142 research outputs found

    THE ROLE OF FAMILY SUPPORT IN HEMODIALYSIS PATIENT ANXIETY

    Get PDF
    Hemodialisa merupakan salah satu intervensi pasien dengan Cronic Kidney Disease (CKD).. Terapi ini bukan terapi menyembuhkan atau mengembalikan fungsi ginjal namun hanya berperan sebagai pengganti fungsi ginjal. Ketergantungan penuh terhadap terapi hemodiaisa memberikan efek psikologis kecemasan kepada pasien dan keluarga. Kecemasan pasien akan mempengarhi proses intervensi hemodialisa, hemodinamik yang tidak stabil memiliki risiko terjadi komplikasi saat intervensi berlangsung, untuk mencegah hal tersebut perlu dikaji faktor yang dapat meminimalisir kecemasan dalam rangka mendukung keberhasilan proses hemodiaisa. Berbagai faktor telah dicari mulai usia, jenis kelamin, lamanya terapi, dan dukungan keluarga namun belum ada analisa yang mebandingkan antar faktor yang berpengaruh terhadap kecemasan pasien helodialisa, sehingga peneliti menganggap penting mengembangkan penelitian yang berfokus pada faktor dominan terhadap kecemasan pasien hemodialisa. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kusisioner terhdap semua pasien hemodialisa.Sampel penelitian dipilih dengan cara non probability sampling, semua pasien hemodialisa sesuai kriteria penelitian dijadikan responden sejumlah 53 responden. Hasil penelitian menunjukkan. Pasien dengan usia produkstif memiliki tingkat kecemasan yang leih tinggi dan memiliki hubungan erat dengan kecemasan, jenis kelamin laki-laki lebih memiliki tingkat kecemasan yang lebih berat disbanding perempuan dan memiliki hubungan erat dengan kecemasan, lamanya terapi hemodialisa mempengaruhi tingkat kecemasan, semakin lama itervensi tingkat kecemasan semakin menurun, dan dukungan keluarga yang tinggi menurunkan tinkat kecemasan pasien hemodialisa, simpulan akhir setelah dianalisa denga membandingkan faktor mana yang paling memiliki pengaruh yang paling besar terhadap tingkat kecemasan pasien adalah faktor dukungan keluarga dengan nilai p 0,003 (p<0,05)

    PENGARUH SOSIAL EKONOMI ORANG TUA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI BISNIS KELAS X DI SMK PASUNDAN 4 BANDUNG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran sosial ekonomi orang tua siswa, untuk mengetahui prestasi belajar siswa, dan untuk mengetahui pengaruh sosial ekonomi orang tau siswa terhadap prestasi belasar siswa dalam mata pelajaran ekonomi bisnis kelas X di SMK Pasundan 4 Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif sedangkan metode dalam penelitian ini adalah metode survey. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X AP 1dan X AP 2 SMK Pasundan 4 Bandung yang berjumlah 62 siswa. Teknik pengambilan sampelnya adalah dengan menggunakan Teknik probability sampling yaitu dengan teknik acak. Pengumpulan data dilakukan melalui alat ukur yang berupa kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah asosiatif kausal dengan menggunakan SPSS versi 23,0 for window. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel sosial ekonomi berada pada kategori rendah dan variabel prestasi belajar berada pada kategori baik. Selain itu, berdasarkan pengujian hipotesis yang diperoleh melalui uji Wilcoxon menunjukkan Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,01 yang artinya lebih kecil dari 0,05, sehingga hipotesis diterima. Kesimpulan penelitian dapat diterima sebagai akhir penelitian, penulis menyampaikan saran bagi pihak sekolah diharapkan sekolah lebih memperhatikan tenaga pendidik agar seluruh tenaga pendidik penting dalam mewujudkan tujuan Pendidikan yang mempunyai generasi penerus bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia, sehingga guru haruslah selalu membimbing, mengarahkan dan mendidik anak didiknya agar selalu dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi belajarnya, bagi siswa diharapkan siswa dapat memiliki keyakinan yang kuat untuk lebih baik dalam proses belajar karena dengan keyakinan yang kuat dalam proses belajar akan menjadikan siswa memiliki mental yang kuat untuk terus memperbaiki diri. bagi orang tua diharapkan dengan memahami sosial ekonomi orang tua bisa memberikan pengaruh positif terhadap prestasi belajar, maka orang tua yang cenderung bermata pencaharian sebagai buruh/petani harus bisa mendukung anak-anaknya dalam meningkatkan prestasi belajar yang lebih baik, bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti lebih mendalam mengenai sosial ekonomi yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai salah satu faktor untuk meningkatkan prestasi belajar yang diperoleh siswa yang lebih efektif. Kata Kunci: Sosial Ekonomi, Prestasi Belajar Siswa

    PROBLEMATIKA KELUARGA YANG MEMILIKI LIMA ANAK TUNAGRAHITA DITINJAU DARI FAMILY QUALITY OF LIFE

    Get PDF
    ABSTRAK Problematika Keluarga yang Memiliki Lima Anak Tunagrahita Ditinjau dari Family Quality of Life Kehadiran anak di dalam keluarga dianggap menjadi salah satu faktor keharmonisan keluarga. Setiap orang tua pasti menginginkan anak yang sama seperti referensi yang ada dimasa lalu, ingin yang cantik, ganteng, pintar yang dinamakan kriteria ideal. Ketika ternyata yang dilahirkan memiliki suatu hambatan salah satunya kondisi tunagrahita, ekspektasi itu betul-betul menjadi sangat kontradiksi dengan kenyataan. Reaksi orang tua pada umumnya merasa kecewa dan akan menimbulkan berbagai masalah dalam kehidupan keluarga yang mengakibatkan berubahnya kualitas hidup keluarga. Di lapangan terdapat satu keluarga memiliki lima anak tunagrahita. Fokus penelitian adalah bagaimana problematika yang dihadapi keluarga yang memiliki lima anak tunagrahita ditinjau dari Family Quality of Life. Tujuan dari penelitian ini secara umum adalah mendeskripsikan secara mendalam problematika yang dihadapi keluarga yang memiliki lima anak tunagrahita berdasarkan aspek-aspek yang ada dalam Family Quality of Life. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif melalui studi kasus. Teknik penelitian menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah subjek penelitian yakni keluarga yang memiliki lima anak tunagrahita memiliki problematika pada sebagaian aspek/domain Family Quality of life yaitu kesehatan keluarga, dukungan saudara dan lingkungan terdekat, karir dan persiapan karir, pemanfaatan waktu luang serta dukungan dari kelembagaan yang menangani anak berkebutuhan khusus. Sedangkan pada aspek hubungan antar keluarga dan pengaruh nilai tidak terdapat permasalahan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup keluarga. Selain itu, proses penerimaan orang tua terhadap anak berada pada tahap acceptance (menerima) dan pola pengasuhan yang diterapkan di dalam keluarga termasuk pola pengasuhan otoritatif. Hasil dari penelitian ini menjadikan rekomendasi bagi orang tua yang memiliki anak tunagrahita, pihak sekolah dan pemerintah sekitar supaya memberikan layanan/dukungan sesuai dengan masalah yang muncul dari keluarga sebagai subjek penelitian. Kata kunci : Anak Tunagrahita, Problematika Keluarga, Family Quality of Life ABSTRACT The Problems of a Family with Five Children with Intellectual Disabilities in terms of Family Quality of Life The presence of children in the family is considered to be one of the factors of family harmony. Every parent would want children who are the same as references in the past, want a beautiful, handsome, smart child which is called ideal criteria. When it turns out that those who are born have a barrier, one of which is intellectual disability, this expectation really contradicts reality. The reaction of parents in general is that they are disappointed and will cause various problems in family life which result in changes in the quality of family life. In the field, there is a family with five intellectual disabilities children. The focus of the research is how the problems faced by families with five intellectual disability children are viewed from the Family Quality of Life. The purpose of this study in general is to describe in depth the problems faced by families with children with intellectual disabilitie based on the aspects that are in the Family Quality of Life. This research uses a qualitative approach with descriptive methods through case studies. The research technique used observation, interviews and documentation study. The results of this study are the research subjects, namely a family with five mentally retarded children who have problems in part of the aspects / domains of Family Quality of life, namely family health, support from relatives and the immediate environment, career and career preparation, use of spare time and support from institutions that handle the child with special needed. As for the aspects of the relationship between families and the influence of values, there are no problems that can affect the quality of family life. In addition, the process of accepting parents to children is at the acceptance stage and the parenting patterns applied in the family include authoritative parenting. The results of this study make recommendations for parents who have mentally retarded children, schools and the local government to provide services / support in accordance with problems that arise from the family as research subjects. Keywords: Children with intellectual disabilities, Family Problems, Family Quality of Lif

    Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Loyalitas Karyawan dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening pada PT. Aseli Dagadu Djokdja.

    Full text link
    The purpose of this study is to know: (1) the influence of work environment affecting job satisfaction; (2) influence of job satisfaction affect to employee loyalty; (3) the influence of work environment affecting employee loyalty; (4) the influence of the work environment with the mediated job satisfaction on employee loyalty and also how much influence. This research is a quantitative research . Population in this research is employees of PT. Aseli Dagadu Djokdja. The sample of research is 63 respondents. Data collection was done by questioner method that was distributed to 63 respondents. Data analysis technique used is regression analysis supported by classical assumption test, F test, T test, and path analysis test, with the help of SPSS computer program version 17.0. Result of data analysis with significance 0,05 or 5% indicate that work environment have positive and significant effect to job satisfaction with t-count value bigger than t-table (6,171&gt; 1,6706) with probability (0,000) smaller than significant level 0.05. Job satisfaction has positive and significant effect on employee loyalty with t-count value greater than t-table (16,948&gt; 1,67076) with probability (0,000) smaller than significant level 0,05. The work environment has a positive and significant impact on employee loyalty with t-hit value greater than t-table (9,903&gt; 1,6706) with probability (0,000) smaller than significant level 0,05. And work environment have positive and significant effect to employee loyalty with satisfaction as intervening variable at PT. Aseli Dagadu Djokdja. This can be seen in the results of path analysis which resulted in a total influence value greater than direct effect (1.377&gt; 0.785). &nbsp; &nbsp

    PENGEMBANGAN DESAIN DIDAKTIS UNTUK MENGATASI LEARNING OBSTACLES MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL PADA SISWA KELAS VII SMP

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain didaktis yang dapat mengatasi dan mengurangi learning obstacles yang ditemukan pada materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Pengembangan desain didaktis pada penelitian ini berdasarkan pada hasil analisis learning obstacles dari Tes Kemampuan Responden (TKR) awal pada siswa yang sudah mempelajari materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, analisis bahan ajar dan RPP yang digunakan pada pembelajaran sebelumnya, dan kajian repersonalisasi peneliti. Berdasarkan hasil analisis ini, disusun desain didaktis hipotesis dengan mempertimbangkan empat aspek, yaitu learning obstacles, learning trajectory siswa, teori situasi didaktis, dan proses abstraksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan Didactical Design Research (DDR). Subjek pada penelitian ini terdiri dari dua kelompok. Subjek penelitian pada kelompok pertama adalah responden yang mengikuti TKR awal, yaitu siswa yang sudah mendapatkan pelajaran materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel sebanyak 37 orang kelas VIII SMP dan 40 orang siswa kelas X-MIA SMA. Subjek penelitian pada kelompok kedua, yaitu siswa kelas VII SMP sebanyak 40 orang yang mendapatkan pembelajaran menggunakan desain didaktis. Analisis hasil implementasi merupakan analisis retrosfektif, yaitu membandingkan prediksi respons dan antisipasi didaktis pedagogis yang disiapkan dengan kenyataan pada saat implementasi. Setelah implementasi desain didaktis, dilakukan TKR akhir yang hasilnya ontogenic obstacle yang ditemukan sebelumnya tidak terjadi lagi. Ada beberapa epistemological obstacle dan didactical obstacle yang berhasil diatasi, adapula beberapa yang masih muncul namun kuantitasnya berkurang. Dari hasil implementasi, disusun desain didaktis empirik yang telah direvisi berdasarkan kenyataan respons siswa pada saat pembelajaran dengan menambah beberapa respons siswa yang sebelumnya di luar prediksi dan mengubah situasi dari beberapa lesson design. This study attempts to develop a didactical design that could fix and reduce learning obstacles which is found on material the linear equations and inequalities in one variable. The development of didactical design in this study is based on the first result of analysis of the obstacles to learning in tests the ability of respondents (TKR) of students who have learned the linear equations and inequalities in one variable, analysis of teaching materials and lesson plans used in previous learning, and study of researchers repersonalisasi. Based on the result of analysis hypothesis didactical design formulated by considering four aspects, which are learning obstacles, students learning trajectory, theory of didactical situation and the abstraction process. Methods used in this study is a qualitative methodology with the didactical design research (DDR) approach. The subject at this study composed of two groups. The subject of study in the first group is respondents who involved in the first TKR, they were students who already received lessons of linear equations and inequalities in one variable material they were 37 students of class VIII at SMP and 40 students of class X-MIA at SMA. The subject of the study in the second group were students of class VII at SMP which consist of 40 students who had learning by didactical design. Analysis of implementation results is retrospective analysis, which was comparing the prediction of the response and anticipation didactical pedagogic which prepared with the reality when it is implemented. After the implementation of didactical design done, the final TKR which resulted ontogenic obstacle which discovered before and never happens again. There were epistemological obstacle and didactical obstacle which has been solved, some of them still appear but quantities were reducing. Based on the results of the implementation it is arranged didactical empirical design which has been revised based on student’s responds when learning with add some student’s responds formerly outside the prediction and changes situations of several lesson design

    Contribution of incentives towards establishment of local brand name to international market / Siti Rohimah Yusoff

    Get PDF
    Grant can be define as an award of financial assistance in the form of money by the federal government to an eligible grantee with no expectation that the funds will be paid back. The term does not include technical assistance which provides services instead of money, or other assistance in the form of revenue sharing, loans, loan guarantees, interest subsidies, insurance, or direct appropriations. Grant normally related to SME and Non SME Sectors as it help both sectors with financial assistant, business motivation, business encouragement, and much more. This paper empirically analysed the contribution on how this grant can help SME and Non-SME to the establishment of local brand name to international market, the amount that had been given to SME and Non-SME and also to know the difficulties facing by these companies in following the guidelines. The study will use secondary data gathered form many sources such as interview session, data from organization. This paper also will reveal what are the reasons by MATRADE in providing this grants and why it is given differently to both SME and Non-SME companies

    KETERCAPAIAN TRANFUSI PADA PASIEN TALASEMIA MAYOR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAMIS TAHUN 2018

    Get PDF
    Talasemia merupakan penyakit kelainan darah yang menyebabkan penderitanya mengalami anemia dan menimbulkan gejala cepat lelah, lemas dan sesak napas. Salah satu intervensi mengatasi anemia adalah transfuse berkelajutan. Penelitian memiliki tujuan melihat ketercapaian transfusi darah pada penserta thalasemia di Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis Tahun 2018.Metode penelitian ini menggunakan Deskriptif dengan jumlah populasi dan sampel sebanyak 65 kegiatan atau orang. Hasil penelitian baik tahap persiapan maupun tahap kerja memperlihatkan 46 subjek penelitian yang dijadikan sampel (71%) mencapai standar prosedur kerja transfuse, dan 19 subjek penelitian yang dijadikan sampel (29%0 tidak mencapai standar prosedur kerja transfusemengingat penting nya intervensi transfuse yang berkelanjutan perlu dicari penyebab ketidaktercapaian pelaksanaan transfuse pada anak thalassemia, untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan

    Analisis Teknik Persuasi Dan Gaya Bahasa Iklan Pepsodent Di Media Televisi

    Get PDF
    This study has two objectives. Describing the persuasion techniques Pepsodent ad on television. Identify the language style form Pepsodent ad on television. This study uses qualitative descriptive object of this research is the language used in Pepsodent toothpaste ad on television. The data in this study a language used in the ad Pepsodent toothpaste. This research analyzed using techniques refer to the note. Methods of data analysis in this study using data analysis methods frontier. Method of presenting the results of the data analysis methods of presenting the data presented formally and informally. Based on the results of research conducted, it can be seen that in there Pepsodent ad persuasion techniques (1) rationalization, (2) identification, (3) suggestion, (4) conformity, and (5) compensation. A style that is contained in the ad Pepsodent namely (1) an apostrophe, (2) asidenton, (3) polisindeton, (4) eufemismus, (5) prolepsis or anticipated, (6) eroteris or a rhetorical question, and (7) the equation or simile

    ANALISIS JALUR UNTUK PENGARUH ANGKA HARAPAN HIDUP, HARAPAN LAMA SEKOLAH, RATA-RATA LAMA SEKOLAH TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA MELALUI PENGELUARAN RIIL PER KAPITA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

    Get PDF
    Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan suatu ukuran kondisi sumber daya manusia pada suatu negara. Indeks Pembangunan Manusia mempunyai tiga unsur yaitu kesehatan, pendidikan yang dicapai, dan standar kehidupan atau sering disebut ekonomi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor Angka Harapan Hidup, Harapan Lama Sekolah,Rata-Rata Lama Sekolah, Terhadap  Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Melalui Pengeluaran Riil Per Kapita Di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam penelitian ini digunakan analisis jalur dengan menggunakan software SPSS. Analisis jalur mempunyai beberapa tahapan, yaitu Merumuskan hipotesis dan persamaan struktural, Menghitung koefisien jalur secara simultan (keseluruhan) dan secara individual, Menguji kesesuaian antar model analisis jalur, Memaknai dan menyimpulkan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya kontribusi Angka Harapan Hidup  terhadap Indeks Pembangunan Manusia  sebesar 0,095 . Besarnya kontribusi Harapan Lama Sekolah  terhadap Indeks Pembangunan Manusia sebesar 0,187. Besarnya kontribusi Rata-rata Lama Sekolah  Indeks Pembangunan Manusia  sebesar 0,280 . Besarnya kontribusi Pengeluaran Riil PerKapita  terhadap Indeks Pembangunan Manusia  sebesar 0,571.  Besarnya kontribusi secara simultan antara Harapan Hidup , Harapan Lama Sekolah , Rata-rata Lama Sekolah , Pengeluaran Riil PerKapita  terhadap Indeks Pembangunan Manusia  sebesar 0,94

    HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP PENDERITA HIPERTENSI TERHADAP KEAKTIFAN PESERTA BPJS DI UPT PUSKESMAS MERDEKA KOTA BOGOR TAHUN 2018

    Get PDF
    Menurut WHO, tekanan darah yang normal bagi orang dewasa adalah 120/80 mmHg. Akan tetapi, jika tekanan darah sistolik yaitu antara 130-139 dan tekanan darah distolik antara 80-89, dan itu juga masih bisa disebut dengan tekanan darah yang normal. Program Pengelolaan Penyakit Kronis (prolanis) adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan pengambilan data dilakukan dengan desain Cross Sectional dengan menggunakan kuesioner. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 49 responden. Cara analisa data menggunakan perangkat lunak aplikasi statistik.Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan tidak baik mengenai program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) (61.2%), sikap yang positif mengenai program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) (59.2%), keluarga yang memberikan dukungan dalam keaktifan penderita sebagian besar mendukung (63.3%). Berdasarkan tingkat keaktifan penderita hipertensi sebagian besar (51.0%) termasuk kedalam kategori aktif dalam kegiatan Prolanis. Hasil analisis menunjukan bahwa Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan keaktifan penderita hipertensi dalam kegiatan prolanis (p- value = 0.035). Tidak terdapat hubungan antara umur (p-value = 1000), Jenis kelamin (p-value = 0.716), Pendidikan (p-value = 1000), Sikap (p-value = 0.863), dan Dukungan keluarga (p-value = 0.053) dengan keaktifan penderita hipertensi dalam kegiatan prolanis. Peneliti memberikan saran kepada Puskesmas Merdeka Kota Bogor untuk meningkatkan keaktifan masyarakat perlu direncanakan dan member tugas kepada sebagian petugas kesehatan di puskesmas untuk melakukan kunjungan home visit kerumah pasien, sehingga 4 aktivitas prolanis bisa berjalan maksimal
    corecore