2,993 research outputs found

    CEDERA OLAHRAGA ATLET SEPAK TAKRAW

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis cedera olahraga atlet Sepak takraw SMANOR Tadulako dan mengidentifikasi macam, jenis dan lokasi cedera olahraga atlet Sepak takraw SMANOR Tadulako. Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif. Populasi seluruh atlet Sepak takraw SMANOR Tadulako. Pengambilan sampel mengunakan teknik Purposiv Sampling dengan jumlah sampel 12 orang. Analisis data mengunakan statistic deskriptif persentase. Hasil penelitian macam cedera yang banyak terjadi pada atlet Sepak takraw adalah cedera kronik dalam kategori sedang, jenis cedera banyak terjadi pada atlet Sepak takraw adalah cedera kronik dengan kategori sedang, dan lokasi cedera pada atlet Sepak takraw banyak terjadi pada ekstremitas bawah kategori sedang

    Assessment of A Proposed Model Periodized Sepak Takraw Training Program

    Get PDF
    Presently there is very limited written training program for sepak takraw that can be used by coaches in the Philippines. Periodization is a proven modern training approach that can be adopted to help the athletes reach peak performance for competition. Therefore, the purpose of the study was to develop a periodized sepak takraw training program that can be used by coaches. The respondents were the 48 sepak takraw players in Pampanga who answered the Present Status Sepak Takraw Training Questionnaire. Basedfrom the gathered data on the present status of the sepak takraw training program and Bompa’s periodization theory, a proposed model periodized sepak training program was designed and evaluated by experts with the use of the Sepak Takraw Training Program Evaluation Tool. Frequency distribution and overall mean were used in the treatment of data. The findings of the study revealed that the present status of the sepak takraw program of Pampanga was evaluated as fair and needed improvement. The designed periodized sepak takraw program was evaluated as excellent and may be a viable program in improving the skill acquisition and competition performance of the players

    PENGARUH LATIHAN FORMASI BERPUSAT TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS SEPAK TAKRAW

    Get PDF
    Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan formasi berpusat terhadap keterampilan servis sepak takraw pada mahasiswa putra UKM Sepak Takraw IKIP PGRI Pontianak. Metode penelitian  yang digunakan adalah eksperimen. Populasi dan sampel dalam penelitian adalah seluruh mahasiswa putra UKM Sepak Takraw IKIP PGRI Pontianak yang berjumlah 12 mahasiswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes servis sepak takraw. Kesimpulan penelitian: berdasarkan hasil pretest servis sepaktakraw nilai terendah hasil tes yaitu 7 poin dan nilai teringgi 10 poin serta nilai rata-rata kemampuan servis sepak takraw mahasiswa putra UKM Sepak Takraw IKIP PGRI Pontianak adalah 8,5. Sehingga terdapat peningkatan dalam penelitian membuktikan bahwa atlet mempunyai respon yang positif terhadap penerapan latihan yang diberikan. Kata Kunci: latihan formasi berpusat, keterampilan, servis

    Sosialisasi Pelatihan Perawistan Olahraga Sepak Takraw Kabupaten Donggala

    Get PDF
    Pelatihan peraturan wasit olahraga sepak takraw pada masyarakat dan di kabupaten Donggala. Masalah dalam pengabdian ini adalah (1) Masih rendahnya pemahaman peraturan wasit olahraga sepak takraw pada masyarakat dan atlet kabupaten donggala  (2) Masih rendahnya peranan dalam memberikan peraturan wasit olahraga sepak takraw pada masyarakat dan atlet di kabupaten Donggala. Target dalam pemecahan masalah mitra adalah (1) Meningkatkan pemahaman atlet sepak takraw tentang peraturan wasit olahraga sepak takraw dan (2) Meningkatkan peranan pelatih dalam peraturan wasit olahraga sepak takraw. Luaran yang di capai adalah (1) Peningkatan Penerapan Iptek di Masyarakat (Mekanisasi, IT, dan Manajemen), (2) Perbaikan Tata Nilai Masyarakat (Sosial, Keamanan, Ketentraman, Pendidikan). Metode yang digunakan untuk mendukung tercapainya solusi dan target yang ingin dicapai adalah (1) Sosialisasi yang dimaksudkan untuk mendapatkan informasi dan data - data tentang kegiatan pengabdian, (2) Pendampingan terhadap mitra pengabdian dimaksudkan agar dapat membimbing atlet, pelatih dan masyarakat terkait aturan sepak takraw di Kabupaten Donggala dalam menerapkan konsep yang telah diberikan

    Pengaruh Kekuatan Otot Tungkai, Kelentukan Togok dan Keseimbangan Terhadap Servis Sepak Takraw

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan guna mempunyai tujuan dalam mengetahui pengaruh kekuatan otot tungkai, kelentukan togok dan keseimbangan pada servis sepak takraw. Subjek penelitian adalah 44 atlet sepak takraw Klub Macan Asia Pasific dengan menggunakan teknik total sampling. Data yang dikumpulkan terdiri atas kekuatan otot tungkai, kelentukan togok dan keseimbangan pada servis sepak takraw. penelitian ini menggunakan metode  survei dengan teknik analisis jalur atau Path Analysis. Pengujian analisis dilakukan dengan perhitungan persyaratan data yaitu , uji linieritas regresi, uji normalitas dan uji signifikansi. Hasil yang telah dilakukan penelitian didapati bahwa ada pengaruh kekuatan otot tungkai terhadap servis sepak takraw dengan nilai signifikansi 0,303. Ada pengaruh kelentukan togok terhadap servis sepak takraw dengan nilai signifikansi 0,308. Ada pengaruh keseimbangan terhadap servis sepak takraw dengan nilai signifikansi 0,333. Ada pengaruh kekuatan otot tungkai terhadap keseimbangan dengan nilai signifikansi 0,459. Ada pengaruh kelentukan togok terhadap keseimbangan dengan nilai signifikansi 0,445. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh kekuatan otot tungkai, kelentukan togok, dan keseimbangan terhadap servis sepak takra

    PENGARUH PENDEKATAN MODIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR SEPAK SILA SEPAK TAKRAW (Studi pada Siswa Kelas X SMAN 1 Karangan, Kab. Trenggalek)

    Get PDF
    Abstrak Latar belakang diadakannya penelitian ini adalah berdasarkan observasi dengan guru PJOK.  Menurut pengakuan guru tersebut pembelajaran sepak sila sepak takraw pada siswa kelas X SMAN 1 Karangan, Kab. Trenggalek pernah diajarkan akan tetapi siswa kesulitan karena belum terbiasa menggunakan bola takraw yang keras, akibatnya pembelajaran belum tersampaikan secara maksimal. Hal ini menyebabkan rendahnya hasil belajar sepak takraw (tidak sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal), oleh karena itu perlunya pendekatan modifikasi berupa bola spons sebagai pengganti bola takraw untuk membantu penyampaian teknik sepak takraw supaya dapat meningkatkan kemampuan sepak sila sepak takraw. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pendekatan modifikasi terhadap hasil belajar sepak sila sepak takraw dan seberapa besar pengaruh pendekatan modifikasi terhadap hasil belajar sepak sila sepak takraw studi pada siswa kelas X SMAN 1 Karangan, Kab. Trenggalek. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian eksperimen semu dengan menggunakan one group pretest-posttest design. Populasi penelitian yaitu kelas X SMAN 1 Karangan, Kab. Trenggalek.yang memiliki 9 kelas yaitu dengan jumlah 342 siswa. Sampel didapatkan dengan teknik cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA-3 di SMAN 1 Karangan, Kab. Trenggalek sebanyak 40 siswa dengan jumlah 16 laki-laki dan 24 perempuan. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur aspek keterampilan adalah tes keterampilan sepak sila berpasangan dengan rubrik penilaian. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur aspek pengetahuan adalah tes tulis uraian. Teknik analisis data yang digunakan berupa rata-rata, standar deviasi, varian, uji normalitas, uji t, dan peningkatan. Hasil analisis data menunjukan bahwa ada pengaruh pendekatan modifikasi terhadap hasil belajar sepak sila sepak takraw dengan peningkatan hasil belajar sebesar 16,76% pada aspek keterampilan dan 39,04 % pada aspek pengetahuan. Berdasarkan hasil penelitian pendekatan modifikasi dengan menggunakan bola spons dapat digunakan untuk membantu penyampaian pembelajaran sepak sila sepak takraw supaya meningkatkan hasil belajar sepak takraw siswa SMA. Kata kunci: modifikasi, bola spons, hasil belajar, dan sepak sila. Abstract The background this research was based on observations with PJOK teacher. According to teacher’s recognition, sepak sila sepak takraw teachers teaching in Class X SMAN 1 Karangan, Kab. Trenggalek ever taught but the difficulties students because they were accustomed to using takraw ball hard, learning outcomes have not been submitted to the fullest. This leads to poor learning outcomes sepak takraw (not appropriate minimum completeness criteria), therefore the need for modification approach in the form of a spons ball as subtitute of takraw ball to help the delivery of sepak takraw technique in order to improve skills sepak sila sepak takraw. The purpose of this study was to determine whether any modification approach effect on learning outcomes sepak sila sepak takraw and how much influence a modified approach to the study of sepak sila sepak takraw learning outcomes in Class X SMAN 1 Karangan, Kab. Trenggalek. This research included in this type of quasi-experimental study with single group pretest-posttest design. The study population Class X SMAN 1 Karangan, Kab. Trenggalek that have 9 classes, with the number of 342 students. Samples were obtained bytechnique. random cluster sample. Samples in this study were students of class X IPA-3 at SMAN 1 Karangan, Kab. Trenggalek of 40 students with the amount of 16 male and 24 female. The research instrument used to measure aspects of sepak sila skills test with the assessment rubric. The research instrument used to measure aspects of knowledge is a written test. The data analysis technique used is the average, standard deviation, variance, normality test, t test, and repair. The result of data analysis showed that there was a effect modification approach to the learning outcomes sepak takraw precepts with increase outcomes 39.04% in the knowledge aspect and 16,76% in the skills aspect. Based on research results using spons balls can be used to assist the delivery of learning sepak sila sepak takraw to increase improved learning outcomes sepak takraw high school students. Keywords: modification, spons ball,learning outcomes and sepak sila

    Efek Metode Passing Dengan Tembok Terhadap Peningkatan Receive Dalam Permainan Sepak Takraw

    Full text link
    Bermain Sepak takraw banyak teknik yang harus dikuasai oleh seorang pemain agar dapat bermain Sepak takraw yang sebenarnya dan dapat dilihat seni-seninya bermain Sepak takraw di antaranya sepak mula (service), smash gulung, smash kedeng, blok, heading, bola pertama (receive). Banyak dari mahasiswa yang sedang mengikuti perkuliahan tidak bisa memainkan sepak takraw dengan baik dikarenakan penerimaan bola (Receive) yang sulit dikuasai. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Salah satu ciri penelitian eksperimen adalah adanya perlakukan (treatmen). Berdasarkan metode eksperimen tersebut, maka digunakan rancangan pre test-post test desain group. Penelitian ini menggunakan sampel pembinaan prestasi Sepak takraw Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya yang dibagi dalam 1 kelompok yang berjumlah 10 orang dengan jenis kelamin laki-laki dengan memberikan latihan receive menggunakan media raket tenis dengan menggunakan uji analisis Paired sample T test. Hasil analisis berdasarkan hasil hitungan analisis ada pengaruh efek metode passing dengan tembok terhadap peningkatan receive dalam bermain sepak takraw. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa kemampuan lebih tinggi pada pretest dibanding posttest dengan tingkat signifikan yang seluruhnya 0,000 (p<0,05). Kemampuan masing-masing individi seteleah diberikan treatment passing dengan tembok dapat meningkatkan receive dalam bermain sepak takraw

    PENGARUH METODE LATIHAN BOUNCE KICK BALL TERHADAP HASIL MENERIMA BOLA PERTAMA PERMAINAN SEPAK TAKRAW

    Get PDF
    Abstrak Olahraga sepak takraw termasuk permainan dengan tingkat kesulitan yang tinggi mempertahankan bola yang berada di udara menggunakan kaki, paha, kepala kecuali menggunakan tangan. Selain itu, sepak takraw memiliki teknik lanjutan seperti servis, smes, umpan, block dan bola pertama untuk menunjang keterampilan bermain sepak takraw. Penelitian ini berdasarkan latar belakang kurangnya variasi dalam metode latihan dan lemahnya keterampilan menerima bola pertama pada peserta ekstrakurikuler sepak takraw SDN 3 Besuki-Situbondo. Pemberian latihan bola pantul ke dinding dapat sesuai dengan yang diharapkan oleh peserta ekstrakurikuler sepak takraw SDN 3 Besuki-Situbondo untuk menangani kesulitan melakukan penerimaan bola pertama pada permainan sepak takraw. Latihan ini dapat memberi rangsangan terhadap siswa dengan banyak melakukan sentuhan terhadap bola. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Metode Latihan Bounce Kick Ball terhadap hasil menerima bola pertama permainan sepak takraw pada peserta ekstrakurikuler SDN 3 Besuki-Situbondo. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Desain penelitian menggunakan One Group Pretest-Posttest Design. Penelitian ini merupakan penelitian populasi yang terdiri dari semua peserta ekstrakurikuler sepak takraw SDN 3 Besuki-Situbondo yang berjumlah 20 orang. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: mean, standar deviasi, varian, uji normalitas, Uji-t sampel sejenis dan peningkatan. Hasil analisis data penelitian yang terdiri 20 sampel peserta ekstrakurikuler sepak takraw SDN 3 Besuki-Situbondo bahwa ada peningkatan yang signifikan pengaruh metode Latihan Bounce Kick Ball terhadap hasil menerima bola pertama sebesar 49,180% dilihat dari Mean Difference sebesar 0,60 dari selisih angka rata-rata pretest 12.20 dan rata-rata posttest sebesar 18,20. Kata Kunci: bounce kick ball; sepak takraw; bola pertama   Abstract Sepak takraw sports including games with high levels of difficulty defend the ball in the air using your legs, thighs, head, except using your hands. Still, sepak takraw have advanced technique as service, smash, feeder, block and first ball to support takraw playing skill. This research is based on the weakness lack of variation in training and weak skill of receiving the first ball in elementary school student who still need stimulation in receiving the first ball of sepak takraw. Giving bounce ball training to the wall can be as expected by extracurricular participants elementary school 3 Besuki-Situbondo to handle difficulty receive the first ball sepak takraw game. This training can provide stimulation to elementary school student with lots of touches to the ball. This research aims to know how big the influence of bounce kick ball training method toward receiving the first ball’s skill in the sepak takraw games at extracurricular participants elementary school 3 Besuki-Situbondo. This research is quasi experiment study with quantitative descriptive approach. Research design use One Group Pretest-Posttest design. This research is a population research be composed all sepak takraw extracurricular participant elementary school 3 Besuki-Situbondo of 20 people. The technique used in this study include: mean, standard deviation, varians, normality test, t-test sample of a kind and enhancement. Result analysis of research data of 20 sample sepak takraw extracurricular participant elementary school 3 Besuki-Situbondo that is a enhancement significant the influence of bounce kick ball training method toward receiving the first ball’s skill of 49,180% seen from Mean Difference of 0,60 from the difference in numbers mean pretest 12.20 dan mean posttest of 18.20. Keywords: bounce kick ball; sepak takraw; the first ball’s   &nbsp

    Survei Tingkat Anxiety (Kecemasan Bertanding) Atlet Sepak Takraw SMA Negeri Olahraga Tadulako

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat anxiety (kecemasan bertanding) atlet sepak takraw SMA Negeri Olahraga Tadulako. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Seluruhan atlet sepak takraw SMA Negeri Olahraga Tadulako yang berjumlah 30 bertindak sebagai populasi sekaligus sampel. Untuk memperoleh data yang diinginkan, maka digunakan angket atau kuesioner dalam mengumpulkan data yang berisikan 22 item pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan: a) Jumlah persentase tingkat kecemasan bertanding atlet sepak takraw SMANOR Tadulako untuk aspek intrinsik adalah 4,9%; dan b) Jumlah persentase tingkat kecemasan bertanding atlet sepak takraw SMANOR Tadulako untuk aspek ekstrinsik adalah 2,2%. Kesimpulan penelitian ini adalah tingkat kecemasan bertanding atlet sepak takraw SMANOR Tadulako berada pada kategori “sangat rendah” untuk tiap-tiap aspek, intrinsik dan ekstrinsik
    • …
    corecore