Pengaruh Kompetensi Pedagogik Dan Kemampuan Pengembangan Bahan Ajar Terhadap Hasil Belajar Al-Qur’an Hadis Siswa Mtsn Seunuddon Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh

Kompetensi pedagogik dan kemampuan pengembangan bahan ajar merupakan hal yang harus dimiliki oleh setiap guru agar dapat tercapai tujuan pendidikan. Secara khusus kompetensi pedagogik dan kemampuan pengembangan bahan ajar sesuai dengan perkembangan masa sekarang akan memberikan pengaruh terhadap hasil belajar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kompetensi pedagogik guru, kemampuan pengembangan bahan ajar, tingkat hasil belajar Al-Qur’an Hadis, pengaruh kompetensi pedagogik terhadap hasil belajar Al-Qur’an Hadis, pengaruh kemampuan pengembangan bahan ajar terhadap hasil belajar Al-Qur’an Hadis dan pengaruh kompetensi pedagogik dan kemampuan pengembangan bahan ajar terhadap hasil belajar Al-Qur’an Hadis secara bersama-sama pada siswa MTsN Seunuddon Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif karena menggambarkan secara faktual, obyektif mengenai pengaruh kompetensi pedagogik dan kemampuan pengembangan bahan ajar terhadap hasil belajar. Penelitian ini bersifat kajian lapangan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang dilakukan di MTsN Seunuddon Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh dengan jumlah sampel sebanyak 52 orang siswa, pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, angket dan soal tes. Analisis data dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi sederhana, korelasi ganda, korelasi parsial dan regresi linier dan regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kompetensi pedagogik guru Al-Quran Hadis berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa dimana hasil pengujian regresi linier sederhana menunjukkan nilai P value Sig adalah 0,00 artinya, karena nilai P value Sig. kurang dari 0,05, pengaruh X1 terhadap Y yaitu 22,4 %. 2) Kemampuan guru dalam mengembangkan bahan ajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa dimana hasil pengujian regresi sederhana diperoleh nilai P value Sig adalah 0,014 artinya, karena nilai P value Sig. kurang dari 0,05, pengaruh X2 terhadap Y adalah sebesar 11,4%. 3) Kompetensi pedagogik dan kemampuan guru pengembangan bahan ajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa, dimana hasil pengujian regresi linier berganda diperoleh F hitung= 6,442 dengan tingkat pengaruhnya 0,014 < 0,05, maka menunjukkan adanya pengaruh kompetensi pedagogik guru (X1) dan kemampuan pengembangan bahan ajar (X2) secara simultan (bersama-sama) terhadap hasil belajar (Y), yaitu sebesar 33,8

Relationship of work environment and application of Occupational health and safety on biology laboratory technician work productivity

This study aimed to determine the simultaneous and partial effect of training variables, work environment, and occupational safety and health (OHS) application on the work productivity of laboratory technicians at University of Mataram, Indonesia. The type of research is explanatory research using a quantitative approach. Respondents in the study are 39 people. The data used in this study is taken using a questionnaire. Data were analyzed using multiple linear regression with the help of SPSS version 20.00 for windows. The results showed that: (1) training, work environment, and the application of OHS had a positive and significant effect simultaneously on the work productivity of the laboratory technicians, (2) training, the work environment, and the application of OHS had a positive and significant partial effect on the work productivity of the laboratory technicians, and (3) training is a variable that has a dominant influence on the work productivity of laboratory technicians at University of Mataram

Mapping Awareness of Halal Cosmetics Brands in the Teenagers Segment of Bandung City

There are many factors that can explain why the consumer market for halal products is now growing fast, among others, because the profile of the younger generation of Islam is now more religious thanks to the rapid flow of information, awareness, knowledge and concern for halal consumption. One component of brand strength is brand awareness, which is how well consumers know or know about a brand. Therefore, brand awareness is a key determinant of building brand equity. When products are in the early stages of growth, such as halal cosmetics, which are new players in the cosmetics business, brand awareness is important to encourage this growth. The first research problem departed from the central phenomenon of how teenagers actually aware of halal cosmetics in the city of Bandung, and which halal cosmetic brands are best known? Associated with the issue of brand strength, then more specifically the problem of this research is how strong are teenagers aware of some halal cosmetic brands that are circulating in the city of Bandung, high, medium or low? Then is this brand awareness related to consumer demographic factors? Then is this brand awareness related to loyalty to halal cosmetic brands? The results showed that adolescents in the city of Bandung who require to use cosmetics labeled halal because they are aware of religious values, one of which as a form of Islamic law is included in rational instrumental actions. Then interpret cosmetics labeled halal as a form of carrying out Islamic law because it is protected from material that is haram and will not affect worship. Teenagers in Bandung City who are not based on using cosmetics labeled halal because they prefer cosmetics based on their needs and price and quality are included in instrumental rational actions. Then interpret halal labeled cosmetics as cosmetics that are safe for the skin because they do not cause irritation, cosmetics that are protected from prohibited ingredients, cosmetics that have no difference with other cosmetics

Pengaruh Komunikasi Intern Dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Efektivitas Kerja Guru Dan Karyawan SMP Negeri 1 Suruh Kabupaten Semarang

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : 1) Adakah pengaruh komunikasi intern terhadap efektivitas kerja guru dan karyawan? 2) Adakah pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap efektivitas kerja guru dan karyawan? 3) Seberapa besar pengaruh komunikasi intern dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap efektivitas kerja guru dan karyawan? Tujuan penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui ada dan besarnya pengaruh komunikasi intern terhadap efektivitas kerja guru dan karyawan. 2) Untuk mengetahui ada dan besarnya pengaruh Kepemimpinan kepala sekolah terhadap efektivitas kerja guru dan karyawan. 3).Untuk mengetahui ada dan besarnya pengaruh komunikasi intern dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap efektivitas kerja guru dan karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru dan karyawan yang ada di SMP Negeri 1 Suruh kabupaten Semarang yang berjumlah 40 orang.. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan  program statistic SPSS. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif antara Komunikasi intern dan kepemimpinan kepala sekolah terhadap efektivitas kerja guru dan karyawan sebesar 68,7%. Uji pengaruh secara parsial menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas Komunikasi intern dan kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh secara signifikan terhadap Efektivitas kerja dengan besarnya pengaruh masing-masing adalah 32,61% Untuk Komunikasi intern dan 25,62% untuk kepemimpinan kepala sekolah

PENGEMBANGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM MENGAJARKAN TATA CARA SHALAT SAAT SAKIT BAGI SISWA KELAS 3 MI

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pendekatan pembelajaran kontekstual dalam mengajarkan tata cara shalat saat sakit kepada siswa kelas 3 di MI Darusslam Desa Sumber Ringin Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan mengintegrasikan konteks kehidupan sehari-hari siswa. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes pemahaman. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman dan partisipasi siswa dalam pelaksanaan shalat saat sakit. Pendekatan ini dirancang untuk merespons kebutuhan siswa dalam memahami dan melaksanakan praktik shalat dalam situasi kesehatan yang tidak optimal. Metode penelitian tindakan kelas digunakan dalam dua siklus untuk merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi efektivitas pendekatan pembelajaran ini. Data dikumpulkan melalui tes pemahaman, observasi partisipasi siswa, wawancara, dan analisis dokumen.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pemahaman siswa terhadap tata cara shalat saat sakit setelah penerapan pendekatan kontekstual. Pada siklus pertama, 60% siswa memahami konsep tersebut, yang meningkat menjadi 75% pada siklus kedua. Partisipasi siswa dalam melaksanakan praktik shalat saat sakit juga mengalami peningkatan dari 80% pada siklus pertama menjadi 87.5% pada siklus kedua. Tanggapan positif siswa terhadap pendekatan pembelajaran ini mencapai 93.75%, menunjukkan tingkat penerimaan yang baik terhadap metode ini. Kata kunci: Pendekatan pembelajaran kontekstual; tata cara shalat saat sakit; pemahaman siswa, partisipasi siswa, tanggapan siswa

Hubungan Tekanan Akuntabilitas, Audit Judgement Performance, dan Effort

The aim of this study is to examine the relationship between accountability pressure, audit judgment performance, and effort in the Audit Board of the Republic of Indonesia central (BPK RI Central). The samples of the study were auditors that work in the Audit Board of the Republic of Indonesia central office in Jakarta. There were 285 questionnaires that were handed out, but only 198 questionnaires were handed in. There were only 90 data that can be analyzed. The data were analyzed using analysis technic of SEM program Warp PLS 4.0. The result of the study shows that the accountability pressure has positive and significant influence toward effort; effort has positive and significant influence toward audit judgment performance; and accountability pressure has positive and significant influence toward audit judgment performance

Kaidah-kaidah Syar'i dalam Perfilman (Studi Analisis Terhadap 9 Film Religi Indonesia)

Dakwah merupakan satu bagian yang pasti ada dalam kehidupan umat beragama. Dalam ajaran Islam, dakwah merupakan suatu kewajiban yang dibebankan oleh agama kepada pemeluknya. Sesuai kaidah fiqhiyah mâ lâ yatimmul wâjibu illâ bihi fahuwa wâjib, maka film sebagai sarana dakwah adalah sebuah kewajiban. Namun bukan berarti jika umat islam tidak berdakwah lewat film akan berdosa. Karena wasilah dakwah banyak sekali macamnya dan film hanyalah salah satu diantaranya. Studi ini memfokuskan diri dalam penelitian film-film religi di Indonesia. Selama ini penelitian atas sebuah film hanya terbatas pada sisi semiotik, nilai pesan (sosial, budaya, politik, dan agama), dan struktur sebuah film. Belum ada penelitian yang membahas film dari tinjauan syar’i. Perjalanan film sebagai penyampai pesan dakwah sudah dimulai sejak tahun 1959. Namun perjalanannya tidak semeriah film-film komersial lainnya. Film-film kategori ini mulai marak kembali sejak diangkatnya novel Ayat-Ayat Cinta ke layar lebar. Para sineas pun seolah berlomba membuat film serupa. Penelitian ini menjadi penting mengingat: Pertama, agama Islam seringkali digambarkan secara negatif dalam film-film Barat. Kedua, ada sekian persen ummat Islam yang hanya bisa disentuh dengan film karena mereka alergi dengan pengajian. Ketiga, terkadang sebuah film mampu memberikan pemahaman yang lebih mendalam daripada dakwah lewat ceramah. Keempat, ada beberapa film yang dianggap film islami tetapi ternyata justru menjelekkan Islam. Penelitian ini ingin menjawab pertanyaan: (1) Apa saja hal yang harus diperhatikan untuk membuat film islami? (2) Apakah film-film yang mendapatkan label islami sudah memenuhi kriteria syari’ah? (3) Film apa saja yang mendapatkan predikat sebagai film islami tetapi ternyata justru melecehkan Islam? Penelitian dilakukan terhadap 9 film religi di Indonesia. Kesembilan film ini dipilih karena diproduksi dan didistribusikan oleh sembilan produser dan distributor yang berbeda. Dengan pengambilan sembilan film ini diharapkan mampu mewakili seluruh aliran (genre) perfilman religi di Indonesia. Di dalam penelitian ini ditemukan bahwa ternyata (1) ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam membuat film islami. (2) tidak semua film yang mendapatkan label islami sudah memenuhi kriteria syar’i. (3) film-film yang mendapatkan label film islami tetapi melecehkan Islam adalah film 3 Do’a 3 Cinta dan film Perempuan Berkalung Sorban

Pemanfaatan E-learning E-lena Dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran Dasar Statistika Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Unnes

It is a pre-experiment study. The study used two classes, the first class was the treatment class using E-lena learning system and the second class was the control class without using E-lena learning system. The subject of this study was students of Office Administration of Economics Education Department, Economics Faculty, Semarang State University. The data were collected by test, and then analyzed by descriptive qualitative. The result of this study showed that using E-lena learning system could improve students' self awareness in learning, but unfortunately the system still had some problems related to the application

MANAJEMEN PEMBERDAYAAN EKONOMI BERBASIS PESANTREN (STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN AL – IKHWANIYYAH GUMUKMAS)

Islamic boarding school (Pondok Pesantren) is the oldest religious institution in Indonesia. Its existence on education by spreading knowledge that can create Muslim scholars as new generations. Islamic boarding school has identical function as a place to study religion that it is a narrowing claim with the fact, Islamic boarding school can give more contributions to build society or economy. Along the line with the spread of various issues on global economic, such as unemployment due to limited employment opportunities, so that it impacts on increasing of poverty. This research focuses on how to manage economic empowerment along with the financial management system at Pondok Pesantren Al-Ikhwaniyyah Gumukmas Jember. This research purpose is to find out the aspects mentioned in the research focus. The research method applied is the qualitative method with a case study approach. The result of this research shows that Pesantren Al-Ikhwaniyyah has been able to implement economic empowerment management along with its financial administration starts from planning, organizing, implementing, and supervising. However, the system of financial administration needs to be improved more by inviting external auditors to maintain financial governance

Preference of Feed Species for the Sulawesi Digo Monkey (Macaca ochreata) and its Association with Birds in the Tanjung Peropa Wildlife Sanctuary, Southeast Sulawesi

Macaca ochreata merupakan primata endemik Sulawesi yang semakin terancam dan hanya terdapat di Sulawesi Tenggara. Hewan ini dianggap hama karena mengganggu tanaman budidaya. Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis tumbuhan pakan dan burung yang yang berasosi dengan Macaca ochreata. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2020, di wilayah perkebunan masyarakat yang berbatasan dengan hutan Suaka Margasatwa Tanjung Peropa, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode observasi pada jalur yang dilewati kawanan Macaca ochreata. Data dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan Macaca ochreata terdiri atas 14 jenis tumbuhan dari 9 famili, Beringin (Ficus benjamina) merupakan jenis pakan yang paling dipilih (20,9%) diikuti tawon ara (Ficus microcarapa) sebesar 10,8%, dao (Dracontomelon dao) dan yang terendah adalah simpur (Dilenia indica) 3,2%. Bagian tumbuhan yang dimakan oleh Macaca ochreata yaitu bagian buah (67%), buah dan bunga (24,1%), pucuk daun (12,7%) dan bunga dan daun (5,7%). Hewan ini berasosiasi dengan burung kadalan sulawesi dan burung srigunting jambul rambut   Kata kunci: Endemik, M. ochreata, R. calyorhynchus, Tanjung Beropa.   Macaca ochreata is an endemic primate of Sulawesi which is increasingly threatened with extinction only in Southeast Sulawesi. These animals are considered pests because they often interfere with cultivated plants. This study aims to determine the types of forage plants and birds associated with Macaca ochreata. This activity was carried out in August-September 2020, in a community plantation area bordering the Tanjung Peropa Wildlife Reserve forest, Moramo District, South Konawe Regency. Sampling was carried out using the observation method on the path traversed by the Macaca ochreata herd. Data were analyzed descriptively and presented in the form of tables and figures. The results showed that Macaca ochreata's diet consisted of 14 plant species from 9 families, banyan (Ficus benjamina) was the most preferred type of feed (20.9%) followed by fig wasp (Ficus microcarapa) 10.8%, dao (Dracontomelon dao) and the lowest was simpur (Dilenia indica) 3.2%. The plant parts that Macaca ochreata eats are fruit (67%), fruit and flowers (24.1%), leaf shoots (12.7%) and flowers and leaves (5.7%). This animal is associated with the Sulawesi monitor lizard and the crested srigunting bird   Keywords: Endemic, M. ochreata, R. calyorhynchus, Tanjung Beropa