7 research outputs found

    ANALISIS KOMPONEN RUMAH ADAT SAORAJA LAPINCENG SEBAGAI PEMBELAJARAN FISIKA PADA MATERI KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komponen rumah adat Saoraja Lapinceng yang dapat dijadikan sebagai materi kesetimbangan benda tegar. Jenis penelitian yaitu kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dianalisis dengan cara data reduction, data display, dan verivication atau conclution drawing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tiang penyangga (Aliri') yang dapat dijadikan materi titik berat, titik berat rumah disebut posi bola yang memiliki makna pusat segalanya yang sesuai hasil perhitungan titik berat badan rumah terletak di G=(11,75m);(5,5 m);(2,5 m). (2) Pondasi umpak (Pallangga) dijadikan materi momen inersia benda tegar dengan bentuk segi empat mengikuti falsafah Sulapa Appa, momen inersia dari pallangga sebesar I = 416,67 M (3) Pattolo' dan Arateng dapat dijadikan contoh kesetimbangan benda tegar dari penerapan balok kantilever, hasis analisis diketahui bahwa pattolo' dan arateng memiliki persamaan kesetimbangan sebagai berikut (4) Tangga (Addengeng ) dapat dijadikan contoh kesetimbangan benda tegar dari penerapan kesetimbangan pada tangga, tangga memiliki sudut 40° yang merupakan sudut yang ideal untuk tangga dan memiliki persamaan kesetimbangan sebagai berikut (5) Timpa' Lajja dapat dijadikan contoh untuk pemahaman konsep momen gaya yang memiliki kemiringan susunan susunan susunan kemiringan 30̊ dan menandakan tanda kekuasaan balusu yaitu tellu boccoe, momen gaya timpa' lajja sebesar

    Pengiriman Data Berbasis Internet of Things untuk Monitoring Sistem Hemodialisis Secara Jarak Jauh

    Get PDF
    Hemodialisis merupakan alat yang sangat penting, karena alat ini membantu manusia yang mengalami gangguan pada fungsi ginjalnya. Sehingga Hemodialisis, merupakan alat sebagai pengganti fungsi ginjal pada manusia. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan pada Hemodialisis sehingga lebih meningkatkan pelayanan rumah sakit yang diberikan kepada pasien dan memudahkan petugas rumah sakit dalam melakukan penjagaan. Penelitian ini dapat mengirimkan data Hemodialisis supaya pasien dan petugas rumah sakit dapat melihat data pada hemodialisis, selain itu pada penlitian ini menambahkan fitur untuk memantau pasien dari jarak jauh (Monitoring System) dengan memanfaatkan konsep Internet of Things menggunakan WiFi dan MQTT dengan Arduino ESP32 dan mengimplementasikan penelitian ini dalam Platform IoT. Sistem yang dikembangkan telah berhasil untuk mengirimkan data dengan menggunakan protokol MQTT yang dibuat sesuai dengan rancangan. Pada penelitian ini yang digunakan sebagai publisher adalah mikrokontroler yang berfungsi untuk menerima data nlai sensor yaitu ESP32 (master) dan ESP32 (slave) yang dihubungkan secara serial, lalu broker yang digunakan adalah lokal MQTT broker pada ThingsBoard dan subscriber pada ThingsBoard saat log-in menjadi admin atau customers. Lalu web server ThingsBoard sudah berjalan dengan baik dengan dibuktikan, pesan dapat terpublish dan ThingsBoard dapat menampilkan nilai tekanan darah, aliran darah, temperatur dialisat, dan konduktivitas cairan dialisat

    AKIBAT WANPRESTASI KONTRAK KERJA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN WADUK KEUREUTO DI ACEH UTARA

    Get PDF
    AKIBAT WANPRESTASI KONTRAK KERJA KONTRUKSI PEMBANGUNAN WADUK KEUREUTOE DI ACEH UTARAMuhammad Haykal Arsy*, Sri Walny Rahayu*, Sanusi*ABSTRAKPerjanjian kerja kontruksi pembangunan Waduk Keureutoe di Aceh Utara dilakukan oleh penyedia jasa PT Hutama Prapen Joint Operation dengan Subpenyedia Jasa PT Sahrindo Jaya yang bergerak di bidang kontruksi atau sejak 2016, berdasarkan kontrak kerja Nomor 124.Sps/H_P.JO/SJ/2016 (Kontrak Kerja). Namun, sejak tahun 2016 pada pembayaran bulan ke empat pihak penyedia jasa melanggar isi kontrak kerja Pasal 9 dan 10 tentang hak dan kewajiban para pihak, tidak melakukan perikatan berbuat sesuatu sesuai Pasal 1239 jo Pasal 1241 KUH Perdata yang objek perjanjian adalah jasa berupa keahlian atau tenaga, sehingga perikatan ini berkaitan erat dengan harta kekayaan yang didalamnya terdapat transaksi keuangan sebagaimana diatur dalam Pasal 1233 KUH Perdata. Tujuan penelitian menjelaskan akibat wanprestasi kontrak kerja konstruksi antara penyedia jasa dengan subpenyedia jasa. Selanjutnya menjelaskan faktor penyebab wanprestasi kontrak kerja kontruksi, dan menjelaskan upaya hukum yang ditempuh oleh subpenyedia jasa dalam perjanjian pembangunan Waduk Keureuto ketika penyedia jasa wanpestasi terhadap pelaksanaan isi kontrak.Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris yuridis sosiologis, yaitu penelitian yang menggunakan data sekunder dan data primer berdasarkan fakta dilapangan, dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konseptual (conseptual approach), dan Pendekatan kasus (case approach) untuk mencari jawaban terhadap akibat hukum waprestasi yang objeknya adalah berbuat sesuatu berupa jasa keahlian. Teknik analisis bahan hukum kemudian ditafsirkan secara hukum. Data terutama dikumpulkan melalui penelitian lapangan (field research) dan penelitian kepustakaan (literature research). Data/bahan hukum dianalisis dengan cara analisis kualitatif.Hasil penelitian ditunjukan, akibat wanprestasi kontrak kerja konstruksi antara penyedia jasa dengan subpenyedia jasa, berupa pembayaran tagihan yang tidak sesuai prestasi, wanprestasi ini terjadi saat penyedia jasa berkewajiban untuk membayar tagihan bulan keempat, namun tidak dibayarkan. Ada beberapa Penyebab wanprestasi kontrak kerja kontruksi yang dapat disimpulkan didalam penelitian ini. Dalam menyelesaikan sengketa para penyedia jasa dengan subpenyedia jasa, ada beberapa cara yang ditempuh oleh kedua belah pihak guna menghasilkan jalan keluar yang terbaik bagi para pihak yang pada akhirnya tujuan pembangunan tetap terlaksana, namun tanpa mengenyampingkan kaidah norma serta itikad baik keduanya.Disarankan pada pelaku kontrak kerja kontruksi agar menjunjung tinggi asas-asas dalam berkontrak agar terciptanya iklim hubungan kerja yang produktif serta profesional. Dalam hal ini Notaris bisa mengambil perannya sebagai pejabat negara dalam perancangan kontraknya, sehingga melahirkan hubungan hukum yang mengikat dan berkuatan hukum. Diharapkan kepada pejabat pembuat komitmen di dalam merumuskan kontrak agar memperhatikan klausul klausul yang akan dituangkan kedalam kontrak sesuai dengan tujuan dan keinginan para pihak. kepada sub penyedia jasa (perusahaan lokal) diharapkan untuk terus meningkatkan pengetahuannya tentang kontrak kerja kontruksi, baik dengan cara meminta pendapat ahli hukum atau pun melalui Asosiasi-Asosiasi Pengusaha Konstruksi, guna meningkatkan kredibilitas dan daya saing yang professional dibidang konstruksi.Kata Kunci: Akibat Wanprestasi, Kontrak Kerja Kontruksi, Pembangunan Waduk Keureuto

    TINJAUAN FIKIH SIYASAH TERHADAP IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENGUMPULAN SUMBANGAN TERKAIT DENGAN PANTI ASUHAN BUSSAINA (Studi di Dinas Sosial Provinsi Lampung)

    Get PDF
    ABSTRAK Terdapat beberapa pengelola yayasan panti menemukan kegiatan pungutan sumbangan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan beberapa panti asuhan. Salah satu diantaranya adalah Panti Asuhan Bussaina, menerima laporan dari masyarakat terkait kegiatan pungutan sumbangan yang mengatasnamakan Panti Asuhan Bussaina, padahal pihak yayasan tersebut tidak pernah mengajukan permohonan untuk menyelenggarakan kegiatan pungutan sumbangan apapun. Setelah dilakukan pengecekan memang ditemukan adanya kegiatan pungutan sumbangan menggunakan kotak-kotak amal yang mengatasnamakan Panti Asuhan Bussaina seperti di toko-toko bangunan, toko elektronik, dan lain-lain. Kegiatan oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut telah dilaporkan kepada pihak Dinas Sosial akan tetapi tidak mendapatkan tindakan, sehingga pihak Panti Asuhan Bussaina menarik kotak-kotak amal tersebut dan melakukan pencegahan dengan cara menghimbau kepada masyarakat dan melalui media massa, bahwa Panti Asuhan Bussaina tidak pernah menyelenggarakan kegiatan pungutan sumbangan apapun, apabila ada yang mengatasnamakan Panti Asuhan Bussaina adalah merupakan pungutan sumbangan liar untuk segera melaporkan kepada pihak Panti Asuhan Bussaina. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana implementasi Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 13 Tahun 2013 Tentang Pengumpulan Sumbangan di Dinas Sosial Provinsi Lampung? 2. Bagaimana tinjauan fikih siyasah terhadap implementasi Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 13 Tahun 2013 Tentang Pengumpulan Sumbangan di Dinas Sosial Provinsi Lampung? Penelitian ini bertujuan 1. Untuk mengetahui implementasi Peraturan Daerah Lampung Nomor 13 Tahun 2013 Tentang Pengumpulan Sumbangan di Dinas Sosial Provinsi Lampung. 2. Untuk mengetahui tinjauan fikih siyasah terhadap implementasi Peraturan Daerah Lampung Nomor 13 Tahun 2013 Tentang Pengumpulan Sumbangan di Dinas Sosial Provinsi Lampung. Jenis penelitian ini menggunakan iii penelitian lapangan (Field Research) yang deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Pertama, Implementasi Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 13 Tahun 2013 Tentang Pengumpulan Sumbangan yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Provinsi Lampung untuk melaksanakan fungsi pembinaan, pengawasan dan pengendalian dalam penerapannya belum terlaksana dengan baik. Kedua, Fikih Siyasah Tanfiẓiyyah terhadap Implementasi Peraturan Daerah Lampung Nomor 13 Tahun 2013 Tentang Pengumpulan Sumbangan adalah Implementasi Peraturan Daerah nya belum berjalan sesuai dengan Fikih Siyasah Tanfidziyah. Pejabat yang berwenang atau Dinas Sosial Provinsi Lampung dalam menjalankan tugas fungsinya belum sepenuhnya sesuai dengan konsep imamah yaitu amanah dan profesional dalam menjalankan tugas yang sudah ditentukan. Kata kunci: Fiqh siyasah, Implementasi, Dinas Sosial Provinsi Lampun

    Pelatihan Pengembangan Keterampilan Praktis Masyarakat pada Bidang Pertanian dan Peternakan di Dusun Rawagede Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua

    Get PDF
    Kegiatan pertanian dan peternakan merupakan kegiatan utama yang dilakukan masyarakat pedesaan yang dijadikan sebagai mata pencaharian, sebagian lahan pemukiman di Dusun Rawagede telah dimanfaatkan untuk pertanian dan peternakan oleh masyarakat. Selain bekerja sebagai buruh lepas di sektor perkebunan teh, masyarakat Rawagede juga melakukan budidaya pada komoditas lain, seperti komoditas kopi, ternak sapi, dan ternak domba. Dusun Rawagede memiliki kelompok tani yang dinamakan Lestari Maju Bersama, kelompok tani ini memiliki anggota sebanyak 38 orang. Agar kegiatan pertanian dan peternakan dapat berkembang, maka diperlukan upaya dengan melakukan pelatihan praktis terkait bidang pertanian dan peternakan. Kegiatan ini perlu dilakukan mengingat minimnya pengetahuan masyarakat terkait keterampilan praktis di bidang pertanian dan peternakan. Program pelatihan yang diberikan adalah pelatihan pemangkasan kopi, pembuatan silase, dan teknik budidaya rumput pakchong. Kegiatan pelatihan ini dilakukan secara offline oleh Kelompok Rawagede Site dalam kegiatan Sixth University Initiative Japan Indonesia Service Learning Program Indonesia (SUIJI-SLP Indonesia) tahun 2023 pada 28 Februari – 8 Maret 2023. Pelatihan pemangkasan kopi, pembuatan silase, dan teknik budidaya rumput pakchong dilakukan dengan menggunakan peralatan dan bahan yang mudah ditemukan agar masyarakat dapat melakukan kegiatan pertanian dan peternakan dengan mandiri. Pelatihan yang diselenggarakan bagi para petani dan peternak di Dusun Rawagede menunjukkan hasil yang positif, seiring dengan peningkatan pemahaman mereka tentang teknik pemangkasan kopi, pembuatan silase, dan budidaya rumput pakchong. Kedepannya, diharapkan terdapat kegiatan serupa yang dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan petani dan peternak terkait keterampilan praktis lainnya di Dusun Rawagede, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua

    FUNGSI PENGAWASAN DPRD TERHADAP PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN APARATUR PEMERINTAH DAERAH YANG BERINTEGRITAS UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT

    No full text
    This study aims to examine the effectiveness of the supervisory function of the Makassar City DPRD on the performance of the Makassar City Government itself as an ideal variable aspect of regional government administration. This research was conducted at the Makassar City DPRD and Makassar City Government. The time of this research is for two months (February to March 2023). This study uses an empirical-qualitative method and uses primary data collected by giving questions in the form of interviews to respondent representatives from DPRD and Makassar City Government. Furthermore, the method of data analysis was systematically inventoried and then the content material was analyzed using an analytical conceptual approach with qualitative analysis. The results of this study indicate that the substance of the DPRD's oversight function in Makassar City runs with the process of budgeting, legislation, and supervising the enforcement of local regulations. the implementation mechanism is by monitoring evaluation and absorption of community aspirations. The obstacle is that not all DPRD recommendations are implemented by the Makassar City Government. The problem lies in the firmness of human resources in the Makassar City DPRDThis study aims to examine the effectiveness of the supervisory function of the Makassar City DPRD on the performance of the Makassar City Government itself as an ideal variable aspect of regional government administration. This research was conducted at the Makassar City DPRD and Makassar City Government. The time of this research is for two months (February to March 2023). This study uses an empirical-qualitative method and uses primary data collected by giving questions in the form of interviews to respondent representatives from DPRD and Makassar City Government. Furthermore, the method of data analysis was systematically inventoried and then the content material was analyzed using an analytical conceptual approach with qualitative analysis. The results of this study indicate that the substance of the DPRD's oversight function in Makassar City runs with the process of budgeting, legislation, and supervising the enforcement of local regulations. the implementation mechanism is by monitoring evaluation and absorption of community aspirations. The obstacle is that not all DPRD recommendations are implemented by the Makassar City Government. The problem lies in the firmness of human resources in the Makassar City DPRD

    PETROGENESIS DAN SIFAT KETEKNIKAN MARMER JOKOTUO

    No full text
    Bayat merupakan salah satu daerah yang menarik sebagai obyek penelitian geologi karena pada daerah ini banyak terdapat singkapan yang terdiri dari berbagai jenis batuan dengan rentang umur yang berbeda. Salah satu jenis batuan metamorf yang dapat dijumpai di Bayat adalah marmer. Batuan ini hadir di dua tempat yaitu di Perbukitan Jiwo Barat tepatnya di Pagerjurang dan Perbukitan Jiwo Timur yaitu di daerah Jokotuo. Marmer di Jokotuo sebelumnya diperkirakan terbentuk akibat proses metamorfisme regional. Hal ini menjadi menarik karena marmer pada Jiwo Barat terbentuk pada zona kontak. Sehingga jelas bahwa kedua marmer yang ada di Bayat terbentuk dari proses yang berbeda. Selain itu luasan marmer Jokotuo lebih besar dibandingkan dengan dimensi marmer yang terdapat di Jiwo Barat, sedangkan kehadiran marmer dengan luasan tersebut belum dimanfaatkan secara optimal secara ekonomis. Atas dasar tersebut penting untuk dilakukan analisis keteknikan batuan untuk mengetahui potensi marmer Jokotuo. Metode yang digunakan adalah pemetaan detail dengan skala 1:1000. Pengambilan sampel marmer dan batuan di sekitarnya dilakukan saat pemetaan detail. Kemudian dari sampel tersebut dilakukan pengamatan petrografi. Kemudian sampel marmer diuji sifat keteknikannya. Sifat keteknikan yang diuji adalah kuat tekan, ketahanan aus, serapan air, dan kerapatan. Hasilnya terdapat dua satuan batuan utama di daerah ini yaitu marmer dolomit-kuarsa dan sekis karbonat. Sekis karbonat dan marmer dolomit kuarsa di daerah penelitian memiliki fasies metamorfisme sekis hijau. Petrogenesis dari batuan ini menunjukkan proses metamorfisme regional. Daya tahan aus dari marmer berkisar antara 0,035-0,049 mm/menit, memiliki nilai kuat tekan dengan kisaran 39,057-50,277 Mpa, dan kerapatan kering yang tergolong tinggi serta serapan air yang rendah
    corecore