ANALISA REKAYASA NILAI (VALUE ENGINEER) PADA KONSTRUKSI BANGUNAN RUMAH DINAS PUSKESMAS KARANG JATI BALIKPAPAN

Pelaksanaan suatu proyek sangat bergantung pada penggunaan biaya. Dalam kegiatan suatu proyek akan banyak didapati masalah seperti penggunaan material yang boros, tenaga kerja yang kurang terampil dan waktu penyelesaian proyek yang tidak tepat waktu yang menyebabkan pemborosan biaya. Untuk mendapatkan hasil yang efisien dengan menggunakan metode Rekayasa Nilai (Value Engineering). Rekayasa nilai (Value Engineering) adalah suatu pendekatan terorganisasi dan kreatif yang bertujuan untuk mengadakan pengidentifikasian biaya tidak perlu, yang tidak memberikan kualitas atau kegunaan Dengan menggunakan aplikasi rekayasa nilai yang diterapkan pada pekerjaan konstruksi Bangunan Puskesmas Karang Jati Balikpapan dengan mengganti alternative material awal bata merah dengan bata ringan. Besar penghematan keseluruhan pada pekerjaan dinding yang didapat Rp. 50.280.567 dari biaya awal sebesar Rp. 297.732.062, setelah dilakukan analisis Rekayasa Nilai menjadi Rp. 247.481.470, dengan nilai penghematan sebesar 16,88

Algebraic On Magic Square Of Odd Order N

In this paper we described the relation betrreen a magic square of oddorder n and a group, and their properties. By the modulo number n, weconstruct entries for each table from initial table of magic square withlarge number n2. Generalization of the underlying ideas are presented, we have unique group, and we also prove variants of the main result formagic cubes

(القول الموصوف في القرآن (دراسة مقارنة بين المعروف والسديد

والكلمات الموصوفة الى "القول" في القرآن ثمانية أنواع وهي : القولالسديد،القول المعروف،القول الميسور،القول الكريم،القول اللين،القول البليغ،القول العظيم،القول الثقيل. ولأجل التعمق والتيسير، خص الكاتب البحث عن القول الموصوف بالمعروف والسديد مقارنة بينهم

Reconsidering Gender Roles In Modern Islam: A Comparison Of The Images Of Muslim Women Found In The Works Of Sayyid Qutb And ‘Â’ishah ‘Abd Rahmân

Over the last few decades the debate over the role of women and the contours of gender relations in an Islamic society has led to a number of divergent outlook among the school of feminist thought in the Arab world and other Muslim countries. In response to this phenomenon, Muslim scholars have attempted to construct the role of the modern women woman within the framework of Islamic scholarship. This paper seeks to analyse and compare the view of Sayyid Qutb and ‘Â’ishah ‘Abd Rahmân in regard to women. The examination of their views will center around what the value of functional differentiations between individuals, and the question of whether or not these functional distinctions and their values delineate specific values for both sexes in society, as well as whether or not these values are intra or extra-Qur’anic. Various books as well as novel written by the respective authors will be taken into consideration. Sayyid Qutb was the main ideologue of the Muslim Brotherhood, while ‘Â’ishah ‘Abd Rahmân was an independent scholar. They were contemporaries who both produced a number of pieces of literature. However, although Sayyid Qutb was actively involved in politics and Bint al-Shâti’s was not, her writings nonetheless exhibit a certain agenda, and she has consistently gained the favour and respect of a succession of consecutive Egyptian regimes. Keywords: Islamic thought, tafsîr, gender, Sayyid Qutb, ‘Â’ishah ‘Abd Rahmâ

Klausula eksonerasi jasa reparasi barang elektronik yang diabaikan pemiliknya (studi pada tiga jasa elektronik Kota Palangka Raya)

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pemilik jasa reparasi barang elektronik yang membuat perjanjian secara sepihak tanpa memberitahukan kepada konsumen terlebih dahulu. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana isi nota perjanjian jasa reparasi barang elektronik yang diabaikan pemiliknya?. (2) Mengapa barang elektronik yang diabaikan pemiliknya dijual oleh jasa reparasi barang elektronik?. Subjek penelitian ini adalah pemilik usaha dan pembeli dari Harianto Servis, Lamandau All servis, Ridho Electronic Service. Data penelitian dihimpun dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi, dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Isi nota perjanjian yang dibuat pemilik jasa raparasi barang elektronik terdapat klausula baku yang dilarang Undang-undang perlindungan konsumen karena memuat syarat eksonerasi. (2) Alasan pemilik jasa reparasi barang elektronik menjual barang yang diabaikan pemiliknya karena pemilik jasa mendapatkan kerugian yaitu, kerugian modal atau biaya dan kerugian waktu karena harus memperbaiki barang tersebut. ABSTRACT This research is motivated by the owner of electronic goods repair service who made the agreement unilaterally without notifying consumers in advance. The focus of this study is (1) How is the contents of the electronic goods repair service agreement that the owner ignored?. (2) Why are electronic goods ignored by their owners sold by electronic goods repair services?. The subjects of this study were business owners and buyers of Harianto Servis, Lamandau All servis, Ridho Electronic Service. The research data was collected by observation methods, interviews and documentation, analyzed descriptively qualitatively. The results of this study show that: (1) The contents of the memorandum of agreement made by the owner of the electronic goods repair service there is a standard clause that is prohibited by the Consumer Protection Act because it contains the terms of the exonration. (2) The reason the owner of electronic goods repair services sells goods that the owner ignores because the service owner gets losses, namely, capital losses or costs and time losses due to having to repair the goods

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 024 PAYA RUMBAI

Pembelajaran matematika di kelas IV SD Negeri 024 Paya Rumbai masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Guru masih mendominasi jalannya pembelajaran dan belum merancang pembelajaran yang memungkikan siswa untuk tumbuh dan berkembang baik secara jasmani dan rohani, siswa kurang dilibatkan dalam pembelajaran sehingga siswa hanya menerima informasi dan membuat siswa kurang bergairah dalam pembelajaran yang berujung pada rendahnya hasil belajar siswa. Melihat kondisi tersebut peneliti berusaha meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menerapkan metode demonstrasi yang bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian perbaikan pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan selama 2 siklus. Masing-masing siklus dilakukan dalam 2 kali pertemuan. Penggunaan metode demonstrasi berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa. Dari perbaikan pelaksanaan pembelajaran didapati hasil belajar siswa yang selalu meningkat. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar matematika kelas IV SD Negeri 024 Paya Rumbai Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu.   Kata kunci:, ,&nbsp

Formation of Students' Character Through Artistic Traditions Didong

The character problem of students is a problem that must be resolved in order to give birth to a generation of people who have good morals and character. The aim of this research is to explore the art of didong in forming the character of students at the Atu Lintang 7 Elementary School. This research is qualitative research using an ethnographic approach. The informants in this research were school principals, teachers and artists. The technique for taking informants uses snowball sampling technique. Data was collected through observation, interviews and documentation. Data analysis techniques use domain analysis, componential analysis, taxonomic analysis and cultural theme analysis. To ensure the validity of the data, triangulation is used. The results of the research show that the formation of students' character through didong arts is carried out through extracurricular activities. Some of the character values ​​contained in Didong art are religious values, discipline values, mutual cooperation values, discipline values ​​and responsibility values

NAFKAH ISTRI NUSYUZ PERSPEKTIF IMAM SYAFI’I DAN IBNU HAZM

Menjalankan perkawinan harus memenuhi kewajiban dan hak, kewajiban suami menafkahkan isteri dan kewajiban isteri mentaati sepada suami. Namun banya sekali terjadi pertengkaran dalam rumah tangga, yang disebabkan oleh komunikasi dan ekonomi. Melihat duahal ini sangat krusial dalam menjalani kehidupan rumahtangga. Dengan demikian terjadilah pelanggaran yang dilakukan oleh Isteri terhadap suami, demikian pula sebaliknya suami menelantarkan Isterinya. Maka bagi isteri yang ingkat terhadap suaminya dinamakan isteri nusyuz. Isteri nusyuz ini yang diperdepatkan tentang hak pemperi nafkah oleh suaminga. Maka bila dilihat pendapat imam syafi`i yang termaktub dalam kitab Al Umm bahwa nafkah isteri nusyuz sudah gugur, namun menurut Ibnu Hazm yang tertulis dalam kitan Al Muhallah itu tidak gugur karena masih dalam ikatan nikah. Antara Imam Syafi`i dan ibnu Hazam memliki perbedaan pendapat berdasarkan hasil istinbat hukumnya masing masing. Imam Syafi`I beristinbath berdasarkan tanggung jawa suami terhadap isteri dalam ayat, sedangkan ibn Hazm beristinbat berdasarkan keumuman ayat mengenai nafkah isteri nusyuz

Social Change Philanthropy: The Role Of Rumah Zakat In Mobilizing Muslim Civil Society Against Poverty

Currently, the problem of poverty is one of the social problems in Indonesia. Therefore, it needs a strategy to solve it. The purpose of this paper is to present an approach of Rumah Zakat aimed at mobilizing civil society in reducing the poverty gap. This study used the descriptive method and qualitative analysis. The data source was secondary data collected from documents and texts related to the topic, be it books, articles, newspapers, and journals. This study found the that socio-economic empowerment of Rumah Zakat had a role in providing social change in the communities where the contribution of the program’s productive implementation has an impact in reducing the depth severity of poverty in Indonesia. The provision of voluntary charity through empowering programs in Muslim civil society is needed to bring welfare to the communitie