2,028 research outputs found
PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, BELANJA MODAL, DAN BELANJA OPERASI TERHADAP PERTUMBUHAN KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KOTA DI JAWA TIMUR
Local revenue is one of the elements related to measuring government financial performance in financial statements. Capital expenditure and operating expenditure whose allocation can be said to have not been allocated optimally. This study aims to determine the Effect of Local Original Revenue, Capital Expenditure and Operating Expenditure on the Growth of City Government Financial Performance. This research was conducted in East Java Province with the scope of nine cities in a span of five years, namely 2018-2022. The source of this research data is in the form of secondary data from the Directorate General of Financial Balance. The hypothesis was tested in this study using the Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Based on the results of the analysis, the results of local original income have a significant positive influence on the growth of financial performance. Capital expenditure has a negative influence on the growth of financial performance. As for operating expenditures, operating expenditures have no effect on financial performance
Self-Verification Of Public-Key Agreement Over Voip Using Random Fusion Scheme
Telefoni Internet, yang dikenali juga sebagai Suara melalui Protokol Internet (VoIP),
menjadi salah satu alternatif telekomunikasi yang popular disebabkan penggunaan Internet
yang semakin meluas. Internet memperkaya cara sistem telefoni digunakan, tetapi dalam
masa yang sama menimbulkan pelbagai kebimbangan, terutamanya keselamatan
Internet telephony, also known as Voice over Internet Protocol (VoIP), has become one
of popular alternatives in telecommunication due to the widespread of the Internet usage.
The Internet enriches the way of telephony system is used, but in the meantime it elevates
many concerns, particularly security
Diversity analysis of mangosteen (Garcinia mangostana) irradiated by gamma-ray based on morphological and anatomical characteristics
Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan
keragaman genetik manggis (Garcinia mangostana L.) yang diiradiasi dengan sinar gamma dosis 0 Gy, 20 Gy, 25 Gy, 30 Gy, 35 Gy dan
40 Gy. Bahan tanaman yang digunakan adalah biji yang dikumpulkan dari Kampung Cegal, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang,
Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Data dihasilkan dari karakteristik morfologi dan anatomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
peningkatan dosis sinar gamma dapat menghambat pertumbuhan benih, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk tumbuh dan
menurunkan viabilitas benih. Secara morfologi, hal itu juga menurunkan tinggi tanaman, diameter batang, ukuran daun, dan jumlah
daun. Secara anatomi, kepadatan stomata berkorelasi positif dengan tinggi tanaman dengan nilai korelasi adalah 90% dan 74%. Iradiasi
sinar gamma dapat meningkatkan keragaman morfologi hingga 30%. Pemotongan benih setelah iradiasi dapat meningkatkan keragaman
dan tingkat kelangsungan hidup manggis.
Kata kunci: Garcinia mangostana, sinar gamma, keragaman genetik
ANALISIS YURIDIS TENTANG SISTEM PEMERINTAHAN PRESIDENSIAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
Ditengah membaiknya sistem Presidensial dalam Pemerintahan Indonesia setelah amandemen UUD 1945 yang ditandai dengan pemilihan Presiden secara langsung oleh rakyat dan dibatasinya masa jabatan Presiden. Namun dalam praktiknya dengan melihat kewenangan yang diberikan kepada Presiden selaku kepala Negara dan kepala Pemerintahan yang seharusnya otoritas kewenangannya lebih tinggi karena dijamin oleh sistem Pemerintahan Presidensial, senyatanya Presiden harus kerja lebih ekstra untuk menghadapi gejolak politik di tubuh Parlemen. Presiden dalam menjalankan kewenangannya tersandra oleh politikus-politikus di Parlemen.Ditengah membaiknya sistem Presidensial dalam Pemerintahan Indonesia setelah amandemen UUD 1945 yang ditandai dengan pemilihan Presiden secara langsung oleh rakyat dan dibatasinya masa jabatan Presiden. Namun dalam praktiknya dengan melihat kewenangan yang diberikan kepada Presiden selaku kepala Negara dan kepala Pemerintahan yang seharusnya otoritas kewenangannya lebih tinggi karena dijamin oleh sistem Pemerintahan Presidensial, senyatanya Presiden harus kerja lebih ekstra untuk menghadapi gejolak politik di tubuh Parlemen. Presiden dalam menjalankan kewenangannya tersandra oleh politikus-politikus di Parlemen
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UMUM TAKSI DAN BUS AKDP (STUDI KASUS TRAYEK SAMBAS - PONTIANAK)
Angkutan umum memegang peranan penting dalam perpindahan orang dalam suatu kawasan. Masyarakat Kota Sambas, Provinsi Kalimantan Barat memiliki akses terhadap angkutan umum antara lain angkutan antar kota/kabupaten. Terdapat kebutuhan yang cukup tinggi di Kabupaten Sambas terhadap pergerakan terutama menuju ke ibukota provinsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi para pelaku perjalanan dalam melakukan pemilihan moda transportasi antara Bus AKDP dan Taksi. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Analisis AHP dilakukan dengan studi eksploratif terhadap responden pengguna moda transportasi yang melakukan pergerakan dalam sudut pandang pemilihan moda transportasi. Dari hasil analisis diperoleh bahwa kenyamanan (49,18%) menjadi faktor pertama dalam pemilihan moda transportasi yang diikuti oleh faktor keamanan (28,95%), kemudahan (9,23%), biaya perjalanan (8,37%) dan waktu perjalanan (4,28%). Berdasarkan hasil bobot prioritas global diperoleh moda transportasi Taksi dengan nilai bobot persentase sebesar (55%) menjadi transportasi terpilih dibandingkan dengan Bus AKDP dengan bobot persentase sebesar (45%) berdasarkan faktor-faktor tersebut
Penerapan Fungsi MSDM Dalam Meningkatkan Tugas Polisi Khusus Pemasyarakatan Di Lapas Kelas I Kota Makassar
This study aimed to find out how the application of the HRM function in improving the special police duties in Class 1 Prison Makassar City. This study used qualitative descriptive research. The number of informants in this study was 5 people. Data analysis techniques were carried out qualitatively. The results of the study showed that the application of the HRM function in improving the special police officers' in Class 1 Prison in Makassar City had been oriented to improve the tasks or competence of the National Police Station in developing the inmates who were already competent and in line with the tasks and training that had been received by the police station staff, then applied it directly in his task of fostering prisoners, with the aimed was prisoners could be useful in the community and no longer commit crime. But in the case of oversight carried out by the police station was not optimal, because there were still violations, namely the smuggling of cell phones that recently occurred in the last few months. Supervision should be carried out more stringently and monitored every 2 times 24 hours so that no more suppliers broughtbelectronic for prisoners
An Optimization Model for Single-Warehouse Multi-Agents Distribution Network Problems under Varying of Transportation Facilities: A Case Study
The transportation cost of goods is the highest day-to-day operational cost associated with the
food industry sector. A company may be able to reduce logistics cost and simultaneously improve service
level by optimizing of distribution network. In reality, a company faces problems considering capacitated
transportation facilities and time constraint of delivery. In this paper, we develop a new model of order
fulfillment physical distribution to minimize transportation cost under limited of transportation facilities.
The first step is defined problem description. After that, we formulate a integer linear programming model
for the single-warehouse, multiple-agents considering varying of transportation facilities in multi-period
shipment planning. We analyze problems faced by company when should decide policy of distribution due to
varying of transportation facilities in volume, type of vehicle, delivery cost, lead time and ownership of
facilities. We assumed transportation costs are modeled with a linear term in the objective function. Then,
we solve the model with Microsoft Excel Solver 8.0 Version. Finally, we analyze the results with considering
amount of transportation facilities, volume usage and total transportation cost.
Keywords: physical distribution, shipment planning, integer linear programming, transportation cost,
transportation facilities
HUBUNGAN PERSEPSI PENERAPAN FUNGSI KELUARGA DENGAN PERNIKAHAN DINI PADA WANITA USIA SUBUR DI KECAMATAN PRACIMANTORO, KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2016
Kecamatan Pracimantoro pada tahun 2016 terdapat 418 pernikahan dengan 66.50% merupakan kasus pernikahan dini. Pemerintah Indonesia melalui BKKBN telah mengembangkan program Generasi Berencana (GenRe) untuk mengurangi angka pernikahan dini. Substansi dari program GenRe salah satunya adalah 8 fungsi keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan persepsi penerapan fungsi keluarga dengan pernikahan dini pada wanita usia subur di Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri tahun 2016. Penelitian bersifat kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi berupa WUS yang menikah dan tercatat di KUA Kecamatan Pracimantoro tahun 2016 sebanyak 418 orang. Sampel berjumlah 80 orang yang dipilih dengan cara proportional random sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa persepsi responden tentang penerapan fungsi reproduksi termasuk pada kategori kurang (53.8%), persepsi penerapan fungsi ekonomi termasuk pada kategori kurang (53.8%) dan persepsi penerapan fungsi perlindungan termasuk pada kategori baik (52.5%). Pernikahan usia dini lebih banyak terjadi pada responden dengan persepsi penerapan fungsi reproduksi kurang (55.8%), persepsi penerapan fungsi ekonomi kurang (58.1%) dan persepsi penerapan fungsi pelindungan kurang (68.4%). Ada hubungan persepsi penerapan fungsi perlindungan (p value=0.004) dan tidak ada hubungan antara persepsi penerapan fungsi reproduksi (p value=0.370) juga persepsi penerapan fungsi ekonomi (p value=0.178) dengan pernikahan dini (uji chisquare continuity correction). Disarankan orang tua perlu terus menerus untuk memberikan informasi pentingnya fungsi keluarga kepada anak misalkan saat kumpul keluarga atau makan bersama kaitannya dengan risiko pernikahan dini
Kata Kunci: Persepsi, WUS, Fungsi Keluarga, Pernikahan Din
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN FUNGSI PARU PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK DI POLIKLINIK PARU RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan masalah kesehatan masyarakat menduduki peringkat ke-4 sebagai penyebab kematian di dunia. Pada tahun 2030 diperkirakan akan menduduki peringkat ketiga. Provinsi Aceh merupakan daerah dengan penderita PPOK terbanyak dari seluruh Indonesia (4,3%) dan mempunyai prevalensi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan prevalensi nasional (3,7%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan fungsi paru pasien PPOK di Poliklinik Paru RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian ini analitik observasional dengan desain cross sectional survey. Teknik pengambilan sampel secara Accidendal Sampling, penilaian pola makan menggunakan kuesioner FFQ dan fungsi paru menggunakan Peak Flow Meter. Hasil selama penelitian terhadap 30 responden didapatkan penderita PPOK memiliki pola makan yang salah sebesar 80% dan penderita PPOK memiliki fungsi paru yang tidak normal sebesar 96,7%. Hasil uji Fisher exactst test pada CI 95% dan ? 0,05 yang didapatkan P Value 0,200 dengan (P > 0,05). Kesimpulannya, tidak terdapat hubungan antara pola makan dengan fungsi paru pasien PPOK di Poliklinik Paru RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh. Kata kunci : Fungsi Paru, Pola Makan, PPOKChronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is a public health problem was ranked fourth as a cause of death in the world. In 2030 is expected to be ranked third. Aceh province was the region with the largest COPD patients from all over Indonesia (4.3%) and had a higher prevalence when compared to the national prevalence (3.7%). This study aims to determine the relationship of diet and lung function in patients with COPD Lung Clinic dr Zainoel Abidin Banda Aceh. This type of observational analytic research with cross sectional survey design. Accidendal sampling techniques Sampling, assessment using questionnaires FFQ diet and lung function using the Peak Flow Meter. Results for study of 30 respondents found patients with COPD have a wrong diet and 80% of COPD patients had abnormal lung function of 96.7%. Exactst test Fisher results in CI 95% and ? 0.05 obtained with P Value 0.200 (P> 0.05). In conclusion, there is no relationship between diet and lung function in patients with COPD Lung Clinic dr Zainoel Abidin Banda Aceh.Key Words : Lung Function, Diet, COP
Perlindungan nasabah dalam perjanjian pembiayaan akad mudharabah di BMT Amanah Bangsri Jepara
Skripsi ini membahas perlindungan konsumen terhadap nasabah dalam akad mudharabah (studi kasus perjanjian pembiayaan akad mudharabah
di BMT Amanah Bangsri Jepara). Kajiannya dilatarbelakangi bahwa biasanya dalam perjanjian di sebuah lembaga keuangan syariah menggunakan perjanjian baku yang dilakukan sepihak yaitu yang menentukan isi pasalnya adalah pihak BMT saja sehingga tidak seimbang antara anggota BMT dengan calon anggota. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktek akad dalam pembiayaan mudharabah di BMT Amanah Bangsri Jepara, untuk mengetahui Perlindungan Konsumen terhadap akad baku pembiayaan mudharabah di BMT Amanah Bangsri Jepara.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu nasabah, teller, direktur dan depkolektor BMT Amanah. Kemudian untuk sumber data sekunder yaitu adalah data yang diperoleh dari pihak lain, tidak langsung dari subjek penelitiannya, tetapi dapat mendukung atau berkaitan dengan tema yang diangkat, misalnya fatwa DSN-MUI. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yang penulis gunakan adalah metode deskriptif analitis.
Hasil penelitian pertama, bahwa praktek akad pembiayaan mudharabah di BMT Amanah Bangsri Jepara . Jika dilihat dalam perspektif teori-teori akad dalam fiqh tergolong dari jenis akad musyarakah karena dilihat dari kegunaan modal, yaitu sebagai tambahan modal maka antara BMT dengan calon anggota sama-sama memiliki kontribusi dana/modal. Tapi jika keuntungan atau bagi hasil yang ditentukan dimuka oleh pihak BMT maka akad dalam BMT Amanah dikategorikan sebagai akad murabahah. Dalam praktek perjanjian mudharabah di BMT belum ada kesetaraan hak dan kewajiban para pihak baik itu BMT ataupun calon anggota, tidak memberikan penangguhan pembayaran kepada nasabah pada saat telah jatuh tempo ataupun nasabah belum bisa memberikan bagi hasilnya. Apabila saat jatuh tempo mudharib (nasabah) belum bisa melunasi hutangnya, dari pihak BMT akan menetapkan denda bahkan akan menyita barang jaminan, bahkan sampai dengan pelelangan barang jaminan, pembagian keuntungan/bagi hasil akad Mudharabah yang dilakukan oleh BMT Amanah Bangsri ditetapkan dengan jumlah yang tetap (flat) dan ditetapkan di awal, dan bukan dalam bentuk prosentase. Kedua, Perlindungan Konsumen terhadap akad baku pembiayaan mudharabah di BMT Amanah Bangsri Jepara: akad pembiayaan di BMT Amanah masih berlaku salah satu Klausula baku yang secara prinsip bertentangan dengan Pasal 18 Undang-Undang Perlindungan Konsumen, pasal tersebut disebutkan bahwa mau tidak mau pihak nasabah memberikan kuasa terhadap barang jaminan milik nasabah. Maka secara paksa calon nasabah harus menyerahkan barang yang telah dijaminkan. Jadi dalam BMT Amanah perlindungan konsumennya belum sepenuhnya diterapkan
- …