Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan
keragaman genetik manggis (Garcinia mangostana L.) yang diiradiasi dengan sinar gamma dosis 0 Gy, 20 Gy, 25 Gy, 30 Gy, 35 Gy dan
40 Gy. Bahan tanaman yang digunakan adalah biji yang dikumpulkan dari Kampung Cegal, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang,
Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Data dihasilkan dari karakteristik morfologi dan anatomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
peningkatan dosis sinar gamma dapat menghambat pertumbuhan benih, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk tumbuh dan
menurunkan viabilitas benih. Secara morfologi, hal itu juga menurunkan tinggi tanaman, diameter batang, ukuran daun, dan jumlah
daun. Secara anatomi, kepadatan stomata berkorelasi positif dengan tinggi tanaman dengan nilai korelasi adalah 90% dan 74%. Iradiasi
sinar gamma dapat meningkatkan keragaman morfologi hingga 30%. Pemotongan benih setelah iradiasi dapat meningkatkan keragaman
dan tingkat kelangsungan hidup manggis.
Kata kunci: Garcinia mangostana, sinar gamma, keragaman genetik