284 research outputs found

    Pendidikan Karakter Siswa Melalui Hidden Curriculum Di Madrasah Ibtidaiyah (Mi) Tarbiyatul Aulad Nglanjuk Cepu Blora Jawa Tengah Tahun 2015

    Get PDF
    Character can be defined how to apply or carve the value of kindness in the form of action or behavior, so people who are dishonest, cruel, greedy, and behave ugly people say ugly character. Conversely, people whose behavior is in accordance with the moral code called a noble character. In growing character education, the need for awareness of the various parties to initiate and become habituation. Education play a strong role in shaping the character of a society. Islamic Elementary School (MI) Tarbiyatul Aulad Nglanjuk Blora Cepu, Central Java as the delivery of educational institutions based on religion should familiarize character education in any learning activities and behavior of educators and students in the school environment. On the basis of the author conducted research into how the embedded character education through the hidden curriculum in Islamic Elementary School (MI) Tarbiyatul Aulad Nglanjuk Cepu Blora. The problems of this study there are two, namely: a. Is the foundation of character education at Government Elementary School (MI) Tarbiyatul Aulad Nglanjuk Cepu Blora? and b. How does character education at Government Elementary School (MI) Tarbiyatul Aulad Nglanjuk Cepu Blora implanted through the hidden curriculum (Hidden Curriculum)? The purpose of this study is to analyze how character education instilled through the hidden curriculum in MI Tarbiyatul Aulad Nglanjuk Cepu Blora and conducting studies used in the foundation of what character education through the hidden curriculum in MI Tarbiyatul Aulad Nglanjuk Cepu Blora. Results of the study illustrate that character education in MI Tarbiyatul Aulad already running, mainly focused on the implementation of activities directly with practicing what has been taught in the school environment. Keywords: Education; Character; Hidden Curriculu

    Analisis kandungan timbal (Pb) pada talus lichenes di Kabupaten Lamongan

    Get PDF
    INDONESIA: Timbal (Pb) merupakan logam berat yang sangat berbahaya dan mempunyai tingkat toksisitas yang tinggi karena tidak dapat dibiodegradasi dan dapat terakumulasi dalam jaringan makhluk hidup seperti pada talus Lichenes. Kadar bahan pencemar Timbal (Pb) dapat diketahui menggunakan bioindikator, yaitu, melalui analisis kandungan bahan pencemar Timbal (Pb) yang terdapat di dalam indikator tersebut. Dalam penelitian ini, digunakan Lichenes yang tumbuh dikulit kayu untuk mengukur konsentrasi bahan pencemar Timbal (Pb) di udara yang dihasilkan dari emisi kendaraan bermotor. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2012 dengan mengambil lima stasiun pengamatan berbeda di Kabupaten Lamongan yang dipilih secara purposive berdasarkan tingkat kepadatan lalu lintas dan arah mata angin, yaitu di jalan raya Deket dan jalan raya Babat (kepadatan lalu lintas tinggi), jalan raya Pantura dan jalan raya Mantup (kepadatan lalu lintas sedang), dan jalan raya Sumberwudi (kepadatan lalu lintas rendah). Lichenes yang diambil pada tiap stasiun, yaitu pada 3 sampel pohon dengan ketinggian 150 meter dan jarak pengamatan 0-3 meter (jarak terdekat dengan jalan raya), 10 meter dan 20 meter. Parameter yang dianalisis adalah Jenis-jenis Lichenes, kandungan Pb pada talus Lichenes, frekuensi perjumpaan dan persentase kepadatan Lichenes. Hasil penelitian menunjukkan ditemukan 7 spesies Lichenes pada lima stasiun pengamatan di Kabupaten Lamongan yaitu Lepraria sp, Graphis sp, Hafellia levieri, Opegrapha atra, Lecidella elaeochroma, Cryptothecia scripta, dan Parmelia sulcata. Terdapat perbedaan kadar Timbal (Pb) pada Talus Lichenes di lima stasiun pengamatan di kabupaten Lamongan, yang di pengaruhi oleh kepadatan lalu lintas. Kadar Timbal (Pb) rata-rata pada stasiun A (6,07 ppm), stasiun B (6,02 ppm), stasiun C (4,29 ppm), stasiun D (4,17 ppm), dan stasiun E (2,32 ppm). Frekuensi perjumpaan Lichenes pada lima stasiun pengamatan di Kabupaten Lamongan berkisar antara 33,3 % – 66,7 %. dan Persentase Kepadatan Lichenes terendah sebesar 17,94 % dan tertinggi sebesar 68,03 %. ENGLISH: Lead (Pb) is a heavy metal that is very dangerous and has a high toxicity level for not biodegradable and can accumulate in the tissues of living things such as the talus Lichenes. Levels of contaminants Lead (Pb) can be determined using bioindicator, is through the analysis of the content of pollutants Lead (Pb) contained in the indicator. In this study, used Lichenes growing wood skin to measure pollutant concentrations of Lead (Pb) in air resulting from motor vehicle emissions. The research was conducted in July-August 2012 by taking five different observation stations in Lamongan purposively selected based on the level of traffic density and direction of the wind, which is on the highway Deket and the highwayBabat (high traffic density), highway Pantura and highway Mantup (medium traffic density), and highways Sumberwudi (low traffic density). Lichenes taken at each station, which is on the 3 sample trees with a height of 150 meters and a distance of 0-3 meters observation (nearest distance to the highway), 10 meters and 20 meters. The parameters analyzed were Lichenes types, Lead (Pb) content in the talus Lichenes, encounter frequency and percentage Lichenes density. The results showed Lichenes found 7 species at five observation stations in Lamongan is Lepraria sp, Graphis sp, Hafellia levieri, Opegrapha atra, Lecidella elaeochroma, Cryptothecia scripta, and Parmelia sulcata. There are differences in the levels of Lead (Pb) on Talus Lichenes in five observation stations in Lamongan district, which is influenced by the density of traffic. Levels of Lead (Pb) average at station A (6,07 ppm), station B (6,02 ppm), station C (4,29 ppm), station D (4,17 ppm), and station E (2,32 ppm). Lichenes encounter frequency at five observation stations in Lamongan ranged 33,3% - 66,7%. and the lowest percentage Lichenes density of 17.94% and a high of 68.03%

    Ilmu Mendidik Latihan Praktek

    Full text link
    Ilmu pendidkan adalah teoritis dan praktis. Ilmu pendidikan praktek ditujukan kepada perbuatan-perbuatan yang mempengaruhi anak didik. llmu pendidikan teoritis diatur dan disistematiskan sebagai pola pemikiran pendidikan. Ilmu pendidikan praktek adalah mengaplikasikan konsep-konsep dalam kehidupan keluarga, masyarakat, dunia industri, maupun pada lembaga pendidikan formal. Hal-hal yang dipraktekkan dalam pendidikan antara lain moral, gotong royong dan tolong menolong, pengenalan lingkungan kerja, penguasaan peralatan kerja, pengetahuan bahan-bahan produksi serta desain dan proses produksi. Ilmu pendidikan praktek memberikan pengalaman kepada siswa belajar melakukan kegiatan mental, fisik maupun sosial, pemberian keterampilan-keterampilan kepada siswa untuk dapat menjalankan kehidupan sebagai mahluk individu, makhluk sosial maupun sebagai makhluk Tuhan

    INTERPERSONAL CONFLICT BETWEEN STUDENTS IN SCHOOL: HOW DO THE PRINCIPALS RESOLVE IT?

    Get PDF
     The principal is a person who determines the central point of a school institution which has a complex role, including in resolving conflicts. Conflict is a conflict in human relations between one party and another that arises from differences that result in positive and negative things.&nbsp

    PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA BERINTELIGENSI NATURALIS DENGAN KINESTETIK (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP YIMI Gresik)

    Get PDF
    Abstract Physical Education, Sport and Health to the point of physical fitness. SMP Yayasan Islam Malik Ibrohim (YIMI) Gresik is one of schools that use MI. The most important point in MI approach is everyone has eight intelligences or more. They are linguistic, kinesthetic, naturalist, mathematic-logic, musical, interpersonal, intrapersonal and spatial. The objective of this study is to know the comparison of physical fitness level between naturalist and kinesthetic intelligent students, especially at 8 grade student of SMP YIMI Gresik, this research use Multistage Fitness Test (MFT) as a physical fitness test. In this research, applying for purposive sampling  and by use of statiscal data t-test analysis, and sample amounted to fifty one students. Based on statistical data analysis is known that thitung obtained 1,339 < score ttabel 2,011 so it is concluded that Ha is rejected because thitung is smaller than ttabel. In the other words, there is not difference in of physical fitness level between naturalist and kinesthetic intelligent students. Keywords: Physical Fitness, Multiple Intelligences, Naturalist and  Kinesthetic Intelligences

    Model Perlindungan Hukum Kemitraan Usaha Antara Peternak Ayam Dengan Pemodal Dalam Prespektif Kesejahteraan (Studi Kasus Desa Badran Tugurejo Jumantono Di Kabupaten Karanganyar)

    Get PDF
    Pola kemitraan inti plasma pada usaha peternakan ayam potong/broiler di kabupaten Karanganyar, merupakan salah satu usaha pengembangan ekonomi kerakyaan yang bertumpu pada sektor agribisnis. Dengan pola kemitraan ini peternak diuntungkan dari segi permodalan, sedangkan perusahaan inti diuntungkan karena bisa memasarkan hasil produksi berupa sarana produksi peternakan. Permasalahan yang sering terjadi adalah adanya perusahaan inti yang kurang bertanggung jawab pada peternak plasmanya, hal ini disebabkan ketidakseimbangngan posisi tawar antara inti dan plasma pada perjanjian yang disepakati. Pihak inti dengan latar belakang yang lebih kuat, baik dari modal, SDM maupun manajemen menentukan seluruh isi perjanjian, sedangkan peternak plasma hanya menerima saja. Penulisan tesis ini bertujuan mengetahui secara jelas bagaimana kedudukan dan hubungan hukum antara peternak plasma dan perusahaan inti, juga untuk mengetahui sejauh mana perjanjian kemitraan yang terjadi dapat memberikan perlindungan hukum bagi peternak. Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan responden maka diketahui, bahwa peternak plasma yang ada di Kabupaten Karanganyar juga mempunyai posisi yang lemah saat menerima perjanjian kemitraan yang ditawarkan olah perusahaan inti. Kondisi ini menyebabkan peternak plasma sering menanggung seluruh resiko dari perjanjian pola kemitraan, di satu sisi perusahaan inti bisa dengan mudah membatalkan perjanjian secara sepihak apabila dirasakan pola kemitraan tersebut tidak lagi menguntungkan. Sedangkan peran pemerintah daerah sendiri masih sangat kurang untuk melindungi kepentingan peternak plasma, sebagai akibatnya peternak tidak bisa menuntut apabila perusahaan inti ingkar janji. Di Kabupaten Karanganyar samapai saat ini ada 5 PT yang melaksanakan kemitraan dengan pola inti plasma, yaitu: PT Ciomas Adi Satwa EX Pkp; PT Wonokoyo; PT MTM; PT Genesis dan PT MSA. Dari ke-lima PT tersebut hanya PT Ciomas Adi Satwa EX Pkp dan PT Wonokoyo yang sering memberikan pembinaan pada petani plasmanya. Selain itu ke-dua PT tersebut juga tidak mengharuskan peternak plasmanya mengganti biaya produksi apabila terjadi kegagalan panen. Secara umum pada kondisi normal, perjanjian kemitraan dengan pola inti plasma ini saling menguntungkan kedua belah pihak. Oleh karena itu untuk meningkatkan produktivitas peternak plasma yang ada di Kabupaten Karanganyar, perlu kiranya pemerintah daerah membuat perangkat peratuan daerah yang mengatur perusahaan inti yang ingin berinvestasi, dengan demikian peternak plasma akan mempunyai posisi yang lebih kuat saat membuat perjanjian dengan perusahaan inti

    ANALISIS PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM), KESEHATAN, PENDIDIKAN, DAN PDRB PER KAPITA TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN EKONOMI INKLUSIF (IPEI) DI PULAU SULAWESI

    Get PDF
    Inclusive economic growth is an important topic in improving the economy of a country and region. Because the word inclusive here masculate is the provision of access to all groups (equally) by looking at aspects of economic growth, poverty, income inequality, opportunity, and access. This study was used to determine the factors that influence the index of inclusive economic development in Sulawesi Island. The analysis used is multiple linear analysis using panel data using the Fixed Effect Model (FEM) method with time series data from 2015 to 2021 and cross section data from 6 Provinces on Sulawesi Island. The results of the analysis explain that the human development index (HDI), Health and GDP per Capita affect the Inclusive Economic Development Index on Sulawesi Island. Meanwhile, education has no effect on the Inclusive Economic Development Index on Sulawesi Island

    PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK NEGERI 1 WONOSARI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan karakter peserta didik di SMK Negeri 1 Wonosari, selain itu untuk mengetahui hambatan yang dihadapi dan upaya dalam mengatasi hambatan serta faktor pendukung pelaksanaan pendidikan karakter peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling dan snowball sampling sehingga terdapat informan kunci dan informan pendukung. Informan kunci dalam penelitian ini adalah wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Sedangkan informan pendukung adalah wakil kepala sekolah bidang manajemen mutu, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru agama islam, dan ka. kompetensi keahlian administrasi perkantoran. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi metode dan sumber. Tahapan analisis interaktif melalui reduksi data, penyajian data, pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) perencanaan pendidikan karakter di SMK Negeri 1 Wonosari dilakukan melalui 2 proses. Pertama, dalam kegiatan pembelajaran guru mengembangkan nilai karakter dalam perangkat pembelajaran seperti silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Kedua, kegiatan di luar pembelajaran guru mengembangkan program penanaman nilai karakter dalam kegiatan pengembangan diri, budaya sekolah, dan kegiatan ekstrakurikuler; (2) pelaksanaan pendidikan karakter dilakukan melalui kegiatan pembelajaran, kegiatan pengembangan diri, budaya sekolah, dan kegiatan ekstrakurikuler. Adapun nilai-nilai karakter yang sering ditanamkan di kegiatan pembelajaran adalah nilai jujur, toleransi, disiplin, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab. Sedangkan nilai-nilai karakter yang sering ditanamkan di kegiatan luar pembelajaran adalah nilai religius, nilai jujur, nilai disiplin, nilai cinta tanah air, nilai peduli lingkungan; (3) dalam evaluasi, guru menggunakan catatan pembinaan siswa dan buku tata tertib; (4) hambatannya adalah terbatasnya kontrol dari sekolah, media, dan lingkungan tempat tinggal, upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan adalah menjalin komunikasi dan bekerjasama dengan orang tua peserta didik; (5) sedangkan faktor pendukungnya adalah pemerintah, sumberdaya manusia, sarana dan prasarana, kondisi lingkungan yang kondusif. Kata kunci: Pendidikan karakter, Nilai karakter, Faktor pendukun

    Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2021

    Get PDF
    This study aims to determine the influence of Intellectual Capital on the Performance of Companies incorporated in companies listed on the Indonesia Stock Exchange. In this study, a sampling technique was determined using purposive sampling, and based on predetermined criteria, the number of samples was 85 companies during 2019-2021. This study used multiple linear regression analysis. The results show that Intellectual Capital: Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU), Structural Capital Value Added (STVA) has a positive effect on Return On Asset (ROA).Keywords: Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU), Structural Capital Value Added (STVA) and Return on Assets (ROA

    Online Based Communication Model For Indonesian Migrant Workers In Hong Kong On Financial Management

    Get PDF
    Communication is an important factor for the existence of Indonesian Migrant Workers (PMI) who work abroad. Based on the preliminary study, the communication conducted did not specifically discussing financial management. In fact, discussing financial management is very important for PMI to have a productive business so that it does not always work abroad. The purpose of this research is to explore PMI's online communication model with families in financial management. Qualitative research methods, descriptive nature. The informants were PMI who worked in Hong Kong and PMI's families in Lombok. Data collection with Interviews and FGD. Data Triangulation to BP2MI and KJRI Hong Kong. Results of the study: PMI communication patterns are carried out reciprocally, especially with family and colleagues. using WhatsApp. Communication is carried out periodically, especially during work holidays. The purpose of communication was to provide information about the conditions experienced by both PMI and their families. Communication messages talk about the financial needs of families but rarely talk about financial management for productive things. PMI's online-based communication model with families in financial management illustrates PMI and family communication ideally conveying messages on financial management for productive and savings businesses so that PMI has a productive business as a provision after not working abroad
    • …
    corecore