15 research outputs found
Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Penerapan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 04 Karangbangun Matesih Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa
kelas IV SD Negeri 04 Karangbangun dengan pembelajaran metode demonstrasi.
Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan
model siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu : perencanaan,
pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Sebagai subjeknya adalah siswa
dan guru kelas IV SD Negeri 04 Karangbangun Kecamatan Matesih Kabupaten
Karanganyar yang berjumlah 22 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah observasi, pencatatan arsip, dokumentasi dan tes. Teknik analisis data yang
digunakan adalah model analisis interaktif yang mempunyai tiga komponen yaitu
reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, ada peningkatan
hasil belajar IPA tentang mendeskripsikan bagian-bagian bunga setelah diadakan
tindakan kelas dengan penerapan pembelajaran metode demonstrasi.. Hal itu dapat
ditunjukkan dengan meningkatnya hasil belajar pada setiap siklusnya. Pada pra
siklus nilai rata-rata siswa 57,9 dan siklus I mengalami peningkatan niai rata-rata
siswa 62,7 pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 70,8. Dengan demikian,
dapat diajukan kesimpulan bahwa pembelajaran IPA dengan penerapan
pembelajaran metode demonstrasi.dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada
siswa kelas IV SD Negeri 04 Karangbangun Kecamatan Matesih Kabupaten
Karanganya
LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 2 BANTUL
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib bagi
mahasiswa UNY yang megambil jurusan kependidikan. Tujuan dari PPL ini adalah
untuk melatih mahasiswa dalam memperoleh pengalaman faktual tentang proses
pembelajaran, mengembangkan kompetensi keguruan/kependidikan dan
mengetahui secara langsung proses kegiatan belajar mengajar di sekolah,
mengenalkan mahasiswa kepada lembaga kependidikan yang sebenarnya
sehingga dapat mengetahui segenap permasalahan yang terkait dengan proses
pembelajaran, selain itu diharapkan mahasiswa dapat memperoleh bekal
pengalaman dalam rangka meningkatkan profesionalitas kerja di dunia pendidikan.
Program PPL di SMA Negeri 2 Bantul dilaksanakan pada tanggal 10
Agustus 2015 sampai 12 September 2015. Paraktikan diterjunkan untuk mengajar di
kelas XI MIA 6. Dalam pelaksanaan PPL ini praktikan melaksanakan berbagai
program baik yang bersifat individu maupun kelompok. PPL bertujuan untuk melatih
praktikan dalam menerapkan kemampuannya dan pengetahuannya yang telah
diperoleh selama perkuliahan.
Dengan demikian, praktikan diharapkan mempunyai bekal pengalaman
sebagai calon tenaga pendidik yang bekualitas. Kegiatan PPL di SMA Negei 2
Bantul meliputi kegiatan mengajar di kelas dan praktik persekolahan.
Dalam kegiatan praktik mengajar di kelas, secara langsung praktikan
dibimbing oleh guru pembimbing. Bimbingan juga dilaksanakan dalam pembuatan
perangkat pembelajaran RPP, silabus, serta perangkat evaluasi. Praktikan juga
berperan dalam kegiatan persekolahan lainnya seperti piket harian, membantu
administrasi, dan lain-lain yang menjadikan ini sebagai pengalaman menambah
bekal bagi calon tenaga pendidik di luar tugas mengajar di kelas.
Dari serangkaian kegiatan PPL di SMA Negeri 2 Bantul pada bulan Agustus
– September dapat diambil makna bahwa PPL merupakan wahana yang tepat bagi
mahasiswa calon tenaga pendidik untuk mempraktikkan ilmu yang telah diperolah
dari kampus. PPL merupakan pengembangan dari empat kompetensi praktikkan,
yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan
kompetensi sosial
UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 2 BANTUL
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) besarnya peningkatan keaktifan belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada mata pelajaran ekonomi, (2) besarnya peningkatan hasil belajar kognitif siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada mata pelajaran ekonomi.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif dengan guru mata pelajaran ekonomi. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IIS 2 SMAN 2 Bantul yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi.
Hasil penelitian dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dari siklus I ke siklus II: (1) keaktifan belajar siswa yang termasuk kategori tinggi mengalami peningkatan sebesar 50%, (2) hasil belajar kognitif siswa mengalami peningkatan sebesar 35%.
Kata Kunci: Keaktifan Belajar, Hasil Belajar Kognitif, Numbered Heads Together (NHT
Strategi Paguyuban Pencak Silat Tradisional Bintang Timur Dalam Melestarikan Kesenian Can Macanan Kadduk
Perkembangan Kesenian Can Macanan Kadduk di Kabupaten Jember yang semakin lama semakin memprihatinkan. Untuk mengatasi hal ini, perlu adanya sebuah tindakan untuk mempertahankan dan melestarikan Kesenian Can Macanan Kadduk di Kabupaten Jember. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini ialah Konsep habitus, modal dan ranah milik Pierre Bourdieu. Habitus, modal dan ranah tidak dapat dipisahkan, Habitus yang dilakukan oleh aktor tidak akan berjalan jika tidak diimbangi dengan modal yang dimiliki. Oleh karena itu modal memiliki peran dalam menentukan habitus yang dimiliki oleh aktor tersebut. Habitus dan modal dilakukan dalam sebuah ranah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah Deskriptif Kualitatif. Hasil dari penelitian ini ialah strategi yang dilakukan oleh PPST Bintang Timur dalam mempertahankan dan melestarikan Kesenian Can Macanan Kadduk ialah dengan menggunakan strategi reproduksi dan strategi rekonversi. Dari kedua strategi tersebut PPST Bintang Timur membuat sebuah kegiatan yakni melegalkan PPST Bintang Timur sebagai paguyuban yang sah secara hukum, mengadakan latihan rutin. Selain itu PPST Bintang Timur juga rutin mengadakan kegiatan arisan dan padang bulan. Kata Kunci: Kesenian Can Macanan Kadduk , Habitus, Modal, Ranah, Strateg
Pengaruh Jumlah Kitosan dalam Pembuatan Plastik Biodegradabel dari Selulosa Sabut Kelapa dengan Pemplastik Gliserol
Plastik adalah salah satu benda yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, namun karena sifat plastik yang sulit diuraikan, maka diperlukan bahan untuk membuat plastik yang bersifat mudah didegaradasi. Tujuan penelitian adalah untuk mencari pengaruh konsentrasi kitosan pada proses pembuatan bioplastik dari selulosa sabut kelapa. Penambahan kitosan berguna untuk memperbaiki karatetistik produk bioplastik. Pembuatan bioplastik menggunakan metode inversi fasa, dengan variasi perbandingan massa kitosan terhadap massa serbuk sabut kelapa. Hasil bioplastik terbaik diperoleh pada perbandingan  massa kitosan terhadap massa serbuk sabut kelapa sebesar 3:5, dengan karakteristik bioplastik yang dihasilkan mempunyai nilai penyerapan air 20%, nilai kuat tarik 18,1 kg/cm2, dan perpanjangan putus 18%. Hasil uji biodegradasi diperoleh semakin besar konsentrasi kitosan semakin mudah bioplastik akan terdegradasi
Hubungan Asupan Energi, Zat Gizi Makro dan Frekuensi Konsumsi Sayur dan Buah dengan Kejadian Kegemukan pada Siswa Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 1 di Jakarta Selatan Tahun 2018
Kegemukan adalah bertumpuknya lemak dalam tubuh sebagai akibat dari pilihan makan yang tidak tepat, kurangnya gerak badan dan olahraga. berdasarkan data Riskesdas oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2013), prevalensi overweight dan obesitas pada anak usia 5-12 tahun mencapai 18,8%. Dengan persentase gemuk 10%, dan obesitas 8,8% meningkat dari tahun 2012. Penyebab obesitas pada anak antara lain kurangnya aktivitas fisik, kurangnya konsumsi buah dan sayur dan tingginya konsumsi makanan yang mengandung kalori tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara asupan energi, zat gizi makro dan jumlah konsumsi sayur dan buah dengan kejadian kegemukan pada siswa Sekolah Dasar Islam Al – Azhar 1 di Jakarta Selatan tahun 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel adalah siswa kelas 4 sampai dengan kelas 5 sebanyak 78 anak. Analisis dilakukan dengan metode analisis univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan kegemukan (p=0,043). Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi dan zat gizi makro dengan kegemukan (p=0,000). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah konsumsi sayur (p=0,729) dan buah (p=0,452) dengan kegemukan
Uji Potensi Mikroalga (Chaetoceros calcitrans) Sebagai Agen Bioremediasi Hidrokarbon Pada Skala Laboratorium
Penggunaan bahan bakar pada mesin kapal sering kali menyebabkan pencemaran dilaut. Salah satu bahan bakar yang sering digunakan para nelayan yaitu minyak solar. Keberadaan minyak solar yang berlebih di lautan menyebabkan kerusakan ekosistem lautan terutama mikroorganisme dalam air. Adanya bahan pencemar menyebabkan komposisi perairan berubah dan berdampak pada parameter lingkungan. Metode yang dapat digunakan dalam mengurangi keberadaan minyak solar diperairan adalah bioremediasi. Bioremediasi merupakan proses menghilangkan/ mengurangi dampak pencemaran dengan memanfaatkan suatu organisme mikro. Salah satu organisme mikro yang berpengaruh pada perairan laut adalah mikroalga. Chaetoceros calcitrans merupakan mikroalga yang banyak ditemukan dilaut dalam bentuk diatom. Mikroalga chaetoceros calcitrans mampu hidup pada lingkungan tercemar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar kemampuan dari mikroalga Chaetoceros calcitrans dalam meremediasi minyak solar/ hidrokarbon. Penelitian dilakukan selama 8 hari. Metode yang digunakan bersifat eksperimental dengan perlakuan pemberian konsentrasi 5, 10 dan 20 ml minyak solar dan 1 perlakuan tanpa minyak solar. Bahan pencemar menggunakan minyak solar, pengukuran kepadatan sel dengan perhitungan optical density dengan spektofotometer 600 nm , pengukuran parameter kualitas air suhu, salinitas, pH dan DO. Selama proses bioremediasi dengan menggunakan shaker incubator, aerasi dan cahaya lampu. Pengukuran hasil akhir konsentrasi minyak solar dengan menggunakan metode gravimetri. Penelitian uji bioremediasi dilakukan selama 8 hari didapatkan nilai rata-rata parameter kualitas air suhu 25.06 ± 0.06, salinitas 38.0 ± 0.4, pH 7.5 ±0.09 dan Oksigen Terlarut 3.7 ± 0.1. Hasil dari pengukuran nilai optical density menunjukkan semakin besar konsentrasi minyak solar semakin tinggi nilai optical density Chaetoceros calcitrans (konsentrasi 5 ml 0.566/sel, konsentrasi 10 ml 0.704/sel dan konsentrasi 20 ml 0.600/sel). Hal tersebut berbeda dengan hasil akhir kadar minyak solar menggunakan metode gravimetri semakin besar konsentrasi minyak solar semakin kecil presentase kemampuan Chaetoceros calcitrans dalam mengurangi kandungan minyak solar. Pengukuran menggunakan spektofotometer memiliki kelemahan tidak dapat membedakan sel hidup dan sel mati bisa saja kandungan lainnya seperti molekul dispersan atau kandungan lainnya. Naiknya nilai OD setiap hari diduga karena keberadaan dispersan minyak solar atau pemberian nutrien diawal penelitian. Keberadaan minyak solar/ bahan pencemar lebih banyak daripada populasi mikroalga Chaetoceros calcitrans dapat menyebabkan banyak masalah lingkungan salah satunya tingkat toksisitas tinggi dan terjadi blooming mikroalga
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN ANALISIS UNSUR-UNSUR INTRINSIK CERPEN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya Pengaruh Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Terhadap Kemampuan Analisis Unsur-unsur Intrinsik Cerpen Pada mahasiswa Semester IV STKIP Muhammadiyah Bogor. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Maret 2017. Adapun penelitian ini dilaksanakan di STKIP Muhammadiyah Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester IV STKIP Muhammadiyah Bogor, yang berjumlah 110 mahasiswa dan sampel yang diambil berjumlah 80 mahasiswa, Kelas eksperimen 40 mahasiswa dan kelas kontrol 40 mahasiswa, yang diambil dengan teknik simply random sampling (sampel acak sederhana). Instrument untuk mengumpulkan data adalah RPS, tes analisis unsur-unsur intrinsik cerpen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data eksperimen dengan perhitungan uji-t. Berdasarkan hasil tes, diperoleh thitung sebesar 9,34, sedangkan ttabel dengan jumlah sampel 80 pada taraf signifikasi 5% sebesar 1,990. Jika dibandingkan, maka thitung>ttabel, Sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak, dengan kata lain terdapat pengaruh yang signifikan dalam model pembelajaran Two Stay Two Stray Terhadap Kemampuan Analisis Unsur-unsur Intrinsik Cerpen Pada mahasiswa Semester IV STKIP Muhammadiyah Bogo