420 research outputs found

    PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA TENTANG KEMAMPUAN BERBICARA MELALUI METODE ROLE PLAYING

    Get PDF
    The purpose of this research is to improve learning result and speech ability by using role playing method on grade V SDN Weru II Paciran Lamongan. This research is in the form of Classroom Action Research (PTK). The subjects used in this study are the students of grade V SDN Weru II Paciran Lamongan amounted to 20 students consisting of 11 male students and 9 female students. Data collection techniques used are observation and test. Data analysis technique used is with qualitative and quantitative deductive analysis. The research process is carried out in two cycles. Each cycle consists of four stages: (1) action planning, (2) action implementation, (3) observation, and (4) reflection. Based on the result of research, it can be concluded that Role Playing method can improve learning result and speaking ability in grade V SDN Weru II Paciran Lamongan. This can be proved by increasing the percentage of completeness per cycle. At the pre cycle Student completeness only reached 25% with the average score of 61 students, in the first cycle increased by 29% to 54% with the average student reaches 70, and in the second cycle increased again by 26% to 80% with an average student score of 90

    Studi korelasi antara partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan asrama madrasah dengan prestasi siswa pada mata pelajaran fiqih di MAN 1 Semarang

    Get PDF
    Salah satu faktor yang mempengaruhi pestasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih adalah lingkungan tempat tinggal siswa (asrama). Mata pelajaran Fiqih yang notabene adalah mata pelajaran aplikatif harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan materi Fiqih dalam kehidupan sehari-hari maka pemahaman siswa terhadap materi Fiqih menjadi lebih baik. Oleh karena itu, siswa yang tinggal di asrama memiliki prestasi yang lebih karena kegiatan di asrama mendukung pemahaman siswa terhadap materi Fiqih. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana korelasi antara partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan di Asrama Madrasah dengan prestasi pada mata pelajaran Fiqih di MAN 1 Semarang? Penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik korelasi. Subyek penelitian sebanyak 30 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen angket dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap yaitu analisis pendahuluan, analisis hipotesis dan analisis lanjutan. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis regresi dan korelasi satu prediktor. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa hasil hipotesis dengan uji koefisien variabel menunjukkan adanya korelasi positif antara partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan asrama madrasah dengan prestasi siswa pada mata pelajaran Fiqih di MAN 1 Semarang. Penelitian ini ditunjukkan oleh harga Freg = 10, 346 yang telah dikonsultasikan dengan tabel pada signifikan 5% dan 1% yang hasilnya adalah signifikan, yaitu Freg = 10, 346 Ft (0,05) = 4,20 dan Ft (0,01) = 7,64. Dengan demikian, setelah diadakan uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi diketahui adanya korelasi positif antara partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan asrama madrasah dengan prestasi siswa pada mata pelajaran Fiqih di MAN 1 Semarang. Artinya semakin baik partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan asrama madrasah, maka semakin baik pula prestasi siswa pada mata pelajaran Fiqih di MAN 1 Semarang. Namun sebaliknya, semakin buruk partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan asrama madrasah, maka semakin buruk pula prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di MAN 1 Semarang. Hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi para civitas akademik dan praktisi pendidikan terutama dalam rangka meningkat prestasi belajar peserta didik. Dengan mengoptimalkan sarana dan prasarana sekolah, maka prestasi belajar peserta didik bisa maksimal

    Manajemen Metode Bernyanyi Dalam Meningkatkan Kecerdasan Siswa Di Pos PAUD Anyelir 31 Jember

    Get PDF
    ABSTRACT The learning objective is to optimize the overall development of the child and involve interactive communication. One way to implement the above is by providing the most effective and effective learning methods for singing students. Singing has many benefits, one of which is the development of intelligence possessed by children. Of the 9 intelligences, 3 intelligences can be achieved through intelligence methods that have kinesthetic intelligence, musical intelligence, and linguistic verbal intelligence of children. The purpose of this research is to see how the school management is implementing the singing method. Type of research Field research (field research) which is then described qualitatively. The results of the study can be concluded that the singing management of Pos PAUD Anyelir 31 covers: a) planning management as stated in the learning tools and the planning stage of the singing method (determining goals, determining material, selecting models). b) implementation management, including learning media or teaching materials to be delivered, dividing children into small groups, guiding children in the implementation of singing and overcoming problems or obstacles that often occur during singing. c) management evaluation of management and recorded management. Keywords: Singing Method, Intelligence, Students   ABSTRAK Tujuan pembelajaran adalah untuk mengoptimalkan perkembangan anak secara menyeluruh serta terjadinya komunikasi interaktif. Salah satu cara mengimplementasikan hal diatas yakni dengan memberikan metode pembelajaran yang paling efektif dan efesien bagi siswa  yakni dengan bernyanyi. Bernyanyi memiliki banyak mamfaat salah satunya terbangunnya kecerdasan yang dimiliki oleh anak. Dari 9 kecerdasaan, 3 kecerdasaan bisa dicapai melalui metode bernyanyi yakni kecerdasan kinestetik, kecerdasan musikal, dan kecerdasan verbal linguistik anak. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana managemen yang dilakukan sekolah dalam hal implementasi metode bernyanyi. Jenis penelitian Field Research (penelitian lapangan) yang kemudian dideskripsikan secara kualitatif. Hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa managemen bernyanyi Pos PAUD Anyelir 31 melingkupi : a) managemen perencanaan yang tertuang pada perangkat pembelajaran dan tahap perencanaan metode bernyanyi (menetapkan tujuan, menetapkan materi, memilih model). b) managemen pelaksanaan diantaranya menyiapkan media pembelajaran atau bahan ajar yang akan disampaikan, membagi anak dalam suatu kelompok kecil, memandu anak dalam pelaksanaan bernyanyi serta mengatasi problem atau hambatan yang sering terjadi waktu pelaksanaan bernyanyi. c) managemen evaluasi yakni penilaian proses dan penilaian sikap yang didokumentasikan. Kata Kunci : Metode Bernyanyi, Kecerdasan, Sisw

    MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI TEKNIK MELUKIS DENGAN JARI (FINGER PAINTING) PADA ANAK KELOMPOK A DI TK DARUSSALAM TENARU DRIYOREJO GRESIK

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan motorik halus anak kelompok A di TK Darussalam Tenaru Driyorejo Gresik yang masih relatif rendah. Hal ini terlihat dari 20 anak hanya 5 anak yang mampu membuat garis datar, tegak, miring, lengkung, dan lingkaran dengan baik. Salah satu alternatif pemecahan masalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak adalah dengan teknik melukis dengan jari (Finger Painting). Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak kelompok A di TK Darussalam Tenaru Driyorejo Gresik melalui teknik melukis dengan jari. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dirancang dalam bentuk siklus berulang. Setiap siklus terdiri atas : perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A TK Darussalam Tenaru Driyorejo Gresik yang berjumlah 20 anak terdiri atas 11 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I diperoleh kemampuan motorik halus anak sebesar 60%. Hal ini menunjukkan penelitian ini belum berhasil karena kreteria tingkat perkembangan anak belum tercapai sebesar ≥76%, maka penelitian ini berlanjut pada siklus II. Pada siklus II kemampuan motorik halus anak mengalami penigkatan sebesar 85%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik halus anak dapat ditingkatkan melalui teknik melukis dengan jari.Kata kunci : Kemampuan motorik halus, melukis dengan jariAbstractThe current study is motivated by the relatively low fine motor skills possessed by the children of group A at TK Darussalam Tenaru Driyorejo Gresik. The problem can be seen in the fact that out of 20 children, there were only 5 children who were able to perfectly draw horizontal lines, vertical lines, diagonal lines, curve lines, and circles. Hence, one of the ways to overcome these obstacles and improve the children’ fine motor skills is by implementing the finger painting technique. In line with the prior explanation, the purpose of the study is to improve the fine motor skills of children in group A of TK Darussalam Tenaru Driyorejo Gresik by means of implementing finger painting technique.  This study is a Classroom Action Research which is designed in a repetitive cycles. In which each cycle consists of: planning, implementing, observing, and reflecting stages. The subject of the study is made up of the whole children in group A of TK Darussalam Tenaru Driyorejo Gresik. Specifically, the subjects of the study include 20 children, 11 boys and 9 girls. Furthermore, the data collection technique is observation while the data analysis technique is in the form of descriptive statistics.  Finally, based on the data of the study gathered in cycle I, it can be found that the children’s fine motor skills reaches a percentage of 60%. The result indicates that the study has yet to attain its goal and expected behavioral criteria that is ≥76%. Therefore, the study continued to cycle II. In cycle II, the percentage of children’s fine motor skill reaches 85%. As a result, referring to the result of data analysis conducted on the second cycle’s data, the study is declared to have met its aim. In addition, it can be concluded that the children’s fine motor skills can be improved through the implementation of finger painting technique.Key Words: fine motor skills, finger paintin

    Analisis Kesalahan Penulisan Huruf Kapital pada Paragraf Menggunakan Pedoman Puebi Siswa Kelas II SDN 04 Sepatan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai bagaimana kesalahan penulisan huruf kapitaldi kelas 2. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dengan desain penelitian mengenai kesalahan yang terjadi dalam melakukan penulisan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 2 sebagai informan pertama mengenai kesalahan penulisan pada huruf kapital, guru kelas 2 sebagai informan ke dua dalam permasalahan kesalahan penulisan huruf kapital, Teknik pengumpulan data dengan menggunakan instrument observasi dalam melakukan pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengodean, sehingga peneliti lebih mudah mengelompokan data, sehingga mudah dalam penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan pada penggunaan huruf kapital pada awal kalimat yang dimana jumlah kesalahan dari 20 siswa sebanyak 99 kesalahan pada indiktor 1. Kesalahan pada indikator 2 sebanyak 69 kesalahan dari 20 siswa. Kesalahan pada indikator 3 sebanyak 37 kesalahan dari 20 siswa. Kesalahan pada indikator 4 sebanyak 2 kesalahan dari 20 siswa. Dan pada indikator 5 sebanyak 22 kesalahan dari 20 siswa. Siswa juga mengalami kesuliat penangkaan materi yang diberikan guru, karena kegiatan pembelajaran yang dilakukan sebelumnya melalui onlie. Masalah yang dihadapi guru adalah masih terdapatnya peserta didik yang kurang memahami mengenai materi yang diajarkan oleh guru, dan kegiatan pembelajaran yang di langsungkan secara online. Dan kurangnya juga minat dan motivasi dari siswa itu sendir

    ANTIOXIDANT ACTIVITY AND TOXICITY POLYSACCHARIDE EXTRACT FROM RED ALGAE Eucheuma cottonii AND Eucheuma spinosum

    Get PDF
    Red algae Eucheuma cottonii and Eucheuma spinosum which one alternative source of antioxidant and anticancer because contains polysaccharide compound. This research aims to isolate and examine the activity of antioxidant and toxicity polysaccharide extract from red algae Eucheuma cottonii and Eucheuma spinosum . The study was carried out by isolating the polysaccharide extract using water and methanol-ethanol precipitation. Antioxidant activity of crude extract was examined using 1,1-Difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH) method, and toxicity test was carried out using Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). The research results showed that the crude extract polysaccharide for Eucheuma cottonii and Eucheuma spinosum have strong antioxidant activity with IC50 value of 72,49 ppm and 75,98 ppm. The result of BSLT assay showed that the crude extract polysaccharide has a highest toxicity with LC50 value of 165,88 ppm and 337,21 ppm there are classified as toxic. The crude extract polysaccharide Eucheuma cottonii and Eucheuma spinosum has a potential to be developed as an alternative antioxidant and anticancer agent

    ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN OBLIGASI SYARIAH (SUKUK) DI INDONESIA

    Get PDF
    Sukuk atau yang lebih dikenal dengan obligasi syariah pada saat ini sudah banyak digunakan sebagai salah satu instrumen keuangan. Sukuk menjadi salah instrumen investasi yang memberikan peluang bagi investor muslim maupun investor non-muslim, baik investor dari Indonesia maupun luar negeri untuk berinvestasi di Indonesia. Sukuk sendiri sudah mulai berkembang pesat di Timur Tengah, namun di Indonesia sendiri sukuk belum berkembang pesat dikarenakan beberapa kendala yang ada, selain itu kurangnya pemahaman masyarakat tentang sukuk juga menjadi salah satu hal yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan sukuk di Indonesia. Perkembangan sukuk di Indonesia sangat diharapkan menjadi salah satu alternatif sumber potensial pendanaan negara. Sukuk memiliki beberapa keunggulan seperti: dapat diperjual belikan, dapat ditawarkan kepada siapa saja investor nasional maupun global, dan aman karena dijamin dengan underlying aset yang rii

    Integrasi Sistem Pendidikan Pesantren Dan Madrasah Di Pondok Pesantren Taruna Al-Qur’an Putri Sleman Yogyakarta

    Get PDF
    Pendidikan mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan dan kemajuan manusia, di mana proses pendidikan harus bisa membawa peserta didik ke arah kedewasaan, kemandirian dan bertanggung jawab. Untuk menyiapkan generasi penerus, perlu dilakukan langkah yang memungkinkan hal itu terjadi walaupun memakan waktu lama. Termasuk yang perlu diperhatikan adalah sistem pendidikan tersebut. Integrasi Sistem Pendidikan Pesantren dan Madrasah merupakan salah satu tipe penyelenggaraan pendidikan yang ada. Berhubungan dengan hal tersebut, Pondok Pesantren Taruna Al-Qur’an Putri Sleman Yogyakarta, tentu berkeinginan semua peserta didiknya mendapatkan pendidikan yang paripurna. Akan tetapi dalam rangka melaksanakan sistem pendidikan terintegrasi tersebut tentunya ada faktor penunjang dan penghambat yang mengiringinya. Berkenaan dengan latar belakang masalah tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Format Integrasi Sistem Pendidikan Pesantren dan Madrasah di Pondok Pesantren Taruna Al-Qur’an Putri Sleman Yogyakarta. Kemudian faktor penunjang dan penghambatnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yang bersifat deskriptif kualitatif. Obyek penelitian adalah Integrasi Sistem Pendidikan Pesantren dan Madrasah di Pondok Pesantren Taruna Al-Qur’an Putri Sleman Yogyakarta, dan subyek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, pengasuh pesantren, pembina, dan pengurus. Teknik pengumpulan data dengan metode interview/wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil analisis data, peneliti menemukan beberapa hasil penelitian yang terkait dengan adanya integrasi sistem pendidikan pesantren dan madrasah, diantaranya: Integrasi tersebut dilakukan dalam bentuk pendidikan formal yang ada di madrasah dan juga dalam bentuk pendidikan non formal yang ada di asrama Pondok Pesantren Taruna Al-Qur’an Putri Sleman Yogyakarta, Integrasi tersebut terjadi dalam beberapa hal: Integrasi kelembagaan, hal ini bisa dilihat dari struktur, lingkungan, visi, misi, tujuan dan lain sebagainya, Integrasi pelaku pendidikan, yang meliputi pendidik (kiai, ustadz, guru), pelajar (siswa, santri), karyawan dan pelaku pendidikan lainnya yang ada di Pondok Pesantren Taruna Al-Qur’an Putri Sleman Yogyakarta, pengelolaan dan pelaksanaan pendidikan yang meliputi: Sarana prasarana, keuangan, materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar dan lain sebagainya
    corecore