14 research outputs found

    Progressive Commodification of Pancasila Values In Schools: Study of The Implications of Implementing P5 by IPS Teachers

    Get PDF
    The profile of Pancasila students is the government's effort to create national character through educational aspects. This strategy realizes the achievement of national education goals, namely to create a nation that has Pancasila character. In forming the character profile of Pancasila students, the role of a teacher, especially social studies teachers, is needed. In forming the character profile of Pancasila students, the role of a teacher, especially social studies teachers, is needed. The purpose of this study was to find out how far the role of the social studies teacher plays in shaping the character of students based on the Pancasila student profile in social studies subjects in driving madrasas. This study uses a qualitative method. The research location is MAN 1 Probolinggo. The sample in this study included madrasa heads, social studies teachers, and curriculum assistants. Collection techniques used interviews, observation, and documentation. Furthermore, the process of testing the validity of the researcher's data used two techniques, namely source triangulation techniques and theoretical triangulation techniques. The results and conclusions, namely social studies teachers in forming a Pancasila student profile at MAN 1 Probolinggo includeFirst, teacher as role model,second,  teacher as a motivator,third, teacher as a facilitator, as well fourth, the teacher as evaluator. As for the Pancasila values ​​formed by social studies teachers, there are six indicators of themFirst , have faith, betaqwa to God Almighty, and have good morals.Second, gotomg royomg. Third, berbhineka global. Fourth, independent.Fifth, critical reasoning. As well assixth, creative. The role of the teacher in shaping the profile of Pancasila students has a relevance to Vygotsky's contrutivistic learning theory, in this theory the role of the teacher is related to shaping the character of students. There are inhibiting factors experienced by IPS teachers in forming Pancasila student profiles including the lack of support from parents of students and the lack of maximum performance of IPS teachers in forming Pancasila student profiles.Profil pelajar pancasila merupakan usaha pemerintah dalam mewujudkan karakter bangsa melalui aspek pendidikan. Strategi ini merealisasikan terpacapainya tujuan pendidikan nasional ialah mencetak bangsa yang memiliki karakter pancasila. Dalam membentuk karakter profil pelajar pancasila butuh peran seorang guru khususnya guru IPS. Dalam membentuk karakter profil pelajar pancasila butuh peran seorang guru khususnya guru IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peran guru IPS, dalam membentuk karakter peserta didik yang berasas profil pelajar Pancasila pada mata pelajaran IPS di madrasah penggerak. Penelitian ini menggunakan  metode kualitatif. Lokasi penelitian di MAN 1 Probolinggo. Sampel pada penelitian ini meliputi  kepala madrasah, guru IPS,  dan Waka kurikulum. Teknik pengumpulan yang digunakan  wawancara, observasi , dan dokumentasi. Selanjutnya proses menguji  keabsahan data peneliti menggunakan  dua teknik yaknik teknik tringulasi sumber dan tringulasi teori.  Hasil dan simpulan yakni guru IPS dalam mebentuk profil pelajar pancasila di MAN 1 Probolinggo meliputi pertama, guru sebagai keteladanan, kedua,  guru sebagai motivator, ketiga, guru sebgai fasiltator, serta keempat, guru sebagai evaluator.  Adapun nilai-nilai pancasila yang dibentuk oleh guru IPS terdapat enam indikator diantaranya pertama ,  beriman, betaqwa kepada tuhan yang maha esa, dan berakhlak muli. Kedua, gotomg royomg. Ketiga, berbhineka global. Keempat, mandiri. Kelima, bernalar kritis. Serta  keenam, kreatf.  Peran guru dalam membentuk profil pelajar pancasila memilki revelansasi dengan teori belajar kontrutivistik vygotsky, dalam teori ini peran guru memiliki keterkaitan dalam membentuk karakter peserta didik.  Terdapat faktor penghambat yang dialami guru  IPS dalam membentuk profil pelajar pancasila diantaranya kurangnya dukungan dari orang tua peserta didik dan masih kurang maksimalnya kinerja guru IPS dalam membentuk profil pelajar pancasila

    The Phenomenon of Internet Addiction Disorder Online Gambling In Probolinggo

    Get PDF
    Information and communication technology in the 5.0 era is massive and make changes to people's lives. There are many positive impacts from the internet, but there are also negative impacts causing problematic behavior in society such as online gambling. This study uses a phenomenological type of qualitative approach. The sample used in this purposive sampling study was the active students of Probolinggo Regency. Data collection techniques used by researchers in this study were observation, in-depth interviews, and documentation. Testing the validity of the data in this study using source triangulation techniques. Analyzing the data obtained carried out several stages, namely data collection, data reduction, data presentation, and verification/drawing conclusions. The results of the study show that online gambling has a negative and positive impact on the lives of Probolinggo students who are already familiar with online gambling. The negative impacts felt by Probolinggo students in their lives such as decreased learning achievement, resulting in addiction, and lack of socializing with family. not only has a negative impact, but also has a positive impact on the lives of its users (students) such as getting big profits. This research is recommended to the public, especially educators and students, to be more aware of the phenomenon of addiction disorder which is quite worrying. Keywords: online gambling, student, internetTeknologi informasi dan komunikasi di era 5.0 dengan masif. Serta memberikan perubahan terhadap kehidupan  masyarakat. banyak dampak positif dari internet, tetapi juga terdapat dampak negative yang menimbulkan prilaku bermasalah di masyarakat seperti judi online. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif tipe fenomonologi. Sampel yang digunakan pada penelitian purposive sampling adalah mahasiswa aktif Kabupaten Probolinggo. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Menguji keabsahan data pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber. Menganalisis data yang diperoleh melakukan beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa judi online membawa dampak negative dan positif  dalam kehidupan mahasiswa probolinggo yang sudah mengenal judi online. Dampak negative yang dirasakan mahasiswa probolinggo dalam kehidupannya seperti menurunya prestasi belajar, mengakibatkan ketagihan,  serta kurangnya bersosialisasi dengan keluarga. tidak hanya mengakibatkan dampak negatif, namun juga  mengakibatkan dampak yang positif bagi kehidupan para penggunannya (mahasiswa) seperti mendapatkan keuntungan yang besar. Penelitian ini direkomendasikan kepada khalayak utamanya pendidik dan peserta didik agar lebih mawas terhadap fenomena addiction disorder yang cukup mengkhawatirkan. Kata Kunci: judi online, mahasiswa, interne

    IMPLEMENTASI LAYANAN KONSELING INDIVIDU DENGAN TEKNIK BEHAVIOR CONTRACT DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya pelanggaran kedisiplinan atau tata tertib yang di lakukan peserta didik di SMP Negeri 12 Bandar Lampung. Adapun subyek yang menjadi fokus pada penelitian ini berjumlah 2 peserta didik kelas VII. Masalah pelanggaran kedisiplinan yang sering di lakukan peserta didik yang ada di SMP Negeri 12 Bandar Lampung yaitu masalah absensi atau tidak masuk tanpa keterangan, bolos pada saat jam pelajaran berlangsung atau keluar kelas tanpa izin guru yang bersangkutan, tidak memakai atribut sekolah dengan lengkap dan tidak menjaga kerapian dalam berpakaian. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi yang melibatkan guru bimbingan dan konseling serta peserta didik. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana implementasi layanan konseling individu dengan teknik behavior contract dalam meningkatkan kedisiplinan peserta didik di SMP Negeri 12 Bandar Lampung. Dalam penelitian ini menggunakan teknik behavior contract yang diharapkan dapat mengubah perilaku peserta didik yang tidak sesuai menjadi sesuai dengan tata tertib yang berlaku di sekolah. Dari hasil penelitian ini dapat di ketahui bahwa konseling individu dengan teknik behavior contract di SMP Negeri 12 Bandar Lampung dapat meningkatkan kedisiplinan peserta didik dalam mematuhi tata tertib. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa dari proses implementasi layanan konseling individu dengan teknik behavior contract yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kedisiplinan pada peserta didik yang berinisial GL dan ATS mengalami perubahan yang lebih baik, artinya kedua peserta didik tersebut sudah memiliki perilaku disiplin sekolah. Kata Kunci: Konseling Individu, Behavior Contract, Kedisiplinan. ABSTRACT This research is motivated by the existence of disciplinary or order violations committed by students at SMP Negeri 12 Bandar Lampung. The subjects that were the focus of this research were 2 class VII students. The problem of disciplinary violations that are often carried out by students at SMP Negeri 12 Bandar Lampung is the problem of absenteeism or not entering without explanation, skipping during class hours or leaving class without the permission of the teacher concerned, not wearing school attributes completely and not maintaining neatness in dress. This research uses a type of qualitative research that is descriptive. Data collection techniques in this study used observation, interviews and documentation involving guidance and counseling teachers and students. The purpose of this study is to find out how the implementation of individual counseling services with the behavior contract technique improves the discipline of students at SMP Negeri 12 Bandar Lampung. In this study using the behavior contract technique which is expected to change the behavior of students who are not appropriate to be in accordance with the rules that apply in schools. From the results of this study it can be seen that individual counseling with the behavior contract technique at SMP Negeri 12 Bandar Lampung can improve student discipline incomplying with the rules. Thus it can be concluded that from the process of implementing individual counseling services with the behavior contract technique carried out by guidance and counseling teachers in increasing discipline in students with the initials GL and ATS experiencing better changes, meaning that the two students already have school discipline behavior . Keywords: Individual Counseling, Behavior Contract, Discipline

    Geologi dan Pemodelan Zonasi Kerentanan Gerakan Tanah Secara Spasial dan Temporal di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat

    Get PDF
    Gerakan tanah merupakan bencana yang berulang kali terjadi di Pulau Jawa dengan jumlah 2.286 kejadian dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Daerah Kabupaten Bandung sepanjang 2015-2019 telah mengalami 585 kejadian dan Kecamatan Ciwidey merupakan salah satu daerah yang seringkali terjadi gerakan tanah sekitar 23 kali. Ciwidey terletak tidak jauh dari ibukota Kabupaten Bandung sehingga merupakan salah satu akses menuju wilayah tersebut. Selain itu daerah ini kebanyakan berfungsi sebagai wilayah pemukiman juga area produktif yang memiliki kemungkinan terdampak apabila terjadi bencana. Mengacu pada kondisi tersebut, daerah ini memiliki wilayah yang rentan terhadap bencana gerakan tanah sehingga memerlukan studi seputar kondisi geologi yang menghasilkan zonasi kerentanan terhadap bencana, khususnya gerakan tanah. Pengamatan kondisi geologi berupa analisis geomorfologi, stratigrafi, dan struktur geologi menggunakan citra DEM juga data sekunder. Pembuatan zonasi wilayah menggukanan pemodelan secara spasial dan temporal. Data spasial meliputi topografi, nilai kelerengan, arah lereng, juga data mekanika tanah sementara data temporal berupa pendekatan karakter curah hujan dalam jangka waktu tertentu. Pemodelan menggunakan perangkat lunak Transient Rainfall Inflitration and Grid-Based Regional Slope Stability Model (TRIGRS) dengan asumsi aliran pada lapisan tanah yang homogen dan isotropik. Hasil dari pemodelan berupa zona dengan 4 (empat) tingkat kerentanan gerakan tanah berdasarkan faktor keamanan, yaitu zona dengan kerentanan sangat rendah, rendah, menengah, serta tinggi. Melalui perubahan zona dalam kondisi belum terjadi hujan, dengan curah hujan sebesar 49,248 mm/hari, hingga menjadi sebesar 99,36 mm/hari terlihat perubahan luas pada titik-titik tertentu khususnya pada Desa Sukawening. Analisis hasil pemodelan dengan kombinasi citra satelit berguna untuk mengkaji zona-zona berbahaya yang memiliki kemungkinan terdampak dari bahaya gerakan tanah

    PELATIHAN PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK MENJADI PRODUK BARU DAN BERNILAI EKONOMIS DI KELURAHAN WATES

    Get PDF
    Sampah dianggap sebagai musuh lingkungan karena memiliki sifat yang merugikan bagi makhluk lain di sekitarnya. Banyak dari masyarakat yang masih mengonsumsi makanan dari kemasan plastik atau menggunakan sesuatu dari plastik sekali pakai. Sampah plastik ini merupakan sampah anorganik yang membutuhkan waktu kurang lebih 400 tahun untuk bisa terurai. Hal ini membuat sampah, khususnya sampah plastik semakin menumpuk jika dibiarkan begitu saja. Sebenarnya sampah dapat dimanfatkan menjadi sesuatu yang bernilai kembali dan menunjang perekonomian masyarakat. Di Kelurahan Wates, khususnya Kampung Organik, Desa Pinggirejo, dan Wates Beningan ini kesadaran terhadap pentingnya pengolahan sampah sudah baik, namun masih kurang paham dalam hal pengolahannya. Oleh karena itu, perlu program untuk mengedukasi mengenai tata cara dan pemanfaatan sampah agar dikreasikan menjadi barang yang berguna.Pengelolaan sampah ini didasarkan pada prinsip 3R (Reduce, Reuce, dan Recycle). Pelaksanaanya dilakukan dengan metode ceramah, demonstrasi dan praktik. Kegiatan ini ditujukan untuk mengurangi sampah, mengedukasi, menambah keterampilan, dan memberi nilai ekonomis demi kesejahteraan masyarakat. Hasilnya, masyarakat dapat memberdayakan potensi yang ada agar lebih paham dan dapat menerapkan pengolahan sampah secara bijak.

    Perubahan Kadar Antinutrisi, Daya Cerna Protein In Vitro Dan Karakteristik Fisik (Ph Dan Warna) Selama Proses Pembuatan Tempe Bungkil Kacang Tanah

    Get PDF
    Tempe bungkil kacang tanah terbuat dari bungkil kacang tanah, yang merupakan hasil samping dari ekstraksi minyak kacang tanah dan masih memiliki nilai gizi yang tinggi. Namun, bungkil kacang tanah juga masih mengandung antinutrisi yang dapat menurunkan daya cerna protein. Selama proses pembuatan menjadi tempe, terdapat proses perendaman, pemanasan dan fermentasi yang dapat menurunkan antinutrisi dan meningkatkan daya cerna protein. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perubahan kadar antinutrisi, daya cerna protein dan karakteristik fisik (pH dan warna) selama proses pembuatan tempe bungkil kacang tanah. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penurunan terbesar kandungan asam fitat dan tanin sebesar 25,66% dan 68,07%, serta peningkatan daya cerna protein sebesar 69,98% terjadi pada proses setelah fermentasi selama 48 jam. Perubahan nilai pH selama proses pembuatan tempe dapat mempengaruhi aktivitas enzim fitase, tanase dan proteolitik. Sedangkan perubahan warna selama fermentasi juga dipengaruhi oleh kandungan pigmen berupa tanin terkondensasi

    Diversity and Functional Role of The Coleoptera Order in The Nglanggeran Ancient Volcano Area, Yogyakarta

    Get PDF
    The aim of this research that was conducted in the Nglanggeran Ancient Volcano Area Yogyakarta was to determine the diversity and functional role of Coleoptera in the area. The research was conducted by survey, with observation method, in March-April 2021. Data were collected through purposive random sampling with Sorting, Yellow Pan Trap, and Hunting methods. The results of research at six stations indicated the presence of 30 individuals belonging to four families of Arthropoda order Coleoptera, namely Lilioceris lilii (Chrysomelida), Charidotella sexpunctata (Chrysomelidae), Lytta stygica (Meloidae), Anisodactylus nigerrimus (Carabaeidae), and Harmonia axyridis (Coccinellidae). Based on their functional roles, the Carabaeidae and Coccinellidae families that dominate this finding act as predators, while the Chrysomelidae and Meloidae families act as herbivores. The results of the analysis using PAST 4.07b software show that Coleoptera diversity in the area is included in the low diversity index category with a value of 0.773, a low species richness index with a value of 0.6213, and an evenly distributed abundance index with a value close to 1.ABSTRAK: Penelitian yang dilakukan di Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran Yogyakarta ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan peran fungsional Coleoptera di kawasan tersebut. Penelitian dilakukan secara survei, dengan metode observasi pada bulan Maret-April 2021. Data dikumpulkan melalui purposive random sampling dengan kombinasi metode Sorting, Yellow Pan Trap, dan Hunting. Hasil penelitian di enam stasiun  menunjukkan adanya 30 individu yang termasuk ke dalam empat famili Arthropoda ordo Coleoptera yaitu Lilioceris lilii (Chrysomelida), Charidotella sexpunctata (Chrysomelidae), Lytta stygica (Meloidae), Anisodactylus nigerrimus (Carabaeidae), dan Harmonia axyridis (Coccinellidae). Berdasar peran fungsionalnya, famili Carabaeidae dan Coccinellidae yang mendominasi temuan ini berperan sebagai predator, sedangkan famili Chrysomelidae dan Meloidae berperan sebagai herbivor. Hasil analisis menggunakan software PAST 4.07b menunjukkan bahwa keanekaragaman Coleoptera di kawasan tersebut termasuk ke dalam kategori indeks keanekaragaman rendah dengan nilai 0,773, indeks kekayaan jenis rendah dengan nilai 0,6213, dan indeks kelimpahan yang merata dengan nilai mendekati 1

    Attacus atlas (L.) sericin extract as an effective UV Protectant of Bacillus thuringiensis serotype kurstaki for controlling Spodoptera litura (Fab.)

    Get PDF
    Bacillus thuringiensis serotype kurstaki is an entomopathogenic bacteria commonly used to control the cutworm Spodoptera litura (Fab.). However, B. thuringiensis has disadvantage of being easily degraded due to exposed sunlight. The objective of this research was to determine the effectiveness of adding A. atlas (L.) cocoon extract as UV protectant B. thuringiensis to the mortality of S. litura. This research formulated 2.5% of the original substance of A. atlas cocoon extract and B. thuringiensis serotype kurstaki strain HD-7 applied from commercial product DiPel-WP®. The formulation was exposed to sunlight for 0, 1, 2, and 3 weeks. The suspension treated for 20 individuals of first instar larvae S. litura shifted into the artificial diet using 3-5 replicates. The scanning electron microscope (SEM) method began from a sample that was vacuumed, sample coated, and observed on SEM with the electron in a certain level probe. This research showed that the mortality of S. litura decreased with the growth of S. litura. The mortality of S. litura achieved 20%-100% mortality after treatments. The A. atlas cocoon extract was effective as UV protectant B. thuringiensis for three weeks of exposure to sunlight. The SEM analysis represented that formulation of B. thuringiensis and A. atlas cocoon extract sunlight exposure for one week has harsher surface than exposed during three weeks. 

    URGENSI PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI PEMBELAJARAN DARING DI SEKOLAH DASAR

    No full text
    Abstrak: Metode pembelajaran berbasis audiovisual merupakan suatu metode pembelajaran yang menggabungkan media audio dan visual atau bisa disebut dengan media pandang-dengar. Media audiovisual ini sangat tepat digunakan ditingkat sekolah dasar untuk meningkatkan motivasi belajar siswa sejak dini. Didalam penelitian ini penulis memiliki beberapa aspek pokok bahasan yang dituju, yaitu (1) mengawasi bagaimana proses persiapan dalam menerapkan pembelajaran berbasis audiovisual, (2) berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa, (3) melihat keefektifan penggunaan metode berbasis audiovisual dalam pembelajaran berani. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis pendekatan Studi Kepustakaan (kajian pustaka). Jenis metode penelitian kepustakaan yang digunakan untuk membahas penggunaan media audiovisual yang untuk meningkatkan motivasi belajar siswa ditingkat sekolah dasar. Untuk mengumpulkan data penelitian, penulis menggunakan teknik dokumentasi, yaitu memeriksa data dengan berupa dokumen, sumber data yang sifatnya benda mati, bisa berupa rekaman, surat-surat, aset, foto dsb.   Kata Kunci Media Audiovisual, Efektivitas, Motivasi Belajar, dan Pembelajaran Daring          

    Penetapan Kadar Kurkumin Metode HPLC dengan Variasi Metode Ekstraksi Maserasi dan Remaserasi Pada Ekstrak Rimpang Tanaman Kunyit (Curcuma domestica)

    Get PDF
    Ekstraksi merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menarik senyawa kurkumin pada tanaman kunyit (Curcuma domestica). Salah satu metode ekstraksi kurkumin yang umum digunakan adalah maserasi. Namun, metode maserasi memiliki kelemahan, untuk melakukan eksraksi yang efektif dibutuhkan waktu yang cukup lama. Alternatif lain yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan remaserasi dan untuk mengetahui keefektifan metode ekstraksi yang digunakan, dilakukan penetapan kadar kurkumin dengan instrumen HPLC. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil penetapan kadar kurkumin pada ekstrak etanol 96% rimpang kunyit yang diekstraksi dengan metode maserasi selama 12 jam dan metode remaserasi dengan total waktu 9 jam dengan pergantian pelarut setiap 3 jam. Sampel dipreparasi dengan pelarut metanol yang kemudian dianalisis dengan kondisi HPLC: fase gerak asetonitril:asam asetat glasial 1% dalam air (pH 2,660) 45:55 yang diatur isokratis, laju alir 1 mL/menit, suhu kolom 30°C, volume injeksi sampel 20 μL, detektor PDA pada panjang gelombang 190-800 nm dan waktu running 15 menit. Parameter validasi metode yang dilakukan adalah selektivitas (λmaks standar dan analit 427 nm; waktu retensi standar dan analit ±12,5 menit; resolusi sampel ±1,8), linearitas (y= 157248,21x -138875,27; r=0,9999), LOD (0,875 ppm), LOQ (2,653 ppm), akurasi (98,72%-99,57%), dan presisi (0,54%-1,15%) yang diketahui telah memenuhi spesifikasi. Kadar kurkumin ekstrak etanol 96% rimpang kunyit pada kelompok metode maserasi rata-rata adalah 21,175 ± 0,420 %b/b dan pada kelompok metode remaserasi rata-rata adalah 21,242 ± 0,177 %b/b, dimana hasil uji beda Mann-Whitney menunjukkan hasil p > 0,05 yang artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara ekstraksi kunyit dengan metode maserasi dan metode remaserasi
    corecore