180 research outputs found

    BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PEER GROUP UNTUK MEREDUKSI SIKAP WESTERN DALAM BERGAUL

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi di SMK Wisudha Karya Kudus, peneliti menemukan beberapa siswa yang berseragam dan berpenampilan dengan berlebihan, rambut diwarnai, bersikap individualistic, kurangnya rasa solidaritas antar teman, cara berbicara dengan ala kebarat-baratan, kurangnya rasa sopan santun, dan bersikap konsumtif yang termasuk pada sikap western dalam bergaulnya. Hal ini dikarenakan siswa masih terbawa pada pergaulan masa SMP yan g suka meniru gaya dari seseorang yang dikaguminya, agar terlihat gaul dan tidak dipandang kampungan. Yang malah dapat merusak moral pelajar dan memberikan dampak negative bagi dunia pendidikan jika hal tersebut terus terjadi tanpa ada penanganan. Dari latar belakang tersebut, maka rumusan masalahnya adalah “Apakah penerapan model bimbingan kelompok dengan teknik peer group dapat mereduksi sikap western dalam bergaul pada siswa kelas X-TP 3 SMK Wisudha Karya Kudus tahun pelajaran 2013/2014?. Tujuan yang ingin dicapai dalam Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) ini adalah untuk mengetahui efektifitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik peer group untuk mereduksi sikap western dalam bergaul pada peserta didik kelas X- TP 3 di SMK Wisudha Karya Kudus tahun pelajaran 2013/2014. Teori yang digunakan dalam penelitian ini meliputi bimbingan kelompok dengan teknik peer group untuk mereduksi sikap western dalam bergaul. Bimbingan kelompok adalah layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama memperoleh berbagai bahan dari nara sumber dalam mengembangkan langkah-langkah bersama untuk menangani permasalahan yang dibahas dalam kelompok. Teknik kelompok teman sebaya (peer group) terbentuk dari kelompok informal yang mempunyai aturan-aturan tertentu, mempunyai ciri khas dan mendukung adanya hubungan sosial. Sikap western dalam bergaul adalah suatu bentuk reaksi perasaan yang bersifat afeksi, kognisi dan konatif untuk adanya aktivitas meniru secara mentah-mentah budaya barat yang dianggap lebih baik dari budaya sendiri. Hipotesis penelitian ini adalah “layanan bimbingan kelompok dengan teknik peer group dapat mereduksi sikap western dalam bergaul pada peserta didik kelas X-TP 3 SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014” Metode yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) ini adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Bentuk observasi yang digunakan dalam penelitian ini peneliti ikut serta partisipasif dan observasi sistematis. Dan dokumentasi sebagai bukti autentik pelaksanaan penelitian. Hasil penelitian dapat disimpulkan layanan bimbingan kelompok dengan teknik peer group dapat mereduksi sikap western dalam bergaul pada siswa kelas X-TP 3 SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014” diterima karena teruji kebenarannya. Hal ini terbukti dengan hasil yang diperoleh dari setiap observasi yang dilakukan sebelum tindakan dan sesudah siklus yang memperlihatkan bahwa sikap western dalam bergaul siswa mengalami pereduksian skore rata-rata yaitu pada pra siklus mendapat 38,25 (76,5%) dengan kategori rendah dalam mereduksi atau memiliki sikap western yang tinggi, pada siklus I mendapat skore rata-rata 27,75 (55,5%) dengan kategori cukup (C) dalam mereduksi sikap western dan pada siklus II mendapat skore rata-rata 14,5 (29%) dengan kategori sangat tinggi (ST) dalam mereduksi sikap western atau siswa memiliki sikap western yang sangat rendah. Peneliti memberikan saran kepada: 1. Bagi Kepala Sekolah, memberi fasilitas kepada konselor agar dapat memberikan layanan bimbingan kelompok secara optimal. 2.Bagi Guru Pembimbing, dapat memberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik peer group sesuai dengan kebutuhan siswa. Dengan diberikannya layanan bimbingan kelompok dengan teknik peer group nanti akan membantu mereduksi sikap western dalam bergaul pada peserta didik. Terutama bimbingan dan konseling disekolah perlu adanya jadwal jam pelajaran masuk kelas agar dalam memberikan layanan mendapatkan hasil yang maksimal.3.Bagi Orang Tua, diharapkan dapat ikut berperan dengan memberikan motivasi terhadap anak agar anak dapat semaksimal mungkin bisa mengikuti setiap layanan bimbingan kelompok dan memberikan motivasi untuk selalu memanfaatkan waktu belajar di sekolah dengan sebaik- baiknya., 4.Bagi Siswa, hendaknya dapat lebih baik lagi dalam mereduksi sikap western dalam bergaul, karena secara tidak langsung siswa dapat menjaga diri agar menjadi generasi penerus bangsa yang baik

    Peranan Strategi Penetapan Harga Dan Promosi Dalam Meningkatkan Volume Penjualan Produk Mizone Pada PT.Tirta Investama Medan

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penetapan harga dan promosi dapat meningkatkan volume penjualan produk mizone pada PT. Tirta Investama Medan. Jenis penelitian ini adalah asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah data harga, biaya promosi dan volume penjualan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harga. biaya promosi dan volume penjualan dari tahun 2007-2011

    Guía para el uso de las cámaras en el sistema de docencia semipresencial (Facultad de Derecho)

    Get PDF
    Se ofrece una guía al personald docente para su adaptación a la docencia semiprensencial en la Facultad de Derecho de la Universidad de CádizDecanato de la Facultad de Derech

    Los Acuerdos de Intercambio de Información Fiscal de Gibraltar

    Get PDF
    En este trabajo se analizarán los Acuerdos de Intercambio de Información fiscal firmados por Gibraltar; repasando el concepto de Acuerdo en sí mismo; el modelo que este territorio ha suscrito; y los efectos que de ello se derivan; ya que la firma de los mismos supone un cambio en la estrategia fiscal del Peñón debido a la presión de los distintos operadores internacionales que podrían llegar a tomar «medidas sancionatorias» contra los antiguamente denominados «paraísos fiscales».This paper attempts to analyze the Tax Information Exchange Agreements signed by Gibraltar; reviewing the concept of TEIA itself; the model signed by this territory; and the resulting effects; since this position implies a change in the fiscal strategy of the Rock because of the pressure of the different international operators that could get to take “sanctions measures” against the formerly denominated “tax havens”

    Machine Learning Identifies Key Proteins in Primary Sclerosing Cholangitis Progression and Links High CCL24 to Cirrhosis

    Get PDF
    Primary sclerosing cholangitis (PSC) is a rare, progressive disease, characterized by inflammation and fibrosis of the bile ducts, lacking reliable prognostic biomarkers for disease activity. Machine learning applied to broad proteomic profiling of sera allowed for the discovery of markers of disease presence, severity, and cirrhosis and the exploration of the involvement of CCL24, a chemokine with fibro-inflammatory activity. Sera from 30 healthy controls and 45 PSC patients were profiled with proximity extension assay, quantifying the expression of 2870 proteins, and used to train an elastic net model. Proteins that contributed most to the model were tested for correlation to enhanced liver fibrosis (ELF) score and used to perform pathway analysis. Statistical modeling for the presence of cirrhosis was performed with principal component analysis (PCA), and receiver operating characteristics (ROC) curves were used to assess the useability of potential biomarkers. The model successfully predicted the presence of PSC, where the top-ranked proteins were associated with cell adhesion, immune response, and inflammation, and each had an area under receiver operator characteristic (AUROC) curve greater than 0.9 for disease presence and greater than 0.8 for ELF score. Pathway analysis showed enrichment for functions associated with PSC, overlapping with pathways enriched in patients with high levels of CCL24. Patients with cirrhosis showed higher levels of CCL24. This data-driven approach to characterize PSC and its severity highlights potential serum protein biomarkers and the importance of CCL24 in the disease, implying its therapeutic potential in PSC

    Evaluation of Technological Packages for High Yield of New Hot Pepper Hybrids in Ultisol

    Get PDF
    Ultisols have a huge potential to increase the national production of many plants. However, its unfavorable chemical properties hamper the growth and yield of many plants, including hot pepper. Many works previously conducted addressed to cope with a single aspect of plant production. Rarely do we find investigations on a combination of several plant production technologies to improve yield on marginal soils. This study was aimed at determining a technological package for the high production of new hot pepper hybrids in ultisols. The experiment was conducted in an acidic Ultisols, Bengkulu Province, with about 400 m above sea level. There were four technological packages were applied to three hot pepper hybrids in a split-plot design with three replications. The technological packages were namely Package-A, Package-B, Package-C, and Package-D. The hybrid varieties were UNIB CHR17F1, UNIB CHR23 and Maxima. The results indicated that the three hybrid varieties responded in similar pattern to the different technological package, except on stem diameter. The best package enable to maximize the yield was the Package-A followed by the Package-C. UNIB CHR17 F1 showed significantly higher yield compared to the other hybrids. Keywords: acidic soil, Capsisum annum, technological packageUltisols memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan produksi cabai merah nasional. Namun kesuburannya yang rendah menghambat pertumbuhan dan hasil banyak tanaman, termasuk cabai.  Banyak studi telah dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah pada tanah ini, akan tetapi jarang dijumpai kajian menggunakan kombinasi beberapa teknologi budidaya.  Penelitian ini bertujuan untuk menentukan paket teknologi budidaya hibrida cabai merah hasil tinggi di Ultisol. Penelitian dilakukan di lahan masam Ultisol, Provinsi Bengkulu, dengan ketinggian sekitar 400 m di atas permukaan laut.  Empat paket teknologi diaplikasikan pada tiga varietas hibrida cabai merah baru dalam desain petak terpisah dengan tiga ulangan. Paket teknologi tersebut adalah Paket-A, Paket-B, Paket-C dan Paket-D. Varietas hibrida cabai merah yang diuji adalah UNIB CHR17F1, UNIB CHR23 dan Maxima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pola respon pertumbuhan dan hasil, kecuali ukuran batang, di antara ketiga varietas hibrida terhadap paket teknologi yang diuji. Paket terbaik yang dapat memberikan hasil tinggi adalah paket teknologi A diikuti oleh paket C. Varietas UNIB CHR17F1 memiliki hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan hibrida lainnya. Kata kunci:   Capsicum annum, lahan masam, teknologi tepat gun

    Scientific production on “Hospitality and Tourism Sector”: An analysis of the Spanish doctoral theses in the period 1978-2018

    Get PDF
    El objetivo principal de este trabajo es desarrollar un estudio descriptivo, detallado y pormenorizado de la producción científica catalogada bajo el descriptor denominado “Sector Hostelería y Turismo” recogidas en las tesis doctorales inscritas en la base de datos TESEO, con la finalidad de cuantificar y trazar de forma cronológica la producción de tesis doctorales por universidades, directores y participación en tribunales, sexo, e idioma. Se trata de identificar algunos de los principales actores que han protagonizado la investigación científica, ofreciendo una panorámica pormenorizada del progreso que se ha ido produciendo en los trabajos catalogados bajo este descriptor, lo que sin duda favorecerá la comprensión de la evolución en este campo del conocimiento científico en los últimos años.The main objective of this research is to develop a descriptive and detailed study of the scientific production classified according to the descriptor "Hospitality and Tourism Sector" included in the doctoral theses registered in the TESEO database, in order to quantify and chronologically trace the production of doctoral theses by universities, directors and participation in committees, gender, and language. The aim is to identify some of the main agents that have carried out scientific research, offering a detailed overview of the progress that has taken place in the studies catalogued under this descriptor, which will undoubtedly favour the understanding of the evolution in this field of scientific knowledge in recent years
    corecore