136 research outputs found
Pengaruh Lama Blansir Dan Suhu Pengeringan Terhadap Kualitas Bubuk Cabai Merah (Capsicum annuum L.)
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh lama blansir dan suhu pengeringan terhadap kualitas bubuk cabai merah varietas TM-999. Cabai merah merupakan komoditas hortikulturabernilai ekonomi tinggi yang digunakan luas dalam industri makanan dan farmasi. Cabai ini kayaakan nutrisi penting seperti karbohidrat, lemak, protein, kalsium, vitamin A, B1, dan C, serta memiliki potensi sebagai agen anti kanker berkat kandungan lasparaginase. Penelitian dilakukandi Laboratorium Teknologi Benih Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas SyiahKuala, Banda Aceh, selama Februari hingga Mei 2023. Penggunaan berbagai peralatan laboratorium seperti oven, kipas angin, ayakan 60 mesh, dan lainnya, mendukung penelitian ini. Sementara itu, bahan yang digunakan meliputi 9 kilogram cabai merah varietas TM-999 yang dipanen setelah mencapai usia 90 hari, serta bahan kimia tertentu. Penelitian mengikuti desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variasi lama blansir (0, 2, dan 3 menit) dan suhu pengeringan (50°C, 55°C, dan 60°C). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama blansir berpengaruh signifikan terhadap warna a dan aroma, dengan lama blansir 3 menit memberikan kualitas bubuk cabai merah optimal. Suhu pengeringan berpengaruh pada kadar vitamin C, dengan suhu 50°C menjadi yang terbaik. Selain itu, penelitian ini tidak menemukan interaksi yang signifikan antara lama blansir dan suhu pengeringan terhadap kualitas cabai merah. Hasil ini memberikan panduan berharga untuk meningkatkan proses pengeringan dan kualitas bubuk cabai merah dalam aplikasi industri pangan dan farmasi
Efek Bekam Basah terhadap Kualitas Hidup Penderita Hipertensi Primer
ABSTRACTBackground: Primary hypertension is a chronic disease with the potential for complications, death, and very high medical costs. It is estimated that cases will reach 1.5 billion in 2025 if no appropriate interventions are found to suppress its growth. Wet cupping has been shown to have an effect on reducing blood pressure in patients with hypertension, but clinical analysis that supports this fact, including measurement of changes in the scores of patients’ quality of life, is still lacking.Methods: This study used a quasi-experimental method. The sample is patients with primary hypertension who consume antihypertensives regularly and are 35-64 years old. Scores of respondents' quality of life were measured before and after the intervention using the SF36 questionnaire. Data were analyzed using t test and Wilcoxon-Mann-Whitney test.Results: It was found that the mean score of quality of life in the treatment group increased by 14.40 ± 19.16 with a p value of 0.009. On the other hand, the control group experienced a decrease of 0.465 ± 0.98 in score with a p value of 0.88.Conclusion: Wet cupping is effective in improving the quality of life of patients with primary hypertension
Tinjauan Ekonomi Islam terhadap Kontribusi Film Lokal dalam Peningkatan Pendapatan Pemerintah
Penelitian langsung ke lapangan menghasilkan (1) dari pelaku industri film yang utama masing-masing memberikan kontribusi melalui pembayaran pajak atas kegiatan melalui rumah produksi, badan usaha yang investor miliki sebagai pemilik modal dalam pembuatan suatu judul film,serta bioskop sebagai distributor juga menjadi wajib pajak yang membayar kegiatan usahanya sebagai kompensasi ke negara pembayaran Pph; (2) Pajak menjadi kajian yang ditinjau dari perspektif islam dan film sebagai media dakwah, terdapat kegiatan bagi hasil sesuai yang disyariatkan dalam islam antara pelaku industri film, pembagian hasil antara eksibitor film dan pemilik film 50:50, dan pembagian hasil keuntungan antara pengelola modal dan pemilik modal dalam hal ini prduser dan investor 80:20, namun kerugian ditanggung kedua pihak; pungutan pajak yang ditetapkan oleh Dispenda tidak sejalan dengan syariat karena meskipun film tersebut tidak mencapai target, pajak tetap dikenakan pada tiket yang terjual; industri film mengandung usnhur gharar dari segi jenis bisnisnya, karena ada pertaruhan keuntungan yang tidak bisa diprediksi, mengeluarkan modal besar untuk prodksi film, namun hasil tidak bisa diprediksi karena tergantung jumlah penonton yang didapat
EFFECT OF BIOCHAR RESIDUE, COMPOST, AND UREA COMBINATION ON GROWTH AND YIELD OF MAIZE (ZEA MAYS L.)
The objective of this study was to know the effect of biochar residue, compost and urea fertilization on growth and yield of maize. The research was conducted at University Farm Ie Seum Research Station, Aceh Besar district, Aceh Province, Indonesia. The experimental arranged in a randomized complate block non factorial design with four replications. There were eight treatment combinations: P1 (without biochar residue + without compost + without urea), P2 (without biochar residue + without compost + urea), P3 (without biochar residue + compost + without urea), P4 (without biochar residue + compost + urea), P5 (biochar residue + without compost + without urea), P6 (biochar residue + without compost + urea), P7 (biochar residue + compost + without urea), P8 (biochar residue + compost + urea). Based on the plant growth, biochar residue, compost, and urea fertilizer treatment did not significantly affect on plant height age of 30, 45 and 60 days after planting, leaf number aged 30, 45 and 60 days after planting, stem diameter ages 30, 45 and 60 days after planting. At the P7 treatment (biochar residue + compost + without urea) gave the best value but does not differ significantly with all treatments tested. Based on plant yield, biochar residue, compost, and urea fertilizer treatment did not significantly affect on cornhusk ear length, cornhusk cob diameter, cornhusk cob weight, cob length without cornhusk, cob diameter without cornhusk, cob weight without cornhusk, and yield. At P5 treatment (biochar residue + without compost + without urea) cornhusk cobs and P7 (biochar residue + compost + without urea) cornhusk cobs and without cornhusk provide the best value but does not differ significantly with all treatments tested.
Pertumbuhan Bagi Hasil dan Jual Beli pada Peningkatan Laba Bersih Bank Umum Syariah
This research method used is the method of approach of explanation (explanatory research), that is, to best the hypothesized relationship between the variables. The variables studied are variable X is the growth of profit sharing, buying and selling, while variable Y is net profit growth. The population of the research is as much as 12 Islamic Banks. Sample selection technique uses judgment sampling and obtained a sample of three (3) Islamic commercial bank data collection technique used is the study of the document that examines the financial statements of the years 2011-2015 were obtained from the official website Indonesian Bank (BI). Data analysis and processing techniques used are accounting analysis and multiple linear regression analysis, the classic assumption test (test for normality, multicollinearity test, heteroscedasticity test and autocorrelation test, test hipotesys correlation coefficient analysis coefisien determination)
PENGEMBANGAN STRATEGI PARTISIPASI AKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK ANAK CEREBRAL PALSY SPASTIK DI SLB D YPAC
ABSTRAK
Riksma Akhlan (2019), Pengembangan Strategi Partisipasi Aktif untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Anak Cerebral Palsy Spastik di SLB D YPAC
Promotor: Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd
Ko Promotor: Dr. Endang Rochyadi, M.Pd
Anggota: dr. Hamidie Ronald Daniel Ray, M.Pd, Ph.D, AIFO
Layanan akademik dan perkembangan untuk anak-anak dengan cerebral palsy harus berjalan seiring. Layanan pengembangan keterampilan motorik dapat diberikan oleh para guru di sekolah. Layanan ini membutuhkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan sistem kerja yang terorganisir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan strategi pembelajaran untuk meningkatkan perkembangan motorik, yaitu kesadaran diri, pelepasan ketegangan dan kontrol postur pada siswa cerebral palsy spastik. Strategi pembelajaran ini disebut strategi partisipasi aktif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Mixed-Method Exploratory Sequential Design, yang dilakukan dari Juni 2017 hingga Juni 2018. Strategi ini merupakan perluasan pendekatan medis dan pendidikan. Perluasan kedua pendekatan tersebut menjadikan strategi ini memiliki pendekatan interdisipliner dalam proses pengembangan layanan. Strategi partisipasi aktif terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap penilaian, tahap pengembangan program, dan tahap implementasi program layanan. Strategi telah diterapkan pada empat anak cerebral palsy spastik berusia 6 - 12 tahun. Praktisi strategi adalah para ahli (dokter), guru sumber, guru komponen, orang tua, kepala sekolah, dan tim asesmen. Mereka adalah komponen di sekolah. Intervensi dilakukan oleh guru sumber, guru komponen dan orang tua. Strategi dalam penelitian ini terbukti efektif karena telah terus diterapkan di sekolah dan dampak layanan pembelajaran pada siswa menunjukkan hasil yang positif.
Kata kunci : cerebral palsy spastik, kesadaran diri, kontrol postur duduk, pelepasan ketegangan, strategi partisipasi aktif
ABSTRACT
Riksma Akhlan (2019), Active Participation Strategy to Enhance Motoric Development Student with Spastic Cerebral Palsy at Special School for the Physically Challenged.
Promotor: Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd
Co-Promotor: Dr. Endang Rochyadi, M.Pd
Member: dr. Hamidie Ronald Daniel Ray, M.Pd, P.Hd, AIFO
Academic and developmental services for children with cerebral palsy must go hand in hand. Development services in motoric skills can be provided by the teachers at school. The services require a learning strategy that can fulfill the needs of children with cerebral palsy and organized work systems. The purpose of this study was to develop a learning strategy to enhance the ability of self-awareness, release tension and sitting postural control in children with cerebral palsy. The learning strategy is called an active participation strategy. The study used a mixed-method approach with exploratory sequential design., from June 2017 to June 2018. The strategy was an expansion of medical and educational based-approaches. The expansion of two approaches makes the strategy have an interdisciplinary approach in developing services process. The active participation strategy consists of three steps, i.e. assessment, development of services program, and implementation. The intervention was applied to four children with cerebral palsy, aged 6-12 years old. The strategy practitioners were experts (doctors), source teacher, component teachers, parents, principals, and assessment team. Interventions were carried out by the source teacher, component teachers, and parents. The strategy in this study finds to be effective as it has continuously implemented at school and the impact of learning services on students shows positive results.
Keywords:
cerebral palsy spastic, active participation strategy, body awareness, release tension, sitting postural contro
- …