127 research outputs found

    PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN BOLA TANGAN TERHADAP PARTISIPASI SISWA DI SMAN 2 KLARI KARAWANG : Studi Eksperimen di SMA Negeri 2 Klari Kabupaten Karawang

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Cooperative Learning dalam pembelajaran bola tangan terhadap partisipasi siswa di SMA Negeri 2 Klari Kabupaten Karawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Desain penelitian Pretest-Posttes Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI, sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang siswa yang diambil melalui random sampling. hasil tes partisipasi siswa, pengujian data-data tersebut diperoleh angka thitung 20,794 lebih besar dari ttabel 1,697 pada tingkat kepercayaan atau taraf signifikansi. Kriteria pengujian adalah, Ho ditolak jika t hitung > t 1-α. Ternyata, thitung berada pada daerah penolakan, jadi Ho ditolak dan H1 diterima, maka pengujian tersebut signifikan. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, disimpulkan bahwa model Cooperative Learning berpengaruh secara signifikan terhadap partisipasi siswa dalam pembelajaran permainan bola tangan. Kata Kunci : Cooperative Learning dan Partisipasi siswa The purpose of this study is to find out the effect of cooperative learning in hand ball learning on student participation at SMAN 2 KlariKarawang. The method used in this study is experimental study. The research design used is pretest-posttest control group design. The population in this study is the whole students of XI grade, while the samples of the study are thirty students who are chosen using random sampling technique. Based on the result of students’ participations test and the data testing, it is revealed that tcount (20.794) is greater thanttable (1.697) on its confidence or significance level. The hypothesis is that Hois rejected if tcount> t 1-α. It appears that tcount is in the rejection region. As a result, Ho is rejected and H1 is accepted, which means the testing is significant. According to the result of data analysis, it can be concluded that the cooperative learning model gives significant effect on students’ participation in handball game learning. Key word: cooperative learning and student participatio

    DINAMIKA KEAMANAN KAWASAN TIMUR TENGAH DALAM PERSAINGAN KEKUATAN IRAN DAN AMERIKA SERIKAT

    Get PDF
    The security dynamics in the Middle East Region are highlighted by the interaction of countries in the Middle East region. The interaction between Iran and the United States has become an interesting phenomenon recently related to Iran’s rapid economic and military development. This condition will a ect the balance of power in the Middle East region. The United States as a hegemonic power in the last few decades saw the development of Iran’s military power as a catalyst for the instability of the Middle East region, it appears that the US is reorienting the orientation of defence policy in the Paci c to the Middle East. The existence of two countries in the e ort to seize dominance in the Middle East region will have an impact on the security of the Middle East region. Therefore this article will try to discuss the security dynamics of the Middle East region in the competition of two powers, the United States and Iran. The discussion will begin by analyzing the relationship between the dominance of inter-regional interaction in the Middle East region and describing US domination as a major force in the Middle East which is rivalled by Iran through the development of military power and will also discuss US defence policy in response to the development of Iranian military forces in the region the Middle East, where competition between the two forces is predicted to increase in the con ICT in the Strait of Hormuz.

    A STUDY ON THE FIRST YEAR STUDENTS’ ABILITY IN WRITING A DESCRIPTIVE TEXT AT SENIOR HIGH SCHOOL 5 PEKANBARU

    Get PDF
    Berdasarkan KTSP, menulis adalah salah satu kemampuan dalam menguasai bahasa inggris yang harus di ajarkan dan dipelajari pada tingkat SMA/MA. SMAN 5 merupakan salah satu pengguna kurikulum tersebut dalam proses belajar mengajar. Setelah melakukan study pendahuluan di SMAN 5, sebagian siswa pada kelas satu masih memiliki kelemahan dalam menulis. Peneliti menginterpretasikan bahwa mereka mempunyai kelemahan tersebut di tunjukkan kurangnya kosakata bahasa Inggris dan informasi tentang materi yang diajarkan untuk mengekspresikan ide-ide mereka dalam bahasa inggris.Objektif penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa kelas satu dalam menulis teks deskriptif. Tipe penelitian ini adalah descriptive research. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas satu SMAN 5 Pekanbaru. Objek penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam menulis teks deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas satu tahun ajaran 2011/2012. Pada penelitian ini, peneliti mengambil satu kelas; dari empat kelas yang ada. Artinya, terdapat 49 siswa yang menjadi sampel dari jumlah populasi keseluruhannya adalah 264 siswa pada tahun pelajaran 2012/ 2013 . Kemampuan siswa dalam menemukan susunan, kosakata, tata penulisan dan pengejaan rata-rata baik. Sedangkan kemampuan siswa dalam menemukan isi teks rata-rata sangat baik.. Hasil dari pengolahan data atau nilai siswa baik.. Kemudian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks deskriptif di SMAN 5 Pekanbaru rata-rata baik

    Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen di Hachi-Hachi Bistro Tunjungan Plaza Surabaya

    Get PDF
    One of mankind’s necessity is food. Food is needed by human to provide their healthy. Nowadays, eating can be a lifestyle so that many people can see the food as a potential business. Restaurants and culinary places in Surabaya provide many kind of food and beverage, such as Western food, Chinese food, Japanese food, etc. The most popular one is Japanese food. Japanese food has special things than others. They usually less oil in processing of produce. It is believed by people that less oil food is healthier than oily food. Besides, Japanese food are loved by people because of their good serving and hygienists. Bussinessman realize that the most important things to satisfies customers are about product and service quality. Aim of the research is analyzing the effect of product quality and service quality on customer satisfaction at Hachi-Hachi Bistro Tunjungan Plaza Surabaya. The research use two X variable and one Y variable. They are product quality (X1), service quality (X2) and customer satisfaction. Population taken from Hachi-Hachi’s customer amount 100 sample (respondences). Data measuring that is used by using validity test, reliability test, classical assumption test, multiple liniear regression analysis, F test an t test. From the research can be concluded that, the result of validity test is valid, reliability test is reliable, and classical assumption has met requirements. Result of multiple linear regression analysis has been established design, it is Y1= 8,7225 + 0,046X1 + 0,085X2 + e. Result of F test is Fvalue = 6,100 > Ftable = 3,09, so it can be said that the two independent variables simultaneously have an influence on consumer satisfaction (the dependent variable) in Hachi-Hachi Bistro Tunjungan Plaza Surabaya. Result of t test is product (X1) with tvalue 1,041 0,025), it can be said that product quality variable does not has positive effect and not significant to consumer satisfaction in Hachi-Hachi Bistro Tunjungan Plaza, therefore result of t test is service quality (X2) with tvalue 3,149 > ttable 1,984 and significant value (0,002 < 0,025), it can be said that service quality variable has positive effect and significant to consumer satisfaction in Hachi-Hachi Bistro Tunjungan Plaza Surabaya

    METONIMI ING BASA JAWA MASYARAKAT DESA SOBONTORO, KECAMATAN BOYOLANGU, KABUPATEN TULUNGAGUNG

    Get PDF
    Abstrak &nbsp;&nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Metonimi ing basa Jawa kalebu salah siji jinise sesambungane teges ing titi teges utawa semantik. Lumrahe metonimi ing basa Jawa nuduhake asosiasi kang wis dingerteni ing struktur basane. Kanthi nliti sesambungane teges metonimi ing basa Jawa pranyata metonimi nduweni wujud lan golongan kang mligi yen ditandhingake karo sesambungane teges liyane. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Punjere panliten yaiku 1) kepriye wujude sesambungane teges metonimi ing basa Jawa padinan masyarakat Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung? lan 2) apa wae golongane sesambungane teges metonimi ing basa Jawa padinan masyarakat Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung?. Dene ancase panliten yaiku 1) ngandharake kepriye wujude sesambungane teges metonimi ing basa Jawa padinan masyarakat Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung lan 2) ngandharake apa wae golongane sesambungane teges metonimi ing basa Jawa padinan masyarakat Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Dhata ing panliten iki yaiku basa padinan masyarakat Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Dene sumber dhatane yaiku masyarakat Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. &nbsp;&nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Asile panliten sesambungane teges metonimi ing basa Jawa diperang dadi loro yaiku 1) sesambungane teges metonimi adhedhasar wujude lan 2) sesambungane teges metonimi adhedhasar golongan referen. Metonimi adhedhasar wujude diperang dadi loro yaiku 1) metonimi adhedhasar satuwan linguale lan 2) metonimi adhedhasar jinise. Metonimi adhedhasar satuwan linguale diperang dadi telu yaiku 1) metonimi kang awujud tembung lingga, 2) metonimi kang awujud tembung andhahan, lan 3) metonimi kang awujud gatra. Metonimi adhedhasar&nbsp; jinise diperang dadi papat yaiku 1) metonimi kang nduweni sesambungan spasial, 2) metonimi kang nduweni sesambungan temporal, 3) metonimi kang nduweni sesambungan idhentifikatif lan 4) metonimi kang nduweni sesambungan logikal. Sesambungane teges metonimi adhedhasar golongan referen diperang dadi papat yaiku 1) golongane metonimi manungsa, 2) golongane metonimi kewan, 3) golongan metonimi tetuwuhan, lan 4) golongan metonimi barang. Tembung Wigati: metonimi, sesambungane teges, basa Jawa&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp

    SUBSTITUSI AGREGAT KASAR MENGGUNAKAN PECAHAN TEMPURUNG KELAPA PADA CAMPURAN BETON NORMAL

    Get PDF
    Abstrak. Penelitian eksperimental ini adalah pembuatan campuran beton dengan menggunakan pecahan tempurung kelapa sebagai pengganti sebagian agregat kasar. Tempurung kelapa yang digunakan merupakan limbah yang diambil dari pasar di Surabaya. Variasi tempurung kelapa pada campuran digunakan sebesar 0 persen, 10 persen, 20 persen dan 30 persen dari berat agregat kasar. Perhitungan mix design menggunakan metode DOE dengan FAS (Faktor Air Semen) sebesar 0,5. Benda uji beton berupa silinder diameter 100 mm dan tinggi 200 mm. Pengujian beton yang dilakukan adalah uji kuat tekan dan uji kuat tarik belah pada usia 7, 14 dan 28 hari. Dari hasil uji yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa campuran beton dengan pecahan tempurung kelapa sebesar 10 persen dari berat agregat kasar menghasilkan nilai kuat tekan sebesar 22,038 MPa, lebih tinggi 1,06 persen dibanding kuat tekan beton normal yang menghasilkan sebesar 20,764 MPa. Kuat tarik belah beton dengan pecahan tempurung kelapa sebesar 10 persen dari berat agregat kasar menghasilkan nilai kuat tarik belah sebesar 4,53 MPa, lebih tinggi 1,06 persen dibanding kuat tarik belah beton normal sebesar 4,26 MPa. Substitusi pecahan tempurung kelapa ke dalam campuran beton sebesar 10 persen dari berat agregat kasar dapat meningkatkan nilai kuat tekan dan kuat tarik belah dari beton kondisi normal dan merupakan campuran yang menghasilkan kekuatan optimal pada beton. Kata kunci: Beton, tempurung kelapa, substitusi, agregat kasar

    BATASAN NAFKAH SUAMI KEPADA ISTRI PERSPEKTIF MUHAMMAD NUZUL DZIKRI

    Get PDF
    Terjadinya sebuah akad pernikahan tidak hanya melegitimasi hubungan antara pria dan wanita, tetapi akad tersebut juga memiliki konsekuensi berupa tanggung jawab untuk memenuhi hak dan kewajiban dalam kehidupan rumah tangga. Salah satu konsekuensi dari sebuah akad pernikahan adalah nafkah, yakni suami wajib memberikan nafkah kepada istri. Setelah mengetahui bahwa seorang suami memiliki kewajiban untuk menafkahi istrinya, maka hal selanjutnya yang harus diketahui adalah mengetahui batasan nafkah yang suami berikan kepada istri. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menyebar luaskan pengetahuan agama Islam dikalangan suami istri terkait batasan nafkah yang harus diberikan suami kepada istri, agar konflik rumah tangga yang disebabkan oleh permasalahan nafkah dapat dihindari. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis isi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa Muhammad Nuzul Dzikri kewajiban menafkahi istri berlaku ketika akad dan istri menyerahkan dirinya kepada suami, tentang batasan nafkah Muhammad Nuzul Dzikri mengikuti pendapat mayoritas para ulama dan keterangan dari Imam Syafi'i dalam qoulul qodim serta sebagian ulama-ulama mazhab Syafi’i seperti Ibnu Mundzir, Ibnu Khuzaimah, Abu Fadhl dan lain-lain, mengatakan bahwa nafkah adalah wajib Alal kifayah atau secukupnya, tidak ada angka tertentu tetapi dikembalikan pada kebutuhan dan kebiasaan

    Pengembangan Kurikulim PAI Model Kurikulum 2013

    Get PDF
    Abstract: The moral crisis that has occurred recently is because the previous curriculum, is still based on the transfer of knowledge or cognitive aspects, so a curriculum that is a able to overcome these problems is needed.The curriculum in question is the 2013 Islamic Education Model Curriculum, which is better known as Islamic religious education and manner. The purpose of this paper is to examine the development of Islamic Religious Education curriculum model 2013. This research uses literature study with data analysis technique used is content analysis technique. The results of this study indicate that the development of Islamic religious education curriculum and character examines 5 components including: 1)the purpose of this Islamic religious education curriculum and manner emphasizes the formation of students who have noble character and are religiously obedient. 2) the material in the curriculum develops three realms, namely the domains of attitudes, knowledge and skills. 3) Strategy/methods should use a scientific curriculum approach. 4) the curriculum organization developed is an integrated curriculum model. 5) evaluation activities cover three domains.Keywords: Curriculum Development, Islamic Religious Education and Manner, 2013 Curriculum ModelAbstrak: Krisis moral yang terjadi akhir-akhir ini disebabkan karena kurikulum sebelumnya seperti kurikulum KTSP masih berpatokan pada transfer Knowledge atau aspek kognitif, sehingga diperlukanlah kurikulum yang mampu mengatasi problema tersebut. Kurikulum yang dimaksud adalah kurikulum pendidikan agama Islam model kurikulum 2013 yang lebih dikenal dengan PAI dan budi pekerti. Tujuan dari penulisan ini adalah mengkaji pengembangan PAI model kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan studi pustaka dengan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis isi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan kurikulum PAI dan budi pekerti mengkaji 5 komponen diantaranya: 1) tujuan kurikulum PAI dan budi pekerti menekankan kepada pembentukan peserta didik yang berkarakter dan taat pada agama. 2) materi pada kurikulum tersebut mengembangkan 3 ranah yaitu ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan. 3) strategi/metode hendaknya menggunakan pendekatan kurikulum saintifik. 4) organisasi kurikulum yang dikembangkan adalah model kurikulum terpadu. 5) kegiatan evaluasi mencangkup 3 ranah

    Peran AI-Learn Terhadap Hasil Belajar Matematika

    Get PDF
    This study aims to find out about the positive effect of the use of instructional media Ai-Learn the mathematics learning outcomes of students / class VIII SMPIT i Raflesia TA 2013/2014 Cimanggis District of Depok. With the number of samples taken by 60 students. which consists of a total of 30 experimental class and control class students as many as 30 students. The method used in this study is an experimental method that is the object of the study sample was evaluated by giving the instrument a test on the subject studied geometry. Moreover, the authors use the methods of literature and structural pedekatan in preparing the work. Research hypothesis testing by means of the t test or test two different average. After the authors conducted a study through statistical hypothesis, the results of testing the equality of two on average (t-test) significance value is 0.001 for the sig &lt;0.05 it is thus H0 is rejected and H1 is accepted. Finally, the author can draw the conclusion that there is a positive effect of the use of instructional media Ai-Learn the math on student learning outcomes / i class VIII SMPIT Raflesia TA 2013/2014 Cimanggis District of Depok
    • …
    corecore