9 research outputs found

    Penggunaan Sensor Photodioda sebagai Sistem Deteksi Api pada Wahana Terbang Vertical Take-Off Landing (VTOL)

    Get PDF
    Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) divisi Vertical Take-Off Landing (VTOL) merupakan perlombaan pesawat tanpa awak dengan misi mendeteksi dan memadamkan api dengan atau tanpa menggunakan air. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem deteksi api pada wahana terbang VTOL yang efektif dan tidak memberatkan beban komputasi wahana terbang tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D). Prosedur penelitian dilakukan dengan melakukan perancangan, penerapan metode, dan pengujian sistem deteksi api dengan menggunakan sensor photodioda. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sistem deteksi api yang telah dibuat dapat bekerja dengan baik dan tidak mengganggu sistem kerja dari wahana terbang itu sendiri. Saran untuk peneliti berikutnya agar wahana terbang VTOL mampu mendeteksi api pada jarak yang cukup jauh dapat menggunakan kamera yang beresolusi tinggi dan diimbangi dengan processor yang mumpuni

    SISTEM KENDALI PEMIPIL JAGUNG DENGAN METODE FUZZY LOGIC

    Get PDF
    SISTEM KENDALI PEMIPIL JAGUNG DENGAN METODE FUZZY LOGIC Karya tulis ilmiah berupa tugas akhir, 06, September, 2020 Suci Syalifa Dwi Zara; dibimbing oleh Ibu Ir. Pola Risma, M.T. dan Ibu Yurni Oktarina S.T., M.T. xvi+ 42 halaman, 4 tabel, 24 gambar, 3 lampiran Pemipil jagung merupakan sebuah alat yang dirancang untuk membantu meringankan pekerjaan manusia. Fungsi utama dari pemipil jagung sendiri adalah untuk memisahkan antara biji jagung dari bonggolnya. Proses pemipilan jagung biasanya dilakukan secara manual menggunakan tangan yang membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga, sehingga dibutuhkan sebuah alat yang befungsi untuk membantu memisahkan biji jagung dari bonggolnya agar proses pemipilan jagung lebih efektif dan efisien. Pemipil jagung ini menggunakan dua buah sensor photodioda sebagai inputan yang berfungsi untuk mendeteksi adanya jagung pada pemipil yang selanjutnya akan diproses oleh arduino nano dan untuk output pemipil jagung ini digerakkan oleh sebuah aktuator berupa sebuah motor AC dimana pengaturan kecepatan putaran rotasi dari motor AC ini menggunakan metode fuzzy logic

    Sistem Kendali Kursi Roda menggunakan Pergelangan Tangan dengan Metode Jaringan Saraf Tiruan sebagai Pengenalan Gestur Tangan

    Get PDF
    Disabilitas merupakan suatu kondisi yang penderitanya tidak dapat melakukan aktivitas tertentu secara normal. Salah satu disabilitas adalah tuna daksa atau cacat fisik yang penderitanya tidak memiliki anggota tubuh lengkap sehingga membutuhkan alat bantu dalam melakukan kegiatannya. Alat bantu bagi penyandang tuna daksa salah satunya adalah kursi roda yang digunakan untuk mobilisasi penyandang tuna daksa cacat kaki. Kursi roda yang digunakan merupakan kursi roda elektrik yang digerakan menggunakan motor listrik. Pengendalian kursi roda menggunakan sensor leap motion yang digunakan untuk mendapatkan koordinat tangan kanan yang terdiri dari pitch pada sumbu x, yaw pada sumbu y, dan roll pada sumbu z. Koordinat tangan dari sensor leap motion dijadikan dasar untuk pengklasifikasian gestur pengendalian kursi roda. Pengklasifikasian gestur menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST) yang merupakan metode komputasi dengan basis jaringan saraf biologis menerapkan supervised learning dengan menggunakan multilayer network yang memiliki 3 input layer, 5 hidden layer dan 3 output layer. Hasil pelatihan menggunakan 3600 data latih mendapatkan akurasi sebesar 99.56% dan pelatihan dengan 2250 data uji menghasilkan akurasi sebesar 98.49%. Selain itu, dilakukan uji coba pembacaan gestur pergelangan tangan pada 15 orang responden dengan akurasi yang diperoleh sebesar 96%. Uji coba lainnya yaitu performa kendali kursi roda dengan melihat waktu rata-rata dari 15 responden memperoleh hasil selama 107.3 detik. Kata Kunci: Penyandang Disabilitas, Leap motion, JST, Kursi Rod

    Alat Praktikum Pembiasan Cahaya Menggunakan Sensor Photodioda Sebagai Media Pembelajaran Fisika

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat praktikum pembiasan cahaya menggunakan sensor photodioda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 langkah pengembangan yaitu: analisis (Analyze), desain (Design), pengembangan (Development), implementasi (Implementation), dan evaluasi (Evaluation). Penelitian yang dilakukan menghasilkan alat praktikum pembiasan cahaya menggunakan sensor photodioda yang dilengkapi dengan Lembar Kerja Peserta Didik dan manual book. Responden penelitian ini terdiri dari responden ahli yaitu ahli materi dan ahli media serta responden uji coba alat praktikum yaitu guru fisika dan peserta didik SMA. Hasil uji validasi oleh ahli materi mendapatkan persentase sebesar 88% dan hasil uji validasi oleh ahli media mendapatkan persentase sebesar 87,82%. Hasil uji coba alat praktikum oleh guru fisika mendapatkan persentase sebesar 89,58% dan hasil uji coba alat praktikum oleh peserta didik mendapatkan persentase sebesar 93,33%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa alat praktikum pembiasan cahaya menggunakan sensor photodioda layak dijadikan sebagai media pembelajaran fisika. This study aims to develop a light refraction practicum using a photodiode sensor. The method used in this research is R&D (Research and Development) with the ADDIE development model which consists of 5 development steps, namely: analysis (Analyze), design (Design), development (Development), implementation (Implementation), and evaluation (Evaluation). The research conducted resulted in a light refraction practicum tool using a photodiode sensor equipped with Student Worksheets and a manual book. Respondents of this study consisted of expert respondents, namely material experts and media experts as well as respondents to test practicum tools, namely physics teachers and high school students. The results of the validation test by material experts get a percentage of 88% and the results of the validation test by media experts get a percentage of 87.82%. The results of the practicum tool trial by the physics teacher got a percentage of 89.58% and the results of the practicum tool trial by students got a percentage of 93.33%. Based on the results of the research that has been done, it can be concluded that the light refraction practicum tool using a photodiode sensor is suitable as a medium for learning physics

    Model Robot Edukasi Menggunakan Pemrograman Arduino

    Get PDF
    Teknologi berkembang dengan pesat, salah satu contoh perkembangan teknologi yaitu berkembangnya penggunaan robot edukasi dalam dunia pendidikan. Umumnya penggunaan robot edukasi dalam dunia Pendidikan masih sangat minim, terutama di Pendidikan sekolah dasar. Di dunia pendidikan Sekolah Dasar siswa masih merasa kesulitan untuk memahami bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat robot. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibuatlah robot edukasi menggunakan pemrograman Arduino. Pemrograman Arduino yang dipakai dalam bentuk function blok yang dikombinasikan dengan script dapat memudahkan siswa untuk membuat program. Dimana pada pemakaian pemrograman ini, siswa tinggal drag and drop sesuai dengan fungsi komponen yang digunakan dan akan dijalankan. Sistem yang dibuat dapat dikontrol menggunakan aplikasi Android dan modul Bluetooth, dapat mendeteksi jalur hitam menggunakan sensor photodioda dan dapat menghindari obstacle menggunakan sensor Ultrasonik. Berdasarkan hasil pengujian robot ini dapat dikontrol menggunakan smartphone Android, dapat mendeteksi jalur hitam, dan dapat menghindari obstacle. Kata Kunci: Robot Edukasi, Photodioda, Sensor Ultrasonik, Modul Bluetooth

    Rancang Bangun Detektor Standart Preform Botol Minuman Menggunakan Metode Jaringan Saraf Tiruan (Design Of Standart Detector Standart Drink Bottle Using Artificial Neural Network Method)

    Get PDF
    Preform is a semi-finished material from a bottle before cooking in the blowing process. Standards form most, same shapes and colors in one production. However, it does not have to close in one production which requires several preforms that have different colors and weights than other preforms so that they are not included in the standard and must be rejected. In this case a standard detector and color of the preform drink bottle were made using backpropagation neural network method where hardware that loaded arduino uno, photodiode sensor, load cell and HX 711 module and LCD i2c 16 x 2. Photodiode sensors can be used in blue preform together with load cell which is translated directly preform which is directly converted by the HX711 module. Two input data is then processed in the Arduino UNO module. Data output from Arduino UNO is approved on the LCD and processed in the Artificial Neural Network in Matlab on the laptop. The final output of the research results will be displayed in the command window matlab column containing rich "YES" or "NO". In this study backpropagation artificial neural networks as a method to provide accurate assessment by displaying the test results with 19 grams, color density 8 with a voltage of 0.038 Volts and output data is 1 with error data -4.75E13

    Analisa Penggunaan Sensor Proximity LJC 18 A3-B-Z/Bx Sebagai Salah Satu Sensor Prototype Cucimobil Otomatis

    Get PDF
    Saat ini mobil pribadi banyak digunakan masyarakat indonesia sebagai salah satu alat transportasi. Makin pesatnya perkembangan dunia otomotif, memberikan peluang usaha bagi jasa perawatan mobil. Salah satu peluang dalam usaha bagi perawatan mobil adalah dengan cara mendirikan car wash (cucian mobil). Berdasarkan permasalahan diatas maka timbulah ide untuk membuat prototype alat cuci mobil otomatis dan membutuhkan sensor yang dapat digunakan sebagai penanda posisi mobil yaitu sensor Proximity LJC 18 A3-B-Z/Bx. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Metode Research and Development (RnD) yaitu dengan cara menganalisis 2 buah sensor proximity LJC 18 A3-B-Z/Bx dengan berbagai parameter. Parameter yang digunakan dalam menganalisis sensor adalah bahan atau material yang dapat dideteksi dan jarak yang dapat dideteksi oleh sensor. Hasil dari pengujiaan sensor proximity LJC 18 A3-B-Z/Bx yang pertama dapat mendeteksi material Plat besi, Besi, Dempul, Fiber, Kaca, Kayu, Plastik, Karet, Mobil Mainan dan jarak yang dapat dideteksi oleh sensor proximity LJC 18 A3-B-Z/Bx yang  pertama adalah 2mm, sedangkan pengujian sensor proximity LJC 18 A3-B-Z/Bx yang kedua dapat mendeteksi material Plat besi, Besi, Dempul, Fiber, Kaca, Kayu, dan jarak yang dapat dideteksi oleh sensor proximity LJC 18 A3-B-Z/Bx yang  pertama adalah 1 mm sehingga yang akan digunakan dalam prototipe alat cuci mobil otomatis adalah sensor proximity LJC 18 A3-B-Z/Bx yang pertama

    Pengaruh Laju Regangan Pada Bahan Aluminium Terhadap Kekuatan Tarik Dinamik

    Get PDF
    Uji tarik merupakan jenis pengujian bahan yang paling banyak dilakukan untuk mengetahui sifat mekanik suatu bahan teknik. Laju regangan adalah perubahan regangan (deformasi) suatu matrial terhadap waktu. Kekuatan dinamik terletak pada saat straiker atau beban di jatuh kan pegerakannya kaku, pembebanan secara cepat ,beban tidak meningkat. Sedang kan statis pembebanan secara perlahan bertambah dan pegerakannya kaku. Hopkinson vertikal alat untuk menguji kekuatan spesimen, spesimen yang digunakan berbahan aluminium. Pengujian hopkinson vertikal digunakan untuk mengetahui kekuatan, tegangan, regangan, laju regangan terhadap kekuatan tarik dinamik. Pengujian ini melakukan perbandingan antara pengujian statis dan pengujian dinamik. Pengujian statis menggunakan spesimen berbahan aluminium sesuai dengan standar ukuran ASTM E 8M. Pengujian dinamik menggunakan spesimen berbahan aluminium sesuai dengan standar ukuran ASTM D412 Type D. Maka dari pengujian statis dihasilkan tegangan maksimum 367,12() dan regangan maksimum 0,20. Begitu jugak dari pengujian dinamik dihasilkan tegangan maksimum 6448,49 (Pa) dan laju reganagn maksimum 0,000125
    corecore