18 research outputs found

    HUBUNGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT SENTRA MEDIKA CISALAK

    Get PDF
    Introduction nurses must have motivation in work, especially in documentation. Documentation of the nursing process includes assessment, problem identification, planning, nurse actions, then observing and evaluating the client's response to the action given and informing the information to other health workers. The results of data obtained in documenting inpatient nursing care there are completeness targets that have not been achieved. The purpose of the study was to determine the relationship between nurses' work motivation and documenting inpatient nursing care at the sentra medika cisalak hospital. Research method is descriptive correlative with cross-sectional approach. The total population is 50 respondents in the adult inpatient room. Results based on the results of the study there were 52.0% of respondents had high work motivation and 62.0% of nursing care documentation that had been done. With the value of Chi Square = 0.002 <0.05, the HA hypothesis is accepted. The conclusion is that there is a relationship between nurses' inpatient work motivation in the hospital center medica cisalak (0.6138) which means “strong”. Suggestions for nurse who have implemented nursing care documentation provided rewards / awards from superiors and audits are carried out continuously

    ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. A DI PMB IKA MARDIYANTI, S.ST., M.Kes SIDOARJO

    Get PDF
    Penilaian terhadap status kesehatan dan kinerja upaya kesehatan ibu dan anak penting untuk dilakukan. Salah satu yang menjadi indikator tingkat kesehatan suatu negara adalah jumlah AKI dan AKB. AKI di Jawa Timur masih tergolong tinggi pada tahun 2019 sebesar 89,81/100.000 KH dan AKB tahun 2019 sebesar 23/1.000 KH (Dinkes Jatim, 2020). Tujuan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara Continuity Of Care pada ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus, dan KB dengan pendekatan manajemen kebidanan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus secara Continuity Of Care di PMB Ika Mardiyanti, S.ST., M.Kes Sidoarjo. Waktu pelaksanaan tanggal 18 April 2021 sampai dengan 05 Juni 2021. Subyeknya adalah Ny. A yang diberi pendampingan mulai kehamilan trimester III, persalinan, nifas, neonatus hingga keluarga berencana. Kunjungan kehamilan ketiga dan persalinan dilakukan secara daring dan sisanya secara langsung dengan mematuhi protokol kesehatan. Pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Berdasarkan laporan tugas akhir pada Ny. A didapatkan hasil kunjungan sebanyak 14 kali, semua hasil pemeriksaan dalam batas normal dan berjalan fisiologis. Simpulan dari asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny. A berlangsung fisiologis. Karena itu diharapkan klien dapat menerapkan anjuran yang diberikan selama dilakukan asuhan kebidanan

    RETORIKA DAKWAH USTADZ MUHAMMAD ABAS PADA SIARAN DAKWAH SERAMBI IMAN DI TVRI LAMPUNG

    Get PDF
    ABSTRAK Retorika adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang seni berbicara dihadapan khalayak, sehingga retorika sangat dibutuhkan oleh seorang komunikator (penyampai pesan). Penggunaan retorika yang baik sangat menunjang keberhasilan dakwah. Perlu adanya teknik-teknik yang harus dikuasai oleh Da’i dalam penyampaian dakwahnya agar para Mad’u senantiasa mengikuti segala pesan-pesan dakwah yang disampaikan. Penelitian ini akan membahas lebih lajut mengenai Bagaimana retorika dakwah ustadz Muhammad Abas pada siaran Serambi Iman TVRI Lampung dengan tema “Makna Hijrah dalam Pandangan Al-Qur’an”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana retorika dakwah ustadz Muhammad Abas pada siaran Serambi Iman TVRI Lampung dengan tema “Makna Hijrah dalam Pandangan Al�Qur’an”. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Yang merupakan suatu studi yang digunakan dalam mengumpulkan informasi dan data dengan Vidio dokumentasi ceramah Ustadz Muhammad Abas pada Siaran Serambi Iman. Metode pengumpulan data dilakukkan dengan menggunakan dokumentasi dan wawancara. Setelah semua data terkumpul maka dianalisis dengan menggunakan metode berfikir induktif yakni berangkat dari fakta-fakta umum kemudian ditarik kajian secara khusus. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukkan, penulis mendapatkan temuan, bahwa Ustad Muhammad Abas yang menggunakan Lima Hukum Retorika (The five Canons of Rhetoric). Dalam berdakwah tema disesuaikan dengan acara atau hari-hari besar agar sesuai dengan momennya. Materi disusun dengan baik oleh ustadz Muhammad Abas mulai dari pembukaan, bagian isi dan juga penutup. Ustad Muhammad Abas juga menggunakan bahasa yang santun dan santai sehingga mudah untuk diterima oleh para pendengar, dari kalangan mana pun. Tak hanya itu Ustadz Muhammad Abas juga menggunakan intonasi atau nada yang baik agar pendengar dapat memaknai kalimat atau kata yang di ucapkan tercapainya tujuan dari dakwah. Ustadz Muhammad Abas nampak sangat lihai dalam menyampaikan dakwah. Hal tersebut juga didukung penerapkan gaya gerak tubuh ketika berceramah mulai dari berpakaian yang sopan, berdiri dengan tegap, menunjukkan ekspresi wajah dan gerakan tangan sampai dengan pandangan mata menghadap ke seluruh jama’ah. Kata kunci : Dakwah, Retotik

    Pengaruh regulasi emosi terhadap kinerja mengajar guru Sekolah Luar Biasa di Kecamatan Kedungkandang

    Get PDF
    INDONESIA: Regulasi emosi merupakan kondisi psikologis seseorang untuk mengendalikan emosi yang dimilikinya. Untuk memiliki regulasi emosi yang baik seseorang harus memiliki kemampuan untuk menilai, mengatasi, mengelola dan mengungkapkan emosi yang tepat dalam rangka mencapai keseimbangan emosional. Kinerja mengajar guru adalah tanggung jawab guru dalam memberikan bimbingan belajar yang berisi pengetahuan dan keterampilan yang akan mengarah pada peningkatan prestasi peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pengaruh regulasi emosi terhadap kinerja mengajar guru Sekolah luar biasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik random sampling. Subjek penelitian merupakan guru dari dua sekolah luar biasa yang ada di kecamatan kedungkandang, kota malang sebanyak 35 responden. Penelitian ini menggunakan dua skala yaitu regulasi emosi dan kinerja mengajar guru. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas guru sekolah luar biasa memiliki tingkat regulasi emosi sedang sebesar 65,7% dan juga mayoritas kinerja mengajar guru berada kategori sedang sebesar 68,6%. Regulasi emosi memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja mengajar guru sebesar 51,4% sisanya 49,6% kinerja mengajar guru SLB dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian yang diteliti. ENGLISH: Emotion regulation is a psychological condition of a person to control his emotions. To have good emotion regulation one must have the ability to assess,overcome, manage and express the right emotions in order to achieve emotional balance. Teacher teaching performance is the teacher's responsibility in providing study guidance that contains knowledge and skills that will lead to increased student achievement. This study aims to describe the effect of emotional regulation on the teaching performance of special school teachers. The method used in this research is a quantitative approach with saturated sample data collection techniques. The research subjects were teachers from two special schools in the Kedungkandang sub-district, Malang City, with a random sampling size of 35 respondents. This study uses two scales, namely emotion regulation and teacher teaching performance. The data analysis used in this study is a simple regression analysis test. The results showed that the majority of special school teachers had a moderate level of emotional regulation of 65.7%, in the teaching performance variable the majority of teachers were in the medium category of 68.6%. Emotion regulation has a positive influence on teacher teaching performance by 51.4%, the remaining 49.6% of SLB teacher teaching performance is influenced by other variables outside the research studied

    HUBUNGAN POLA MAKAN DAN PERSEPSI ORANG TUA DENGAN KEJADIAN OBESITAS PADA ANAK USIA 8 - 13 TAHUN DI SD BUDI MULIA DUA SETURAN YOGYAKARTA

    Get PDF
    Latar Belakang: Obesitas pada anak merupakan permasalahan global yang jumlahnya meningkat setiap tahun. Persentase kegemukan pada anak umur 6 – 11 tahun di Amerika sekitar 15% . Di Indonesia tahun 2013 pada umur 5 -12 tahun sebesar 18,8 % (gemuk 10,8% dan obesitas 8,8%). Obesitas anak di SD Budi Mulia Dua Seturan Yogyakarta meningkat dari tahun 2014 berjumlah 87 siswa menjadi 118 siswa pada tahun 2015 dan mengalami peningkatan menjadi 125 siswa pada tahun 2017. Obesitas disebabkan oleh ketidakseimbangan antara pola makan, perilaku makan , aktivitas fisik dan perubahan gaya hidup . Obesitas pada anak apabila tidak dilakukan intervensi akan berdampak di masa dewasa mengalami obesitas, mengalami kesulitan bernapas, peningkatan risiko patah t ulang, hipertensi, penanda awal penyakit kardiovaskular, resiste nsi insulin dan efek psikologis. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dan persepsi orangtua dengan kejadian obesitas pada anak usia 8 -13 tahun di SD Budi Mulia Dua Seturan Yogyakarta tahun 2017. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan d esain penelitian descriptive correla tion dengan pendekatan waktu cross sectional , metode pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling , subjek penelitian terdapat 5 04 responden terdiri dari 252 siswa dan 252 orangtua, teknik analis a data menggunakan Chi Square . Hasil penelitian : Responden dengan status gizi overweight terdapat 42 siswa (16,67%) dan obesitas sebanyak 62 siswa (24,60%). Pola makan beresiko terdapat 116 siswa (46,03%) dan tidak beresiko sejumlah 136 siswa (53,97%). Persepsi negatif tentang obesitas sebanyak 245 responden (97,22%) . Simpulan dan saran : Ada hubungan yang bermakna antara pola makan (p<0,05) dan persepsi orangtua (p<0,05) dengan kejadian obes itas pada anak usia 8 -13 tahun di SD Bud i Mulia Dua Seturan Yogyakarta. Diharapkan s ekolah sebagai pusat pendidikan dasar menj adi salah satu tempat memberi kan pendidikan gizi anak, melakukan pemantauan status gizi, penyediaan makan memperhatikan gizi seimbang, porsi dan jenis sesuai umur anak dan bekerja sama secara lintas sektoral baik dengan instansi pendidikan, puskesmas serta orangtua untuk penanggulangan o besitas

    MOTIVASI BELAJAR BERDASARKAN KEBERFUNGSIAN KELUARGA : STUDI KOMPARATIF TERHADAP PESERTA DIDIK KELAS VIII SMPN 2 SINGAPARNA TAHUN AJARAN 2017/2018

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan membandingkan motivasi belajar siswa berdasarkan keberfungsian keluarga. Motivasi belajar dalam penelitian ini adalah alasan atau keinginan untuk melakukan kegiatan tertentu dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan, baik yang didorong dari dalam atau luar dirinya. Dorongan dari luar berupa motivasi yang diperoleh dari keluarganya. Setiap keluarga memiliki fungsi-fungsi yang sesuai dengan peranannya. Tinggi rendahnya motivasi belajar dipengaruhi oleh keberfungsian keluarga. Setiap anggota keluarga memiliki peranannya masing-masing, dalam keluarga disfungsional peran ini tidak dijalankan semestinya. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, metode deskriptif dan desain komparatif terhadap 120 peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belajar peserta didik secara umum berada pada kategori sedang. Selain itu, motivasi belajar peserta didik berdasarkan keberfungsian keluarga berada pada kategori sedang dimana tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara peserta didik yang berlatar belakang keluarga fungsional dan disfungsional.---------- Therefore this study aims to describe and compare students' learning motivation based on family functioning. Motivation is the reason or desire to perform certain activities and achieve the goals set, whether driven from inside or outside him/herself. External driven motivation derived from his family. Each family has functions that match with its role. The high level of learning motivation is influenced by family functioning. Every member of the family has its own role, in a dysfunctional family this role is not done properly. This research was conducted by using quantitative approach, descriptive method and design comparative toward 120 students. The results of this study indicate that the learning motivation of students in general are at the medium category. In addition, the learning motivation of students based on family functioning in middle category which means that there are no significant differences between students with background of functional and dysfunctional families

    Efektivitas pengelolaan sampah dengan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung

    Get PDF
    Sampah merupakan sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Sampah merupakan masalah yang sudah ramai diperbincangkan namun belum ada penyelesaian yang bisa dikatakan berhasil dalam upaya mengatasinya. Berbagai upaya dalam mengatasi sampah di Indonesia sudah sering dilakukan, bahkan Undang-Undang khusus yang mengatur mengenai pengelolaan sampahpun sudah dibuat oleh pemerintah. Undang-Undang No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, merupakan Undang-Undang yang dibuat dalam rangka untuk mengatur dan mengatasi masalah sampah di Indonesia. Kabupaten Bandung kemudian mengeluarkan Peraturan Daerah No 15 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah yang merupakan perubahan atas Peraturan Daerah No 21 tahun 2009. Dalam pertauran Daerah ini disebutkan bagaimana seharusnya pengelolaan sampah dilakukan dengan menggunakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pengelolaan sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, untuk mengetahui pengawasan yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup terhadap pengelolaan sampah menggunakan TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung dan untuk mengetahui faktor penghambat dalam pengelolaan sampah dengan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data sekunder berupa buku, website dan informasi lain dari internet dan data-data primer berupa data yang didapatkan dari hasil wawancara dengan responden. Data dikumpulkan dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Adapun landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh Riant Nugroho (2011:650-652) yang membahas mengenai ukuran efektivitas. Dalam teori ini ada lima dimensi yang dikemukakan yaitu tepat kebijakan, tepat pelaksanaan, tepat target, tepat lingkungan dan tepat proses. Berdasarkan teknik pengumpulan data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan tepat kebijakan belum efektif dikarenakan masyarakat belum memahami isi kebijakan. Pelaksanaan pada tepat pelaksanaan masih belum efektif karena belum terlaksananya pengelolaan sampah menggunakan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung. Pelaksanaan tepat target sudah efektif karena targetnya meliputi seluruh wilayah di Kabupaten Bandung. Pelaksanaan tepat lingkungan belum sepenuhnya efektif karena dilingkungan eksternal masih adanya hambatan seperti kurangnya fasilitas. Pelaksanaan tepat proses belum efektif hal ini bisa terlihat dari kurangnya kepahaman dan kesiapan masyarakat akan kebijakan

    PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN ORGANISASI, REWARD AND PUNISHMENT TERHADAP ETOS KERJA KARYAWAN

    Get PDF
    ABSTRACTThis research was conducted at PT.Catur Mulia Mandiri. The purpose of this research is to test and analyze the influence of leadership style, organizational commitment, Reward and Punishment towards employee work ethic of PT. Catur Mulia Mandiri. The variables used are leadership styles, organizational commitments, Reward and Punishment nout as independent variables, while the employee work ethic variable is the dependent variable.The samples used in this study were 67 PT employees. Chess Mulia Mandiri uses the method of random stratification proportional.Data collection method by collecting primary and secondary data. The analyses used include instrument testing, classical assumption test, normality test, multiple linear regression, hypothesis testing and coefficient of determination test.               Research shows that there is a positive and significant influence between leadership style, organizational commitment, reward and punishment towards employee work ethic at PT. Catur Mulia Mandiri.The research show that the leadership style variable has no significant effect on the employee work ethic of PT. Catur Mulia Mandiri.The variable of organizational commitment has a significant effect on the employee work ethic of PT.Catur Mulia Mandiri The Reward and Punishment variable has significant effect on the employee work ethic of PT. Catur Mulia Mandiri. Keywords: leadership style, organizational commitment, Reward and Punishment and employee work ethi

    ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTI DAN PERIPHERAL TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BELI ULANG (Studi pada Bengkel Ekauto Semarang)

    Get PDF
    The purpose of this research is to test the influences of core service quality and peripheral service quality on customer satisfaction to increase repurchase intention. Using these variables, the usage of these variables are able to solve the arising problem within Bengkel Ekauto Semarang. The samples size of this research is 100 customers bengkel Ekauto Semarang. Using the Structural Equation Modeling (SEM). The results show that the core service quality and peripheral service quality on customer satisfaction to increase repurchase intention. The effect quality of core service quality on customer satisfaction are significant; The effect core service quality on repurchase intention are significant; The effect quality of peripheral service quality on customer satisfaction are significant; The effect peripheral service quality on repurchase intention are significant; and The effect customer satisfaction on repurchase intention are significan

    MEDIA MASSA DAN CYBER CRIME DI ERA SOCIETY 5.0: Tinjauan Multidisipliner

    Get PDF
    The mass media in the era of society 5.0 is the main means of disseminating messages and information to the wider community. The era of society 5.0 and the birth of new media has made people's daily lives easier. Currently, the mass media has a dual role, namely as a means of sharing messages in the flow of communication and also acting as an agent of change for the community. Many people's expectations of the role of mass media as agents of change for the wider community to become even better turned out to have a myriad of challenges. Because basically the mass media has a flexible nature. Mass media as a means of disseminating information and messages to the wider community is in line with the realities of life, every new change of course has new risks that follow. The rapid development of mass media also brings the rapid development of cyber crime in human life. And here is a new challenge that must be faced by every party in the era of society 5.0. Reflecting on the case above, the research in this journal focuses on discussing the challenges that must be faced by each party involved in society 5.0 in the era of cyber crime that attacks all aspects of life. This research uses an explanatory method based on literature study in which all data are obtained from books, journals, articles and internet media. This study aims to see and find out to what extent the parties involved in society 5.0 face cyber crime, especially the mass media. The theory used in this study is social learning theory to discuss the reasons for the existence of cyber crime, then use and gratification theory to see the extent to which society is affected by mass media in society 5.0 and finally media ecology theory to see how the role of mass media is in dealing with cybercrime.The mass media in the era of society 5.0 is the main means of disseminating messages and information to the wider community. The era of society 5.0 and the birth of new media has made people's daily lives easier. Currently, the mass media has a dual role, namely as a means of sharing messages in the flow of communication and also acting as an agent of change for the community. Many people's expectations of the role of mass media as agents of change for the wider community to become even better turned out to have a myriad of challenges. Because basically the mass media has a flexible nature. Mass media as a means of disseminating information and messages to the wider community is in line with the realities of life, every new change of course has new risks that follow. The rapid development of mass media also brings the rapid development of cyber crime in human life. And here is a new challenge that must be faced by every party in the era of society 5.0. Reflecting on the case above, the research in this journal focuses on discussing the challenges that must be faced by each party involved in society 5.0 in the era of cyber crime that attacks all aspects of life. This research uses an explanatory method based on literature study in which all data are obtained from books, journals, articles and internet media. This study aims to see and find out to what extent the parties involved in society 5.0 face cyber crime, especially the mass media. The theory used in this study is social learning theory to discuss the reasons for the existence of cyber crime, then use and gratification theory to see the extent to which society is affected by mass media in society 5.0 and finally media ecology theory to see how the role of mass media is in dealing with cybercrime
    corecore