192 research outputs found
Rancang Bangun Sistem Keamanan Rumah Berbasis Internet of Things
Judul penelitian ini adalah rancang bangun sistem keamanan rumah berbasis internet of things. Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem keamanan pintu dengan menggunakan fingerprint. Fingerprint yang telah terdaftar akan memberikan data kepada mikrokontroler untuk diolah yang kemudian akan memberikan perintah kepada solenoid untuk membuka kunci pintu. Tujuan lain yang diharapkan dari penelitian ini adalah memanfaatkan kemajuan teknologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mendesain (rancang bangun) sebuah sistem baru dengan menggunaka  arduino nano, modul sensor fingerprint, keypad 4x3, relay 4 channel dan aplikasi telegram.Â
Problematika Pembelajaran Menulis Teks Cerpen Kelas VII di SMP Negeri 5 Malang
This study aims to obtain objective descriptions related to the problematics of learning to write short stories in grade VII at SMP Negeri 5 Malang and solutions that can be applied to overcome these problems. This study used a qualitative design with a descriptive approach. The research data is in the form of observations that have been made which are then analyzed. Based on the results of the analysis, it was obtained the conclusion of the problems that exist in the learning process of writing short stories text for class VII at SMP Negeri 5 Malang along with the solutions given to the teacher to overcome these problems
ANALISIS PENGARUH SIZE, CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), RETURN ON ASSETS (ROA), NON PERFORMING LOAN (NPL), DAN INFLASI TERHADAP LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) (Studi Kasus pada Bank Umum Konvensional yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014)
This research was conducted to examine the influence of the size, Capital
Adequacy Ratio (CAR), Return On Assets (ROA), Non Performing Loan (NPL), and
inflation toward Loan to Deposit Ratio (ROA).
The population of this research is the conventional commercial bank listed on
the Indonesia Stock Exchange period 2010 through 2014. Purposive sampling
method were used as samples determining method and 21 banks selected as the
sample of this research. Analysis Method with multilinier regression of ordinary least
square and hypotheses test used t-statistic and F-statistic at level significance 5%, a
classic assumption examination which consist of normality test, multicolinearity test,
heteroscedasticity test and autocorrelation test is also being done to test the
hypothese.
The results of the research simultantly using F test, showed that size, Capital
Adequacy Ratio (CAR), Return On Assets (ROA), Non Performing Loan (NPL), and
inflation variables influence significantly toward Loan to Deposit Ratio (LDR).
Partially varibles using t test, showed size is not significant negative influence on the
LDR with a significance level of 0,705 > 0,050, CAR is not significant positive
influence on the LDR with a significance level of 0,801 > 0,050, ROA is not
significant positive influence on the LDR with a significance level of 0,973 > 0,050,
NPL is significance negative influence on the LDR with a significance level of 0,017
< 0,050, and inflation is significant positive influence on the LDR with a significance
level of 0,009 < 0,050. The coefficient determinant (r square) is 0,238 which means
23,8% LDR variation explained by size, CAR, ROA, NPL, and inflation, whereas
76,2% explained by another variables which was not to be entered in the research
model
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Materi Narrative Text Kelas VIII SMPN di Mojokerto
Abstrak Proses pembelajaran merupakan bagian terpenting yang ada di dalam proses pendidikan dan menjadi salah satu pendorong untuk meingkatkan motivasi belajar. Kurangnya variasi dalam pembelajaran menyebabkan motivasi belajar peserta didik rendah. Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) merupakan salah satu alternatif yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui keterlaksanaan pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada mata pelajaran Bahasa Inggris materi Narrative Text bagi peserta didik kelas VIII SMPN di Mojokerto. (2) Untuk membuktikan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together dapat meningkatkan motivasi belajar materi Narrattive Text bagi peserta didik kelas VIII SMPN di Mojokerto. Metode pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara yang dilaksanakan pada saat awal penelitian untuk mengetahui permasalahan ketika pembelajaran berlangsung dan angket untuk mengetahui motivasi belajar peserta didik. Berdasarkan hasil analisis data dari angket dapat disimpulkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran termasuk dalam kategori baik. Sedangkan dari analisis data dari angket menunjukkan adanya pengaruh pada model pembelajaran kooperatif tipe NHT untuk meningkatkan motivasi belajar, hal teresbut dapat dibuktikan dengan uji One-way Anova fhitung memperoleh hasil lebih besar dari ftabel. Pada pertemuan 1 dan 2 di SMP Negeri 4 Mojokerto diperoleh hasil 4,48 untuk fhitung dan 4,00 untuk ftabel, pertemuan 2 diperoleh hasil 7,26 untuk fhitung dan 4,00 untuk ftabel. Sedangkan pada pertemuan 1 dan 2 di SMP Negeri 8 Mojokerto diperoleh hasil 5,41 untuk fhitung dan 4,00 untuk ftabel, pertemuan 2 diperoleh hasil 14,93 untuk fhitung dan 4,00 untuk ftabel. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa model pembeljaran kooperatif tipe NHT dapat meingkatkan motivasi belajar. Kata Kunci: Model Pembelajaran, NHT, Narrative Text, Bahasa Inggris, Motivasi Belajar Abstract Learning process is the most important part in education process and become one of the encouragement to improve learning motivation. Lack of variation in learning causes low learning motivation of student. Cooperative strategy model type Numbered Head Together (NHT) is one of alternative way can be used to solve the problem.The objectives of this research are (1) to know the impelementation of Cooperative Instruction type NHT in English Subject Narrative Text material for eighth grade of Junior High School Student in Mojokerto. (2) To prove the effect of Cooperative Instruction model type NHT to the student’s motivation learning Narrative Text material for eighth grade Junior High School in Mojokerto. The research method that used is quantitative method. The data are gathered by using interviews conducted in beginning of research to know the problem when learning and questionnaire to observe the student learning motivation. Based on the results of data analysis from quesionare can be concluded that learning activity belong to good category. Whereas data analysis from questionare shows the effectiveness on Cooperative Instruction type NHT model of improve learning motivation, it can be proved by One-way Anova test fcount which get higher result than ftable. At the first and second meeting in Junior High School 4 Mojokerto get the result 4,48 for fcount and 4,00 for ftable , the second meeting get the result 7,26 for fcount and 4,00 for ftable. Whereas at first and second meeting in Junior High School 8 Mojokerto get the result 5,41 for fcount and 4,00 ftable, the second meeting in Junior High School 8 Mojokerto get the result 14,93 for for fcount and 4,00 ftable. Therefore, it can be concluded that cooperative instruction model type NHT can increase the motivation learning. Key words: Instruction model, NHT, Narrative Text, English, Learning Motivatio
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MTS LAB IKIP AL-WASHLIYAH DALAM MENYELESAIKAN SOAL STATISTIKA BERDASARKAN GENDER
Kemampuan pemecahan masalah ada kaitannya dengan gender, maka tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemamampuan pemecahan masalah untuk menyelesaikan soal statistika siswa MTs Lab IKIP Al Washliyah berdasarkan gender. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam memahami masalah siswa pria dan perempuan memperoleh nilai yang sama, yaitu mendapat kategori sedang. Pada indikator merencanakan penyelesaian masalah siswa pria dan perempuan juga memperoleh nilai dengan kategori sama, yaitu kategori rendah. Dalam indikator menyelesaikan masalah siswa pria lebih unggul dibandingkan siswa perempuan, dengan nilai rata-rata perolehan siswa pria adalah 65 dan nilai perolehan rata-rata siswa perempuan memperoleh nilai 43. Sedangkan pada indikator memeriksa kembali siswa pria juga memperoleh nilai yang lebih unggul dibandingkan siswa perempuan, dengan perolehan nilai rata-rata 90 dan siswa perempuan memperoleh nilai rata-rata sebesar 41. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan penyelesaian masalah siswa pria jauh lebih unggul dari siswa perempuan
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib
ditempuh oleh setiap mahasiswa S1 Kependidikan. Pelaksanaan program Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) ini memiliki misi untuk menyiapkan dan menghasilkan
tenaga kependidikan (calon guru) yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan
ketrampilan pedagogik yang profesional. Kegiatan PPL dilaksanakan di SMK N 2
Depok pada tanggal 15 Juli sampai 15 September 2016. Kegiatan PPL bertujuan untuk
membentuk seorang calon pendidik yang profesional. Dimana praktikan harus mengetahui
bagaimana proses mempersiapkan administrasi pendidik, cara mengajar yang baik,
pendekatan pembelajaran yang baik, model pembelajaran yang baik, metode pembelajaran
yang tepat, serta proses evaluasi dan analisis hasil yang baik.
Kegiatan PPL dimulai dengan kegiatan persiapan yang meliputi: pengajaran mikro
di kampus, pembekalan PPL, observasi kelas, koordinasi dengan pembimbing di SMK dan
pembuatan persiapan mengajar. Dalam pelaksanaan praktik mengajar, mahasiswa praktikan
juga dituntut untuk bisa melakukan evaluasi dan analisis hasil belajar siswa. Kurikulum
yang digunakan untuk kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) SMK N 2 Depok
adalah kurikulum 2013 dimana pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah
pendekatan Scientific. Proses pendekatan ini meliputi menggali informasi melalui
pengamatan, bertanya dan percobaan. Kemudian proses berlanjut dengan mengolah data
atau informasi, menyajikan data atau informasi. Dan proses diakhiri dengan menganalisis,
menalar, dan menyimpulkan materi. Pada pembelajaran Rancang Bangun Jaringan ini
menerapkan model pembelajaran Discovery Learning yang berbasis pada teori belajar
kognitif dan teori belajar sosial. Sedangkan metode yang sering digunakan adalah ceramah,
diskusi, tanya jawab, demonstrasi dan praktik langsung.
Dalam praktik mengajar, kelas yang diampu adalah kelas XI TKJ A dan XI TKJ B
dengan total jam adalah 64 jam. Masing-masing kelas terdiri dari 32 siswa. Evaluasi
meliputi pembuatan soal evaluasi dan teori serta pembuatan tugas untuk siswa. Secara
keseluruhan Program PPL dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Pada realisasinya
kegiatan berjalan sesuai dengan target yang sudah direncanakan. Dari kegiatan PPL ini
mahasiswa mendapat pengalaman nyata dalam belajar bertindak sebagai seorang guru
dimulai dari persiapan sampai dengan pengelolaan kelas
PROSES PRODUKSI PROGRAM SIARAN KAMPUNG RADIO DI RADIO REPUBLIK INDONESIA PEKANBARU
Produksi program siaran radio adalah hasil kerja sama tim produksi yang terlibat
di dalam proses produksi program siaran tersebut, sehingga terjadi proses
penyiaran yang menentukan baik tidaknya produksi siaran. Permasalahan dalam
penelitian ini adalah bagaimana Proses Produksi Program Siaran Kampung Radio
di Radio Republik Indonesia Pekanbaru mulai dari tahapan pra produksi,
produksi, hingga proses produksi dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi,
wawanara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah Radio Republik
Indonesia Pekanbaru dan objek dalam penelitian ini adalah program siaran
Kampung Radio. Informan pada penelitian ini berjumlah 4 orang yaitu kasi
perencanaan, kasi programa 1, bidang teknisi, dan pengarah acara, ditambah
dengan dokumen-dokumen yang dikeluarkan oleh pihak Radio Republik
Indonesia Pekanbaru dan hasil pengamatan dilapangan. Berdasarkan data yang
diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan juga dokumentasi bahwasannya
Radio Republik Indonesia Pekanbaru telah menjalankan proses produksi sesuai
dengan SOP (Standar Operasional Prosedure), pad atahapan pra produksi pihak
RRI Pekanbaru tidak mengadakan rapat kerja secara formal atau terkhusus,
mereka hanya melakukan rapat seperti diskusi kecil oleh tim inti ataupun rapat
keseluruhan program acara dan menyinggung program Kampung Radio pada saat
itu. Pada tahap produksi, program siaran Kampung Radio tanpa melakukan vocal
recording dan editing dikarenakan program ini disiarkan secara live di luar studio.
Pada tahapan pasca produksi, program siaran Kampung Radio ini sesuai dengan
aturan-aturan proses produksi sebuah program, dalam pasca produksi sendiri
adalah tahap dimana terdapat evaluasi dan pengawasan program, guna
mengkoreksi kesalahan dan kesesuaian dengan rundown yang telah dibuat.
Kata kunci: Proses Produksi, Program Siara
Strategi public relations dalam membangun kepuasan layanan terhadap konsumen di PT. Pegadaian Syariah Sipirok
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah strategi public
relations dalam membangun kepuasan layanan terhadap konsumen sudah efektif
yaitu dibuktikan dengan budaya pelayanan prima yang dijalankan dan dengan
standar operasional pelayanan (SOP), akan tetapi public relations dalam
membangun kepuasan konsumen yang dilakukan masih kurang efektif dapat
diketahui pengetahuan atau edukasi nasabah mengenai produk dan jasa masih
sangat sedikit. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana
strategi public relations Pegadaian Syariah Sipirok dalam membangun kepuasan
layanan terhadap konsumen, apakahstrategi public relations Pegadaian Syariah
Sipirok sudah efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi
public relations Pegadaian Syariah Sipirok dalam membangun kepuasan layanan
terhadap konsumen, dan untuk mengetahuistrategi public relations Pegadaian
Syariah Sipirok apakah sudah efektif.
Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan strategi public relations dalam
membangun kepuasan layanan terhadap konsumen, sehubungan dengan itu
pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan public
relations atau hubungan masyarakat, kepuasan konsumen, dan layanan yaitu
membahas tentang pengertian, strategi, tujuan, fungsi, public relations atau
hubungan masyarakat di Pegadaian Syariah Sipirok.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif.
Subjek penelitian ini adalah pegawai/karyawan Pegadaian Syariah Sipirok dan
nasabah sebanyak 10 orang, sumber data yang digunakan yaitu data primer.
Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah metode wawancara, observasi,
dan dokumentasi.
Hasil penelitian, memunjukkan bahwa strategi public relations dalam
membangun kepuasan layanan terhadap konsumen sudah efektif, hal ini
dibuktikan terjalinnya hubungan yang baik antara pihak pegadaian syariah sipirok
dengan konsumen. Dalam hal kepuasan konsumen masih kurang efektif, hal ini
dibuktikan promosi yang kurang dan nasabah sendirilah yang datang dan mencari
tahu. Kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen sudah cukup efektif
dengan menggunakan Standar operasional pelayanan (SOP), dan budaya
pelayanan prima
Persepsi Masyarakat Terhadap Keberlanjutan Kawasan Pada Kawasan Konservasi Lembah Anai
Kawasan Konservasi Lembah Anai merupakan suatu kawasan yang dikelola dan dilindungi dalam rangka pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan. Namun seperti halnya kawasan konservasi lain, kelestarian kawasan Lembah ini terancam kelestariannya oleh adanya aktifitas masyarakat di kawasan. berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan: 1) mengetahui persepsi masyarakat terhadap keberlanjutan kawsan, 2) mengetahui persepsi masyarakat menurut ciri sosial ekonomi. Penelitian ini dilaksanakan pada kawasan konservasi Lembah Anai meliputi Taman Wisata Alam Mega Mendung, Kenagarian Guguak 2 x 11 di Kecamatan Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman dan Kenagarian Singgalang Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar. Kesimpulan penelitian ini adalah secara umum persepsi masyarakat pada kawasan Lembah Anai hanya termasuk kedalam kategori cukup, hal ini didapatkan dari total skor yang diperoleh responden dari hasil kuisioner yang disebarkan, sedangkan menurut ciri sosial ekonomi, persepsi masyarakat yang baik terdapat pada umur yang sangat produktif yaitu pada rentang umur 20 - 40 tahun. Persepsi yang baik juga didapatkan dari responden dengan jenis kelamin laki-laki, begitu juga halnya dengan responden dengan tingkat pendapatan di atas UMP dan responden yang merupakan masyarakat asli kawasan Lembah Anai, sedangkan yang mempunyai persepsi sangat baik yaitu repsonden yang merupakan tamatan SMP.
Kata kunci: persepsi masyarakat, kawasan konservasi Lembah Ana
Pengaruh Iklim Kelas terhadap Tingkah Laku Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Bangkinang Kota
ABSTRAK
Aulia Ramadhani, (2020): Pengaruh Iklim Kelas terhadap Tingkah Laku Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Bangkinang Kota
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim kelas terhadap tingkah laku siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bangkinang Kota. Subjek penelitian ini adalah siswa dengan objek adalah pengaruh iklim kelas terhadap tingkah laku siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI dengan jumlah 365. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan simple random sampling dengan jumlah 73 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket, dan dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan Analisis Regresi Sederhana. Berdasarkan analisis data diperoleh rhitung sebesar 0,689 lebih besar dari rtabel baik pada taraf signifikan 5% sebesar 0,227 dan taraf signifikan 1 % sebesar 0,296 atau 0,227 0,296. Dengan demikian Ha diterima dan H0 ditolak. Korelasinya bernilai positif dan berada pada interval 0,60-0,799 berkategori kuat yang artinya semakin baik iklim kelas maka semakin baik tingkah laku siswa dan sebaliknya semakin buruk iklim kelas maka semakin buruk tingkah laku siswa. Peresentase pengaruh iklim kelas terhadap tingkah laku siswa adalah sebesar 45,2%. Sedangkan sisanya sebesar 54,8% dipengaruhi oleh faktor lain.
Kata Kunci: Iklim Kelas, Tingkah Laku Sisw
- …