3,199 research outputs found

    KESENIAN KUD A KEPANGSOPONYONO GRUP SEBAGAI SARANA PEMBAURAN SOSIAL DI KECAMATAN SEI LEPAN KABUPATEN LANGKAT

    Get PDF
    Penulisan penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejarah awal adanya kesenian kuda kepang serta upaya pelestariannya yang dilakukan masyarakat Jawa di Sumatera utara khususnya di Kabupaten Langkat, dan juga membahas tentang kontribusi kuda kepang soponyono di Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat sebagai sarana pembauran sosial. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penulisan penelitian ini yaitu jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan antropologi yang lebih mengarah kan penjelasannya sesuai dengan kebudayaan di lapangan melalui metode etnografi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada awalnya kesenian kuda kepang dibawakan ke indonesia melalui masyarakat Jawa yang datang ke indonesia baik melalui jalur buruh perkebunan milik kolonial juga melalui transmigrasi penduduk. Masyarakat Jawa yang ada di Sumatera melestarikan keseniannya di tempat rantauannya hal ini dilakukan sebagai upaya kerinduan terhadap kampung halaman namun seiring berkembangnya zaman kesenian Jawa kurang diminati namun kuda kepang merupakan salah satu kesenian Jawa yang masih populer dan sering dipertunjukkan. Salah satu nya adalah kesenian kuda kepang soponyono grup yang ada di kecamatan Sei Lepan selain menjadi sarana hiburan bahkan kesenian ini juga menjadi sarana pembauran masyarakat di Kecamatan Sei Lepan, ini merupakan salah satu bukti keberhasilan orang Jawa yang mampu berbaur di masyarakat multietnis dan juga meperkenalkan keseniannya sehingga dapat diterima dan diminati masyarakat yang berbeda etnis. Kata Kunci: Kesenian, kuda kepang, pembauran sosial, etnis Jawa, dan migras

    PENGARUH E-SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DENGAN KEPERCAYAAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Kasus di Marketplace Shopee pada Online Shop “Grosir Asemka”)

    Get PDF
    This research was conducted on Grosir Asemka consumers who made purchases through the Shopee marketplace, with the aim of the study to determine: the effect of e-service quality on purchasing decisions, es-service quality on consumer trust, consumer trust in purchasing decisions and e-service quality on purchasing decisions through consumer trust. This research uses the SPSS 25 for Windows Program tool, and uses 125 respondents. This research uses the method of scale range analysis and path analysis. The results of this study are as follows: e-service quality has a positive and significant effect on purchasing decisions, e-service quality has a positive and significant effect on consumer trust, consumer trust has a positive and significant effect on purchasing decisions, and consumer trust has a mediating role in the relationship between e-service quality and purchasing decisions

    AN ANALYSIS OF THE COMPATIBILITY OF THE TEXT BOOK BRING ME TO THE WORLD OF A PROFESSIONAL WORKER WITH THE SCHOOL LEVEL-BASED CURRICULUM

    Get PDF
    This research paper is mainly intended to find out whether the English textbook used for the first year student of vocational senior high school “Bring Me to the World of a Professional Worker” develops the skills suggested by the School Level-based Curriculum. In line with the objectives of the research, the writer used a descriptive method. In collecting the data, she used document as data source. The data were analyzed by these steps: (1) finding out the kinds of skill available on the textbook, (2) classifying them, (3) analyzing them, (4) counting and adding them, (5) giving percentage from the total number, (6) judging whether the data are compatible with indicators in School Level-based Curriculum or not, and (7) drawing conclusion and proposing suggestions. The result of the analysis shows that the percentage of the appropriateness of the skills developed in the textbook is 67%. It means that the textbook is compatible with the School Level-based Curriculum in developing skills. The result of study implies that the teacher should supply the textbook analyzed with other books which much better in order to achieve the goal of teaching English. The writer of the textbook should revise the textbook and add more text and activities to increase the quality of the textbook

    Pengajaran Ketrampilan Membaca dengan Menggunakan Media Komputer Program Microsoft Powerpoint untuk Kelas X di Madrasah ‘Aliyah Negeri 1 Semarang

    Get PDF
    Permasalahan yang diajukan oleh peneliti dalam pembahasan ini adalah (1) Bagaimana pengajaran ketrampilan membaca dengan menggunakan Media Komputer Program Microsoft Powerpoint untuk kelas X di Madrasah ‘Aliyah Negeri 1 Semarang?, (2) Apa faktor penunjang dan faktor penghambat dalam pengajaran ketrampilan membaca dengan menggunakan Media Komputer Program Microsoft Powerpoint untuk kelas X di Madrasah ‘Aliyah Negeri 1 Semarang?, (3)Apa kelebihan dan kekurangan dalam pengajaran ketrampilan membaca dengan menggunakan Media Komputer Program Microsoft Powerpoint untuk kelas X di Madrasah ‘Aliyah Negeri 1 Semarang?. Adapun metode yang digunakan untuk memperoleh keterangan- keterangan dan data-data adalah (1) metode pengumpulan data yang meliputi : metode observasi, metode wawancara, metode dokumentasi (2) metode analisis data yang berupa metode deskriptif. Hasil dari pembahasan ini menunjukkan bahwa : Pengajaran ketrampilan membaca dengan menggunakan Media Komputer Program Microsoft Powerpoint untuk kelas X di Madrasah ‘Aliyah Negeri 1 Semarang: Bahwa pengajaran ketrampilan membaca dengan menggunakan Media Komputer Program Microsoft Powerpoint untuk kelas X di Madrasah ‘Aliyah Negeri 1 Semarang adalah berhasil dan sempurna. Dengan adanya bukti bahwa pelaksanaan pengajaran yang dilaksanakan oleh guru bahasa arab kelas X di Madrasah ‘Aliyah Negeri 1 Semarang berjalan dengan baik, seperti halnya dalam mewujudkan tujuan pengajaran, materi, metode pengajaran seperti metode membaca, metode drill, metode suara, dan metode huruf hijaiyah, media pengajaran serta evaluasi yang dilaksanakan telah sesuai dengan tujuan pengajaran pada ketrampilan membaca dalam pelajaran bahasa arab sebagaimana telah tertulis dalam kurikulum sekolah. Langkah-langkah pengajaran ketrampilan membaca dengan menggunakan Media Komputer Program Microsoft Powerpoint: (a) Sebelum pelajaran di mulai: Langkah-langkah pembelajaran: Guru memulai pelajaran dengan menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, dengan memberikan kata sapaan, menanyakan kabar/keadaan peserta didik, memberikan perhatian penuh lewat absensi yang di bacakan oleh guru, Guru menjelaskan tujuan dari pembelajaran yang di laksanakan dengan menggunakan media powerpoint, Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok. Terkadang tidak dibagi dalam kelompok-kelompok, Guru menyampaikan materi pembelajaran atau permasalahan kepada siswa sesuai kompetensi dasar yang akan dicapai dalam bentuk slide yang sudah di persiapkan, Guru meminta siswa untuk memperhatikan apa yang ada dalam slide, Guru memberi contoh bacaan yang baik dan benar. Guru meminta siswa untuk mengikuti contoh bacaan dari guru, Guru menjelaskan materi yang berada dalam slide, dari kosakata yang ada, materi bacaan/teks qiraah, Guru menanyakan seberapa pemahaman yang telah di capai oleh peserta didik, Guru memberikan evaluasi dalam bentuk tes tertulis dan lisan dengan mendemonstrasikan bacaan di depan kelas, baik secara individual maupun secara kelompok, Guru memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman, mengarahkan, dan memberikan penegasan pada materi pembelajaran yang telah dipelajari, Evaluasi. Faktor penunjang dan faktor penghambat dalam pengajaran ketrampilan membaca dengan menggunakan Media Komputer Program Microsoft Powerpoint, yaitu: guru, para siswa, metode pengajaran, kepala sekolah, orang tua, lingkup sosial di sekolah, serta sarana dan prasarana penunjang. Adapun faktor penghambat dalam pengajaran ketrampilan membaca dengan menggunakan Media Komputer Program Microsoft Powerpoint, yaitu: latar belakang pendidikan dari peserta didik yang berbeda-beda, Prasangka atau image yang muncul dari peserta didik, bahwa mata pelajaran bahasa arab adalah pelajaran yang sulit, Alokasi waktu , yaitu waktu yang tersedia untuk mata pelajaran bahasa arab hanya 1 kali pertemuan ( 2 x 45 menit ), ketika listrik mati. Kelebihan dan kekurangan dari penggunaan Media Komputer Program Microsoft Power point dalam pengajaran ketrampilan membaca pada kelas X di MAN 1 Semarang : Kelebihan : Pesan informasi secara visual mudah dipahami peserta didik, Peserta didik lebih fokus pada pelajaran yang di ajarkan. Tenaga pendidik tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang disajikan. - Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis hanya dalam bentuk kata-kata atau lisan belaka. - Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, daya indra seperti objek terlalu besar dapat digantikan dengan gambar, film, atau model. -Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik. -Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif. -Efisiensi dalam waktu dan tenaga. Kekurangan: -Harus ada persiapan yang cukup menyita waktu dan tenaga. -Layar monitor yang digunakan terlalu kecil (14”-15”), maka kemungkinan besar siswa yang duduk jauh dari monitor kesulitan melihat sajian bahan ajar yang ditayangkan di PC tersebut. -PenggunaanMedia Komputer Program Microsoft Power point dalam pengajaran ketrampilan membaca tidak dapat berdiri sendiri. - Bersifat monoton, karena terpaku dari materi yang sudah dipersiapkan dalam slide yang ada. -Guru lebih sering memperhatikan jalannya presentasi dengan mengoperasikan komputer. -Guru belum sepenuhnya memasukkan aplikasi yang ada dalam powerpoin

    Pemikiran Imam Abu Hamid al-Ghazali tentang alat musik dan hukum jual belinya

    Get PDF
    Skripsi yang berjudul “Pemikiran Imam Abu Hamid Al-Ghazali Tentang Alat Musik dan Hukum Jual Belinya” merupakan penelitian kepustakaan (library research) yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana hukum alat musik dan jual belinya menurut Imam Abu Hamid al-Ghazali? dan bagaimana analisis pemikiran Imam Abu Hamid al-Ghazali terhadap alat musik dan jual belinya?. Data penelitian ini dihimpun melalui studi dokumen dan literatur yang ada berdasarkan masalah yang diteliti. Data-data tersebut kemudian dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif analisis dengan pola pikir induktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: pertama, Imam Abu Hamid al-Ghazali membolehkan pemakaian dan jual beli alat musik, karena tidak ada ayat Alquran dan hadis yang secara tegas melarangnya, kecuali pemakaian dan penjualbelian seruling dan gitar yang digunakan dalam kemaksiatan. Hal ini berarti pelarangan tersebut bukan didasarkan pada keindahan suara yang timbul dari kedua alat musik tersebut; kedua, Pemikiran Imam Abu Hamid al-Ghazali tentang alat musik dan hukum jual belinya tersebut sesuai dengan syari’ah karena berdasarkan ayat Alquran dan hadis yang kuat. Begitu juga mengenai keharaman pemakaian serta jual beli seruling dan gitar yang bergantung pada illatnya (digunakan untuk kemaksiatan) juga sejalan dengan syari’ah karena sesungguhnya semua suara tidak diharamkan termasuk suara yang indah. Sejalan kesimpulan di atas, maka sebaiknya dalam kitab karangan Imam Abu Hamid al-Ghazali itu lebih memfokuskan ke pendapatnya sendiri bukan bercampur aduk dengan pendapat para ulama’ lain serta memberikan perbedaan antara pendapatnya dengan yang lain agar lebih mudah dipahami oleh pembaca

    HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU DENGAN KEJADIAN SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA 1-12 TAHUN DI KELURAHAN LIDAH WETAN KECAMATAN LAKARSANTRI SURABAYA

    Get PDF
    Sibling rivalry adalah perasaan cemburu dan benci yang dialami oleh seorang anak terhadap kelahiran saudara kandungnya. Sibling terjadi ketika ada salah satu anak kesayangan ibu, hal ini akan menimbulkan masalah jangka panjang dalam hubungan persaudaraan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan pola asuh ibu dengan kejadian sibling rivalry pada anak usia 1-12 tahun di Kelurahan Lidah Wetan Kecamatan Lakarsantri Surabaya. Desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah 48 ibu yang mempunyai anak ≥ 2, berusia 1-12 tahun dengan jarak kelahiran < 3 tahun, besar sampel 43. Pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pola asuh ibu, dan variabel dependen adalah kejadian sibling rivalry pada anak usia 1-12 tahun. Instrumen yang digunakan kuesioner. Dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar ibu (72.1%) menggunakan pola asuh autoritatif dan sebagian besar (60%) tidak terjadi sibling rivalry. Hasil analisis didapatkan =0.009 < α, berarti H0 ditolak, artinya ada hubungan antara pola asuh ibu dengan kejadian sibling rivalry pada anak usia 1-12 tahun. Simpulan dari penelitian ini yaitu terjadinya sibling rivalry pada anak usia 1- 12 tahun di kelurahan lidah wetan, salah satunya disebabkan oleh pola ibu yang otoriter. Untuk itu, ibu hendaknya dapat memilih pola asuh autoritatif, agar dapat meminimalkan kejadian sibling rivalry pada anak

    PENERAPAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING       MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR     SISWA KELAS XI SMA

    Get PDF
    Lembar Kegiatan Siswa berbasis penemuan terbimbing materi Sistem Ekskresi Manusia Kelas XI SMA diketahui efektif tetapi hanya diuji coba secara terbatas, sehingga diperlukan uji coba secara lebih luas seperti di dua sekolah yang berbeda untuk verifikasi keefektifan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran serta peningkatan hasil belajar pengetahuan siswa dan menganalisis perbedaan peningkatan hasil belajar pengetahuan siswa Kelas XI SMA di SMA Negeri 2 Sidoarjo dan SMA Dharma Wanita 1 Sidoarjo. Penelitian menggunakan rancangan Pre-Experimental Pretest-Posttest Group. Data diperoleh menggunakan metode tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMA Negeri 2 Sidoarjo dan SMA Dharma Wanita 1 Sidoarjo memiliki persentase keterlaksanaan sebesar 94,5% dan 98,3% yang keduanya termasuk kategori sangat baik dan berhasil, peningkatan hasil belajar pengetahuan dari N-gain score sebesar 0,78 (kategori tinggi) dan 0,68 (kategori sedang). Hasil uji Z diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara peningkatan hasil belajar pengetahuan siswa di dua sekolah. Hasil dari semua data menunjukkan bahwa LKS tersebut mudah dan efektif digunakan dalam pembelajaran.&nbsp; Kata Kunci: Penerapan, LKS berbasis penemuan terbimbing, materi sistem ekskresi manusia, hasil belajar

    Public Relation Sebagai Terobosan Pelayanan SirkulasiOleh Nur `aini

    Get PDF
    Abstrak Pada dasarnya perpustakaan mempunyai tujuan menyimpan buku dan sekaligus melayankannya kepada para pemakai secara terus menerus. Pernalcai merupakan sekelompok individu yang terdiri dari berbagai macam perilaku, sehingga mau tidak mau staf perpustakaan diharapkan mampu mengelola pemakai secara profesional. Salah satu cara mengelola pemakai yakni menyadari bahwa dengan adanya publik relation perhatian pemakai terhadap layanan perpustakaan dan keinginan pemakai untuk memanfaatkan perpustakaan dapat diciptakan, sehingga mereka dapat memperoleh basil yang memuaskan. Media public relation akan mendorong pemakai untuk mengetahui dan memabami pelayanan sirkulasi. Adapun media public relation berupa pendidikan pemakai, buku pedoman, buletin, papan pengumuman, pameran, dan seminar ataupun loka karya. Public relation sebagai terobosan pelayanan sirkulasi ini diharapkan mampu memberi basil yang maksimal, karena pelayanan sirkulasi yang maksimal akan juga memberi kualitas, sehingga imej perpustakaan di mata publik akan positif. keywords: Publik relation, Layana

    Implementasi Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Guru di Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi Samarinda

    Get PDF
    Supervisi yang dilakukan kepala sekolah SMK Farmasi Samarinda terhadap guru untuk pembelajaran di sekolah sudah berjalan dengan ketentuan supervisi yang ada, supervisi yang dilakukan kepala sekolah diantaranya seperti diadakannya rapat untuk melihat perkembangan peserta didik di dalam kelas, kepala sekolah juga meninjau kelas setiap hari untuk melihat berjalan atau tidaknya pembelajaran dalam kelas, sarana dan prasarana yang dibutuhkan di dalam kelas, absen guru yang dirangkap setiap minggunya, setiap proses belajar mengajar guru wajib membawa RPP, Program Tahunan, dan Program Semester. Supervisi yang dilakukan kepala sekolah cukup efektif untuk proses pembelajaran di sekolah. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi supervisi kepala sekolah terhadap guru di SMK Farmasi Samarinda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui kegiatan observasi lapangan dan wawancara. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan untuk menganalisa data yang diperoleh adalah dari wawancara, observasi, dan dokumentasi
    corecore