87 research outputs found

    Kolonialisme dan Misi Kristen di Jawa, Studi Historis Tentang Dukungan Pemerintah Hindia Belanda Terhadap Penetrasi Misi Kristen Pada 1901—1942

    Get PDF
    Dalam sejarah kolonialisme Belanda di Indonesia dikenal sebuah periode yang disebut masa politik etis. Periode ini terjadi pada awal abad XX, yaitu pada masa puncak kejayaan kolonialisme Belanda. Politik etis sering digambarkan sebagai politik balas budi Pemerintah Hindia Belanda kepada rakyat jajahannya. Melalui edukasi, emigrasi, dan irigasi, pemerintah ingin meningkatkan kemakmuran pribumi. Namun demikian, politik etis juga membuka akses lebih luas kepada misi Kristen sehingga menjadi tantangan bagi umat Islam. Penelitian ini bertujuan menguraikan bagaimana dukungan Pemerintah Hindia Belanda terhadap penetrasi misi Kristen di Jawa pada masa politik etis dan menganalisis faktor-faktor yang melatarbelakanginya. Metode yang digunakan adalah metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan, yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan penelitian ini, politik etis mempunyai hubungan erat dengan kerstening-politiek (politik pengkristenan atau politik Kristenisasi). Hubungan erat ini bisa dilacak dari awal mula munculnya istilah politik etis, latar belakang penerapan politik etis, program politik etis, dan pelaksana politik etis yang sangat diwarnai oleh semangat Kristen. Maka dari itu, tidak aneh jika Pemerintah Hindia Belanda memberikan bantuan lebih intens terhadap upaya Kristenisasi pribumi karena dianggap sejalan dengan misi pengadaban (civilizing mission) yang menjadi tujuan politik etis. Melihat prakteknya, politik etis sebenarnya adalah upaya pemerintah Hindia Belanda untuk mengkristenkan atau membaratkan rakyat Indonesia yang mayoritas Muslim

    Pengaruh Persentase Oksigen Terhadap Karakteristik Pembakaran Spray Biodiesel Waste Cooking Oil

    Get PDF
    Mesin diesel merupakan salah satu perangkat pembakaran spray yang sering digunakan pada bidang industri dan transportasi. Seiring meningkatnya pemakaian mesin diesel maka biodiesel banyak dikembangkan untuk menggantikan bahan bakar solar yang ketersediaannya semakin menipis. Minyak jelantah atau waste cooking oil merupakan salah satu bahan baku yang dapat diolah menjadi biodiesel. Untuk mengetahui karakterisitk pembakaran pada biodiesel tersebut maka pada penelitian ini membahas pengaruh persentase oksigen terhadap karakteristik pembakaran spray biodiesel waste cooking oil. Persentase oksigen divariasikan dimana total debit N2- O2 dijaga konstan. Karakteristik pembakaran yang dicari meliputi tinggi dan lebar api, tinggi lift-off, dan persentase warna api biru. Karakterstik pembakaran tersebut kemudian dibandingkan dengan karakteristik pembakaran solar yang bermanfaat untuk mengetahui kualitas pembakaran dari biodiesel sebagai bahan bakar alternatif. Dalam penelitian ini kestabilan api didefinisikan dengan persentase oksigen minimum saat keadaan extinction. Penelitian ini dilakukan mengunakan air atomizing nozzle dengan diameter 0.5 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi, lebar dan tinggi lift-off api spray biodiesel dan solar yang dihasilkan semakin menurun seiring meningkatnya persentase oksigen. Hal tersebut dikarenakan jarak pencampuran antara droplet bahan bakar dengan oksigen yang semakin pendek. Namun tinggi, lebar dan tinggi lift-off api spray biodiesel lebih kecil daripada solar. Hal tersebut dikarenakan biodiesel mengadung oksigen. Pada biodiesel, persentase warna api biru meningkat seiring meningkatnya persentase oksigen. Namun pada api spray solar, warna api cenderung berwarna kuning karena pembakaran dominan difusi. Untuk kestabilan api biodiesel, semakin besar debit total campuran gas N2 dan O2 maka persentase oksigen saat extinction semakin kecil. Hal ini dikarenakan droplet semakin kecil sehingga mudah berdifusi ke O2 sekitar agar api tetap stabil

    PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA DINAS PERDAGANGAN KOTA XYZ MENGGUNAKAN TOGAF

    Get PDF
     Dinas Perdagangan Kota XYZ adalah badan pemerintahan yang bergerak untuk mengatur stabilitas bahan pangan pokok melalui kegiatan perdagangan di Kota XYZ. Sistem dan teknologi informasi penting dalam mendukung operasional proses bisnis organisasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancangkan arsitektur sistem dan teknologi informasi dengan menggunakan kerangka kerja The Open Group Architecture Framework. Tahapan yang dilakukan untuk melakukan penelitian ini adalah studi literatur, pengumpulan data, implementasi kerangka kerja TOGAF meliputi fase A (visi arsitektur), fase B (arsitektur bisnis), fase C (arsitektur sistem informasi), fase D (arsitektur teknologi), dan pengambilan keputusan. Pemodelan dari hasil penelitian ini digambarkan dengan notasi ArchiMate 3.1 menggunakan Archi versi 4.7.1. Hasil penelitian ini adalah berupa perancangan arsitektur bisnis, data, aplikasi, dan teknologi. Terdapat tiga aplikasi yang perlu dikembangkan, diantaranya adalah Sistem Informasi Bahan Pokok, Sistem Informasi Pengendalian dan Pelayanan Pedagang, Website Dinas Perdagangan Kota XYZ. Perancangan arsitektur ini dapat diimplementasikan dengan menerapkan lebih lanjut fase yang terdapat pada kerangka kerja TOGAF

    REPRESENTASI GENDER, BUDAYA, DAN KEMISKINAN DALAM MEDIA FILM (Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak)

    Get PDF
    Representasi gender, budaya dan kemiskinan sering sekali ditemukan dalam film-film yang beredar baik melalui bioskop atau melalui situs streaming berbayar. Kemudahan mengakses film membuat banyak orang menjadi penggiat film dengan berbagai tujuan yang ingin dicapai. Film mempunyai fungsi sebagai hiburan namun juga sebagai penyampai pesan, media promosi suatu budaya, hingga sebagai media untuk mengkampanyekan ideologi tertentu. Film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak hadir mencoba menggambarkan ketiga hal tersebut gender, budaya, dan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi kajian paradigma kritis terhadap representasi gender, budaya, dan kemiskinan yang disajikan dalam film tersebut melalui Analisis Semiotika Roland Barthes. Peneliti menganalisis ketiga hal tersebut sebagai representasi yang ditampilkan dalam film. Film sebagai komunikasi memiliki kemampuan untuk menyebarluaskan pesan kepada khalayak dengan cepat. Analisis ini menggunakan proses pemaknaan denotasi terhadap tanda-tanda yang ada dalam film, selanjutnya diturunkan pada pemaknaan konotasi masing-masing dari ketiga hal tersebut. Pada tahap terakhir pemaknaan tersebut memunculkan sebuah mitos sesuai dengan teori Roland Barthes. Untuk memperoleh data, peneliti melakukan metode studi literatur dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bagaimana film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak merepresentasikan gender dengan menonjolkan perlawanan Marlina melawan penindasan yang dilakukan Markus terhadapnya, kemudian menampilkan mumi suami Marlina sebagai cara untuk mengenalkan budaya yang ada di sumba lewat tradisi kubur batunya. Kemiskinan digambarkan dengan tidak sanggupnya Marlina untuk melakukan prosesi penguburan yang mahal untuk suaminya karena hartanya sudah dirampok oleh teman-teman Markus. Kata Kunci: Representasi Gender, Budaya, dan Kemiskinan, Semiotik

    Perancangan Pondok Pesantren Tahfidz Ar Rohmah Putri Kabupaten Malang dengan Pendekatan Geometri Arabesque

    Get PDF
    INDONESIA: Pesantren dalam perkembangannya mulai dipilih menurut kebutuhanya. Terdapat beberapa pesantren dengan fokus salaf, dan beberapa pesantren khusus al-qur’an atau pesantren tahfidz. Dengan harapan dapat membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki pemamahaman terhadap tsaqfah islamiyah secara memadai untuk bekal hidup, membina siswa sehingga menjadi manusia yang memiliki syakhsyiah islamiyah yang mulia, menciptakan lingkungan pendidikan yang intergal antara aspek afektif, kognitif, pskomotorik dalam suasana pendidikan Islami. Metode Perancangan yang digunakan dalam perancangan Pondok Pesantren Tahfidz Ar-Rohmah Putri yaitu metode Linner yaitu merupakan metode bertahap dan saling berhubungan dari awal hingga akhir, serta diharapkan mendapatkan hasil yang baik dan maksimal. Dengan cara mengumpulkan data berupa cerita yang teperinci dengan kondisi keadaan yang sebenarnya, disertai dengan literatur-literatur yang mendukung teoriteori yang berkaitan. Semuanya akan dirangkum didalam rumusan masalah yang selanjutnya muncul tujuan dalam perancangan. Proses dalam perancangan ini meliputi ide perancangan, identifikasi permasalahan, tujuan perancangan, pengumpulan data, analisis, konsep perancangan atau sintesis konsep, diagram atau alur perancangan. Dari metode yang telah dilakukan menghasilkan sebuah konsep yang berusaha mewadahai seluruh aspek perancangan. Konsep dasar yang digunakan dalam Perancangan Pondok Pesantren ini mencakup tiga aspek yaitu, Standar Perancangan Pondok Pesantren menurut nilai yang harus ada dalam sarana Pendidikan Islam, Prinsip-prinsip pendekatan geometri arabesque dan jenis Objek dan Kondisi Tapak. Hasil dari Perancangan Pondok Pesantren Tahfidz Ar Rohmah Putri di kabupaten Malang ini diharapkan dapat menjadi salah satu pelayanan yang dapat dapat memberikan fasilitas dan sarana dakwah sekaligus belajar serta dapat sebagai pendidikan Geometri Arabesque. Dan banyak unsur – unsur nilai Islam yang terkandung di dalamnya . ENGLISH: Islamic boarding schools in its development began to be selected according to their needs. There are several Islamic boarding schools with a focus on the Salaf, and some specifically for the Koran or Tahfidz Islamic Boarding Schools. With the hope of forming students into human beings who have an adequate understanding of tsaqfah Islamiyah for the provision of life, fostering students so that they become human beings who have noble syakhsyiah Islamiyah, creating an educational environment that is integrated between affective, cognitive, psychomotor aspects in an Islamic education atmosphere. The design method used in the design of the ar rohmah girl tahfidz islamic boarding is the Linner method, which is a gradual and interconnected method from beginning to end, and is expected to get good and maximum results. By collecting data in the form of detailed stories with actual conditions, accompanied by literature that supports related theories. Everything will be summarized in the formulation of the problem which then emerges the purpose in the design. The process in this design includes design ideas, problem identification, design objectives, data collection, analysis, design concepts or concept synthesis, diagrams or design flow. From the method that has been carried out, it produces a concept that seeks to accommodate all aspects of design. The basic concepts used in the Design of Islamic Boarding Schools include three aspects, namely, Islamic Boarding School Design Standards according to the values that must exist in Islamic Education facilities, the principles of the Arabesque geometric approach and the types of Objects and Site Conditions. The results of the Design of the Tahfidz Ar Rohmah Putri Islamic Boarding School in Malang district are expected to be one of the services that can provide facilities and means of preaching as well as learning and can be used as Arabesque Geometry education. And many elements of Islamic values are contained in it. ARABIC: مَعْهَدٌ دِيْنِيٌّ اِسْلَامِيٌّ في تطوره بدأ يتم اختياره وفقًا لاحتياجاتهم. هناك العديد من المدارس الداخلية الإسلامية مع التركيز على السلف ، والعديد من المدارس الداخلية الإسلامية على وجه التحديد للقرآن أو مدارس تحسين الداخلية الإسلامية. على أمل تكوين الطلاب في البشر الذين لديهم فهم كاف للتسعفة الإسلامية لتوفير الحياة ، ورعاية الطلاب حتى يصبحوا بشرًا لهم نظام إسلامي نبيل ، وخلق بيئة تعليمية تتكامل بين العاطفة والمعرفية والحركية النفسية. جوانب في جو تعليمي إسلامي. طريقة التصميم المستخدمة في تصميم مدرسة تحفيظ الروحه بوتري الإسلامية الداخلية هي طريقة لينر ، وهي طريقة تدريجية ومترابطة من البداية إلى النهاية ، ومن المتوقع أن تحصل على أفضل النتائج وأفضلها. من خلال جمع البيانات في شكل قصص مفصلة مع ظروف فعلية ، مصحوبة بأدبيات تدعم النظريات ذات الصلة. سيتم تلخيص كل شيء في صياغة المشكلة التي تظهر بعد ذلك الغرض في التصميم. تتضمن العملية في هذا التصميم أفكار التصميم ، وتحديد المشكلة ، وأهداف التصميم ، وجمع البيانات ، والتحليل ، ومفاهيم التصميم أو تركيب المفاهيم ، والمخططات أو تدفق التصميم. من الطريقة التي تم تنفيذها ، ينتج مفهومًا يسعى إلى استيعاب جميع جوانب التصميم. تتضمن المفاهيم الأساسية المستخدمة في تصميم المدارس الداخلية الإسلامية ثلاثة جوانب ، وهي معايير تصميم المدارس الداخلية الإسلامية وفقًا للقيم التي يجب أن توجد في منشآت التربية الإسلامية ، ومبادئ نهج أرابيسك الهندسي وأنواع الكائنات والموقع.الظروف. من المتوقع أن تكون نتائج تصميم مدرسة تحفيظ الرحمة الداخلية الإسلامية للطالبات إحدى الخدمات التي يمكن أن توفر مرافق ووسائل الدعوة بالإضافة إلى التعلم ويمكن استخدامها كتعليم هندسة أرابيسك وتتضمن عناصر كثيرة من القيمالإسلامية

    Analisis Faktor Penghambat Komersialisasi Produk Hasil Riset di Universitas Andalas

    Get PDF
    Kondisi pasar yang semakin kompetitif dan cenderung mengalami sistem perdagangan global menjadikan produk mengalami keunggulan kompetitif yang berkelanjutan sehingga menjadikan tantangan tersendiri dalam hal pengembangan produk. Saat ini, perusahaan harus mampu berinovasi dengan menginvestasikan hasil penjualan produk setidaknya 22% untuk melakukan riset dan pengembangan. Hal tersebut semakin menjelaskan pentingnya melakukan riset dan pengembangan produk bagi suatu perusahaan. Perusahaan yang membutuhkan riset dan pengembangan produk dapat bekerjasama dengan Perguruan Tinggi sebagai institusi yang aktif dalam kegiatan riset dan pengembangan. Universitas Andalas merupakan salah satu perguruan tinggi yang mendukung adanya kegiatan riset dan pengembangan yang dibuktikan dari adanya kerjasama dengan pelaku usaha. Universitas Adalas memiliki Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) yang bertugas dalam pengelolaan kegiatan penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat. LPPM juga memiliki pusat studi diantaranya adalah Science Techno Park sebagai salah satu Kawasan Sains dan Teknologi (KST). Dalam mencapai tujuannya diperlukan adanya tinjauan kembali terkait identifikasi faktor yang menjadi penghambat komersialisasi produk hasil riset di Universitas Andalas dengan melakukan peninjauan dan analisa terhadap faktor yang menghambat proses komersialisasi produk hasil riset serta agar diperoleh perumusan strategis untuk mengatasi hambatan. Penelitian mengenai faktor penghambat komersialisasi produk hasil riset di Universitas Andalas menggunakan metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP) agar diperoleh prioritas faktor penghambat komersialisasi produk hasil riset. Setelah didapatkannya faktor penghambat komersialisasi produk hasil riset dapat dihasilkan rumusan strategis dari faktor internal dan eksternal menggunakan metode SWOT berdasarkan faktor internal dan eksternal serta empat aspek. Berdasarkan perhitungan, didapatkan prioritas faktor yang paling menghambat komersialisasi yaitu faktor sumber daya dengan perolehan bobot 0,221. Faktor berikutnya yaitu faktor kekayaan intelektual dengan bobot 0,215 dilanjutkan dengan faktor pemasaran dengan perolehan bobot 0,160. Berdasarkan perumusan strategi dengan metode SWOT didapatkan enam perumusan strategi yang dibedakaan berdasarkan kombinasi aspek SWOT. Kata Kunci: produk hasil riset, komersialisasi, faktor penghambat komersialisasi, fuzzy analytical hierarchy process, SWOT

    PERAN HABIB MUHAMMAD BIN ANIES DALAM KEBERLANGSUNGAN AKTIVITAS KEAGAMAAN MAJELIS RASULULLAH DI MASA PANDEMI

    Get PDF
    Dewasa ini aktivitas dakwah berbasis komunitas habaib semakin marak dan cenderung menjadi tren.  Meskipun dalam masa pandemi beberapa komunitas masih berjalan, termasuk Majelis Rasulullah kota Malang. Keberlangsungan dan keberhasilan majelis tersebut tidak terlepas dari kepemimpinan Habib sebagai sentripetal dalam setiap aktivitas keagamaan di dalamnya. Artikel ini bertujuan untuk menganalisa peran kepemimpinan Habib Muhammad bin Anies dalam keberlangsungan aktivitas keagamaan pada Majelis Rasulullah kota Malang berdasarkan perspektif Henry Mintzberg. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan metode studi kasus. Sumber data meliputi Habib Muhammad bin Anies, beberapa pengurus, aktivitas majelis, dan dokumen terkait. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan teknik analisa data kualitatif: reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Habib Muhammad bin Anies menjalankan peran kepemimpinan yang meliputi: (1) peran pribadi, berbentuk dalam figur utama pemimpin dalam kegiatan, pengefektifan  setiap fungsional majelis, dan penciptaan jaringan kontak luar majelis, (2) peran informatif, berbentuk dalam pencarian informasi eksternal sebagai peluang dan ancaman, pencarian informasi kekuatan dan kelemahan organisasi, dan pemberian informasi majelis ke pihak luar, dan (3) peran pengambilan keputusan, berbentuk dalam  entrepreneurship, penyelesaian permasalahan, dan pengalokasian sumber daya

    A 44-Year-Old Man with Waldenstrom Macroglobulinemia and Bilateral Maxillary Sinusitis

    Get PDF
    Waldenstrom macroglobulinemia is a chronic, indolent, lymphoproliferative disorder, which is characterized by the presence of a high macroglobulin (IgM) level, elevated serum viscosity, and the presence of a lymphoplasmacytic infiltrate in the bone marrow. Clinical manifestations may be found due to the presence of IgM paraprotein and malignant lymphoplasmacytic cell infiltration of the bone marrow and other tissues. We reported a case of male patient with Waldenstrom macroglobulinemia and bilateral maxillary sinusitis. He had received symptomatic and antibiotic treatment for his sinusitis, FFP and PRC transfusion to improve his general condition and chemotherapy with CHOP regimen as definitive treatment
    corecore