67 research outputs found

    PEMBERDAYAAN KELOMPOK TERNAK MELALUI PENGOLAHAN TABUNGAN PAKAN SAPI DENGAN TEKNIK SILASE DI DESA SANGUP BOYOLALI

    Get PDF
    ABSTRAKPeranan peternak sapi untuk menawarkan sumber pangan berupa daging bagi masyarakat merupakan komoditi utama. Permasalahannya populasi ternak sapi cenderung mengalami penurunan. Salah satu faktor pertumbuhan populasi ternak sapi ditentukan oleh faktor pakan khususnya di musim kemarau.  Ketersediaan pakan ternak yang berkesinambungan dan berkualitas baik merupakan syarat mutlak agar dapat meningkatkan produktivitas ternak sapi. Hal ini merupakan permasalahan  yang dihadapi peternak sapi didesa Sangup. Peternak sangat bergantung pada pakan hijauan yang berlimpah pada musim penghujan, namun pada musim kemarau peternak kesulitan memperoleh pakan karena kurang mempersiapkannya. Selain itu pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok Peternak tentang bagaimana mengolah daun hijauan dan limbah pertanian seperti jerami padi, daun jagung yang hanya di buang atau dibakar dan tidak dimanfaatkan untuk diolah menjadi pakan ternak untuk menjaga kesinambungan tersedianya pakan ternak di musim kemarau. Program Pengabdian ini bertujuan unruk memperbaiki produktivitas ternak melalui pemanfaatan teknologi mesin perajang hijauan dan pembuatan pakan ternak dengan teknik silase. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi penyuluhan, pelatihan praktik langsung pembuatan pakan. Output kegiatan ini adalah meningkanya pemahaman, pengetahuan dan keterampilan peternak tentang manajemen pakan ternak yang menunjang produktivitas sapi . Para anggota kelompok ternak memiliki keterampilan untuk membuat secara mandiri pengawetan pakan ternak dari hijauan untuk menjamin ketersedian pakan di musim kemarau.Kata kunci: mesin perajang rumput; manajemen pakan; tabungan pakan ternak; teknik silase. ABSTRACTThe role of cattle farmers as a source of food in the form of meat for society is the main commodity for them so that the supply of meat is maintained. The problem is that the cattle population tends to decrease. The slow growth of the cattle population is determined by external factors such as feed. supply of fodder for cattle, especially in the dry season. The availability of sufficient feed in terms of quality and quantity is absolutely necessary in order to increase the productivity of cattle. The obstacles faced by farmers in Sangup Village are the dependence of farmers on abundant forage feed in the rainy season, but during the dry season, farmers have difficulty getting feed. The lack of knowledge and skills of members of the farming community regarding the management of agricultural waste, such as rice straw, corn, or elephant grass, which are often thrown away or burned but can be used as quality feed in the dry season.This service activity aims to improve the productivity of cattle through the use of feed making technology using the silase technique. The methods used in this service activity include counseling and training in making feed. The output of this activity is the increase in knowledge and skills of farmers regarding livestock rearing systems in the aspect of feed management by applying grass chopping machine technology to support cattle farming. Keywords: grass chopping machine; feed management; saving animal feed; silage techniqu

    Optimization the Naive Bayes Classifier Method to diagnose diabetes Mellitus

    Get PDF
    World Health Organization (WHO) states that Diabetes Mellitus is the world's top deadly  disease. several studies in the health sector including diabetes mellitus have been carried out to detect diseases early. In this study  optimization of naive bayes classifier using particle swarm optimization was applied to the data of patients with 2 classes namely positive diabetes mellitus and negative diabetes  mellitus and data on patients with 3 classes, those who tested positive for diabetes mellitus type 1, diabetes mellitus type 2 and negative diabetes mellitus. After testing, the algorithm of Naive Bayes Classifier and Naive Bayes Classifier based on Particle Swarm Optimization, the results obtained are the Naive Bayes Classifier method for 2 classes and 3 classes each producing an accuracy value of 78.88% and 68.50%. but after adding Particle Swarm Optimization the value of accuracy increased respectively to 82.58% and 71, 29%. The classification results for 2 classes have an accuracy value higher than 3 classes with a difference of 11.29

    The Effect of Sensor-Based Elasticity Learning Media to Improve Student Creativity

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the effect of sensor-based elasticity learning media to increase students' creativity. This type of research uses quasi-experimental research with the type of research design in the form of a nonequivalent control group design. The population of this study was all class XI MIPA of Praya 2 Public High School. The research sample consisted of class XI MIPA 1 with 29 students as the control class, and class XI MIPA 2 with 28 students as the experimental class. Sampling was carried out using the purposive sampling method. The instrument used to measure student creativity is a creativity test in the form of a description of 8 questions. The creativity test instrument used has been tested for validity, reliability test, level of difficulty test, and differential power test. The results of hypothesis testing based on pre-test and post-test value data are tcount greater than ttable with a value of 6.56 greater than 1.671 categorized as Ho being rejected and Ha being accepted. So it can be concluded that there is an influence of sensor-based elasticity learning media to increase student creativityTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran elastisitas berbasis sensor untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian quasi experimental (eksperimen semu) dengan jenis desain penelitian berupa nonequivalent control grup design. Populasi penelitian ini adalah semua kelas XI MIPA SMAN 2 Praya. Sampel penelitian terdiri dari kelas XI MIPA 1 dengan 29 peserta didik sebagai kelas kontrol, dan kelas XI MIPA 2 sebanyak 28 peserta didik sebagai kelas eksperimen. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Instrument yang digunakan untuk mengukur kreativitas peserta didik adalah tes kreativitas yang berbentuk uraian sebanyak 8 soal. Instrument tes kreativitas yang digunakan sudah dilakukan uji validitas, uji reliabilitas, uji tingkat kesukaran, dan uji daya beda. Hasil uji hipotesis berdasarkan data nilai pre-test dan post-test adalah thitung lebih besar dari ttabel dengan nilai 6,56 lebih besar dari 1,671 dikategorikan Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh media pembelajaran elastisitas berbasis sensor untuk meningkatkan kreativitas peserta didik

    Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) : Pengolahan Jagung di Dusun Karangnongko Desa Ngloro Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunung Kidul

    Get PDF
    Dusun Karangnongko, Desa Ngloro, Kecamatan  Saptosari, Kabupaten Gunung Kidul memiliki hasil panen jagung dan singkong yang berlimpah. Namun hasil panen ini belum diolah oleh masyarakat secara optimal.  Dusun Karanongko memiliki potensi  kewirausahaan, karena ada  beberapa kelompok wanita tani yang sudah memiliki usaha kecil seperti olahan Kripik Tempe,  namun belum  ada  kelompok usaha yang mengolah jagung. Pelaksanaan KKN PPM ini menggunakan metode ESD (Education for Sustainable Development). ESD adalah metode pembelajaran untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, yaitu jenis pembelajaran yang memberikan kesadaran jiwa wirausaha yang inovatif  dan kreatif. Program yang dilakukan meliputi: 1) Ceramah tentang pentingnya kegiatan pasca panen, 2)  penyuluhan untuk meningkatkan jiwa wirausaha, 3)Pelatihan dan praktik mengolah jagung menjadi eggroll, 4) Pelatihan Packaging /labelling sehingga kemasan menjadi lebih menarik dan memasarkan produk. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah tumbuhnya keasadaran keluarga berjiwa wirausaha yang mandiri, meningkatnya pengetahuan dan keterampilan kelompok wanita tani dalam mengolah makanan berbahan dasar jagung,terjalin kerjasama dengan UKM Putri 21 menjadi pemasok jagung dan singkong

    STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI DESA WISATA KARANGTENGAH MELALUI MEDIA SOSIAL DI KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    Get PDF
    Desa wisata adalah bentuk integrasi antara tempat-tempat indah, akomodasi dan fasilitas tambahan yang disajikan sebagai struktur kehidupan masyarakat dan diintegrasikan ke dalam prosedur dan tradisi arus utama. Strategi Pengembangan destinasi wisata merupakan tahap awal dalam memajukan destinasi wisata. Strategi sebagai suatu proses, yang meliputi sejumlah tahapan yang saling berkaitan dan berurutan. Tahapan utama proses manajemen stratejik umumnya mencakup analisis situasi, formulasi strategi, implementasi strategi, dan evaluasi. Desa Wisata Karangtengah dengan pesona alam yang indah memiliki seni budaya yang masih terjaga kelestariannya dan keramahan penduduknya. Potensi unggulan yang ada pada Karangtengah adalah pasar wisata kuliner, yaitu Pasar Pagi. Selain itu juga terdapat berbagai macam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bertumbuh. Bersama dengan dinamika promosi yang gencar lewat digital, kebutuhan akan media sosial sebagai ujung tombak promosi sangat dibutuhkan. Upaya sosialisasi, FGD dan praktek melalui pelatihan menjadi kebutuhan masyarakat untuk selanjutnya diterapkan. 

    PERAN BANK SAMPAH : PENINGKATAN AWARENESS KELOLA SAMPAH RUMAH TANGGA BERBASIS CO- CREATION DAN SEDEKAH SAMPAH

    Get PDF
    Sasaran Program Pengabdian Masysrakat adalah  ibu- ibu PKK  atau Ibu Rumah Tangga Dusun Sambeng II yang tergabung dalam Bank Sampah AMANAH . Pemberdayaan yang akan dilaksanakan  bertujuan untuk menjadikan Dusun Sambeng II sebagai wilayah yang masyarakatnya memiliki awareness (kesadaran) yang tinggi atas kebersihan lingkungan, mampu mengelola sampah atau barang bekas  secara  mandiri  sehingga menjadi kawasan ekonomi mandiri dan kreatif dengan menerapkan konsep co-creation yaitu sentuhan kreativitas dalam mengubah sampah plastik (Plastic waste ) menjadi produk bernilai ekonomis tinggi dan menjadi sumber penghasilan tambahan. PKK  dan  Ibu Rumah Tangga sudah mengelola sampah rumah tangga secara mandiri  namun Pengelolaan sampah rumah tangga terutama plastik langsung dijual ke pengepul belum ada kegiatan reproduksi ulang barang bekas, Belum  ada buku nasabah, pengepul yang akan akan mengambil barang bekas membutuhkan waktu yang lama, sehingga dibutuhkan perlengkapan dan peralatan untuk menyimpan barang bekas agar tidak rusak. Pengabdian dilaksanakan untuk memberikan solusi atas permasalahan diatas yaitu: pelatihan dan penyuluhan  yang diawali dengan pelatihan pemanfaatan sampah plastik menjadi bunga untuk hiasan dan ecobrik. Semula sampah rumah tangga hanya terhenti di pengepul tanpa ada reproduksi. Rangkaian Kegiatan Pengabdian selanjunya adalah Penyuluhan dan Pelatihan Pencatatan dan tertib administrasi, Pengadaan Peralatan dan  sedekah sampah bagi anak- anak dan Penguatan Kelembagaan Bank Sampah AMANAH.  Kegiatan Pengabdian  sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dusun Sambeng II antara lain Perubahan Paradigma masyarakat mengenai sampah khususnya sampah rumah tangga. Kesadaranan (Awareness) masyarakat dan keterampilan mengelolan sampah dengan telah meningkat . Masyarakat menerapkan  5M (Mengurangi, Memilah, Memanfaatkan, Mendaur ulang dan Menabung sampah. Bank Sampah Amanah sudah  memiliki buku tabungan nasabah dan SK Kelurahan Poncosari. Peran bank sampah sebaga suatu alternatif solusi dalam mengatasi masalah sampah merupakan kegiatan social engineering yang bebbasis komunitas lokal. Program Pengabdian ini adalah  mengedukasi  anak – anak usia dini sebagai pendidikan karakter menanamkan rasa peduli sesama dan cinta  kebersihan lingkungan

    Analisis hukum Islam terhadap jual beli Airsoftgun di Umbrella Corporation City of Tomorrow (CITO) Surabaya

    Get PDF
    Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan untuk menjawab pertanyaan: bagaimana proses jual beli Airsoftgun di Umbrella Corporation CITO dan hukum jual beli Airsoftgun di Umbrella Corporation CITO menurut hukum Islam? Data penelitian dihimpun melalui wawancara terhadap pihak pihak yang terkait dalam jual beli Airsoftgun di Umbrella Corporation dan kajian teks (text reading) dan selanjutnya dianalisis menggunakan teknik deskritif analitis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa jual beli Airsoftgun di Umbrella Corporation adalah sah menurut Islam karena telah memenuhi rukun dan syarat­ syarat jual beli dalam Islam. Adapun mengenai syarat barang dalam jual beli harus bermanfaat,maka jual beli airsofigun lebih banyak menimbulkan ma,slaflah daripada mafsadah. Data penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa dampak positif yang diperoleh oleh para penghobi lebih banyak dibandingkan dampak negatifnya. Penyalahgunaan airsofigun hanya dilakukan oleh orang tertent u, dan selama ini belum ada penghobi Airsoftgun di Umbrella Corporation yang melakukan hal tersebut. Unt uk menghindari dampak negatif yait u berupa tindakan kriminal, maka Umbrella Corporation mengharuskan pembeli untuk menjadi anggota G-TEAM club dan menyediakan lahan skinnish di KOLAT ARMATIM. Dengan upaya tersebut maka para penghobi airsofigun akan lebih mempunyai manfaat positif. Perbuatan kriminal menggunakan airsoftgun terjadi karena tidak adanya kegiatan positif yang dilakukan dan tidak tergabung dalam suatu club, sehingga cenderung muncul keinginan untuk menyalahgunakan. Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka kepada pihak Umbrella Corporation disarankan agar sering mengadakan event atau lomba tembak reaksi maupun tembak sasaran kepada masyarakat luas, dengan cara menyediakn pinjaman airsofigun kepada peserta. Hal ini berfungsi untuk menghindari image bahwa airsofigun adalah berbahaya, padahal airsofigun hanyalah sebuah mainan yang menyerupai senjata asli dan hanya menggunakan peluru plastik biasa

    HUBUNGAN WAKTU PREHOSPITAL DAN NILAI TEKANAN DARAH DENGAN SURVIVAL DALAM 6 JAM PERTAMA PADA PASIEN CEDERA KEPALA BERAT DI IGD RSUP. DR.M.DJAMIL PADANG TAHUN 2010

    Get PDF
    Pasien dengan cedera kepala berat mempunyai survival yang rendah, terutama dalam 6 jam pertama. Waktu prehospital dan nilai tekanan darah merupakan faktor yang dapat mempengaruhi survival pasien cedera kepala berat yang dapat dimodifikasi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan waktu prehospital dan nilai tekanan darah dengan survival dalam 6 jam pertama pada pasien cedera kepala berat. Penelitian dilakukan di IGD RSUP DR.M.Djamil Padang dari bulan Desember 2008 sampai dengan bulan Februari 2009. Desain penelitian ini adalah studi korelasi dengan pendekatan retrospektif, dengan sampel 76 orang. Data ditabulasi dengan tabel distribusi frekuensi dan tabel silang kemudian diuji secara statistik dengan chi-square. Dari hasil penelitian didapatkan 41 0rang (53,9%) survive. Pasien yang mempunyai waktu prehospital lambat sebanyak 55 orang (72,3%) dan juga terdapat 48 orang (63,1%) mempunyai nilai tekanan darah >90 mmhg. Setelah dilakukan uji statistic chi-square, terdapat hubungan yang bermakna antara waktu prehospital dengan survival dalam 6 jam pertama dan juga terdapat hubungan yang bermakna antara nilai tekanan darah dengan survival dalam 6 jam pertama pada pasien cedera kepala berat. Diperlukan realisasi penerapan sistem penanggulangan gawat darurat agar waktu prehospital dapat diminimalkan dan nilai tekanan darah dapat dikontrol sehingga survival pasien cedera kepala berat dapat ditingkatkan. Kata kunci : cedere kepala, prehospital, survival Kepustakaan : 37 (1993-2008

    ANALISIS PELAKSANAAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA DI DESA PASIR SELABAU KECAMATAN SUNGAI LALA KABUPATEN INDRAGIRI HULU

    Get PDF
    Penelitian ini dilaksanakan pada Desa Pasir Selabau Kecamatan Sungai Lala Kabupaten Indragiri Hulu. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pelaksanaan administrasi pemerintahan desa di Desa Pasir Selabau Kecamatan Sungai Lala Kabupaten Indragiri Hulu, (2) untuk mengetahui faktor penghambat pelaksanaan administrasi pemerintahan desa di Desa Pasir Selabau Kecamatan Sungai Lala Kabupaten Indragiri Hulu. Penelitian ini memerlukan data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh melalui hasil pengamatan observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti dilapangan, sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen yang berkaitan dengan Pelaksanaan administrasi pemerintahan desa di Desa Pasir Selabau Kecamatan Sungai Lala Kabupaten Indragiri Hulu. Kemudian metode pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data- data tersebut peneliti analisis dengan menggunakan analisis kualitatif yaitu suatu metode yang digunakan untuk menganalisis dan menyusun argumentasi dengan cara mendeskripsikan, membandingkan, menginterpretasikan data dan fakta yang ditemukan dilapangan, dengan metode ini peneliti memaparkan dan menguraikan data-data yang didapat, dimana selanjutnya peneliti menganalisa dan menginterpretasikan data dan dihubungkan dengan teori yang digunakan kemudian mengambil kesimpulan dan saran. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa Pelaksanaan Administrasi Pemerintahan Desa Di Desa Pasir Selabau Kecamatan Sungai Lala Kabupaten Indragiri Hulu yang dilakukan selama ini belum terlaksana secara optimal dan efektif. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor penghambat diantaranya (1) Masih terbatasnya sumber daya manusia yakni perangkat desa yang memiliki pengalaman dalam pelaksanaan pemerintahan desa serta rendahnya tingkat Pendidikan perangkat desa, (2) kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung dalam proses pelaksanaan administrasi pemerintahan desa, (3) Belum terselenggaranya pembinaan dan pelatihan mengenai pedoman administrasi pemerintahan desa sebagaimana amanat Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomer 32 Tahun 2006 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomer 47 Tahun 2016 yang menjadi tanggung jawab dan tugas pihak Kecamatan Sungai Lala. Kata kunci : Pelaksanaan, Administrasi, Pemerintahan Des

    PEMBUATAN BIOPLASTIK DARI SELULOSA JERAMI PADI, KITOSAN, DAN MINYAK JARAK

    Get PDF
    corecore