450 research outputs found

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (PPL UNY) DI SMP NEGERI 5 WATES

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu langkah strategis untuk melengkapi kompetensi mahasiswa calon guru tenaga kependidikan. PPL merupakan salah satu langkah yang dapat memberikan pengalaman berharga bagi saya untuk mengaplikasikan kemampuan baik secara akademis maupun praktis terutama dalam dunia pendidikan. PPL merupakan sebuah program yang diadakan oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta sebagai suatu kegiatan latihan kependidikan yang dilaksanakan oleh mahasiswa program studi kependidikan. Dengan dilaksanakan PPL, diharapkan mahasiswa dapat melihat berbagai permasalahan di sekolah dan dapat memberi pemecahannya. Untuk mencapai suatu keberhasilan program, tentulah dilaksanakan suatu persiapan. Begitu pula dengan PPL, untuk mencapai keberhasilan dan tujuan-tujuannya, maka mahasiswa melakukan berbagai persiapan sebelum dilaksanakannya praktik mengajar. Persiapan-persiapan yang dilakukan yakni meliputi: Pembekalan di Universitas Negeri Yogyakarta, Pengajaran Mikro, Pembekalan, Observasi dan Pembuatan Perangkat Pembelajaran. Pelaksanaan PPL meliputi pembuatan perangkat pembelajaran serta praktik mengajar yang dilaksanakan secara terbimbing maupun mandiri yang pada pelaksanaannya berjalan lancar. Pelaksanaan PPL ini memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa. Tidak dipungkiri bahwa dalam pelaksanaannya terkadang dijumpai hambatan-hambatan. Namun dengan diadakannya evaluasi, hambatan-hambatan tersebut dapat diminimalisir. Pada kesempatan PPL yang dilaksanakan dari tanggal 1 Juli – 17 September 2014 ini saya mendapat kesempatan untuk mengajar di kelas VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, dan VIII F. Program PPL yang saya laksanakan mendapat tanggapan positif dari pihak sekolah. Kegiatan PPL memberikan banyak manfaat untuk mahasiswa dalam rangka mengembangkan kompetensi. Oleh karena itu perlu adanya komitmen yang tinggi dari semua pihak yang terkait sesuai dengan tanggung jawab masing-masing. Dengan adanya kerjasama yang baik dengan pihak sekolah dan guru pembimbing, berbagai permasalahan yang ada dapat saya atasi dengan baik

    MODIFIKASI FORMULASI PENGATURAN KECEPATAN DAN PERCEPATAN PERGERAKAN ROBOT UNTUK MENGHINDARI BENDA PENGHALANG

    Get PDF
    Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Bhattacharya pada tahun 2007 adalah masalah kontrol optimal pada pergerakan robot untuk menghindari hambatan dengan fungsi tujuan meminimumkan energi dengan kecepatan yang konstan. Pada penelitian ini akan dimodifikasi fungsi tujuan yakni meminimalkan lintasan dan energi dengan kecepatan berubah-ubah terhadap waktu. Solusi dari permasalahan ini diselesaikan secara numerik dengan menggunakan TOMLAB/PROPT. Perbandingan solusi dari model sebelum modifikasi dengan model setelah dimodifikasi menunjukkan bahwa jumlah energi yang digunakan berkurang disebabkan adanya pengaturan kecepatan dan percepatan pada pergerakan robot, sehingga diberikan nilai penalti kontrol pada variabel kontrol lintasan ?=0,05 dan variabel kontrol energi ?=0,3, dimana nilai penalti ini memberikan solusi yang paling baik pada permasalahan ini dan sesuai dengan fungsi tujuan yang dimodifikasi.Kata kunci: model Obstacle Avoidance, kontrol optimal, TOMLAB/PROPT, nilai penalt

    Using Speed Reading and Extensive Reading Activities to Improve Students’ Reading Fluency

    Get PDF
    Abstract: This study examines the implementation of Speed Reading and Extensive Reading activities to improve students’ reading fluency of students. Using a Classroom Action Research, Speed Reading and Extensive Reading activities was applied in 2 cycles with 2 x 45 minutes per week. Speed Reading and Extensive Reading activities were taught using three phase techniques: Pre-Reading, Whilst-Reading, and Post-Reading. Speed Reading was implemented through some techniques including scanning, skimming, and repeated reading. Meanwhile, Extensive Reading was applied by asking students to read a text at home. Assessment was conducted by giving a reading fluency test after each cycle to check the students’ progress. The other data: observation checklist, field notes, and questionnaire were utilized to complete the study. The result of the study indicated that Speed Reading and Extensive Reading activities benefited students by making them aware of using certain strategy to understand the meaning of text quickly. In the end of cycle 2, it was found that most of the students were successful to become fluent readers. In addition, students’ confidence increased and Speed Reading and Extensive Reading encouraged a positive attitude towards reading fluency.Key Words: speed reading, extensive reading, reading fluency Abstrak: Tujuan penelitian menginvestigasi penggunaan kegiatan Speed Reading dan Extensive Reading untuk meningkatkan kelancaran membaca siswa. Speed Reading dan Extensive Reading dilaksanakan dalam penelitian tindakan kelas terdiri 2 siklus dengan jangka waktu 2x45 menit per minggu. Speed Reading dan Extensive Reading diajarkan dengan teknik tiga tahap: pre-reading, whilst reading dan post-reading. Speed Reading dilaksanakan melalui beberapa teknik adalah scanning, skimming dan membaca berulang. Extensive Reading diaplikasikan dengan meminta siswa membaca sebuah teks di rumah. Penilaian dengan memberikan tes kelancaran membaca setelah masing-masing siklus selesai dilaksanakan untuk memeriksa perkembangan siswa. Data lain didapat dari: observasi, catatan lapangan, dan kuisioner untuk melengkapi hasil data utama. Hasil penelitian menunjukkan Speed Reading dan Extensive Reading bermanfaat bagi siswa untuk memahami arti teks dengan cepat. Pada akhir siklus 2 sebagian besar siswa berhasil menjadi pembaca lancar, kepercayaan diri siswa meningkat, dan penggunaan Speed Reading dan Extensive Reading memberi dampak positif terhadap perilaku siswa dalam kegiatan membaca lancar.Kata kunci: speed reading, extensive reading, membaca lanca

    PEMBELAJARAN INKUIRI MODEL SILVER UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan eksperimen dengan design kontrol grup dan hanya postes, yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematik siswa melalui pembelajaran inkuiri model Silver. Penelitian melibatkan siswa kelas X Sekolah Menengah Atas kelompok sekolah tinggi dan sedang di Kota Cimahi. Instrumen penelitian mencakup tes kemampuan awal matematika, tes pemecahan masalah matematik, skala disposisi matematik, lembar observasi, dan pedoman wawancara. Data dianalisis menggunakan anova satu dan dua jalur, uji Scheffe, asosiasi kontingensi. Hasil penelitian ini adalah: 1) Kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang belajar inkuiri model Silver grup lebih baik dari inkuiri model Silver klasikal dan biasa, demikian pula kemampuan pemecahan masalah matematik siswa yang belajar inkuiri model Silver klasikal lebih baik dari pembelajaran biasa; 2) Model pembelajaran, kelompok sekolah, dan kemampuan awal matematika memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik. Namun model pembelajaran mempunyai peranan lebih besar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik.; 3) Tidak terdapat interaksi antara kelompok sekolah dan model pembelajaran, dan juga antara kelompok pembelajaran dan kemampuan awal matematika dalam mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematik; 4) Disposisi siswa terhadap matematika positif; 5) Terdapat asosiasi antara kemampuan pemecahan masalah matematik dan disposisi siswa terhadap matematika

    Disaster Management In Central Java Province, Indonesia

    Get PDF
    Recent disasters in Indonesia have brought disaster management as the first priority of actions as government's responsibility role. A pro-active approach to elucidate the problem through concentrating on post-disaster and pre-disaster phases in addition to disaster phase has become very important management pertaining to disaster. Disaster management must be applied as an integrated and comprehensive activity. It is a continuing process not temporary action. Integration means and implies linkage in all aspects as well as dimensions and comprehensive implies broad coverage. This paper will discuss the disaster management in Central Java Province and inherent aspects ofenvironment in Central Java Province. Besides that, this paper emphasizes the role of Diponegoro University, Indonesia along with Joint Working Group on Geotechnical on Geotechnical Engineering for Disaster Mitigation and Rehabilitation (JWG-DMR) and Ministry of Public Works of the Republic of Indonesia conducting specific program in evolving suitable programs for preventing, rehabilitating and mitigating future disaster

    KORELASI NILAI MATA KULIAH PENGINDERAAN JAUH DAN KARTOGRAFI DENGAN NILAI MATA KULIAH SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP UNSYIAH

    Get PDF
    ABSTRAKKata Kunci: korelasi, penginderaan jauh, kartografi, sistem informasi geografisPenelitian ini berjudul korelasi nilai mata kuliah Penginderaan Jauh dan Kartografi dengan nilai mata kuliah Sistem Informasi Geografis mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah. Masalah dalam penelitian adalah apakah terdapat korelasi nilai mata kuliah Penginderaan Jauh dan Kartografi dengan nilai mata kuliah Sistem Informasi Geografis mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui korelasi nilai mata kuliah Penginderaan Jauh dan Kartografi dengan nilai mata kuliah Sistem Informasi Geografis Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah. Hipotesis penelitian yaitu terdapat korelasi yang signifikan nilai mata kuliah Penginderaan Jauh dan Kartografi dengan nilai mata kuliah Sistem Informasi Geografis mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Angkatan Tahun 2010 dan 2011 yang sudah lulus mata kuliah Penginderaan Jauh, Kartografi, dan Sistem Informasi Geografis yang berjumlah 210 mahasiswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 68 mahasiswa yang diambil secara acak. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi ganda, koefisien determinasi berganda, koefisien korelasi ganda, dan uji F. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai koefisien determinasi ganda 0,2097 atau 20,97%. Nilai korelasi (R) antara nilai mata kuliah Penginderaan Jauh dan Kartografi dengan Sistem Informasi Geografis yang diperoleh dari hasil penghitungan adalah 0,457 yang berarti terdapat korelasi yang sedang. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel atau 8,22 > 3,14, yaitu terima Ha, artinya terdapat korelasi yang signifikan antara nilai mata kuliah Penginderaan Jauh dan Kartografi dengan Sistem Informasi Geografis mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah Angkatan Tahun 2010 dan 2011

    ANALISIS PENGARUH BOARD SIZE, BOARD INDEPENDENCE, MANAGERIAL OWNERSHIP DAN INSTITUTIONAL OWNERSHIP TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2005 – 2011)

    Get PDF
    The purpose of this study is to examine the influence of board size, board independence, managerial ownership, and institutional ownership on dividend payout ratio. The population is all of manufacture companies listed on Indonesia Stock Exchange for the period 2005–2011. Purposive sampling is used to choose the sample and 91 manufacture companies are found to be sample for 7 years research. The researcher uses multiple linear regression with SPSS 16.00. The result shows size of board size, board independence, managerial ownership and institutional ownership simultaneously have positive and significant influence on dividend payout ratio. Influence testing partially by the level of significant of 1% shows that board size has negative and significant influence on dividend payout ratio. And by the level of significant of 10% shows that institutional ownership has positive and significant influence on dividend payout ratio. return on equity and leverage has negative but insignificant influence on yield rate, whereas board independence and managerial ownership has positive but insignificant influence on dividend payout ratio. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh board size, board independence, managerial ownership, dan institutional ownership terhadap dividend payout ratio. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2005–2011. Purposive sampling digunakan untuk memilih sampel dan diperoleh 91 sampel perusahaan Manufaktur. Peneliti menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS 16.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa board size, board independence, managerial ownership, dan institutional ownership secara simultan berpengaruh positif signifikan terhadap dividend payout ratio. Penelitian pengaruh secara parsial dengan tingkat signifikansi 1% menunjukkan bahwa board size berpengaruh negatif dan signifikan terhadap dividend payout ratio. Dan dengan tingkat signifikansi 10% menunjukkan bahwa institutional ownership berpengaruh positif dan signifikan terhadap dividend payout ratio. Sedangkan board independence dan managerial ownership berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap dividend payout rati

    Characterization of white grubs (Melolonthidae: Coleoptera) at salak pondoh agroecosystem in Mount Merapi based on isozymic banding patterns

    Get PDF
    Wardani S, Sugiyarto. 2009. Characterization of white grubs (Melolonthidae: Coleoptera) at salak pondoh agroecosystem in Mount Merapi based on isozymic banding patterns. Nusantara Bioscience 1: 38-42. The aim of this research is to know the characteristics of white grubs (Melolonthidae: Coleoptera) based on isozyme banding patterns. This research was conducted at Sleman, Yogyakarta and Magelang-Central Java for the morphological purposes. The sample was taken from 5 places with different height in wich 5 samples were taken from each location. The method used in this research was polyacrylamide gel electrophoresis (PAGE) using the vertical type. The enzyme system used in this research were peroxidase and esterase to detect the isozyme banding patterns. The results showed that there was a variation in isozyme banding patterns of white grubs (Melolonthidae: Coleoptera) at salak pondoh agroecosystem in Mount Merapi’s slope (peroxidase in station II and IV while esterase in station III and V). It’s mean that genetic variation on white grubs population at salak pondoh agroecosystem in Mount Merapi’s slope was found. The environmental condition also contributed to the influence of the appear of isozyme banding pattern’s variation because each location had a different condition

    Metode Bimbingan Terhadap PSK (Pekerja Seks Komersial) Di Kantor Dinas Sosial Kisaran Kabupaten Asahan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode penyuluhan agama terhadap psk (pekerja seks komersial) yang diberikan oleh Dinas Sosial Kabupaten Asahan. Dengan adanya penyuluhan agama yang diberikan kepada para psk (pekerja seks komersial) untuk menyadarkan kesadaran mereka akan pekerjaan yang mereka geluti adalah pekerjaan/perbuatan yang melanggar norma/hukum/adat. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang berdasarkan reset lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview, dan dokumentasi. Data yang di dapat kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif, yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini, penyuluhan agama yang diberikan Dinas Sosial kepada para psk (pekerja seks komersial) dengan harapan harapan untuk memulihkan kembali harga diri, disiplin, hidup sehat, kesadaran akan tanggung jawab sosial, kemampuan penyesuaian diri, dan bertujuan untuk menyadarkan bahwa pekerjaan yang mereka geluti adalah pekerjaan/perbuatan yang salah dan melanggar norma hukum,adat,dan agama. Adapun beberapa orang yang memberikan penyuluhan/biimbingan agama seperti Ustadz, KPA (Komisi Perlindungan Anak), Kepala Dinas Sosial, dan Kepala Penanggung jawab program. Dalam memberika penyuluhan agama metode yang digunakan yaitu metode ceramah dan diselingi diskusi tanya jawab, metode yang difokuskan kepada para psk (pekerja seks komersial) ini yaitu metode langsung, dimana metode langsung merupakan metode komunikasi secara langsung. Banyaknya pemberian penyuluhan agama yang diberikan dan disampaikan secara langung oleh Ustadz selaku pembimbing agama, Kepala Dinas Sosial, Komisi Perlindungan Anak, dan Kepala Penanggung Jawab Program berkomunikasi secara langsung dan dibukanya diskusi tanya jawab. Program ini dapat berjalan dengan baik dan lancar karena terbentuknya tim gabungan yang terdiri dari Pihak Dinas Sosial, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan pihak Kepolisian. Dengan terbentuknya tim gabungan mempermudah saat proses razia untuk menjaring para pasangan-pasangan yang sedang berselingkuh atau menjaring para psk (pekerja seks komersial) yang sedang bekerja. Program ini dilaksanakan sebanyak delapan kali dalam setahun bertujuan untuk mengefektifkan program ini
    • …
    corecore