153 research outputs found

    Asia’s Cauldron – the South China Sea and the End of a Stable Pacific

    Get PDF

    PENGARUH KONSENTRASI PUPUK HAYATI PGPR DAN DOSIS BIOURIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI (Glycine max L.)

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk hayati PGPR dan dosis biourin sapi terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai. Serta mengetahui interaksi antara keduanya terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Samudra, yang berlangsung selama empat bulan yang di mulai dari bulan Juni sampai dengan bulan September tahun 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu Faktor konsentrasi pupuk hayati PGPR yang terdiri dari 4 , yaitu:. P0: 0 mℓ/L (Kontrol), P₁: 10 mℓ/L air, P2: 12,5 mℓ/L air dan P3: 15 mℓ/L air. Faktor dosis biourin sapi yang terdiri dari 4 taraf  yaitu: U0: 0 mℓ/L air (Kontrol), U₁: 50 mℓ/L air, U₂: 100 mℓ/L air,  dan U3: 150 mℓ/L air. Parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu tinggi tanaman umur (18, 36, 54 HST), jumlah cabang produktif, produksi pertanaman sampel, berat biji per Plot, berat 100 biji kering, dan rata-rata potensi hasil (ton/ha)

    Knowledge and Attitudes of Parents with Prevalence of Autism in Children in Schools with Special Needs (SABK) Unggul Sakti Jambi City

    Get PDF
    Oral and dental health is important for anyone, including children with special needs. According to the Ministry of Health of the Republic of Indonesia, the role of parents, especially mothers, is very important in maintaining the cleanliness of their child's teeth and mouth. Especially in autistic children, caries and gingivitis are encountered, and while their behavior will cause dental care to be rather difficult. Dental caries is a dental tissue disease characterized by tissue damage, starting from the surface of the tooth extending towards the pulp. The study was to determine the relationship of knowledge and attitudes of parents with the prevalence of dental caries in autistic children in the School of Children with Special Needs of Jambi City. This study used a cross sectional approach. The sampling technique used was purposive sampling as many as 30 respondents. The measuring instruments used were questionnaires and dental caries observation sheets. Prevalence of dental caries was 77% or 23 children had caries, knowledge of parents of autistic children was 86.7% or 26 people had high criteria while those with moderate criteria were 13.3% or 4 people and attitudes in parents of autistic children were as much as 76.7% or 23 people have good criteria while those that have good criteria are 23.3% or 7 people. There is relationship between the level of knowledge of parents with the prevalence of dental caries in autistic children (p value = 0.031) and OR = 16.5 and there is relationship between attitudes of parents with the prevalence of dental caries (p value = 0.033), and OR = 8.88. There is a significant relationship between the level of knowledge of parents with the prevalence of dental caries in autistic children and there is a significant relationship between attitudes of parents with the prevalence of dental caries

    DISEMINASI HUKUM PENANGANAN PERUBAHAN IKLIM DAN PEMANASAN GLOBAL DITINJAU BERDASARKAN PERSPEKTIF HUKUM LINGKUNGAN INTERNASIONAL DI KELURAHAN PADANG BULAN SELAYANG I KECAMATAN MEDAN SELAYANG

    Get PDF
    Tujuan dan target khusus yang ingin dicapai dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah diharapkan dengan adanya diseminasi hukum ini warga di Kelurahan Padang Bulan Selayang I, Kecamatan Medan Selayang, dapat mengetahui dan memahami penyebab dampak terjadinya perubahan iklim dan pemanasan global juga upaya-upaya dalam menangani perubahan iklim dan pemanasan global serta kesadaran akan pentingnya mencegah terjadinya perubahan iklim dan pemanasan global. Metode yang dipakai dalam mencapai tujuan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan metode observasi, pemaparan, diskusi, dan kuesioner. Rencana kegiatan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah dimulai dengan melihat situasi dan kondisi lapangan lokasi mitra di Kelurahan Padang Bulan Selayang I, kemudian mendatangi Kantor Kelurahan Padang Bulan Selayang I, kemudian berdiskusi dan meminta data informasi kepada mitra terkait permasalahan yang dihadapi oleh warga Kelurahan Padang Bulan Selayang I melalui mitra. Kemudian dari hasil evaluasi dan penelaahan atas situasi dan kondisi awal dan permasalahan yang dihadapi oleh warga melalui mitra diberikan diseminasi hukum penanganan perubahan iklim dan pemanasan global ditinjau berdasarkan perspektif hukum lingkungan internasional terhadap warga Kelurahan Padang Bulan Selayang I, Kecamatan Medan Selayang, agar warga dapat memahami penyampaian materi dan substansi yang diberikan oleh tim pengabdian kepada masyarakat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini

    REKONSTRUKSI CERITA RAKYAT GEOSITE GEOPARK TOBA HUMBANG HASUNDUTAN TAPANULI UTARA: KAJIAN TRADISI LISAN

    Get PDF
    Penelitian ini membahas tentang rekontruksi cerita rakyat di Geosite Geopark Toba Humbang Hasundutan Tapanuli Utara. Masalah dalam penelitian ini adalah rekontruksi cerita rakyat geosite dan nilai kearifan lokal cerita rakyat di geosite. Penelitian ini bertujuan untuk mengrekontruksi dan menentukan nilai kearifan lokal dalam cerita rakyat di geosite geopark Toba, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara. Adapun geosite yang penulis rekontruksi antara lain yaitu: 1. Geosite Taman Eden 100, 2. Geosite Meat, 3. Geosite Batu Basiha, 4. Geosite Liang Sipege, 5. Geosite Air Terjun Situmurun, 6. Geosite Sipinsur, 7. Geosite Bakara, 8. Geosite Tipang, 9. Geosite Huta Ginjang, 10. Geosite Muara, 11. Geosite Sibandang. Metode yang penulis gunakan dalam menganalisis masalah penelitian ini adalah metode kualitatif dan penelitian model naratif.  Penelitian ini menggunakan teori tradisi lisan. Kearifan lokal yang terdapat di cerita rakyat di Geosite Geopark Toba masih melekat di benak masyarakat setempat dan masih dilestarikan. Nilai-nilai budaya dalam cerita rakyat di Geosite Geopark Toba yaitu: kerja keras, kesopansantunan, pikiran positif, dan kejujuran

    PENYULUHAN HUKUM MENGENAI KETERTIBAN BERLALU LINTAS DIKAJI DARI ASPEK PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN BAGI PELAJAR SMA SEKOLAH YAYASAN PENDIDIKAN HARAPAN 3 KOTA MEDAN

    Get PDF
    Di dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mendefinisikan lalu lintas sebagai gerak kendaraan dan orang di ruang lalu lintas jalan, sedangkan yang dimaksud dengan ruang lalu lintas jalan adalah prasarana yang diperuntukkan bagi gerak pidah kendaraan, orang, dan/atau barang yang berupa jalan dan fasilitas pendukung. Bertujuan untuk mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan yang selamat, aman, cepat, lancar, tertib dan tertatur, nyaman dan efisien melalui manajemen lalu lintas dan rekayasa lalu lintas. Lalu lintas dan angkutan jalan mempunyai peran yang cukup penting dalam rangka pembangunan pada umumnya untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat sebagaimana diamanatkan UUD 1945. Sehubungan dengan itu maka kegiatan atau aktivitas berlalu lintas dan pengangkutan di jalan raya harus diatur hukum agar tercipta ketertiban dan keamanan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kegiatan pengendalian lalu lintas meliputi: 1. Pemberian arahan dan petunjuk dalam pelaksanaan kebijaksanaan lalu lintas, berupa penetapan atau pemberian dan tata cara untuk keperluan pelaksaan manajemen lalu lintas dengan maksud agar diperoleh keseragaman dalam pelaksanaannya serta dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya untuk menjamin tercapainya tingkat pelayanan yang telah ditetapkan. 2. Pemberian bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai hak dan kewajiban masyarakat dalam pelaksanaan kebijakan lalu lintas. Adapun sanksi hukum akan dilihat dari jenis pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku. Dalam pengabdian masyarakat ini metode yang dipergunakan adalah dengan observasi, pemaparan, dan diskusi

    Pulsed Electric Fields (PEF) as pre-treatment for freeze-drying of plant tissues

    Full text link
    [EN] The influence of pulsed electric fields (PEF) treatment on freeze-drying for potato and strawberry tissues was investigated. Samples were pre-treated by PEF ( 400 V cm-1) for different treatment times. Freeze-drying was carried out at -17°C and 18.4 Pa or 30 Pa for potato and strawberry tissues, respectively. The effects of PEF pre-treatment was compared with intact samples. The drying time was reduced by 35% for potato and 30% for strawberry. The sample rehydration capacity and the electrolytes released during the rehydration were higher for pre-treated samples. Strawberries texture was characterized by the hardness, the cohesiveness and the springiness.Al-Sayed, L.; Boy, V.; Madieta, E.; Mehinagic, E.; LanoisellÊ, J. (2018). Pulsed Electric Fields (PEF) as pre-treatment for freeze-drying of plant tissues. En IDS 2018. 21st International Drying Symposium Proceedings. Editorial Universitat Politècnica de València. 1575-1582. https://doi.org/10.4995/IDS2018.2018.7484OCS1575158

    Pulsed Electric Fields (PEF) as pre-treatment for freeze-drying of plant tissues

    Full text link
    [EN] The influence of pulsed electric fields (PEF) treatment on freeze-drying for potato and strawberry tissues was investigated. Samples were pre-treated by PEF ( 400 V cm-1) for different treatment times. Freeze-drying was carried out at -17°C and 18.4 Pa or 30 Pa for potato and strawberry tissues, respectively. The effects of PEF pre-treatment was compared with intact samples. The drying time was reduced by 35% for potato and 30% for strawberry. The sample rehydration capacity and the electrolytes released during the rehydration were higher for pre-treated samples. Strawberries texture was characterized by the hardness, the cohesiveness and the springiness.Al-Sayed, L.; Boy, V.; Madieta, E.; Mehinagic, E.; LanoisellÊ, J. (2018). Pulsed Electric Fields (PEF) as pre-treatment for freeze-drying of plant tissues. En IDS 2018. 21st International Drying Symposium Proceedings. Editorial Universitat Politècnica de València. 1575-1582. https://doi.org/10.4995/IDS2018.2018.7484OCS1575158

    Local bearing empowerment towards smart society

    Get PDF
    Community Service Program (KKN) is a community service activity in certain areas as an implementation of the Tri Darma of Higher Education. Community service activities aim to provide field experience to students by assisting lecturers on the condition of the community directly and also to form an independent attitude and responsibility in carrying out community service activities. In addition, the service of KKN also aims to help the community in improving welfare. Community service activities are divided into three stages, namely preparation, implementation of activities on site, and evaluation. KKN educates students to continuously improve and maintain cooperation and a high level of social awareness to realize a work program that will be achieved. From this, students can increase their insight and experience that the success and success of a work program implementation is highly determined and influenced by good collaboration between fellow group members, supervisors and the local community. In this case we have proven that with good cooperation our work programs can be completed as expected
    • …
    corecore