38 research outputs found

    ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI SELULOLITIK JERAMI PADI (Oryza sativa L.) DAN KAJIAN TEORITIS OPTIMASI PRODUKSI ENZIM SELULASE

    Get PDF
    Enzim selulase merupakan enzim komersial yang banyak digunakan dalam bidang industri dengan jumlah banyak sehingga mengakibatkan kebutuhan akan enzim selulase terus meningkat dengan rata-rata 5-7% per tahun. Pembuatan enzim selulase diperlukan substrat yang mengandung bahan selulosa, salah satunya berasal dari limbah jerami padi. Selain itu, mikroorganisme yang mampu memproduksi enzim selulase disebut bakteri selulolitik. Bakteri selulolitik ini dapat ditemukan pada jerami padi, karena mendukung lingkungan tempat hidup dan nutrisi bagi bakteri, sementara bakteri dalam mencerna selulosa dengan menghasilkan enzim selulase. Bakteri yang ditemukan pada jerami padi yaitu Bacillus sp. dan Pseudomonas sp. Pada penelitian ini telah dilakukan identifikasi dan karakterisasi bakteri selulolitik yang berhasil diisolasi dari jerami padi (Oryza sativa L.). Seleksi bakteri selulolitik dilakukan dengan menggunakan medium selektif carboxymethyl cellulose (CMC) dengan indikasi keberadaan zona bening di sekitar koloni pada bakteri selulolitik. Hasil penelitian diperoleh 4 isolat bakteri seluolitik yaitu isolat J-1, J-2, J-4, dan J-5 yang merupakan bakteri Pseudomonas sp. Produksi enzim selulase maksimum akan sangat bergantung pada pH dan suhu optimum bakteri selulolitik Bacillus sp. dan Pseudomonas sp. Tujuan penelitian studi literatur ini adalah untuk mengetahui pH dan suhu optimum yang dapat menghasilkan enzim selulase tertinggi oleh bakteri selulolitik. Berdasarkan hasil studi literatur, pH optimum bakteri selulolitik Bacillus sp. yaitu 6.5 dan suhu optimum 60oC yang menghasilkan aktivitas enzim selulase tertinggi 0.85 U/mL, sedangkan pH optimum bakteri selulolitik Pseudomonas sp. adalah 5 dan suhu optimum 37oC yang menghasilkan aktivitas enzim selulase (CMCase) maksimum berkisar 0,48 U/mL. Cellulase enzymes are commercial enzymes that are widely used in industrial fields with large quantities resulting in the need for cellulase enzymes to continue to increase by an average of 5-7% per year. Cellulase enzyme making is needed substrate containing cellulose material, one of which is derived from rice straw waste. In addition, microorganisms that are able to produce cellulase enzymes are called cellulolytic bacteria. Cellulolytic bacteria can be found in rice straw, because it supports a living environment and nutrients for bacteria, while bacteria digest cellulose by producing cellulase enzymes. Bacteria found in rice straw are Bacillus sp. and Pseudomonas sp. In this study identification and characterization of cellulolytic bacteria have been isolated from rice straw (Oryza sativa L.). Cellulolytic bacterial selection is carried out using a selective carboxymethyl cellulose (CMC) medium with an indication of the presence of clear zones around the colony in cellulolytic bacteria. The results obtained by 4 isolates of cellulolytic bacteria namely isolates J-1, J-2, J-4, and J-5 which are Pseudomonas sp. Maximum cellulase enzyme production will depend on the optimum pH and temperature of the cellulolytic bacteria Bacillus sp. and Pseudomonas sp. The purpose of this literature study was to determine the optimum pH and temperature that can produce the highest cellulase enzymes by cellulolytic bacteria. Based on the results of literature studies, the optimum pH and temperature of cellulolytic bacteria Bacillus sp. were 6.5 and 60oC which produces the highest cellulase enzyme activity 0.85 U/mL, while the optimum pH of cellulolytic bacteria Pseudomonas sp. was 5 and the optimum temperature was 37oC which produces maximum cellulase (CMCase) enzyme activity ranging from 0.48 U/mL

    PERSEPSI MAHASISWA PTB FPTK UPI TENTANG PENGGUNAAN BIM (BUILDING INFORMATION MODELLING) DALAM HADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

    Get PDF
    Pertumbuhan teknologi informasi di bidang konstruksi industri selama beberapa tahun terakhir berkembang cukup pesat. Kebutuhan akan teknologi pada industri konstruksi menjadi hal yang tidak dapat dihindarkan, karena saat ini di dunia sedang memasuki era revolusi industri 4.0, yang didalamnya termasuk penggunaan software BIM (Building Information Modelling) dalam industri konstruksi. Perubahan dunia saat ini yang memasuki era revolusi industri 4.0 semakin memberikan tantangan bagi individu untuk menunjukkan eksistensinya pada era ini.Tantangan tersebut berusaha dijawab oleh sektor pendidikan yaitu pada pendidikan vokasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa PTB FPTK UPI tentang penggunaan BIM dalam hadapi era revolusi industri 4.0 dan juga memperkenalkannya kepada mahasiswa yang menjadi responden. Latar belakang dilaksanakan penelitian ini dikarenakan kondisi saat ini yang sudah masuk di era revolusi industri 4.0 sehingga mahasiswa harus terus meningkatkan pengetahuan serta kemampuan khususnya dalam bidang konstruksi. Dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif, dengan instrumen pengumpulan data berupa kuesioner yang diuji validitasnya menggunakan judgement expert dan validasi dihitung dengan I-CVI. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan mahasiswa tentang BIM sudah baik namun hanya pada tingkatan mengenal saja. Persepsi mahasiswa jika pembelajaran BIM diadakan pada prodi PTB FPTK UPI cukup baik dan jika dilihat dari beda tingkat pengetahuan antara angkatan 2016 dan 2017, angkatan 2017 lebih tinggi tigkat pengetahuannya. Kata Kunci : Persepsi, BIM, Revolusi Industri 4.

    Analisis Kualitas Pelayanan (Service Quality) terhadap Loyalitas Konsumen Pada Rumah Makan Sop Konro Karebosi di Makassar

    Get PDF
    Untuk mencapai kualitas jasa yang harapkan salah satu faktor penting dalam usaha mencapai keunggulan bersaing adalah kualitas pelayanan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui dan menguji pengaruh service quality terhadap loyalitas konsumen pada Rumah Makan Sop Konro Karebosi dan menggunakan dua variabel yang menjadi indikator untuk mengukur dan melihat keterkaitan antara service quality dengan kenaikan volume penjualan yakni variabel bebas atau variabel X (kualitas pelayanan) dan variabel terikat atau variabel Y (loyalitas konsumen). Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan metode yang dipilih dalam penelitian merupakan metode survei, pengumpulan data didapatkan melalui penggunaan angket dalam bentuk pernyataan tertulis yang diiisi oleh responden dengan jawaban sebenarnya seperti kondisi di lapangan. Adapun populasi yang ada pada penelitian ini adalah seluruh konsumen di Rumah Makan Sop Konro Karebosi dan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 5x indikator. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh positif terhadap loyalitas konsumen pada Rumah Makan Sop Konro Karebosi Makassar

    Analisis Kesulitan Belajar Siswa Tentang Materi Penyusunan Kata pada Tingkat Kelas Rendah

    Get PDF
    Penelitian dilakukan di Kelas I Sekolah Dasar Islam Terpadu Darussalam Ardagusema, kecamatan Deli Tua, kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan belajar siswa pada materi penyusunan kata pelajaran bahasa Indonesia dan mendeskripsikan faktor-faktor penyebab kesulitan belajar pada materi penyusunan kata pelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan semua subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 1-B Sekolah Dasar Islam Terpadu Darussalam yang berjumlah 29 siswa. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan tes tertulis. Hasil analisis data penelitian ini, 1) terdapat siswa yang tidak memahami kosa kata bahasa Indonesia pada tes tertulis. 2) Faktor internal yaitu penyajian materi yang tidak menarik bagi siswa, siswa yang belum termotivasi mengikuti pelajaran, rendahnya minat belajar siswa dan ketidakmampuan memahami kelas dengan baik, dll. Namun siswa tersebut tidak mengikuti pelajaran dengan serius karena faktor eksternal faktor kurangnya semangat dan motivasi guru serta orang tua. 3) Upaya siswa, orang tua dan guru dalam mengatasi kesulitan dalam mempelajari penyusunan kata bahasa Indonesia. Tujuan seorang guru adalah untuk memotivasi siswa dan membantu mereka ketika mereka menghadapi kesulitan. Upaya siswa untuk mengikuti berbagai petunjuk terutama di luar sekolah, dan upaya orang tua untuk memotivasi dan mendorong anaknya untuk belajar

    NILAI FILOSOFIS PROSES KHITBAH DAN MENENTUKAN MAHAR PERKAWINAN UNTUK PEREMPUAN DALAM TINJAUAN FEMINISME ISLAM (TAFSIR AL-BAQARAH : 235-237 DAN AN-NISAA' : 4)

    Get PDF
    The dowry is a gift made by the bridegroom to the bride with an obligatory law but it's not mentioned in the form and type, large and small both in the Qur'an and in the hadith and khitbah as a statement made by a man to a woman by expressing a desire to marry a woman as her life partner. This is seen in the perspective of Islamic feminism by interpreting the verses of the Qur'an to obtain the meaning of gender justice, this is because the interpretation that has been done traditionally is sometimes still gender biased and makes men superior. The method used is a descriptive qualitative method with research that explains the reality of the understanding of a social phenomenon that occurs in society and discussed in more detail. This study states that long before there was an issue of gender quality, the verses of the Qur'an glorified women, had long before paid attention to the position of women with the interpretation of Q.S An-Nisaa' : 4 about giving dowry Q.S. Al-Baqarah : 235 about the khitbah process and Q.S. Al-Baqarah : 236-237 about Mut'ah given to women who were given away

    Variasi kondisi pasteurisasi pada pembuatan susu kedelai terhadap mutu susu kedelai

    Get PDF
    ABSTRAK: Susu kedelai atau sari kedelai merupakan produk olahan dari kacang kedelai yang kaya akan protein, lemak, vitamin dan mineral. Konsumsi susu kedelai diyakini dapat digunakan untuk penyembuhan berbagai penyakit. Selain mengandung banyak manfaat, susu kedelai memiliki kekurangan yaitu usia penyimpanannya yang relatif rendah. Penelitian ini dilakukan dengan mengawetkan susu kedelai yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi pasteurisasi terhadap mutu susu kedelai. Variasi pasteurisasi yang digunakan pada penelitian yaitu 72 ºC selama 20 menit (LTLT) dan 90 ºC selama 1 menit (HTST). Pengamatan mutu susu kedelai dilakukan pada penyimpanan 0, 2, 3 dan 7 hari. Untuk mengetahui mutu dan kelayakan susu kedelai dilakukan pengujian organoleptik, Total Plate Count (TPC), serta kadar protein pada susu kedelai terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TPC susu kedelai terbaik adalah pada sampel yang disimpan dalam chiller (10 ± 2 ºC) selama 0 hari yaitu sampel yang dipasteurisasi secara LTLT maupun HTST tidak terdapat cemaran dalam sampel. Kadar protein dari kedua kondisi pasteurisasi ialah LTLT sebesar 3,06% dan HTST sebesar 4,38%. ABSTRACT: Soymilk is a manufactured food that is high in protein, fat, vitamins, and minerals. Soy milk consumption is seen as a treatment for a number of illnesses. Soy milk has a disadvantage besides its abundance of advantages, notably its short shelf life. The purpose of this study, which was carried out by preserving soy milk, is to ascertain how pasteurization procedures and storage duration affect the quality of soy milk. Pasteurization variations used in the study were 72 ºC for 20 minutes (LTLT) and 90 ºC for 1 minute (HTST). After 0, 2, 3, and 7 days of storage, soy milk's quality was monitored. To determine the quality and feasibility of soy milk, organoleptic testing, Total Plate Count (TPC), and protein content in the best soy milk were carried out. The results showed that samples of soy milk pasteurized by LTLT and HTST had the best Total Plate Count when kept in a chiller (10 ± 2 ºC) for 0 days since there was no contamination in the samples. The two pasteurization settings had different protein contents, with LTLT 3.06% and HTST 4.38%. مستخلص البحث: حليب الصويا أو حليب الصويا هو منتج معالج من فول الصويا الغني بالبروتينات والدهون والفيتامينات والمعادن. يُعتقد أن استهلاك حليب الصويا يستخدم في علاج الأمراض المختلفة. إلى جانب احتوائه على العديد من الفوائد ، فإن حليب الصويا له عيب ، ألا وهو عمر التخزين المنخفض نسبيًا. تم إجراء هذا البحث عن طريق حفظ حليب الصويا الذي يهدف إلى تحديد تأثير ظروف البسترة على جودة حليب الصويا. كانت اختلافات البسترة المستخدمة في الدراسة 72 درجة مئوية لمدة 20 دقيقة (LTLT) و 90 درجة مئوية لمدة دقيقة واحدة (HTST). تم إجراء مراقبة جودة حليب الصويا في أيام التخزين 0 و 2 و 3 و 7. لتحديد جودة وجدوى حليب الصويا ، تم إجراء الاختبارات الحسية وعدد الصفائح الكلي (TPC) ومحتوى البروتين في أفضل حليب الصويا. أظهرت النتائج أن أفضل TPC من حليب الصويا كان في العينات المخزنة في مبرد (10 ± 2 درجة مئوية) لمدة 0 يوم ، أي أن العينات المبسترة بواسطة LTLT و HTST لم تلوث في العينات. كان محتوى البروتين في الشرطين المبسترين LTLT بنسبة 3.06٪ و HTST بنسبة 4.38٪. هذا يدل على أن استخدام ظروف البسترة HTST تميل إلى إنتاج حليب الصويا بجودة أفضل من بسترة LTLT

    PENGEMBANGAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MELALUI APLIKASI BILAS OUTLET (UMKM SKM LAUNDRY)

    Get PDF
    Abstrak harus diakhiri dengan komentar tentang pentingnya hasil atau kesimpulan singkat. Salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang berada di Pangandaran adalah SKM Laundry. Dalam proses operasional bisnis ini, SKM Laundry masih melakukan pencatatan dan pengarsipan data maupun barang masuk secara manual, adanya penundaan pembayaran atau kasbon pelanggan, dan pembagian tugas secara manual. Tujuan penelitian ini adalah pengembangan sistem informasi pada UMKM berdasarkan permasalahan yang ada. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan berpikir induktif. Pengembangan penerapan sistem informasi di SKM Laundry telah dianalisis guna mendapatkan solusi terbaik, yaitu penerapan aplikasi Bilas Outlet. Tahapan pengembangan dalam penerapan aplikasi di SKM Laundry yaitu tahap penjelasan aplikasi dan pelatihan penggunaan aplikasi Bilas Outlet kepada karyawan. Penerapan aplikasi Bilas Outlet menyediakan berbagai fitur  membantu SKM Laundry dalam menjalankan bisnisnya dengan lebih efisien

    The Influence of Financial Crime on Tax Compliance: Moderating Effect of Government’s Future Orientation

    Get PDF
    Taxes have become the primary source of revenue for most countries all over the globe. However, financial crime occurs in many parts of the world and may threaten this critical role of tax. This research aims to examine the influence of financial crime on tax compliance with the future orientation of the government as a moderating variable. This research is a cross-country research with a population of countries in the world. By using purposive sampling, the sample of this research is 105 countries. This research obtained secondary data to measure the country-level financial crime, tax compliance, and the government’s future orientation. To test the hypothesis, the data is then analyzed using moderated regression analysis (MRA). The results indicate that financial crime has a negative influence on tax compliance. Financial crimes can undermine a culture of compliance which can reduce tax compliance. The higher the financial crime, the lower the tax compliance. Furthermore, the future orientation of government can weaken the negative influence of financial crime on tax compliance. When the government has a future orientation that shows the government’s ability to prepare for the future for its welfare, people will tend to trust the government. The higher the trust, the higher the tax compliance so that government can still strive for tax compliance. This research contributes to providing information for the government in determining orientation strategies in response to the conditions of financial crimes that occur so that the government can still strive for tax compliance to maintain government revenue. The study's shortcomings include that it used data from many sources and years. As a result, readers should use caution when interpreting the research's findings, and the subsequent researchers should get data from the same yea

    Motivasi Berlatih Atlet Flam Aquatic Swimming Club Kota Kediri

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi yang dominan pada atlet dalam mengikuti kegiatan latihan renang di Flam Aquatic Swimming Club. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pendekatan kuantitatif dalam bentuk angket. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet renang yang berlatih di Flam Aquatic Swimming Club. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu atlet dengan kelompok umur I-V (8-16 tahun) dan aktif berlatih yang berjumlah 20 atlet. Instrumen pada penelitian ini menggunakan teknik non tes berupa angket atau kuisioner yang berdasarkan dimensi motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Validitas instrumen menggunakan Aiken V untuk variabel motivasi. Reliabilitas untuk variabel motivasi adalah 0,920 menggunakan Cronbach Alpha. Analisis data menggunakan persentase dan mengintepretasikan, sehingga didapat motivasi yang dominan atau lebih tinggi pada atlet untuk berlatih di Flam Aquatic Swimming Club. Setelah diadakan penelitian tentang motivasi berlatih atlet berdasarkan hasil total, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi yang mendorong atlet untuk berlatih di Flam Aquatic Swimming Club yaitu dari dimensi motivasi ekstrinsik yang paling besar 52,5%. Sedangkan motivasi intrinsik atlet untuk berlatih di Flam Aquatic Swimming Club sebesar 47,5% merupakan dorongan kedua untuk mengimbangi dimensi motivasi intrinsik

    PENGGUNAAN PLATFORM MERDEKA MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMA SWASTA TAMAN SISWA KISARAN

    Get PDF
    Pengabdian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis penggunaan Platform Merdeka Mengajar sebagai alat untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di SMA Swasta Taman Siswa Kisaran. Metode Pengabdian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Pengabdian ini mengungkapkan bahwa implementasi Platform Merdeka Mengajar memiliki dampak positif yang signifikan terhadap pengalaman belajar siswa dan kualitas pembelajaran di sekolah tersebut. Platform ini memberikan akses lebih luas terhadap sumber belajar yang beragam dan mendukung inovasi dalam metode pengajaran. Hasil Pengabdian juga menunjukkan bahwa penggunaan Platform Merdeka Mengajar memfasilitasi interaksi antara guru dan siswa, mendorong kolaborasi antar siswa, serta memperluas ruang diskusi dan pertukaran ide di luar ruang kelas. Selain itu, platform ini juga membantu guru dalam menyusun materi ajar yang lebih menarik dan relevan dengan kebutuhan siswa. Kesimpulannya, implementasi Platform Merdeka Mengajar di SMA Swasta Taman Siswa Kisaran secara positif mempengaruhi kualitas proses belajar mengajar dengan memberikan akses lebih luas terhadap sumber belajar, memfasilitasi interaksi antara guru dan siswa, serta mendorong inovasi dalam pembelajaran. Pengabdian ini menyoroti potensi besar platform ini dalam meningkatkan mutu pendidikan di tingkat sekolah menenga
    corecore