88 research outputs found
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM UPAYA MENINGKATKAN KERJA SAMA DAN KETERAMPILAN BERMAIN DALAM SOCCER LIKE GAMES
Penelitian yang dilakukan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan bermain dalam pembelajaran soccer like games dan nilai kerja sama pada saat pembelajaran soccer like games berlangsung. Untuk menghasilkan keterampilan bermain yang baik diperlukan kerjasama dalam tim karena keduanya sangat penting. Dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut peneliti menerapkan salah satu model pembelajaran yaitumodel pembelajaran kooperatif tipe STAD yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan bermain dalam soccer like games kelas V Sekolah Dasar Negeri 150 Gatot Subroto. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Objek dalam penelitian ini yaitu Sekolah Dasar Negeri SDN 150 Gatot Subroto. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 25 siswa. Hasil observasi menunjukan tingkat kerjasama siswa masih sangat rendah yaitu (23,00%) dan keterampilan bermain siswa masih sangat rendah yaitu (35,43%) adapaun hasil penelitian pada siklus I tindakan 1 menunjukkan bahwa kerjasama siswa mencapai hasil (32,00%) dan keterampilan bermain siswa mencapai hasil (55,07%), siklus I tindakan 2 menunjukkan bahwa kerjasama siswa mencapai hasil (51,00%) dan keterampilan bermain siswa mencapai hasil (63,41%). Pada siklus II tindakan 1 menunjukkan bahwa kerjasama siswa mencapai hasil (66,00%) dan keterampilan bermain mencapai hasil (75,28%), siklus II tindakan 2 menunjukkan bahwa nilai kerjasama siswa mencapai hasil (85,00%) dan keterampilan bermain siswa mencapai hasil (81,06). Pada siklus II tindakan 3menunjukan bahwa nilai kerja sama siswa mencapai hasil (89%) dan keterampilan bermain siswa mencapai hasil (82%). Dari data hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa mengalami peningkatan presentase setiap siklus dan tindakannyasehingga dengan Penerapan model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan kerjasama dan keterampilan bermain dalam pembelajaran soccer like games.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif, Kerjasama, Keterampilan Bermain, Soccer Like Gmaes
-------------
This research is background by the lack of skills playing in soccer like games learning and the value of cooperation during the learning soccer like games. To generate good playing skills necessary cooperation in the team because both are very important. In an effort to overcome the problem of researchers apply one of the learning model and Cooperative Learning model type of STAD that aims to know the improvement of the skill playing in soccer like games class V Elementary School District 150 Gatot Subroto. The research method used is the research Action Class (PTK). The object in this research is the state elementary school SDN 150 Gatot Subroto. The subject in this research was 25 students. The observation showed that the student cooperation level is still very low (23.00%) and students ' playing skills are still very low (35.43%) The results of the research on the I-1 cycle of action showed that student cooperation achieved results (32.00%) and skills playing students achieve results (55.07%), cycle I Action 2 shows that student cooperation achieves results (51.00%) and student play skills achieve results (63.41%). In cycle II Action 1 shows that student cooperation achieves the results (66.00%) and skill playing achieved results (75.28%), cycle II Action 2 shows that the value of cooperation students achieve results (85.00%) and student play skills achieve results (81.06). In cycle II action 3indicates that the value of the student's cooperation reaches the result (89%) and student play skills achieve results (82%). From the research data that has been done can be concluded that the increase in the percentage of each cycle and the action with the implementation of cooperative learning model can improve the cooperation and skill play in Learning soccer like games.
Keywords: Cooperative learning Model, cooperation, skill play, Soccer Like Game
An Analysis of Students\u27 Ability in Using Passive Voice at the Third Grade Students of MAS Kepenuhan
The title of this research is ”An Analysis of Students\u27 Ability in Using Passive Voice at the Third Grade Students of MAS Kepenuhan” this research was conducted at MAS Kepenuhan of Rokan Hulu Regency to the third grade students. Number of the samples were chosen as the participant of this research were 26 students. In this research, the researcher wanted to see the students\u27 ability in using passive voice and also their difficulties in learning it. The purpose of the research are to describe students\u27 ability and students\u27 difficulty in using passive voice in simple present and simple past, the researcher gave a written test which was consist of 30 test items. There were 15 items of passive voice in simple present tense and there were 15 items of passive voice of simple past tense. Meanwhile, to find out students\u27 difficulties in learning passive voice, the researcher interviewed students. Based on the test result, the researcher found that students\u27 ability in using passive voice due to their score on the test given was 85 and it can be classified in the excellent level. For the use of passive voice in simple present tense, the researcher found that the average students\u27 score was 84 and it can be classified in the good level and in the passive voice of simple past tense the students\u27 average score was 84 and it can be classified as the good level. From the result of interview, the researcher found that most of the students\u27 difficulties in learning passive voice was in the mastering of past participle
STRATEGI KOMUNIKASI BNN KOTA PAYAKUMBUH DALAM PROGRAM REMAJA TEMAN SEBAYA ANTI NARKOBA UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN REMAJA TENTANG NARKOBA
Jumlah penguna narkotika setiap hari semakin meningkat, salah satu kota yang mengalami peningkatan kasus narkoba adalah Payakumbuh, Sumatera Barat. Ini dapat dibuktikan dengan adanya data yang menyatakan bahwa Payakumbuh menduduki peringkat tiga tertinggi di Sumatera Barat dan selalu mengalami peningkatan pada tiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi BNN Kota Payakumbuh dalam program teman sebaya anti narkoba untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang narkoba. Teori yang digunakan adalah teori interaksi simbolik dan perencanaan komunikasi. Pendekatan penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan mengunakan metode studi kasus. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa strategi komunikasi BNN Kota Payakumbuh dalam program teman sebaya anti narkoba adalah BNN membentuk duta sinar untuk menyampaikan pesan mereka kepada masyarakat luas kususnya dikalangan remaja. berikut prose pembentukan teman sebaya nati narkoba yaitu tahapan pertaman adalah mengidentifikasi masalah, BNN mendapatkan masalah tersebut dari pemerintah. Proses analisis BNN menyadari bahwa pesan yang simpaikan oleh orang yang tidak memiliki kesamaan pesan tersebut sulit untuk diterima, tetapi pesan yang sampaikan oleh orang yang memiliki kesamaan akan mudah diterima. Tahapan perencanaan dan pengrograman, pesan yang disampaikan bersifat informasi, edukasi dan persuasif, target adalah remaja SMA sederajat karena usia ini yang rentan terkena masalah, media yang digunakan tatap muka, media sosial MLM. Tahapan pelaksanaan, BNN melibatkan wakil kesiswaan dalam proses seleksi karena mereka mengenali sifat dari remaja tersebut. pembekalan dilakukan selama sepuluh kali pertemuan dan dilapanagan mereka didampingi oleh pembina, mentor dan psikolg. Tahapan evaluasi, tahapan ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi Dektari Aja, dengan sistem kuisioner dan dipatkan nilai pengetahuan duta sinar 51,55 dan evaluasi penyebaran pesan kepada remaja pada umumnya pengunaaan media sosila belum berjalan dengan baik sedangan untuk sistem MLM sudah berjalan dengan baik
PENYUSUNAN BUKU ELEKTRONIK FISIKA SMA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI SUHU DAN KALOR
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun buku elektronik fisika SMA berbasis pendekatan saintifik pada materi suhu dan kalor. Penelitian dilatarbelakangi oleh Sumber belajar yang beredar di beberapa sekolah di Kota Bandung masih terfokus kepada aspek konten atau aspek mengomunikasikan pada aspek-aspek pendekatan saintifik dan pengembangan sumber belajar yang dilakukan masih tergolong rendah. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R & D) dengan model ADDIE, yang terdiri dari tahap Analysis, Design, Development Implementation, dan Evaluation. Untuk mengukur kualitas buku elektronik ini digunakan lembar validasi konten, lembar validasi media, uji rumpang, angket respon peserta didik terhadap buku elektronik, angket tingkat kesukaran materi, dan tes keterampilan proses sains. Hasil penelitian menunjukan bahwa buku elektronik yang disusun memenuhi aspek-aspek pendekatan saintifik dengan komposisi untuk mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengomunikasikan masing-masing sebesar 34,32%, 16,96%, 17,37%, 13,56%, 17,79%. Hasil validasi konten dan media dalam buku elektronik terkualifikasi “baik” dan layak digunakan, buku elektronik memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi sebesar 90,44%, dan peserta didik memberikan respon positif terhadap buku elektronik, serta buku elektronik dikatakan efektif digunakan dalam pembelajaran fisika khususnya dalam meningkatkan keterampilan proses sains.
Kata kunci : Buku Elektronik; Pendekatan Saintifik; Suhu dan Kalor
The aims of this study is arrange of scientific approach based electronic book for senior high school in temperature and heat topic. The background of this study was learning sources that circulate in some school in Bandung city still focus of content aspect or communicating aspects of the aspects of the scientific approach and this study was the low of the development of text book. The method used is a Research and Development (R & D) with the ADDIE models, comprising the steps of Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. To measure the quality of the electronic book is used content validation sheet, sheet media validation, test hiatus, the questionnaire responses of learners to electronic books, a questionnaire level of difficulty of the material, and the science process skills test. The results showed that electronic books are arranged fulfill aspects of the scientific approach to the composition to mengamai, ask, gather information, associate and communicate respectively 34.32%, 16,96%, 17,37%, 13,56%, 17,79%. The results of the validation of content and media in electronic book-qualified "good" and fit for use, electronic books have a high reading level of 90,44%, and the students responded positively to electronic books and electronic books effectively used in teaching physics, especially in improving science process skills.
Keywords: Electronic Book; Scientific approach; Temperature and Hea
Rancang bangun sistem pemilah kematangan buah Jambu biji (Psidium guajava) dengan metode klasifikasi K-Nearest Neighbors dan sensor warna TCS3200
Buah jambu biji termasuk kedalam buah klimaterik dan memiliki umur simpang yang singkat. Oleh karena ini, buah ini harus dipilah berdasarkan tingkat kematangannya agar dapat didistribusikan ke konsumen tepat waktu. Pada umumnya proses pemilahan buah jambu biji masih dilakukan secara manual yang dapat menghabiskan banyak tenaga dan kurang efisien dalam hal waktu, selain adanya kerentanan kesalahan karena tidak teliti dalam melakukan pemilahan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem klasifikasi berbasis pengendali mikro yang dapat bekerja secara otomatis dan akurat dalam memilah buah jambu biji berdasarkan kematangannya. Dalam menentukan tingkat kematangan pada sistem ini diimplementasikan metode klasifikasi dengan algoritma K-Nearest Neighbors. Adapun fitur yang digunakan dalam klasifikasi adalah fitur warna red, green, blue (RGB) yang diekstraksi menggunakan sensor warna TCS3200. Sistem yang dibangun dapat mengklasifikasikan buah jambu biji dengan variasi model K, yaitu K=1, K=3, K=5, K=7, dan K=9, serta memvariasikan perbandingan data pada setiap pengujian K. Hasil pengujian menunjukan sistem terbaik dalam mengklasifikasikan buah jambu biji yaitu pada K= 5 dengan rasio 80%:20% dengan akurasi 100%
Implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) pada Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Mariso Kota Makassar
Dampak epidemi tembakau menjadi bahaya serius bagi derajat kesehatan masyarakat Dunia. Hal ini dapat dilihat dari tren usia merokok meningkat pada usia remaja. Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan perokok yaitu adanya peraturan
Kawasan Tanpa Rokok (KTR).Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pola komunikasi sosialisasi perda KTR, diperoleh dari dinas kesehatan dan puskesmas, selanjutnya pihak sekolah menginformasikan dalam lingkungan sekolah, tidak secara langsung dari Bidang Hukum dan HAM Kota Makassar. Sumber daya yang dimiliki yaitu sumber daya manusia mulai dari pimpinan sekolah hingga siswa menjadi pelaksana pengawasan KTR, pengalokasian anggaran dana belum ada di sekolah. Sarana dan prasarana yang menunjang KTR seperti spanduk, stiker dan poster yang terpasang namun belum efektif, serta organisasi seperti Osis ikut serta mengawasi KTR. Terkait disposisi yaitu dukungan dari pimpinan sekolah dan
jajarannya dengan adanya tata tertib dan mematuhi aturan KTR di sekolah. Kemauan dan keinginan yaitu terbebas dari asap rokok dan menurunkan perokok, masih terdapat pelanggaran aturan dengan diberlakukannya sanksi teguran dan pemanggilan
orang tua. Birokrasi penerapan KTR yaitu terkait struktur birokrasi, pembagian wewenang dan SOP belum terlaksana secara efektif. Rekomendasi kepada Pemda Kota Makassar Bidang Hukum dan HAM, agar melakukan sosialisasi penerapan KTR sebagai pemberitahuan jelas kepada pelaksana kebijakan di sekolah. Peneliti selanjutnya meneliti tempat umum.
Kata Kunci : Implementasi, Aturan, KT
Pengaruh Permainan Tradisional Bentengan Dan Sembilun Terhadap Kemampuan Motorik Kasar Siswa SD Negeri 9 Koba
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan permainan tradisional bentengan dan sembilun terhadap meningkatkan kemampuan motorik kasar. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 9 koba Khususnya di kelas V. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimental reseach atau eksperimen semu. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 30 peserta didik yang terdiri dari 15 peserta didik untuk kelompok eksperimen 1 dan 15 peserta didik untuk kelompok eksperimen 2. Teknik pengumpulan data berupa non tes kemampuan motorik kasar. Teknik analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji deksripsi, uji normalitas, uji homogenitass, dan uji hipotesis.
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan secara keseluruhan permainan tradisional bentengan dan sembilun memberikan pengaruh yang baik bagi perkembangan motorik kasar. Setelah adanya permainan tradisonal bentengan dan sembilun anak-anak menjadi paham bermain dengan permainan tersebut dan tidak disadar oleh anak jika perkembangan motorik kasar juga berkembang serta dibuktikan dengan hasil yang diperoleh dari data penelitian secara keseluruhan dimana adanya pengaruh permainan bentengan dan sembilun dalam perkembangan motorik kasar. Merujuk hasil perhitungan yang dilakukan dengan dalam permainan bentengan diperoleh nilai signifikan 0,008 dengan taraf signifikansi 0,05 sehingga p 0,05 bisa diartikan bahwa hipotesis diterima. Maka ada pengaruh yang ditimbulkan antara setelah dan sebelum menggunakan permainan tradisional bentengan dan sembilun
Firm Size Sebagai Salah Satu Penentu Audit Delay
This article examines the contribution of company size as a determinant of Audit Delay for Property and Real Estate Companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2018-2022. The novelty of the research is to develop a new model related to the determinants of Audit Delay, especially the company size variable. Another novelty in this study is that it is more comprehensive in seeing the effect of Profitability and Leverage on Audit Delay and company size as a mediating variable. The number of samples is 26 companies with a period of 5 years, 2018-2022. Research hypothesis testing using Structural Equation Model (SEM) based on Partial Least Square (PLS). The results showed that Profitability has a significant negative effect on Audit Delay, Leverage has a significant positive effect on Firm Size, Leverage has a significant negative effect on Audit Delay, Firm Size has a significant negative effect on Audit Delay, Profitability has an insignificant effect on Firm Size, Leverage has a significant negative effect on Audit Delay through Firm Size, and Profitability has an insignificant effect on Firm Size through Firm Size.
Keywords: Firm Size, Audit Delay
 
ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP PEMBUATAN LEMARI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI UD HAJIR FILTER
UD. Hajir filter atau sering dikenal warga dengan nama UD HF merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur perusahaan ini berdiri pada Tahun 2018 yang terletak di Desa Bendil jaya RT.2 RW.6 Menganti Gresik, dengan membuat layanan berbagai alat diantaranya adalah lemari isi ulang air minum. untuk menekan biaya produksi maka perlu dilakukannya perhitungan secara rinci, karena menghitung berdasarkan perkiraan biaya-biaya yang telah dibebankan pihak pemilik UMKM tidak mempertimbangkan atau menghitung terlebih dahulu biaya non produksi yang dikeluarkan. Akibatnya perusaan sulit dalam mengetahui keuntungan yang pasti didapatkannya dan tidak adanya dasar perhitungan harga pokok produksi yang jelas. Dari permasalahan yang ada akan berdampak pada harga jual yang diberikan oleh UD. Maka diperlukan suatu cara perhitungan dalam menentukan harga pokok produksi dengan berdasarkan pada harga standar untuk mendapatkan harga pokok produksi yang lebih tepat, dengan rumus penentuan harga pokok produksi. komponen biaya tersebut akan dihitung harga standarnya. Maka dengan ini perlu dilakukan perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode yang sesuai yaitu metode job order dalam penentuan nilai jual. Job order menurut Mulyadi (2015), karakteristik usaha perusahaan yang produksi berdasarkan pesanan tersebut di atas berpengaruh terhadap pengumpulan biaya produksi, menentukan harga jual yang akan dibebankan kepada pesanan, mempertimbangkan penerimaan atau penolakan pesanan, Memantau realisasi biaya produksi, menghitung laba atau rugi tiap pesanan. Harga pokok produksi yang telah dikeluarkan dengan menggunakan metode job order costing adalah untuk lemari isi ulang air minum
- …