Bermain Sepak takraw banyak teknik yang harus dikuasai oleh seorang pemain agar dapat bermain Sepak takraw yang sebenarnya dan dapat dilihat seni-seninya bermain Sepak takraw di antaranya sepak mula (service), smash gulung, smash kedeng, blok, heading, bola pertama (receive). Banyak dari mahasiswa yang sedang mengikuti perkuliahan tidak bisa memainkan sepak takraw dengan baik dikarenakan penerimaan bola (Receive) yang sulit dikuasai. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Salah satu ciri penelitian eksperimen adalah adanya perlakukan (treatmen). Berdasarkan metode eksperimen tersebut, maka digunakan rancangan pre test-post test desain group. Penelitian ini menggunakan sampel pembinaan prestasi Sepak takraw Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya yang dibagi dalam 1 kelompok yang berjumlah 10 orang dengan jenis kelamin laki-laki dengan memberikan latihan receive menggunakan media raket tenis dengan menggunakan uji analisis Paired sample T test. Hasil analisis berdasarkan hasil hitungan analisis ada pengaruh efek metode passing dengan tembok terhadap peningkatan receive dalam bermain sepak takraw. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa kemampuan lebih tinggi pada pretest dibanding posttest dengan tingkat signifikan yang seluruhnya 0,000 (p<0,05). Kemampuan masing-masing individi seteleah diberikan treatment passing dengan tembok dapat meningkatkan receive dalam bermain sepak takraw