749,535 research outputs found

    Implementing Punishment in Building Characters of Students at Pondok Pesantren DDI Mangkoso

    Full text link
    Penelitian ini menganalisis penerapan hukuman oleh guru sebagai upaya pembinaan karakter jujur, disiplin, dan tanggung jawab santri pada Pondok Pesantren DDI Mangkoso, dengan tiga fokus masalah, yaitu: 1) bentuk penerapan hukuman dalam pembinaan karakter santri; 2) ragam hambatan penerapan hukuman dalam pembinaan karakter santri beserta solusinya, dan 3) hasil penerapan hukuman dalam pembinaan karakter santri. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan pedagogik, psikologis, yuridis, dan normatif teologis. Sumber data terdiri atas informan-informan dari berbagai unsur Pondok Pesantren DDI Mangkoso, yaitu: pimpinan, guru, santri, dan orang tua santri. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk hukuman yang diterapkan adalah teguran, pemberian tugas, hukuman psikis, dan hukuman fisik; hambatan-hambatannya adalah Undang-undang Perlindungan Anak, problem lingkungan, dan kreativitas guru; dan hukuman fisik lebih optimal dalam pembinaan karakter santri bila didukung oleh kerja sama yang baik dengan orang tua santri

    Penerapan Knowledge management System Pada Perusahaan Bisnis Konsultasi PT. Piramedia Sejahtera Abadi (Red Piramid)

    Get PDF
    The article clarified the implementation of Knowledge Management System (KMS), analysis the benefit of implementation, and cultures the sharing knowledge on the company. The used research methods were Focus Group Discussion (FGD), information system strategy analysis, and Knowledge Management process. It can be concluded that the implementation of KMS is in high potential for the company. The selection on the implementation of Knowledge Management application on Red Piramid was based on the implication that will be happened to service and the possibility on the movement of KMS into strategic field. From the review result, it is also recommended that the use of Content Management System using intranet facility that is available on Red Piramid. Artikel menjelaskan penerapan sistem Knowledge Management System (KMS, menganalisis manfaat penerapan, dan membudayakan sharing knowledge pada perusahaan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah Focus Group Discussion (FGD), analisis strategi sistem informasi, dan proses Knowledge Management. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan aplikasi KMS terdapat dalam ranah high potential. Pemilihan penerapan aplikasi pada Red Piramid didasarkan pada implikasi yang akan terjadi terhadap jasa yang akan diterapkan serta kemungkinan bergeraknya penerapan KMS ke ranah stratejik. Dari hasil penilaian tersebut direkomendasikan pula penggunaan Content Management System menggunakan fasilitas intranet yang telah tersedia di Red Piramid

    Pengaruh Penerapan Blended Learning Berbasis Learning Management System terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Negeri 1 Satui

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: 1)mengetahuiperbedaan motivasi belajar antara siswa yang diajarkan pembelajaran blended learningdibanding siswa yang diajarkan pembelajaran konvensional,2) mengetahuiperbedaan hasil belajar antara siswa yang diajarkan pembelajaran blended learningdibanding siswa yang diajarkan pembelajaran konvensional, 3)mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa akibat penerapan pembelajaran blended learning, dan 4)mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa akibat penerapan blended learning. Jenis penelitian ini quasi eksperimen. Desain penelitian adalah pretest-posttest non equivalen control Group desain.Populasipenelitian adalah siswa kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)sebanyak 62 orang siswa, yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas XI TKJ 1 sebanyak 31 orang siswa dan kelas XI TKJ 2 sebanyak 31 orang siswa.Dalam menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan secara random assignmentdengan cara undian menggunakan kertas kecil yang dituliskan nama masing-masing kelas. Teknikpengumpulan data menggunakan tes tertulis danangket. Data penelitian ini diperoleh dari hasil testertulis dan angket yang diberikan sebelum dan sesudah pembelajaranpada masing-masing kelas sebanyak 5 kali pertemuan.Data yang diperoleh dianalisis serta diuji dengan statistik parametrik uji F dan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan blended learning berbasis Learning Management System (LMS) berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa. Hasilnya sebagai berikut. 1) Terdapat perbedaan motivasi belajar antara siswa yang mengikuti pembelajaran blended learning dibandingkan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional dengan nilai signifikansi 0,012 dengan rata-rata perbedaan motivasi belajar 4,74. 2) Terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang mengikuti pembelajaran blended learning dibandingkan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional dengan nilai signifikansi 0,000 dengan rata-rata perbedaan hasil belajar 13,39. 3) Ada peningkatan motivasi belajar siswa akibat penerapan pembelajaran blended learning dengan nilai signifikansi 0,000rata-rata peningkatanmotivasi belajar sebesar 13,55. 4) Ada peningkatan hasil belajar siswa akibat penerapan pembelajaran blended learning dengan nilai signifikansi 0,000 rata-rata peningkatan hasil belajar sebesar 38,23

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AKTIF DENGAN METODE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA KELAS X DI SMAN 1 KERITANG

    Get PDF
    Peneliitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan modelpembelajaran aktif dengan metode Question Studen Have (QSH) terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi diseklah SMANegeri 1 Keritang. Penelitian ini di latar belakangi ole kurangnya keaktifan belajar siswa selama proses pembelajaran dan guru yang masih memilih model pembelajaran konvensional dengan metode cerama. Jenis penelitian ini merupakan Kuantitatif. Subjek dalam penelitian in adalah guru dan siswa kelas X IIS, Sedangkan objeknya penerapan metode Question Studen Have (QSH) terhadap keaktifan belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa X IIS berjumlah 148 dan sampel dalam penelitian in 30 siswa IIS I sebagai eksperimen dan 30 siswa IIS 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adal h quasi eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data bahwa terdapat berbedaan keaktifan belajar siswa yang menggunakan metode Question Studen Have (QSH) dengan siswa yang menggunakan metode ceramah. Diperoleh besar 0,061 dimana nilai in lebih dari 0,05 maka kesimpulannya adalah HO ditolak dan HI

    The Implementation of Task-based Learning in Teaching Recount Text Writing for Junior High School Students

    Get PDF
    Penelitian ini menelaah cara guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis tugas dalam pengajaran menulis melalui beberapa langkah dan menjelaskan bagaimana kemampuan siswa dalam menulis teks recount. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif karena hasil data dianalisis dan dideskripsikan dalam bentuk kata- kata, kalimat, dan ujaran. Data diperoleh dari observasi, wawancara, dan tulisan siswa. Analisis data dilakukan melalui kategorisasi, displai data dan pengambilan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah seorang guru Bahasa Inggris dan tiga puluh siswa kelas 8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis tugas memiliki banyak kelemahan dalam beberapa aspek, diantaranya adalah tidak lengkapnya langkah- langkah dalam pelaksanaan pada saat penerapan, kekurangan waktu pada saat mengerjakan tugas dan juga penggunaan bahasa ibu dan bukannya bahasa target oleh siswa yang membuat penerapan pembelajaran berbasis tugas tidak berhasil seperti yang diharapkan. Berdasarkan temuan tersebut, beberapa saran diajukan. Guru Bahasa Inggris seharusnya menggunakan dan mendesain tugas yang tidak memakan waktu lama dalam pengerjaannya, sehingga langkah- langkah dalam pembelajaran berbasis tugas ini dapat terlaksana dalam satu pertemuan. Para siswa harus berbicara menggunakan bahasa target ketika pembelajaran berbasis tugas ini diterapkan agar tujuan pendekatan ini dapat tercapai

    PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR KOMPETENSI DASAR TRANSMISI OTOMATIS SISWA KELAS XI PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMOTIF SMK NEGERI 2 KEBUMEN

    Get PDF
    Model pembelajaran jigsaw merupakan sebuah teknik yang dipakai secara luas yang memiliki kesamaan dengan teknik pertukaran dari kelompok kelompok dengan setiap peserta didik mengajarkans esuatu. Penerapan model pembelajaran jigsaw di dalam kelas diharapkan akan berpengaruh terhadap prestasi belajar kompetensi dasar memelihara transmisi otomatis siswa kelas XI Program Studi Teknik Otomotif SMK Negeri 2 Kebumen. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui prestasi belajar pada penerapan model pembelajaran jigsaw pada peserta didik kompetensi dasar memelihara transmisi otomatis Program Studi Teknik Otomotif SMK Negeri 2 Kebumen; dan (2) untuk mengetahui bagaimana prestasi belajar kompetensi dasar memelihara transmisi otomatis siswa pada kelas dengan penerapan model pembelajaran jigsaw (kelas eksperimen) dibandingkan dengan kelas pada penerapan pembelajaran ceramah (kelas kontrol). Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI program Studi Teknik Otomotif SMK Negeri 2 Kebumen tahun ajaran 2010/2011 sebanyak 144 siswa yang terbagi menjadi 4 kelas dan setiap kelas terdiri dari 36 siswa. Sampel penelitian diambil dengan teknik random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 2 kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian inia dalah dengan menggunakan tes.Validasi instrumen penelitian ini melalui pendapat ahli (expert judgement) dan analisis butir soal untuk kelas uji coba.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan dengan jenis kuasi eksperimen dengan desain non equivalent control group design.Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian adalah uji-t satu pihak yaitu pihak kanan dengan taraf kesalahan yang ditentukansebesar 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan prestasi belajar kelas yang diberikan model pembelajaran jigsaw (kelas eksperimen) lebih tinggi dibandingkan kelas yang diberikan model pembelajaran ceramah (kelas kontrol). Hal tersebut dibuktikan dengan hasil t hitung> t tabelyaitu 15,086 > 1,69. Prestasi belajar siswa kelas yang diajar menggunakan model pembelajaran jigsaw lebihtinggi 10,08% dibandingkan dengan kelas yang diajar menggunakan model pembelajaran ceramah

    Karektor guru pendidikan khas aliran kemahiran berlandaskan nilai retorik dari perspektif pelajar pendidikan khas masalah pendengaran di Malaysia

    Get PDF
    Latar Belakang: Pendidikan Khas di Malaysia adalah satu usaha yang berterusan untuk melahirkan insan yang berkemahiran, berpandangan jauh, berupaya, beriman, berdikari, mampu merancang dan menguruskan kehidupan harian serta menyedari potensi diri sendiri yang selaras dengan Falsafah Pendidikan Kebangsaan. Aliran pendidikan teknikal dan vokasional juga tidak dikecualikan pelajar yang mempunyai keperluan khas. Oleh itu, guru pendidikan khas aliran kemahiran harus mempunyai karektor yang istimewa untuk mendidik pelajar golongan ini. Namun begitu, masih belum wujudnya satu model standard guru pendidikan khas terutamanya aliran kemahiran. Objektif: Kajian ini dijalankan untuk mengenal pasti tahap penerapan elemen dan dimensi nilai retorik dalam proses pengajaran dan pembelajaran guru aliran kemahiran bagi pelajar pendidikan khas masalah pendengaran. Keputusan: Dapatan kajian ini menunjukkan penerapan elemen nilai retorik ethos dan logos dalam kalangan guru berada pada tahap tinggi, diikuti dengan pathos pada tahap sederhana. Dapatan kajian juga menunjukkan penerapan nilai retorik bagi kebanyakan dimensi pada tahap tinggi, hanya dimensi perasaan dan visualisasi pada tahap sederhana. Kesimpulan: Umumnyaa, guru pendidikan khas aliran kemahiran telah menerapkan nilai retorik pada tahap yang tinggi. Setiap guru digalak untuk menguasai nilai retorik supaya dapat membantu para pelajar menerokai ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh mereka dengan berkesan dan seterusnya memberi impak yang positif terhadap pencapaian pelajar

    PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP PENGEMBANGAN KARAKTER DAN PRESTASI BELAJAR ALAT UKUR DASAR DI SMK N 2 WONOSARI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan pengaruh penerapan pembelajaran kooperatif model Group Investigation terhadap pengembangan karakter siswa, (2) mengetahui perbedaan pengaruh penerapan pembelajaran kooperatif model Group Investigation terhadap prestasi belajar alat ukur dasar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan metode quasi eksperimen dengan desain Non equivalent Control Group Design. Populasi dari penelitian ini adalah semua siswa kelas X jurusan teknik pemesinan SMK N 2 Wonosari yang berjumlah 96 siswa yang terbagi dalam 3 kelas. Dengan teknik random sampling, dimana sampel kelas dipilih secara acak dengan undian dan sampel yang terpilih adalah kelas X MA dan X MB masing-masing sebanyak 32 siswa. Pengumpulan data diperoleh dari tes awal dan tes akhir, instrument yang digunakan berupa soal pilihan ganda dan lembar observasi nilai karakter yang telah divalidasi oleh dosen ahli dan diuji reliabilitasnya. Analisis data menggunakan uji T untuk mengetahui perbedaan atau peningkatan prestasi belajar dan pengembangan karakter siswa sebelum dan setelah diberi perlakuan Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan peningkatan prestasi belajar dan pengembangan karakter siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil uji t menunjukan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel (t_h:4,293 (_X^-) = 65,87. Berdasarkan gain skor, selanjutnya diperoleh skor eksperimen > skor kontrol (17,40 > 7,21). Dari hasil tersebut dapat diartikan bahwa terjadi peningkatan prestasi belajar alat ukur dasar siswa kelas eksperimen. Penerapan pembelajaran model Group Investigation dapat diterapkan sebagai salah satu alternatif pengembangan pendidikan karakter

    PENERAPAN PREVENTIVE MAINTENANCE DAN REMINDER SYSTEM SEBAGAI HASIL QUALITY CONTROL CIRCLE (QCC) PADA PROJECT RENTAL UNIT ULTRA JAYA UNTUK MENURUNKAN JUMLAH SERVICE ADHOC FAKTOR MAINTENANCE DI PT. BAHANA PRESTASI, JAKARTA

    Get PDF
    PENERAPAN PREVENTIVE MAINTENANCE DAN REMINDER SYSTEM SEBAGAI HASIL QUALITY CONTROL CIRCLE (QCC) PADA PROJECT RENTAL UNIT ULTRA JAYA UNTUK MENURUNKAN JUMLAH SERVICE ADHOC FAKTOR MAINTENANCE DI PT. BAHANA PRESTASI, JAKARTA - QCC, 8 Langkah, Preventive Planning, Reminder System, Maintenance

    PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERRATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS X DI SMA N 2 BANGUNTAPAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar TIK siswa kelas X di SMA N 2 Banguntapan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimental dengan menggunakan penelitian pretest-posttest control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang berjumlah 206. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X 1 dan X 4, masing-masing berjumlah 30 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes. Uji validitas instrumen menggunakan Point Biserial, sedangkan uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach. Uji coba instrumen dalam penelitian ini dilakukan pada kelas X 2 yang dikenakan pretest dan kelas X 5 yang dikenakan posttest, masing-masing berjumlah 30 siswa yang tidak digunakan sebagai sampel penelitian. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada pelajaran TIK. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung (5,306) lebih besar dari ttabel (2,000) dan signifikansi (0,000) lebih kecil dari taraf signifikansi (0,05). Artinya terdapat pengaruh yang positif dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar. Hasil belajar antara mean posttest kelas eksperimen sebesar 86 dan kelas kontrol sebesar 76 menunjukkan selisih perbedaan hasil belajar mean posttest sebesar 10. Kata kunci: Student Teams Achievement Division (STAD), hasil belajar
    • …
    corecore