251 research outputs found

    Analisis Dan Perancangan Interaksi Chatbot Reminder Dengan User-centered Design

    Get PDF
    Keberadaan teknologi yang tidak dipersiapkan untuk menghadapi interaksi dengan pengguna akan membuat user experience menjadi buruk. Masih banyak ditemukan chatbot reminder yang tidak dapat memenuhi harapan pengguna. Pendekatan user-centered design dapat membantu dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan pengguna. Pada penelitian ini digunakan metode Google Design Sprint sebagai pendekatan user-centered design dalam tahapan analisis hingga pengujian. Interaksi merupakan masalah utama yang dianalisis dan diharapkan dapat meningkatkan user experience. Rekomendasi rancangan dan prototype chatbot baru mengacu pada hasil USAbility testing empat chatbot terpilih. Pengujian dilakukan dengan melakukan USAbility testing pada prototype chatbot baru. Sebanyak lima partisipan yang berbeda digunakan setiap chatbot pada saat USAbility testing. Hasil USAbility testing chatbot baru kemudian dibandingkan dengan chatbot lama. Diperoleh skor SUS (System Usability Scale) chatbot baru sebesar 70,5. Skor tersebut meningkat sebanyak 18,4 secara ratarata dari chatbot lama. Berdasarkan data yang diperoleh saat USAbility testing dan skor SUS dapat diambil kesimpulan bahwa interaksi dan pemilihan antarmuka yang tepat dapat meningkatkan user experience pada chatbot

    TEKNOLOGI BIOMASSA BERBASIS LIMBAH PERKEBUNAN SALAK (Salacca zalacca) SEBAGAI PUPUK KOMPOS DI DESA SUMBER KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN JOMBANG

    Get PDF
    Teknologi Biomasssa Berbasis Limbah Perkebunan Salak (Salacca Zalacca) Sebagai Pupuk Kompos Di Desa Sumber Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang Untuk Pertumbuhan Tanaman Padi (Oryza Sativa. L). Penelitian Ini Dilakukan Bertujuan Untuk Mengetahui Manfaat Limbah Perkebunan Salak ( Salacca Zalacca ) Sebagai Pupuk Kompos Di Desa Sumber Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang hasil Pengomposan akan di aplikasikan pada Tanaman Padi (Oryza sativa.L).Berdasarkan kandungan tersebut menandakan bahwa pelepah daun salak memiliki potensi untuk dijadikan pupuk organic. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh aplikasi pupuk Kompos Pelepah Salak terhadap pertumbuhan Benih Padi, (2) dosis pupuk Kompos agar bibit Benih Padi dapat tumbuh secara optimal. Dalam penelitian ini digunakan rancangan acak Kelompok (RAK) dengan tiga Perlakuan, Perlakuan pertama menggunakan 0,5 kg/10 kg tanah, perlakuan kedua menggunakan 1 kg/10 kg tanah, perlakuan ke tiga 1,5 kg/10 kg tanah dan Perlakuan Kontrol tanpa pemberian Dosis Pupuk kompos, pada masing-masih perlakuan mendapatkan lima kali pengulangan.Hasil pengujian menunjukkan bahwa (1) pemberian pupuk organik dapat meningkatkan pertumbuhan benih Padi, (2) Penggunaan dosis pupuk organik 1,5 kg/10 kg tanah memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan perlakuan lainnya

    Larval development of the bamboo borer (Dinoderus minutus Fabricius) using individual rearing method

    Get PDF
    Detailed information on larval development of the powder-post beetle, Dinoderus minutus, was investigated using individual rearing method under laboratory conditions at 27±2°C and 75±5% relative humidity. Five classes of head capsules were recorded, indicating five moults from first instar to prepupa. The mean larval duration recorded was 52.8±0.31 days with 8.04±0.12 days for the first instar larva, followed by 9.74±0.20 days, 13.10±0.17 days, 16.20±0.15 days and 5.72±0.13 days, for the second to fifth instar larvae, respectively. The longest instar stage was the fourth instar, with a development time ranging from 14 to 18 days and the shortest was the fifth instar ranging from 4 to 6 days. The highest growth ratio of larva by body weight was 2.70, which was observed between the first and second instars. This indicated that the maximum feeding rate of the larva occurred between these instar stages. The highest growth ratio, with respect to head capsule and larval length, was 1.35 and 1.34 between the fourth and fifth instar

    The determinants of health care expenditure: an empirical evidence from Asean countries

    Get PDF
    The main motivation of this research project is to investigate the determinants of Health Care Expenditure (HCE): an empirical evidence from ASEAN countries. There are 200 total observations that involved annual data from 1995 to 2014 in Brunei Darussalam, Cambodia, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Philippines, Singapore, Thailand and Vietnam. Data collection for this study is based on secondary data that obtained from the Central of International Data, World Development Indicator (World Bank Database, 2016), World Health Organization (WHO, 2016), ASEAN Up Database and also from the central bank of each country. The data used in this study is to prove the significant relationship between dependent and independent variables for the four models. The first model, Panel A analyses the relationship between HCE with the Gross Domestic Product (GDP), Population, Life Insurance Coverage (LIC), Household Final Consumption Expenditure (HFCE) and Consumer Price Index (CPI). For the second model, Panel B examines the significant influence of HCE, Population, LIC, HFCE and CPI on the economic growth. Based on the variables of these both models, then Panel C and Panel D were generated by using natural logarithm (ln). Pooled Ordinary Least Square (POLS) of Regression Model revealed that Panel A found the GDP, Population, LIC and CPI are positively correlated to the HCE that have the statistical significant at 0.01 level. However, there is a negative relationship between HFCE and HCE at the statistical significant of 0.01 level. Next, Panel B indicated the HCE, LIC and HFCE have positive correlation with GDP at the statistical significant of 0.01 level except for LIC at 0.05 level. While, there is a negative relationship between Population and CPI with the GDP at statistical significant of 0.01 and 0.10 level respectively. Panel C represented the lnGDP, lnLIC, lnHFCE and lnCPI are positively correlated to the lnHCE that have the statistical significant at 0.01 level. However, there is a negative relationship between lnPop and lnHCE at the statistical significant of 0.01. Last but not least, Panel D showed the lnHCE, lnPop and lnLIC have positive correlation with lnGDP at the statistical significant of 0.01 level except for lnLIC that has no statistical influence. While, there is a negative relationship between lnHFCE and lnCPI with lnGDP at the statistical significant of 0.01 level. Regarding to these findings, this study was supported the previous empirical works as well as presents the several policy implications and recommendations for research improvement in the future

    Multisample Data Acquisition System for Resistance Measurement of High-temperature Superconductors

    Get PDF
    The construction of a system for simultaneous multiple sample resistance measurement of high-temperature superconductors is reported. The data acquisition system uses the PCLD785B relay board controlled by parallel input-output 8255A PIA emulation through a PCL724B card to perform multisample measurements by signal switching. The system, which is controlled by a 80486 microcomputer, is able to log, store and plot temperature and resistance readings and can be modified to accommodate up to six samples per run. The temperature can be measured with a precision of 0.1 K and accuracy of ±1 K. The absolute-zero offset value is less than 0.1 K. The maximum switching voltage, maximum current and open channel isolation resistance are 125 V, 2 A and 100 MQ, respectively. The closed channe

    Hubungan Trait Personaliti Dengan Pemilihan Kursus Di Kalangan Pelajar Sarjana Muda Teknologi Serta Pendidikan Elektrik

    Get PDF
    Kajian ini bertujuan bagi mengkaji hubungan trait personaliti dengan pemilihan kursus di kalangan pelajar Sarjana Muda Teknologi serta Pendidikan Elektrik di Fakulti Pendidikan UTM, Skudai. Kajian ini menggunakan rekabentuk kolerasi berdasarkan kerangka Teori Tipilogi Kerjaya Holland (1973). Sebanyak 39 responden telah dipilih menggunakan persampelan purposif atau bertujuan. Alat kajian Self-Directed Search (SDS)-From Easy (Versi terjemahan Amla, 1984) telah digunakan bagi mendapatkan trait personaliti responden, manakala Indeks Kongruen Iachan digunakan bagi mendapatkan darjah kekongruenan trait personaliti. Soal selidik Norlia Melawi (2000) yang mempunyai nilai Croanbach Alpha 0.7082 digunakan untuk mendapatkan faktor pemilihan kursus di kalangan responden. Data-data yang diperolehi dianalisis dengan menggunakan Statistical Packages for Social Sciences (SPSS) V15.0.1 for Windows. Analisis data secara deskriptif yang diperolehi menunjukkan bahawa faktor utama dalam pemilihan kursus responden adalah faktor persekitaran. Dapatan kajian juga menunjukkan trait personaliti utama keseluruhan responden adalah RSE. Selain itu dapatan kajian menunjukkan 46.2% daripada jumlah keseluruhan responden mempunyai tahap padanan yang lemah berdasarkan Indeks Kongruen Iachan. Analisis inferensi kolerasi Pearson ‘r’ digunakan bagi melihat hubungan di antara darjah kongruen trait personaliti responden dengan faktor pemilihan kursus responden. Dapatan kajian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan di antara darjah kongruen trait personaliti responden dengan faktor minat, keluarga, ganjaran dan persekitaran

    Kesantunan bahasa dalam kalangan pelajar IPT: Satu kajian perbandingan etnik

    Get PDF
    Dalam usaha untuk berinteraksi, setiap masyarakat mempunyai beberapa norma atau peraturan sosial untuk memastikan aspek kesantunan dan kesusilaan terpelihara. Ini kerana bahasa merupakan alat penting dalam perlakuan sosial untuk menyampaikan kehendak, meminta sesuatu, atau hanya sekadar bertegur sapa dalam kalangan anggota masyarakat. Penggunaan bahasa yang baik dan bersopan santun dalam berkomunikasi secara tidak langsung dapat mengukuhkan perpaduan rakyat Malaysia yang terdiri daripada pelbagai etnik. Kerajaan Malaysia sendiri menunjukkan keperihatinan yang tinggi terhadap amalan ini dengan melancarkan Kempen Budi Bahasa dan Nilai-nilai Murni pada Januari 2005, dan sehingga tahun 2010, pelbagai program disusun atur pada peringkat kebangsaan, negeri, mahupun pada peringkat sekolah dan institusi pendidikan tinggi (IPT). Mantan Perdana Menteri Malaysia, Tun Abdullah Ahmad Badawi pernah menegaskan bahawa usaha memperkukuh amalan berbudi bahasa dan nilai-nilai murni dalam kalangan rakyat adalah satu agenda penting negara. Walau bagaimanapun, dalam mengharungi era globalisasi ini nilai murni yang telah dipusakai sejak turun-temurun semakin luntur. Penggunaan kata yang dikaitkan dengan kesopanan berbahasa semakin tidak dititikberatkan. Penutur-penutur bahasa Melayu, khususnya dalam kalangan remaja sudah mula menampakkan sikap tidak mengendahkan penggunaan kata-kata yang dapat menggambarkan kesopanan berbahasa. Justeru, kajian ini adalah untuk membandingkan strategi kesantunan berbahasa dalam kalangan siswa siswi IPT, dengan tumpuan khusus pada lakuan tutur penolakan terhadap permintaan (refusal). Responden terdiri daripada siswa dan siswi Melayu dan bukan Melayu pengajian sarjana muda Universiti Utara Malaysia

    Desain Struktur Bangunan 7 Lantai Tahan Gempa Menggunakan kombinasi Sistem SRPMK dan SDSK

    Get PDF
    Indonesia memiliki jumlah penduduk mencapai 270,20 juta jiwa dengan kepadatan mencapai 141 jiwa tiap km2. Jumlah ini akan terus bertambah setiap tahunnya sesuai dengan angka laju pertumbuhan penduduk. Seiring bertambahnya angka kepadatan penduduk, ruang untuk kebutuhan pembangunan akan semakin berkurang. Selain itu masyarakat Indonesia yang cenderung memilih hidup di perkotaan untuk mencari nafkah juga ikut menyebabkan daerah perkotaan semakin padat. Indonesia sendiri merupakan negara dengan tingkat seismisitas yang tergolong tinggi. Hal ini disebabkan karena secara geografis, Indonesia terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Kondisi tersebut menyebabkan terdapat banyak daerah di Indonesia yang rawan akan bencana gempa bumi termasuk Sumatera Barat. Salah satu solusi dari berbagai permasalahan tersebut diatas adalah pembuatan bangunan tinggi tahan gempa. Pada proyek akhir ini dilakukan desain struktur bangunan 7 lantai tahan gempa menggunakan kombinasi sistem SRPMK dan SDSK. Desain struktur tersebut mengacu pada SNI 2847: 2019, SNI 1726: 2019, dan SNI 1727: 2020. Dalam proses pengerjaannya, proyek akhir ini mencakup desain struktur atas, desain struktur bawah, dan perhitungan rencana anggaran biaya struktur. Desain struktur atas mencakup desain kolom, balok, pelat lantai, dak beton, dan shearwall. Sementara desain struktur bawah mencakup desain pile cap dan pondasi. Dalam proses desain, mutu beton yang dipakai adalah 30 MPa. Sementara mutu baja tulangan yang dipakai adalah BJTS 420B. Bangunan yang didesain berlokasi di Padang dengan kelas situs tanah termasuk kategori SD (tanah sedang), sehingga diperoleh nilai SDS dan SD1 sebesar 0,935 dan 0,680. Dari nilai SDS dan SD1 diperoleh Kategori Desain Seismik (KDS) termasuk dalam kategori D. Selanjutnya dilakukan analisis beban gempa dengan analisis dinamik yaitu menggunakan respons spektra. Hasil desain balok utama untuk bentang 8, 6 dan 5 m berturut-turut adalah; dimensi penampang 300 x 600, 300 x 500 dan 250 x 450 mm, rasio tulangan di tumpuan 1,90%, 1,64%, dan 1,26%, serta di lapangan 1,58%, 1,13% dan 1,19%. Selanjutnya, hasil desain balok anak untuk bentang 8, 6 dan 5 m berturut-turut adalah; dimensi penampang 300 x 500, 250 x 400 dan 200 x 300 mm, rasio tulangan di tumpuan 1,83%, 1,77%, dan 2,00%, serta di lapangan 1,83%, 1,21% dan 1,34%. Kemudian, dari desain kolom diperoleh rasio tulangan untuk dimensi 700 x 700 dan 600 x 600 mm berturut berturut-turut adalah; 1,60% dan 1,64% untuk kolom eksterior, serta; 1,24% dan 1,27% untuk kolom interior. Berikutnya, dari desain pelat lantai dan dak beton diperoleh tebal pelat yang digunakan adalah 120 mm dan tulangan yang digunakan adalah D10 – 150 mm. Lalu, dari desain shearwall diperloreh corewall P1 setebal 200 mm dengan rasio tulangan sebesar 4,06%, serta shearwall P2, P3, P4 dan P5 setebal 200 mm dengan rasio tulangan sebesar 4,02%. Selanjutnya, hasil desain struktur bawah untuk kolom, corewall P1, shearwall P2 dan P5, serta shearwall P3 dan P4 berturut-turut adalah; jumlah dan diameter tiang pancang yaitu 4 tiang berdiameter 0,5 m, 9 tiang berdiameter 0,5 m, 8 tiang berdiameter 0,6 m, dan 10 tiang berdiameter 0,6 m, serta dimensi pile cap 2500 x 2500 x 550, 3750 x 3750 x 550, 3300 x 6900 x 550, dan 3300 x 8700 x 550 mm. Terakhir, dari perhitungan rencana anggaran biaya struktur diperoleh anggaran sebesar Rp. 14.280.909.000,

    Economic Empowerment for Poor Women Using Grameen Bank Model in Indonesia

    Get PDF
    This research aimed at analysing the contribution of Islamic Microfinance which used Grameen Bank model to the economic empowerment and poverty alleviation in Cianjur Regency. This research used quantitative approach. Primary data were collected using questionnaires. While the secondary data were derived from the annual report of the cooperative, Central Bureau of Statistics of Cianjur, journals and other related literature. The sampling technique used was purposive sampling. The number of samples used was 100 female poor respondents from all female members of Cooperative Dhuafa Mitra in 2017, at Mande branch office, Cianjur Regency. The analytical technique used was Spearman correlation, and Kruskal-Wallis free sample test. This research concluded that Islamic Microfinance using Grameen Bank model had positive contribution to economic empowerment of poor women. Financial capital and social capital were the keys to success in empowering the poor community. Islamic microfinance using Grameen model also had a significant relationship with poverty alleviation. This article also proved that poverty could be overcome if economic development is run based on human development. The results of this study strengthen the conclusions of Nasim Shah Shirazi and Aman Ullah Khan (2009), Rajesh Kumar Shastri (2009), Muhammad Yunus (2008), Jahangir Alam Chowdhury (2008), Mohammad Anwarul Kabir, Suman Dey and Mohammad Shamsal Islam (2012) Sadegh Bakhtiari (2006), as well as Musa bin Mansour and Tawfiq Brahm Chaouch (2013) who stated that micro-loans are able to create self-employment opportunities and have an impact on rural poverty reduction and unemployment. The results of this study are different from the conclusions of JUJ Onwumere (2012), Anis Chowdhury (2009), Dan Matovu (2006) and Katsushi S. Imai (2010) which stated that microfinance just increases human capital, creates black spots and negatively impacts Women empowerment.     Keywords: Grameen Bank, Poverty, Economic Empowerment, Spearman correlation, and Kruskal-Wallis

    BUDAYA ORGANISASI TENAGA KEPENDIDIKAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 2 PAYAKUMBUH

    Get PDF
    Organizational culture is considered important because it is expected to have an effect on the final results of the school and become the foundation in carrying out activities within the organization. At the Vocational High School 2 Payakumbuh, also has an organizational culture that provides characteristics as a differentiator with other organizations. The author directly goes to the field or research location in order to obtain data or information that is expected to be able to reveal facts, phenomena, and to explain how the organizational culture in the State 2 Payakumbuh Vocational High School is. From the results of the interviews and observations above, the authors can conclude that the organizational culture in the Payakumbuh State Vocational High School 2, namely the principal and also the education staff builds a sense of concern for the institution, so it is hoped that the school will be better and also become more advanced. Vocational High School Negeri 2 Payakumbuh carries out activities related to organizational culture theory which consists of coordination/cooperation, discipline, innovation, reward, punishment, ease of communication, and socialization of organizational culture where the role of the leader is very important in disseminating the organizational culture itself to every employee. education in the school
    corecore