13 research outputs found

    Cluster Oriented Spatio Temporal Multidimensional Data Visualization of Earthquakes in Indonesia

    Get PDF
    Spatio temporal data clustering is challenge task. The result of clustering data are utilized to investigate the seismic parameters. Seismic parameters are used to describe the characteristics of earthquake behavior. One of the effective technique to study multidimensional spatio temporal data is visualization. But, visualization of multidimensional data is complicated problem. Because, this analysis consists of observed data cluster and seismic parameters. In this paper, we propose a visualization system, called as IES (Indonesia Earthquake System), for cluster analysis, spatio temporal analysis, and visualize the multidimensional data of seismic parameters. We analyze the cluster analysis by using automatic clustering, that consists of get optimal number of cluster and Hierarchical K-means clustering. We explore the visual cluster and multidimensional data in low dimensional space visualization. We made experiment with observed data, that consists of seismic data around Indonesian archipelago during 2004 to 2014.Keywords: Clustering, visualization, multidimensional data, seismic parameters

    Karakteristik Pasien Karsinoma Tiroid Papiler di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Periode Januari-Desember 2016

    Get PDF
    Karsinoma tiroid merupakan keganasan pada kelenjar endokrin dan diduga merupakan 1,1% dari seluruh keganasan yang ada pada manusia. Tahun 2008, ditemukan sekitar 213.000 kasus baru di seluruh dunia dengan angka insiden sekitar 3,1/100.000 populasi. Karsinoma tiroid papiller (KTP) merupakan karsinoma tiroid yang paling sering terjadi (sekitar 80%) dari seluruh kasus.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik dari karsinoma tiroid papiler berdasarkan sosiodemografi pasien dan masing-masing faktor risiko penyakitnya.Jenis penelitian bersifat observasional deskriptif dengan menggunakan data sekunder dari rekam medik sebagai subjek penelitian di Departemen Bedah RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Dari 61 subjek penelitian, menurut jenis kelamin didapatkan wanita dengan persentase 83,6% (N=51). Berdasarkan usia, paling tinggi yaitu pada kelompok usia 25-34 tahun dengan persentase 23% (N=14). Berdasarkan tempat tinggal, didapatkan daerah perkotaan yaitu 65,6% (N=40) dan dataran rendah sebanyak 88,5% (N=54). Menurut varian karsinoma, paling banyak yaitu varian follicular dengan persentase 52,5% (N=32). Menurut penyakit terdahulunya didapatkan paling banyak yaitu goiter dengan persentase 88,5% (N=54). Menurut adanya paparan radiasi sebanyak 100% tidak pernah terpapar. Berdasarkan gejala klinis ditemukan sebanyak 67,2% (N=41) tidak terdapat gejala klinis. Menurut riwayat keluarga didapatkan 100% tidak ada keluarga yang menderita penyakit keganasan tiroid.Karsinoma tiroid papiler banyak ditemukan pada wanita dan usia paling banyak yaitu 25-34 tahun dengan distribusi tempat tinggal paling banyak pada perkotaan dan dataran rendah (pantai). Varian paling banyak yaitu follicular dan paling banyak didahului oleh goiter tanpa disertai oleh pengaruh dari radiasi.Sebagian besar pasien tidak mengeluh adanya gejala dan semuanya tidak memliki riwayat keluarga penderita keganasan tiroid

    Automatic User-Video Metrics Creations From Emotion Detection

    Get PDF
    In this digital era, digital content especially video, is increasing in number from time to time. Typically, a video service provider like Youtube will perform video analysis based on the video content such as colours, textures, shapes, and other features that exist in video content. The result of this analysis was used to understand user preference and to personalize video for each user. With technological developments, especially in Machine Learning and Computer Vision technology, video analysis can be based on other things beyond the video. In this context, it is the audience's impression. Thus, with the analysis of audience impressions in real-time, it is expected that the video can be analysed using the emotion parameters of the audience while the video is playing, and this can be done automatically and real-time. This system generates impression statistic for each video which concluded from every user who has watched the video and save those data in the database. Method used to analyse the result is by recruiting respondent and give some questionnaires. Respondents were asked to watch some videos and were asked to compare the impression metric which created by the system with user's real impression. The result shos that the automatic video-metric creation from emotion detection has been able to measure user's impression of the video with more than 80% accuracy stated by 75% of 20 respondents of the survey

    Semantic Information Retrival for Scientific Experimental Papers with Knowlege based Feature Extraction

    Get PDF
    Seiring dengan perkembangan zaman, jumlah karya ilmiah semakin meningkat. Permintaan pencarian informasi dalam makalah ilmiah juga meningkat. Pada  makalah ilmiah eksperimental, peneliti mengalami kesulitan dalam mencari informasi pada karya ilmiah eksperimental karena mesin pencari informasi memiliki keterbatasan dalam proses pencarian berdasarkan ekstraksi fitur berbasis text-mining dari seluruh teks, sedangkan jenis makalah ilmiah eksperimental memiliki konten spesifik, yang memiliki perlakuan berbeda dalam ekstraksi fitur. Dalam makalah ini, kami mengusulkan sistem baru untuk pengambilan informasi pada makalah ilmiah eksperimental. Sistem ini terdiri dari 4 fungsi utama: (1) Ekstraksi fitur berbasis konten spesifik, (2) Model klasifikasi, (3) Pemilihan subruang berbasis konteks, dan (4) Pengukuran kesamaan yang bergantung pada konteks. Dalam ekstraksi fitur, sistem kami mengekstraksi kategori fitur dalam makalah ilmiah eksperimental dengan fitur berbasis konten tertentu, yaitu data, masalah, metode, dan hasil. Untuk model klasifikasi, kami menggunakan beberapa algoritma klasifikasi untuk mengklasifikasikan fitur konten tertentu dari paper queri ke agregasi dokumen pembelajaran. Dalam Pemilihan Subruang Berbasis Konteks, sistem melakukan pengurangan dimensi dengan pemilihan subruang berbasis konteks yang dipilih oleh pengguna. Untuk mendapatkan hasil pencarian akhir, kami mengukur kesamaan konteks dengan membangun metrik dataset berdasar konteks ke paper. Untuk melakukan penerapan sistem yang kami usulkan, kami menguji 77 makalah dalam dataset dengan model validasi Leave-One-Out dengan beberapa algoritma klasifikasi (Nearest Neighbor, Naive Bayes, Support Vector Machine, dan Decision Tree) dan rata-rata melakukan presisi 66,65% tingkat dan akurasi tingkat presisi 76,18%. Kami juga melakukan percobaan pada pengukuran kesamaan dengan memberikan queri paper dan konten yang diinginkan (data, hasil, metode, dan masalah) sebagai konteks yang diberikan oleh pengguna. Dalam percobaan pengukuran kesamaan, sistem yang kami usulkan memiliki tingkat akurasi 79,17%

    PENERAPAN FULL PLATE ARMOR SEBAGAI TEKNOLOGI PANEN SALAK RAMAH LINGKUNGAN DI DESA SUKODONO, DAMPIT, MALANG

    Get PDF
    Abstrak: Proses pemanenan buah salak harus dikerjakan secara teliti untuk memilih buah mana yang layak panen. Untuk buah salak yang telah matang, biasanya dapat dipetik hanya menggunakan tangan. Namun, jika buah salak yang hendak dipanen berada di tengah-tengah pohonnya dan tertutup oleh duri-duri, maka proses panen salak menjadi sulit. Tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat dari Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Malang (UM) menjawab kebutuhan mitra, dengan memberikan solusi Inovasi TTG Full Plate Armor. Untuk mencapai tujuan pengabdian, prosedur yang ditempuh meliputi 1) survey lokasi, 2) pendekatan sosial, 3) pengembangan produk, 4) penyusunan panduan, 5) penerapan ipteks/TTG melalui kegiatan sosialisasi, introduksi alat/TTG dan pelatihan; 6) tindak lanjut melalui percontohan dan pendampingan; 7) monev: presentasi kemajuan dan laporan akhir, dan 8) memenuhi kewajiban luaran. Hasil PKM: 1) produk berfungsi dengan baik serta bermanfaat bagi pemakainya: a) melindungi tubuh dari duri pohon salak, b) memotong buah salak yang terjepit dengan mudah, c) dapat memangkas bagian pohon salak yang sudah tidak ada gunanya; dan 2) meningkatkan efisiensi proses panen salak dari 15 pohon menjadi 20, 23, 25 pohon dalam sehari. Abstract: The process of harvesting salak fruit must be done carefully to choose which fruit is suitable for harvesting. For ripe salak fruit, it can usually be picked only by hand. However, if the salak fruit to be harvested is in the middle of the tree and covered with thorns, then the salak harvesting process becomes difficult. The community service implementation team from the Department of Mechanical Engineering, State University of Malang (UM) answered the needs of partners, by providing TTG Full Plate Armor Innovation solutions. To achieve the goal of service, the procedures taken include 1) site survey, 2) social approach, 3) product development, 4) preparation of guidelines, 5) application of science and technology/TTG through socialization activities, introduction of tools/TTG and training; 6) follow-up through pilots and mentoring; 7) monev: presentation of progress and final reports, and 8) fulfill external obligations. The results of PKM: 1) the product functions properly and is beneficial for the wearer: a) protects the body from the thorns of the salak tree, b) cuts the pinched salak fruit easily, c) can trim the part of the salak tree that is no longer useful; and 2) increasing the efficiency of the salak harvesting process from 15 trees to 20, 23, 25 trees in a day.

    KEMAMPUAN HAND SANITIZER HOMEMADE MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus

    Get PDF
    Penggunaan hand sanitizer semakin dibutuhkan selama pandemi covid-19, kebanyakan masyarakat membeli produk dipasaran, tanpa melihat kemampuan hand sanitizer secara efektif bekerja seperti hand sanitzer terstandar BPOM. Tujuan penelitian untuk mengetahui kemampuan hand sanitizer homemade dipasarkan secara online dibandingkan hand sanitizer terstandar yang menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus. Jenis penelitian bersifat eksperimen pendekatan postest with only control grup design. Waktu penelitian bulan Mei 2021 di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Teknologi Laboratorium Medis. Sampel handsanitizer standar diperoleh dari pasar tradisional Kab.Gowa, handsanitizer homemade dibeli online. Besar sampel 3 jenis handsanitizer standar, 3 jenis handsanitizer homemade, K+ dan K-. Dalam penelitian menggunakan pengujian metode disc diffusion, untuk melihat sensitivitas hand sanitizer menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus. Analisis dengan uji Mann Whitney. Hasil didapatkan p<0,05 yakni ada perbedaan rata-rata diameter zona hambat hand sanitizer terstandar 13,33 mm  dibandingkan dengan hand sanitizer homemade sebesar 5,67.  Simpulan Hand sanitizer terstandar memiliki kemampuan lebih efektif menghambat Staphylococcus aureus dibandingkan hand sanitizer homemade. Simpulan perlu analisis kadar alkohol yang digunakan untuk setiap sampel Kata kunci: Hand Sanitizer Terstandar, Hand sanitizer Homemade, sensitivitas, Staphylococcus aureu

    KARAKTERISTIK HASIL ASESMEN NEED FOR ENDURANCE BERBASIS TEORI TES MODERN

    Get PDF
    Tes Edwards Personal Preference Schedule (EPPS) sebagai salah satu tes kepribadian yang banyak digunakan belum pernah direvisi sejak diadaptasi di Indonesia pada tahun 1989, dan juga belum pernah diteliti kelayakannya secara empiris, termasuk untuk aspek need for endurance. Sedangkan uji kelayakan setiap alat tes harus dilakukan secara berkala karena terjadinya perubahan subjek dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi 28 item yang menyusun aspek need for endurance. Respon dari 212 partisipan (47 laki-laki dan 165 perempuan) terhadap 28 aitem dikalibrasi dengan menggunakan model item response theory (IRT) dua parameter logistik (2PL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua aitem yang bermasalah dikarenakan; (satu)karena parameter indeks lokasi yang sangat negatif, dan (dua) karena daya pembeda yang negatif. Sedangkan pada level tes, aspek need for endurance dapat memberikan informasi secara maksimal ketika mengukur partisipan yang memiliki kecenderungan need for endurance rendah. Disarankan agar para pengembang dan pengguna EPPS menggunakan temuan ini untuk berhati-hati dalam menginterpretasikan asesmen yang melibatkan dua aitem ini

    KARAKTERISTIK HASIL ASESMEN NEED FOR ENDURANCE BERBASIS TEORI TES MODERN

    Get PDF
    Tes Edwards Personal Preference Schedule (EPPS) sebagai salah satu tes kepribadian yang banyak digunakan belum pernah direvisi sejak diadaptasi di Indonesia pada tahun 1989, dan juga belum pernah diteliti kelayakannya secara empiris, termasuk untuk aspek need for endurance. Sedangkan uji kelayakan setiap alat tes harus dilakukan secara berkala karena terjadinya perubahan subjek dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi 28 item yang menyusun aspek need for endurance. Respon dari 212 partisipan (47 laki-laki dan 165 perempuan) terhadap 28 aitem dikalibrasi dengan menggunakan model item response theory (IRT) dua parameter logistik (2PL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua aitem yang bermasalah dikarenakan; (satu)karena parameter indeks lokasi yang sangat negatif, dan (dua) karena daya pembeda yang negatif. Sedangkan pada level tes, aspek need for endurance dapat memberikan informasi secara maksimal ketika mengukur partisipan yang memiliki kecenderungan need for endurance rendah. Disarankan agar para pengembang dan pengguna EPPS menggunakan temuan ini untuk berhati-hati dalam menginterpretasikan asesmen yang melibatkan dua aitem ini

    The Pandemic A Leap Of Faith - Covid-19 Vaccine Fatwa in Indonesia Religious Institutions Independence and Rival Politics

    Get PDF
    Imagine where we are in 2019. We are still living in best possible way, we gather, we socialize, and we celebrate plenty of things together with our loved one without worry. The 2019 is just two years ago, but in certainly feels like longer than that. Now, we are at the year of 2021. The pandemic has beeb with us for 17 months now. The countres all over the worlds loosen and tighten its boreder as the pandemics evolve into certainty when the vaccinations held. Indees, the catastrophic of the pandemics didn't just leave us behind, many of us losing out loved one and in grief. Yet we are still hopeful of the future especialyy when Science nurtured our thinking while God is with all of us at heart

    Impression Generation of Indonesian Cultural Paintings for Mobile Application with Culture Dependent Color-Impression Metric Creation Contents

    Get PDF
    Painting is one of complex image reflecting observations and feelings of the artist to the environment. This condition extends the need of painting impression generation system since common people with lack of art experience would have difficulties to interpret the painting. From this point of view we presents a new model to provide representative impressions of paintings by providing a color-impression metric taken from public survey and implement it for mobile application. The new model provides analytical functions to generate the representative impression of the image query. The functions consist of two main section: (1) The cultural-dependent color-impression metric creation which consist of conducting survey, applying normalized 3D color vector quantization to image dataset, generating image-impression metric, and generating color- impression metric; and (2) Impression generation of image query which consist of applying normalized 3D color vector quantization to image query and measuring the similarity between image query and color-impression metric. To perform our proposed impression generation system, we examine our system with Indonesian cultural image dataset and 5 different mobile devices. Our proposed system performs main color impression precision result with average precision of more than 60%. Brightness intensity and zooming affects the retrieved impressions. Rotating captures of an image generate the same retrieved impressions. The system also performs average response time vary in range 41263 to 117434 milliseconds from all devices
    corecore