Pengaruh Celebrity Endorser dan Persepsi Kualitas Melalui Citra Merek Terhadap Loyalitas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh celebrityIendorser dan persepsi kualitas terhadap loyalitas melalui citra merek pada kerudung Rabbani di Kab.Garut dengan menggunakan metode Purposive Sampling dengan 100 orang responden kerudung Rabbani di Kab.Garut.Alat analisis yang digunakan yaitu analisis jalur (pathIanalysis).Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukan celebrityIendorser, persepsi kualitas dan citra merek berpengaruh secara simultan terhadap loyalitas.Adapun pengujian secara individual celebrity endorser berpengaruh signifikan terhadap citra merek.persepsi kualitas tidak berpengaruh signifikan terhadap celebrityendorser.Celebrity endorser terhadap loyalitas berpengaruh signifikan.Persepsi kualitas berpengaruh signifikan terhadap loyalitas dan citra merek berpengaruh terhadap loyalitas.CitraImerek tidak berpengaruh sebagai variabel intervening terhadap celebrity endorser dan persepsiIkualitas terhadap loyalitas

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN UNTUK STUDI LANJUT

Pada saat ini, melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi bukan lagi hanya diminati oleh lulusan sekolah umum, melainkan juga oleh lulusan sekolah kejuruan. Lulusan sekolah kejuruan seharusnya dituntut untuk siap kerja, tetapi menjadi memiliki minat untuk melanjutkan studinya. Dengan demikian penelitian memiliki tujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi minat siswa SMK untuk studi lanjut. Penelitian memanfaatkan metode kuantitatif dengan teknik Confirmatory Factor Analysis (CFA) yang diolah menggunakan SPSS 20. Partisipan pada penelitian ini, yaitu siswa kelas XII dan kelas XIII SMK Negeri 1 Cimahi kompetensi keahlian Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi (TEDK) yang terdiri dari 130 orang. Siswa diminta untuk mengisi kuesioner online menggunakan google form yang terdiri dari 19 pertanyaan, dimana kuesioner dibuat dengan memadukan skala Likert 4 (empat) poin. Temuan dari penelitian tersebut mengindikasikan adanya dua faktor utama yang terbentuk dalam analisis faktor, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terbentuk dari faktor motivasi dan mimpi serta faktor minat. Kemudian faktor eksternal terbentuk dari faktor orang tua, faktor teman, dan faktor saudara serta faktor lingkungan sekolah. Hal ini berarti bahwa faktor internal dan faktor eksternal berpengaruh terhadap minat siswa SMK Negeri 1 Cimahi untuk studi lanjut. Dari kedua faktor yang terbentuk tersebut, faktor yang paling dominan memengaruhi minat siswa kejuruan untuk studi lanjut adalah faktor eksternal, dimana eigenvalues sebesar 2.928 dan mampu memberikan kontribusi 48.803% terhadap minat siswa kejuruan untuk studi lanjut. Graduates of vocational schools are now more likely than graduates of general high schools to pursue higher education in college. Vocational school graduates are expected to be ready for work, but they also develop an interest in furthering their studies. As a result, the study intends to investigate the factors that influence SMK students' motivation for continued study. The study employs the Confirmatory Factor Analysis (CFA) technique, which is run through SPSS 20. 130 people participated in this study, which included students from classes 12th and 13th at SMK State 1 Cimahi with competency expertise in Power Electronics and Communications Engineering (TEDK). Students were invited to complete an online questionnaire consisting of 19 items utilizing a Google form, with the surveys constructed by combining the Likert scale of 4 (four) points. The study's findings reveal the presence of two major elements identified by factor analysis, namely internal factors and external factors. Internal influences include motivation, dreams, and interests. The parent factor, friend factor, relative factor, and school environment factor are then combined to form the external factors. This suggests that both internal and external factors influence SMK State 1 Cimahi students' desire to continue their education. The external factor is the most prominent element determining professional students' interest in further study, with own values of 2,928 and the ability to contribute 48.803% to professional students' interest in further study

PENGARUH HARGA DAN PENDAPATAN NASABAH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RUMAH BERSUBSIDI DI GREEN KEPUH RESIDENCE PALIMANAN

MITA ANGGRAENI, NIM: 1908203092, “ PENGARUH HARGA DAN PENDAPATAN NASABAH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RUMAH BERSUBSIDI DI GREEN KEPUH RESIDENCE PALIMANAN” Rumah menjadi salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat. Kendala akan mahalnya harga rumah tetap menjadi permasalahan utama yang menyebabkan masyarakat semakin sulit untuk memiliki hunian yang diimpikan dengan rata-rata pendapatan yang mereka miliki. Sedangkan harga yang terjangkau dengan cicilan yang tidak terlalu berat dan lokasi perumahan yang starategis merupakan pertimbangan utama bagi para nasabah dalam memutuskan mengambil produk KPR Syariah bersubsidi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Harga dan Pendapatan Nasabah Terhadap Keputusan Pembelian Rumah Bersubsidi di Green Kepuh Residence Palimanan. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu Harga (X1), dan Pendapatan Nasabah (X2). Sedangkan variabel terikat pada penelitian ini yaitu Keputusan Pembelian (Y). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah pemilik rumah yang ada di Green Kepuh Residence Palimanan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode sampling jenuh. Sehingga diketahui dalam sampel dalam peneitian ini berjumlah 91 responden. Metode analisis yang digunakan adalah metode kuantitatif. Metode analisis data menggunakan metode uji deskriptif, uji instrumen uji validitas, uji reabilitas, uji normalitas, uji linear berganda, uji determinasi, uji hipotesis, uji t dan uji f dengan menggunakan SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukan secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Harga dengan Keputusan Pembelian 12,63% dan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Pendapatan Nasabah dan Keputusan Pembelian sebesar 18,79 %. Hasil uji F anova diperoleh Fhitung sebesar 6,661 dan tingkat signifikansi 0,002 Berdasarkan hasil tersebut, nilai Fhitung 6,661 > Ftabel 3,10 dengan hal ini maka Ho ditolak Ha diterima. Diperkuat juga dengan pernyataan selanjutnya yaitu Sighitung 0,02 < 0,05 maka Ho ditolak Ha diterima. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa variabel Harga dan Pendapatan secara bersama-sama (simultan berpengaruh positif dan signifkan terhadap variabel Keputusan Pembelian Rumah). Secara simultan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Harga dan Pendapatan Nasabah terhadap Keputusan Pembelian 13,1%. Kata Kunci : Harga, Pendapatan, Keputusan Pembelian, KPR Syariah Subsid

PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATERI PEMANFAATAN PERUBAHAN ENERGI DI KELAS IV SEKOLAH DASAR

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran IPA yang dilakukan guru masih menggunakan cara mengajar dengan metode ceramah & hanya terpatok pada buku tema siswa yang ada, hal ini berpengaruh pada hasil belajar kognitif siswa pada materi IPA kurang. Dengan demikian, diperlukan adanya perbaikan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran IPA. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan media yang berbasis teknologi seperti video animasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media video animasi terhadap hasil belajar kognitif siswa di kelas IV sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan nonequivalent control group design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVA dan IVB SD Negeri Cikapundung 2 tahun pelajaran 2022/2023. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes. Hasil penelitian dan analisis data pretest & posttest mendapatkan data bahwa hasil belajar kognitif siswa kelas kontrol mendapatkan nilai rata-rata pretest sebesar 53,27 dan nilai rata-rata posttest sebesar 66,35 sehingga mengalami peningkatan sebesar 13,08 dan hasil belajar kognitif berdasarkan Taksonomi Bloom pada kelas kontrol terjadi peningkatan yang lebih tinggi terjadi pada tingkatan kognitif C4 yaitu sebesar 68,6%. Sedangkan hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen mendapatkan nilai rata-rata pretest sebesar 58,85 dan nilai rata-rata posttest sebesar 79,42. sehingga mengalami peningkatan sebesar 20,57 dan hasil belajar kognitif berdasarkan Taksonomi Bloom pada kelas eksperimen terjadi peningkatan yang lebih tinggi pada tingkatan kognitif C4 yaitu sebesar 80,7%. Pengajuan hipotesis ketiga didapatkan nilai signifikansi pada data posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen sebesar 0,001, artinya nilai signifikansi (0,001) lebih kecil dari taraf signifikansi (0,05), maka Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil oleh data N-Gain diketahui bahwa kelas kontrol termasuk pada kriteria N-Gain Skor Rendah dan tidak efektif. Sedangkan kelas eksperimen termasuk pada kriteria N-Gain Skor Sedang dan cukup efektif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pembelajaran yang menggunakan media gambar dengan pembelajaran yang menggunakan media video animasi terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas IV pada materi pemanfaatan perubahan energi. ------- The background of this research is that science learning by teachers still uses the lecture method & is only based on existing student theme books, this has an effect on students' cognitive learning outcomes in less science material. Thus, it is necessary to make improvements in implementing science learning activities. One effort that can be done is to use technology-based media such as animated videos. The purpose of this study was to determine the effect of the use of animated video media on cognitive learning outcomes of students in grade IV of elementary school. The research method used is quasi-experimental with a quantitative approach and usesnonequivalent control group design. The subjects of this study were students in grades IVA and IVB at SD Negeri Cikapundung 2 in the 2022/2023 academic year. The instrument used in this research is a test. The results of the research and analysis of the pretest & posttest data obtained data that the cognitive learning outcomes of the control class students obtained an average valuepretest of 53.27 and the average valueposttest of 66.35 so that it experienced an increase of 13.08 and cognitive learning outcomes based on Bloom's Taxonomy in the control class experienced a higher increase at the C4 cognitive level, namely 68.6%. While the cognitive learning outcomes of experimental class students get an average valuepretest of 58.85 and the average valueposttest of 79.42. so that it experienced an increase of 20.57 and cognitive learning outcomes based on Bloom's Taxonomy in the experimental class experienced a higher increase at the C4 cognitive level, namely 80.7%. Submission of the third hypothesis obtained a significance value in the posttest data of the control class and experimental class of 0.001, meaning that the significance value (0.001) is smaller than the significance level (0.05), then Ha is accepted and Ho is rejected. Based on the results of the N-Gain data, it is known that the control class is included in the N-Gain criteria with a low score and is not effective. While the experimental class is included in the criteria of Moderate N-Gain Score and is quite effective. So it can be concluded that there are differences in learning using picture media and learning using animated video media on the cognitive learning outcomes of class IV students in the material for utilizing energy changes

Pengembangan perangkat pembelajaran Himpunan yang diintegrasikan dengan ayat Al Quran

Pembelajaran matematika di MTs Wachid Hasyim Surabaya masih menggunakan metode pembelajaran konvensional sehingga mengakibatkan siswa cenderung pasif dan kurang tertarik dengan pembelajaran matematika. Untuk menciptakan pembelajaran yang dapat membuat siswa MTs aktif dan tertarik belajar matematika salah satu alternatifnya adalah mengembangkan perangkat pembelajaran matematika yang diintegrasikan dengan ayat Al-Quran. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan proses pengembangan, kevalidan, kepraktisan dan keefektifan perangkat pembelajaran pada materi himpunan yang diintegrasikan dengan ayat Al-Quran. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan Researchand Development (R&D) yang dimodifikasi oleh Sukmadinata dan terdiri dari tiga tahap yaitu tahap studi pendahuluan, tahap perancangan produk dan perangkat, dan tahap uji coba produk. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi RPP, buku siswa, dan LKS. Uji coba dilakukan pada 30 siswa kelas VII A MTs Wachid Hasyim Surabaya. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah validasi, observasi, angket, dan tes. Data penelitian dianalisis dan diperoleh data sebagai berikut : kevalidan RPP berkategori valid dengan rata-rata sebesar 2,82; kevalidan buku siswa berkategori valid dengan rata-rata sebesar 2,96; kevalidan LKS berkategori valid dengan rata-rata sebesar 3,14. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan masing-masing memperoleh nilai A yang berarti memenuhi kriteria praktis dan dapat digunakan tanpa revisi. Perangkat pembelajaran memenuhi kriteria efektif dilihat dari keterlaksanaan sintaks pembelajaran pada pertemuan pertama sebesar 86% dan pertemuan kedua sebesar 95%; aktivitas siswa yang aktif lebih besar daripada aktivitas siswa yang pasif; respon siswa sangat positif yaitu sebesar 92,4%; dan ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 100%

THE READING COMPREHENSION OF THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP N 1 PUCAKWANGI PATI IN THE ACADEMIC YEAR 2013/ 2014 TAUGHT BY USING LRD (LISTEN READ DISCUSS)

Bahasa Inggris adalah bahasa Internasional yang digunakan diberbagai Negara di Dunia dan memegang peranan penting dalam kemajuan teknologi diberbagai sector khususnya bidang pendidikan. Menyadari pentingnya bahasa inggris, pemerintah Indonesia mengharuskan untuk mengajarkan bahasa inggris sejak tingkat SMP sampai jenjang universitas. Para siswa diharapkan untuk menguasai empat ketrampilan. Diantaranya adalah keterampilan mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis. Membaca adalah proses mengerti dan memahami suatu isi dari sebuah teks. Sementara itu, siswa kelas delapan SMP N 1 Pucakawangi Pati pada tahun ajaran 2013/2014 masih mengalami kesulitan dalam memahami teks bahasa inggris mereka juga merasa bosan ketika harus melakukan kegiatan yang sama disetiap pertemuan. LRD (mendengarkan membaca diskusi) adalah salah satu strategy yang bisa digunakan untuk mengatasi permasalah membaca. LRD bisa meningkatkan pemahaman membaca siswa dan memotivasi siswa untuk belajar, karena LRD (mendengarkan membaca diskusi) membantu siswa memahami teks bahasa inggris dengan mudah. Oleh karena itu, saya menggunakan LRD (mendengarkan membaca diskusi) didalam pengajaran membaca teks bahasa inggris. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan dari pemahaman membaca siswa kelas delapan SMP N 1 Pucakwangi Pati pada tahun ajaran 2013/2014 sebelum dan sesudah diajar dengan menggunakan LRD (mendengarkan membaca diskusi). Dalam penelitian ini, saya menggunakan penelitian kuasi-eksperiment sebagai rancangan penelitian. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas delapan SMP N 1 Pucakwangi Pati pada tahun ajaran 2013/2014. Sample penelitian ini adalah siswa kelas delapan A dengan jumlah siswa 27 orang. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes (pilihan ganda sebanyak 40 soal) melalui tes awal dan tes akhir. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa nilai t (obtained) atau 〖(t〗_0) adalah 17.9. dalam tingkat signifikan (α) = 0.05 dan degree of freedom (df) = N-1 = 27-1 = 26, t (critical) adalah ± 2.056, jadi kesimpulannya adalah t (obtained) atau 〖(t〗_0) lebih tinggi daripada t (critical) atau (t_t) dan hal tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dari kemampuan membaca siswa kelas delapan SMP N 1 Pucakwangi Pati pada tahun ajaran 2013/2014 sebelum dan sesudah diajarkan dengan menggunakan LRD (mendengar membaca diskusi). Berdasarkan hasil dari penelitian ini, saya menyimpilkan bahwa LRD (Mendengarkan Membaca Diskusi) sesuain dalam pengajaran pemahaman membaca kelas delapan SMP N 1 Pucakwangi Pati pada tahun ajaran 2013/2014. Bagi guru bahasa inggris dan peneliti lain, LRD (Mendengarkan Membaca Diskusi) dapat diterapkan sebagai strategy lain dalam proses belajar mengajar

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN TERPADU TIPE WEBBED PADA PELAJARAN TEMATIK DI KELAS IV SD/MI

ABSTRAK Pelajaran tematik dengan menggunakan bahan ajar untuk membantu pencapaian tujuan pembelajaran, banyak bahan ajar yang digunakan belum berbasis model pembelajaran terpadu tipe webbed, pada SDN 02 Kagungan Ratu dan MIN 7 Bandar Lampung hanya menggunkan buku paket dalam proses pembelajaran dan kurang variasi dalam bahan ajar yang digunakan. Penelitian ini dilakukan dengan bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berbasis model pembelajaran terpadu tipe webbed pada tema peduli terhadap makhluk hidup, mengetahui kelayakan dari bahan ajar berbasis model pembelajaran terpadu tipe webbed, dan mengetahui respon pendidik serta peserta didik terhadap bahan ajar berbasis model pembelajaran terpadu tipe webbed pada pelajaran tematik pada kelas IV SD/MI pada tema peduli terhadap makhluk hidup. Penelitian yang dilakukan penulis, yaitu Penelitian Reseacrh And Development (R&D) dengan menggunakan model Borg And Gall dengan tujuh tahapan. Subejek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket ahli bahasa, angket ahli materi, angket ahli media, angket pendidik dan angket peserta didik. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini bahwa bahan ajar berbasis model pemebelajaran terapdu tipe webbed pada tema peduli terhadap makhluk hidup yang dikembangkan secara keseluruhan memenuhi kriteria kelayakan dari ahli bahasa dengan skor 83% kategori sangat layak, ahli materi dengan skor 92% kategori sangat layak, ahli media dengan skor 88% kategori sangat layak, pendidik dengan skor 88% kategori sangat layak, peserta didik dengan skor 89% kategori sangat layak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahan ajar berbasis model pembelajaran terpadu tipe webbed pada pelajaran tematik kelas IV SD/MI pada tema peduli terhadap makhluk hidup yang telah dikembangkan dapat dijadikan referensi pendidik dalam menunjang proses pembelajaran tematik. Kata Kunci: Bahan Ajar, Model Pembelajaran Terpadu Tipe Webbed, Temati

The Impact of Social Media on Knowledge Creation, Innovation, and Performance in Small and Medium Enterprises

In the globalization era, social media is widely used by small and medium enterprises (SMEs) to promote and market their products. However, there is still a limited objective of this study the effectiveness of social media in improving the business performance of SMEs. This study analyzes the effect of social media on knowledge creation, innovation, and performance in SMEs in Jabodetabek (Indonesia). This study combines online and offline methods to collect data from a sample of 384 SMEs. Data was analyzed SEM-PLS. The variables are social media, knowledge creation, innovation, and performance. The result is that social media does not havea direct impact on performance. However, social media has a significant influence on business performance, moderating knowledge creation, and innovation. Effectiveness of social media on improving business will the partner use for knowledge creation and innovation. Keywords: social media, knowledge creation, innovation, performance, SME

REPRESENTASI PARIWISATA DI KABUPATEN TOJO UNA-UNA, SULAWESI TENGAH PADA MAJALAH DESTINASI INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang representasi pariwisata di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah yang digambarkan oleh Majalah Destinasi Indonesia. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif, dengan metode analisis semiotika sosial M.A.K. Halliday. Hasil Penelitian: Pada elemen field of discourse (medan wacana), Majalah Destinasi Indonesia menggambarkan semua unsur pariwisata yang terdapat pada Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah. Pada elemen tenor of discourse (pelibat wacana), Majalah Destinasi Indonesia hanya mencantumkan satu narasumber untuk setiap feature. Pada elemen mode of discourse (sarana wacana) Majalah Destinasi Indonesia) menggunakan ragam bahasa sastra, gaya bahasa dengan majas penegasan dan majas perbandingan, serta penggunaan istilah asing dan bahasa daerah setempat. Kesimpulan: Majalah Destinasi Indonesia menggambarkan keindahan, keunikan, kekayaan budaya, kelengkapan fasilitas, dan kesiapan masyarakat lokal Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah sebagai destinasi wisata yang patut dikunjungi oleh calon wisatawan. Saran: Redaksi Majalah Destinasi Indonesia sebaiknya menambah narasumber pada setiap feature yang disajikan

PENGEMBANGAN SIKAP TOLERANSI SISWA SEKOLAH DASAR PADA KEBERAGAMAN DI INDONESIA

Indonesia is a country that has a lot of diversity ranging from ethnic, cultural, and religious diversity. With so much diversity in Indonesia, tolerance has become a demand for everyone, including elementary school students, an attitude of tolerance that grows and develops in the family, community and school environment will avoid problems such as disputes and conflicts caused by existing diversity. An attitude of tolerance that grows and develops properly will produce harmony and harmony in the environment. This paper aims to describe the importance of developing tolerance attitudes of elementary school students to diversity in Indonesia through the role of parents, teachers and learning models in schools to develop tolerance attitudes of elementary school students to diversity in Indonesia. The analytical method used in this article is a literature study. With the diversity in Indonesia, the development of an attitude of tolerance for elementary school students is very much neededIndonesia merupakan suatu negara yang memiliki banyak keberagaman mulai dari keberagaman suku, budaya, dan agama. Dengan banyaknya keberagaman di Indonesia, sikap toleransi menjadi suatu tuntutan bagi semua orang termasuk siswa sekolah dasar, sikap toleransi yang tumbuh dan berkembang baik dilingkungan keluarga, masyarakat, dan sekolah akan terhindar dari permasalahan seperti perselisihan dan pertentangan yang ditimbulkan oleh keberagaman yang ada. Sikap toleransi yang tumbuh dan berkembang dengan baik akan menghasilkan keharmonisan dan keselarasan pada lingkungan tersebut. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pentingnya pengembangan sikap toleransi siswa sekolah dasar pada keberagaman di Indonesia melalui peran orang tua, guru dan model-model pembelajaran disekolah untuk mengembangkan sikap toleransi siswa sekolah dasar pada keberagaman di Indonesia. Metode analisa yang digunakan dalam artikel ini adalah studi literatur. Dengan adanya keberagaman di Indonesia ppengembangan sikap toleransi bagi siswa sekolah dasar sangat dibutuhkan