240 research outputs found

    The Influence of Places and Facilities on People's Buying Interest (Case Study of Jatibaru Garden Housing)

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of place on people's buying interest in Jatibaru Garden housing, (2) to determine the effect of facilities on people's buying interest in Jatibaru Garden housing. Based on the results of the analysis and discussion that has been carried out, the following conclusions are obtained: (1) The results of multiple linear regression analysis obtained the coefficient value for the facility variable (X1) of 0.123. 0.030 < 0.05. So it can be concluded that the facility has a significant effect on people's buying interest in Jatibaru Garden housing (H1 is accepted and H0 is rejected). (2) The results of multiple linear regression analysis obtained the coefficient value for the location variable (X2) of 0.157 based on the t test, the value tcount > ttable that is equal to 2.267 > 1.985 with a significance value of 0.026 < 0.05. So it can be concluded that the place has a significant effect on people's buying interest in Jatibaru Garden housing (H1 is accepted and H0 is rejected)

    Menumbuhkan Kemandirian Belajar Matematika Siswa Berbantuan Quipper School

    Full text link
    Penelitian ini menyajikan deskripsi investigasi penggunaan e-learning dalam pembelajaran matematika, khususnya Quipper School, dengan fokus pada pemahaman, berpikir kritis, dan kemandirian belajar siswa. Studi ini memberikan bukti empiris tentang penggunaan Quipper School, dalam mendukung eksplorasi pengetahuan dan kegiatan yang berkaitan dengan matematika tingkat SMP, yaitu bangun datar. Dua kelas dari siswa SMP Kelas VIII di SMP PGRI Kramat Watu menjadi subjek studi ini. Kelompok kontrol mendapat perlakuan pembelajaran dengan metode konvensional dan kelompok eksperimen dengan menggunakan Quipper School. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif. Data penelitian diperoleh dengan mengumpulkan hasil pre tes dan post tes, mengisi kuisioner dan wawancara. Studi ini menemukan bahwa (1) penerapan Quipper School memiliki pengaruh positif pada aspek teknologi pendidikan dalam memperkaya belajar matematika siswa SMP PGRI Kramatwatu Kelas VIII untuk lebih terlibat dalam kegiatan pembelajaran di kelas, (2) siswa SMP PGRI Kramatwatu Kelas VIII dengan pembelajaran berbantuan Quipper School memiliki perolehan nilai yang lebih tinggi dan memiliki efek positif pada kemandirian belajar khususnya pada materi Bangun datar

    Peranan Minuman dari Ekstrak Jahecang untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat

    Full text link
    Minuman ekstrak jahecang merupakan minuman penghangat yang bahannya berasal dari rempah-rempah tanaman obat jahe, secang, kapulaga, daun sereh ditambah peerasanya kayu manis dan daun mint. Terdapatnya bahan-bahan berkhasiat tersebut dalam ekstrak jahecang telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan, saat ini mulai banyak dicari orang untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan terutama dalam pencegahan penyakit. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui peranan minuman dari ekstrak jahecang. Metodelogi penulisan ini dilakukan dengan pendekatan metode studi referensi. Data yang diambil ada dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari survey terhadap responden yang telah mengkonsumsi ekstrak jahecang yang ditentukan secara sengaja. Data sekunder diperoleh dari berbagai sumber diantaranya jurnal, prosiding seminar, laporan penelitian, dan tesis.Hasil studi menunjukkan bahwa beberapa bahan dalam minuman ekstrak jahecang dapat mencegah dan meminimalkan terjadinya penyakit degeneratif yaitu antioksidan, menurunkan kolesterol, mencegah osteoporososis anti diare, anti kanker, sehigga masyarakat yang minum ekstrak jahecang dapat meningkat kesehatannya. Diperlukan semangat, kemauan, kemampuan, pengetahuan dan ketrampilan untuk melestarikan, dan mengembangkan minuman ekstrak jahecang sehingga masyarakat bukan hanya tahu akan tetapi memahami manfaatnya yang banyak selain untuk apek-capek dan masuk angin

    Peranan Kiai Kemas H.M.Zen Mukti (1338-1400 H/ 1919-1980 M) Dalam Politik Dan Dakwah Di Palembang

    Get PDF
    This paper discusses the role of Ki.Kms.H.M. Zen Mukti in politics and religion in Palembang. Ki.Kms.H.M. Zen Mukti is a former Masjumi member, his contribution to politics and da'wah in Palembang is quite capable. The accusation of Masyumi's involvement in the PRRI (Revolutionary Government of the Republic of Indonesia) provides a dark note for former Masjumi members during the New Order era. In this study tries to reveal the other side of the former Masjumi party members and analyze why the former Masjumi members transitioned to cultural Islam during the New Order era. This study uses three data collection techniques such as literature study, interviews and documentation. The type of research used is qualitative by referring to historical research procedures, the sociology approach is used as an auxiliary science in research by focusing on social stratification theory and role theory to analyze the position and status of Ki.Kms.H.M. Zen Mukti. This research describes the progress of Ki.Kms.H.M. Zen Mukti in political and religious activities in Palembang. This research also reveals that in the New Order era, the role of bureaucratic clerics became suspended in political matters. The triumph of the Masjumi party members during the Old Order became dim in the hands of the New Order regime. The New Order regime's intervention against political clerics also influenced their role in the life of the state. The purpose of this study was to determine the life background and role of Ki.Kms.H.M. Zen Mukti as a bureaucratic scholar who contributes to politics and religion in Palembang.Tulisan ini membahas peranan Kiai Kemas H.M.Zen Mukti dalam politik dan agama di Palembang. Kiai Kemas H.M.Zen Mukti merupakan salah satu mantan anggota Masyumi, kontribusinya dalam politik dan dakwah di Palembang terbilang cukup mumpuni. Tudingan atas keterlibatan Masyumi dalam PRRI (Pemerintah Revolisioner Republik Indonesia) memberikan catatan kelam bagi mantan anggota Masyumi di masa Orde Baru. Dalam penelitian ini mencoba mengungkap sisi lain dari mantan anggota partai Masyumi dan menganalisis mengapa para mantan anggota Masyumi bertransisi ke arah Islam Kultural pada masa Orde Baru. Penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data seperti studi pustaka, wawancara dan dokumentasi. Jenis penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan mengacu pada prosedur penelitian sejarah, pendekatan ilmu sosiologi digunakan sebagai ilmu bantu dalam penelitian dengan berfokus pada teori stratifikasi sosial dan teori peranan untuk menganalisis kedudukan dan status tokoh Kiai Kemas H.M.Zen Mukti. Penelitian ini menjelaskan mengenai kiprah Kiai Kemas H.M.Zen Mukti dalam aktifitas politik dan agama di Palembang. Penelitian ini juga mengungkap bahwa  era Orde Baru peranan ulama birokrat menjadi mati suri dalam masalah politik. Kejayaan para anggota partai Masyumi di masa Orde Lama menjadi samar di tangan rezim Orde Baru. Intervensi rezim Orde Baru terhadap ulama politik juga berpengaruh pada peranannya dalam kehidupan bernegara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui latar belakang kehidupan dan peranan Kiai Kemas H.M.Zen Mukti sebagai ulama birokrat yang berkontribusi dalam politik dan agama di Palembang

    Konsep Evaluasi dalam Alquran

    Get PDF

    HUBUNGAN ANTARA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BERMAKNA DENGAN STUDI KARYAWISATA PADA PELAJARAN SEJARAH DI SMP NEGERI 1 JATIWANGI KABUPATEN MAJALENGKA

    Get PDF
    PICKA DEWI. S. (59440962), Hubungan Antara Peningkatan Pembelajaran Bermakna dengan Studi Karyawisata pada Pelajaran Sejarah di SMP Negeri 1 Jatiwangi Kabupaten Majalengka. Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Dan pembelajaran pada hakekatnya adalah suatu proses interaksi antara anak dengan lingkungannnya, baik antar anak dengan anak, anak dengan sumber belajar, maupun anak dengan pendidik. Kegiatan pembelajaran ini akan menjadi bermakna bagi anak jika dilakukan dalam lingkungan yang nyaman dan memberikan rasa aman bagi anak. Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan memperoleh data tentang “Hubungan Antara Peningkatan Pembelajaran Bermakna dengan Studi Karyawisata pada Pelajaran Sejarah di SMP Negeri 1 Jatiwangi Kabupaten Majalengka”. Pembelajaran bermakna merupakan suatu proses dikaitkannya informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang. Pembelajaran bermakna ditandai oleh terjadinya hubungan antara aspek-aspek, konsepkonsep, informasi atau situasi baru dengan komponen-komponen yang relevan di dalam struktur kognitif siswa. Agar terjadi belajar bermakna maka guru harus selalu berusaha mengetahui dan menggali konsep-konsep yang telah dimiliki peserta didik dan membantu memadukannya secara harmonis konsep-konsep tersebut dengan pengetahuan baru yang akan diajarkan. Jadi, belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami langsung apa yang dipelajarinya dengan mengaktifkan lebih banyak indera daripada hanya mendengarkan orang/guru menjelaskan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan empirik. Kemudian data yang telah diperoleh dikumpulkan, dianalisis, dan juga disajikan secara kuantitatif. Teknik pengumpulan data, yaitu: observasi, wawancara, teknik angket dan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji analisis korelasi, uji koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Hipotesis yang penulis ambil adalah terdapat hubungan yang signifikan antara peningkatan pembelajaran bermakna dengan studi karyawisata. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa peningkatan pembelajaran bermakna di SMP Negeri 1 Jatiwangi Kabupaten Majalengka sebesar 52,1%. Sedangkan studi karyawisata di SMP Negeri 1 Jatiwangi Kabupaten Majalengka sebesar 61,8%. Dan berdasarkan perhitungan korelasi product moment diperoleh angka 0,208. Hal ini menunjukan hubungan yang rendah atau lemah antara peningkatan pembelajaran bermakna dengan studi karyawisata

    STUDI MITIGASI GEMPA DI BENGKULU DENGAN MEMBANGUN RUMAH TAHAN GEMPA

    Get PDF
    Bengkulu province lies on earthquake hazard zone where light and moderate earthquake often occur in relatively high frequency, due to geographical position of the province which is between 2 earthquake belts, Mentawai fault in Indian Ocean on Indo Australia tectonic plate and Sumatra fault around Bukit Barisan. Building failures due to earthquake mostly occur on residential structures. Although failures and damages due to earthquake generate major impact on residential structures, no lesson on the importance of mitigation by applying earthquake resistant structures on residential buildings is learned yet. Typical residential structures failures or damages that occur in Bengkulu city is mostly on engineered and non engineered brick wall. Since no available method of earthquake event prediction, hence mitigation is more important in order to prevent major loss and disaster any further. Hence socialization on earthquake and earthquake resistant structures/houses particularly on structural failure and damages that occurred in Bengkulu to the community is needed, also to transfer knowledge to the community about how to prepare residential buildings in earthquake hazard zones. By providing practical guidance about earthquake resistant residential buildings, socialization and technical training for construction workers, it is expected that the actions are able to assist the community to construct their residential buildings that comply to earthquake resistance standards and suits the particular needs of local residents, hence minimizing the effect of loss due to earthquake, usually defined as earthquake mitigation. Earthquake resistant residential buildings must comply standards of material and construction metho

    Perbandingan Kegiatan Outdoor Learning dengan Kegiatan Indoor Learning terhadap Tingkat Kreativitas Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran PAI di SDN 15 Jolle Kabupaten Soppeng

    Get PDF
    Kategorisasi kreativitas belajar peserta didik yang diajar dengan menerapkan kegiatan outdoor learning yaitu 2 peserta didik yang berada pada kategori rendah (11,8%), 12 peserta didik berada pada kategori sedang (70,6%), dan 3 peserta didik berada berada pada kategori tinggi (17,6%). Kategorisasi kreativitas belajar peserta didik yang diajar dengan menerapkan kegiatan indoor learning yaitu tidak terdapat peserta didik yang berada pada kategori rendah (0%), 16 peserta didik berada pada kategori sedang (94,1%), dan 1 peserta didik berada berada pada kategori tinggi (5,9%). Pengujian hipotesis menggunakan Independent Sample t Test, menunjukkan bahwa ditolak dan diterima atau terdapat perbedaan rata-rata antara kelas yang diajar dengan menerapkan kegiatan outdoor learning dengan kelas yang diajar dengan menerapkan kegiatan indoor learning. Artinya, penerapan kegiatan outdoor learning lebih meningkatkan kreativitas belajar peserta didik dari pada kegiatan indoor learning pada pembelajaran PAI di SDN 15 Jolle Kabupaten Soppeng

    ANALISIS PERBANDINGAN KUAT TEKAN MORTAR BERDASARKAN MODULUS HALUS BUTIR (MHB) PASIR SUNGAI DENGAN PASIR GUNUNG

    Get PDF
    Mortar is a cementation material composed of sand and cement with added water. River and mountain sand are types of sand that are available in large quantities in Bengkulu City. This study aimed to determine the effect of grain fine modulus from river sand on the compressive strength of mortar compared to Curup Mountain Sand. The sand river used was Kembang Sri River Sand (MHB 2,91), Penanding (MHB 2,204), Lubuk Kebur (MHB 3,452), Talang Rasau (MHB 2,257) and Curup Mountain Sand (MHB 1,29). The ratio variation between cement and sand used was 1Pc : 4Ps, 1Pc : 5Ps and 1Pc : 6Ps. Each variation was made 6 cube samples with a side dimension of 50 mm. The test was done at the age of the sample 28 days. The initial flow of the mixture plan is 105-115%. The results obtained of the highest value of mortar compressive strength for the mixture of 1Pc : 4Ps and 1Pc : 6Ps was found in Curup Mountain Sand, which was 14,08 MPa and 7,77 MPa. The highest value of mortar compressive strength for 1Pc : 5Ps mixture was found in Talang Rasau River Sand, which was 11.43 MPa (120,44% compared to Mountain Sand). The 1Pc:4Ps and 1Pc:6Ps mixture of Talang Rasau River Sand has a strength of 87.64% and 93.17% compared to Mountain Sand. Kembang Sri River sand has the lowest mortar compressive strength value for each mixture of 1Pc : 4Ps, 1Pc : 5Ps and 1Pc : 6Ps, compared to the strength of mountain sand was 34,80%, 27,40% and 28,57%. On the average, river sand with the gradation in zone III can be used for mortar mixture, although its strength is still below that of mountain sand. Keyword : river sand, mountain sand, mortar, fine modulus compressive strength

    KEMBALINYA KEPERCAYAAN DIRI PENYANDANG TUNANETRA BARU UNTUK BERINTERAKSI SOSIAL

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan berdasarkan teori dan studi kasus yang menyatakan bahwa ketunanetraan yang terjadi setelah dewasa akan menimbulkan banyak permasalahan, diantaranya adalah interaksi sosial. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui 1) dinamika yang terjadi pada penyandang tunanetra baru selama proses pemulihan kepercayaan dirinya, dan 2) Faktor-faktor yang mampu memicu kembalinya kepercayaan diri tunanetra baru untuk berinteraksi social. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kulitatf deskriptif yang melibatkan 2 subyek penelitian. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap dua subyek penelitian ini menunjukan bahwa penyandang tunanetra baru mengalami dinamika yang diakibatkan oleh ketunanetraan di dalam dirinya. Dinamika tersebut yaitu kecemasan, depresi, penerimaan dan penyesuaian. Faktor yang berperan penting dalam pulihnya kepercayan diri tunanetra baru diantaranya faktor keluarga, teman-teman senasib dan media teknologi.;--- This research has been written based on the theory and the study case told that the blindness that’s happened after get adult it will have many problems, the example of the problem is social interaction. This research was written for knowing: 1) The case that is happened to the people who just got the blindness during the process of recovering their confident. 2) The factor that could cause the people who just got the blindness could be more confident to do the social interaction. The research method that was used in this research is qualitative describtive research method it took two subjects of the research. Based on the research that was done to the two subjects research showed that the people who just got the blindness the will experience caused by the blindness come from themselves. That case is anxiety, depress, respons, and adaptation. The most important factor in recovering the confident of people who just got the blindness are: the family, the friends who same, and technology
    • …
    corecore