantly related to cultural intelligence

    The Role of Religiosity and Spiritual Meaningfullness towards Cyberbullying Behavior

    Get PDF
    Several previous studies have explained that cyberbullying has a negative impact on the victim. Currently, there are no research findings that examine the relationship between religiosity and spiritual meaning with cyberbullying. The current study is conducted to answer the gap of existing knowledge. The purpose of this study is to examine the relationship between religiosity and spiritual meaning with cyberbullying behavior. The research sample the students from a private university in Yogyakarta totaling 152 people (74 (49.3%) male; 76 (50.7%) female) who were taken by purposive sampling technique. Three questionnaires were used to collect the data. Regression analysis was implemented. The results of this study indicated that there is a very significant relationship between religiosity and spiritual meaningfulness with cyberbullying behavior. The implication of this research is to emphasize the role of religiosity and spiritual meaning for adolescents to prevent cyberbullying behavior.Keywords: Religiosity, spiritual meaning, and cyberbullying behavio

    HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP STRES LINGKUNGAN PADA SANTRI BARU

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara penyesuaian diri dan dukungan sosial dengan stres lingkungan pada santri baru di Pondok Pesantren. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. metode pengumpulan data menggunakan skala penyesuaian diri dan skala dukungan sosial serta stres lingkungan. Metode analisis data dengan menggunakan teknik analisis regresi.Subjek penelitian adalah santri baru yang mengikuti pembelajaran di Pondok Pesantren. Kelas satu Madrasah Tsanawiyah dan kelas satu Madrasah Aliyah. Penelitian dilaksanakan dengan subjek sebanyak 46 orang dengan menggunakan teknik populatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis dua prediktor dengan bantuan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) for Windows 19.0.Kata Kunci : dukungan sosiial, penyesuaian diri, stres lingkunga

    Transpersonal Psychology: Takhalli and its Relation to the Concept of the Soul

    Get PDF
    Let us stay away from the nature and behavior of hubb al dunya. Hubb al dunya is love of the world in excess. This can have a bad impact because it causes heart and soul disease. This article aims to find the relationship between takhalli and the concept of soul. The approach used is a qualitative method with literature study research. The results showed: takhalli is withdrawing from the world by eliminating outward and spiritual immorality. Disobedience can be removed by purifying the heart through repentance, zuhud, and muhasabah. While in the concept of the soul, evil behavior occurs because humans prioritize the lawwamah and ammarah nafs. The relationship between takhalli and the concept of soul lies between the relationship of the heart and soul. The heart connects the spirit and the soul, even the heart is called the deepest recess of the soul

    KONSELING SINGKAT BERFOKUS SOLUSI UNTUK MENINGKATKAN ORIENTASI MASA DEPAN BIDANG PENDIDIKAN PADA REMAJA SMP 4 PANDAK, BANTUL, YOGYAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan orientasi masa depan bidang pendidikan pada remaja. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala orientasi masa depan bidang pendidikan, wawancara dan observasi. Intervensi yang digunakan adalah konseling singkat berfokus solusi (KSFS). Intervensi ini dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan, yang masing-masing pertemuan dilakukan 3 kali dalam sepekan. Subjek dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi siswa kelas VIII & IX SMP 4 Pandak, Bantul yang berjumlah 214 siswa. Hasil screening sekaligus sebagai pretest yaitu 64 siswa memiliki orientasi masa depan bidang pendidikan dalam kategori sedang. Hasil pretest selanjutnya dilakukan pemilihan dengan cara random untuk mendapatkan dua kelompok, yaitu 10 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 10 siswa sebagai kelompok kontrol. Hasil pengolahan data secara empiric menyatakan bahwa skor orientasi masa depan bidang pendidikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sebelum diberikan intervensi konseling singkat berfokus solusi berada pada kategori yang sama (homogenitas). Kesimpulan penelitian ini dengan pengolahan data Uji Mann-Whitney dan Wilcoxon menyimpulkan bahwa (1) ada perbedaan orientasi masa depan bidang pendidikan yang sangat signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen setelah diberikan intervensi konseling singkat berfokus solusi, (2) bahwa intervensi konseling singkat berfokus solusi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan orientasi masa depan bidang pendidikan pada kelompok eksperimen, (3) Aspek Perencanaan memberikan kontribusi tertinggi pada peningkatan Orientasi Masa Depan bidang pendidikan sebesar 7,7 satuan dibandingkan dengan Aspek Motivasi dan Aspek Evaluasi.Kata Kunci : remaja, orientasi masa depan, konseling singkat berfokus solusi

    KONSELING SINGKAT BERFOKUS SOLUSI UNTUK MENINGKATKAN ORIENTASI MASA DEPAN BIDANG PENDIDIKAN PADA REMAJA SMP 4 PANDAK, BANTUL, YOGYAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan orientasi masa depan bidang pendidikan pada remaja. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala orientasi masa depan bidang pendidikan, wawancara dan observasi. Intervensi yang digunakan adalah konseling singkat berfokus solusi (KSFS). Intervensi ini dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan, yang masing-masing pertemuan dilakukan 3 kali dalam sepekan. Subjek dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi siswa kelas VIII & IX SMP 4 Pandak, Bantul yang berjumlah 214 siswa. Hasil screening sekaligus sebagai pretest yaitu 64 siswa memiliki orientasi masa depan bidang pendidikan dalam kategori sedang. Hasil pretest selanjutnya dilakukan pemilihan dengan cara random untuk mendapatkan dua kelompok, yaitu 10 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 10 siswa sebagai kelompok kontrol. Hasil pengolahan data secara empiric menyatakan bahwa skor orientasi masa depan bidang pendidikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sebelum diberikan intervensi konseling singkat berfokus solusi berada pada kategori yang sama (homogenitas). Kesimpulan penelitian ini dengan pengolahan data Uji Mann-Whitney dan Wilcoxon menyimpulkan bahwa (1) ada perbedaan orientasi masa depan bidang pendidikan yang sangat signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen setelah diberikan intervensi konseling singkat berfokus solusi, (2) bahwa intervensi konseling singkat berfokus solusi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan orientasi masa depan bidang pendidikan pada kelompok eksperimen, (3) Aspek Perencanaan memberikan kontribusi tertinggi pada peningkatan Orientasi Masa Depan bidang pendidikan sebesar 7,7 satuan dibandingkan dengan Aspek Motivasi dan Aspek Evaluasi.Kata Kunci : remaja, orientasi masa depan, konseling singkat berfokus solusi

    KONSELING SINGKAT BERFOKUS SOLUSI UNTUK MENINGKATKAN ORIENTASI MASA DEPAN BIDANG PENDIDIKAN PADA REMAJA SMP 4 PANDAK, BANTUL, YOGYAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan orientasi masa depan bidang pendidikan pada remaja. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala orientasi masa depan bidang pendidikan, wawancara dan observasi. Intervensi yang digunakan adalah konseling singkat berfokus solusi (KSFS). Intervensi ini dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan, yang masing-masing pertemuan dilakukan 3 kali dalam sepekan. Subjek dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi siswa kelas VIII & IX SMP 4 Pandak, Bantul yang berjumlah 214 siswa. Hasil screening sekaligus sebagai pretest yaitu 64 siswa memiliki orientasi masa depan bidang pendidikan dalam kategori sedang. Hasil pretest selanjutnya dilakukan pemilihan dengan cara random untuk mendapatkan dua kelompok, yaitu 10 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 10 siswa sebagai kelompok kontrol. Hasil pengolahan data secara empiric menyatakan bahwa skor orientasi masa depan bidang pendidikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sebelum diberikan intervensi konseling singkat berfokus solusi berada pada kategori yang sama (homogenitas). Kesimpulan penelitian ini dengan pengolahan data Uji Mann-Whitney dan Wilcoxon menyimpulkan bahwa (1) ada perbedaan orientasi masa depan bidang pendidikan yang sangat signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen setelah diberikan intervensi konseling singkat berfokus solusi, (2) bahwa intervensi konseling singkat berfokus solusi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan orientasi masa depan bidang pendidikan pada kelompok eksperimen, (3) Aspek Perencanaan memberikan kontribusi tertinggi pada peningkatan Orientasi Masa Depan bidang pendidikan sebesar 7,7 satuan dibandingkan dengan Aspek Motivasi dan Aspek Evaluasi.Kata Kunci : remaja, orientasi masa depan, konseling singkat berfokus solusi

    Identifikasi Faktor Risiko, Dampak dan Intervensi Kecemasan Menghadapi Persalinan pada Ibu Hamil Trimester Ketiga

    Get PDF
    Tinjauan ini bertujuan untuk menyelidiki kecemasan ibu menghadapi persalinan, dan mendeskripsikan faktor risiko, dampak buruk yang ditimbulkan, serta menyelidiki intervensi yang dapat digunakan untuk mengurangi kecemasan. Kecemasan menghadapi persalinan penting untuk dikaji, karena kecemasan yang berlebihan selama kehamilan dapat menimbulkan efek buruk baik bagi ibu maupun bayinya. Metode tinjauan literatur digunakan untuk mengumpulkan materi yang relevan tentang topik ini. Review literatur ini menemukan bahwa faktor usia dan paritas menjadi faktor risiko yang utama. Kecemasan yang berlebihan selama kehamilan dapat mengakibatkan stres dan depresi. Ibu yang memiliki kecemasan berlebihan cenderung melahirkan bayi prematur serta memiliki gangguan dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Secara umum, musik, Al-Qur’an dan relaksasi dapat menjadi intervensi dalam mengatasi kecemasan tersebut

    Hubungan antara Penyesuaian Diri dan Dukungan Sosial terhadap Stres Lingkungan pada Santri Baru

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara penyesuaian diri dan dukungan sosial dengan stres lingkungan pada santri baru di Pondok Pesantren. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. metode pengumpulan data menggunakan skala penyesuaian diri dan skala dukungan sosial serta stres lingkungan. Metode analisis data dengan menggunakan teknik analisis regresi.Subjek penelitian adalah santri baru yang mengikuti pembelajaran di Pondok Pesantren. Kelas satu Madrasah Tsanawiyah dan kelas satu Madrasah Aliyah. Penelitian dilaksanakan dengan subjek sebanyak 46 orang dengan menggunakan teknik populatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis dua prediktor dengan bantuan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) for Windows 19.0
    corecore