38 research outputs found
PEMBARUAN SISTEM PEMBAYARAN ZAKAT DALAM PASAL UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLA ZAKAT
Secara realita, ketika konsep pajak diterapkan, tidak terdapat transparansi dalam pendistribusiannya, sedangkan zakat sangat jelas memiliki aturan main yang harus dikeluarkan oleh muzakki dan didistribusikan kepada delapan golongan yang berhak menerimanya. Sehingga seseorang dapat memilih apakah harus membayar keduanya atau membayar salah satunya. Setelah diidentifikasi permasalahan tersebut diatas, maka dapat diambil rumusan masalahnya sebagai berikut: 1) Bagaimanakah pandangan hukum Islam terhadap pemberlakuan sistem pengambilan zakat dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan zakat? 2) Bagaimanakah tinjauan maslahat terhadap sistem pengambilan zakat dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat? Dalam melakukan penelitian ini, penulis mempunyai tujuan yaitu; 1) Ingin mengetahui secara logis dan ilmiah mengenai pemberlakuan sistem pengambilan zakat .dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat dalam perspektif fikih. 2) Ingin mengetahui secara mendalam terhadap aturan Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat yang bernilai maslahat, serta menawarkan sistem penarikan secara legal dan adanya efek jera bagi orang yang tidak mengeluarkan zakat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dalam bentuk kajian pustaka (liberary reseach), dengan pendekatan filosofis-yuridis, dalam arti meganalisa aturan khususnya Undang-Undang No. 23 Tahun 2011, untuk menganalisa aturan palaksanaan zakat menuju pajak yang maslahat. Tinjauan maslahat terhadap sistem pengambilan zakat dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Pengaruh Hukum ekonomi syari’ah tentang pengelolaan zakat secara substansial pemikirannya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan, bahkan menjadi pencerahan pemahaman substansi Islam di Indonesia. Secara komprehensif baik isinya maupun metode ijtihadnya, nampaknya pemikirannya yang sebenarnya tentang upaya agar setiap orang sadar dan mau membayar zakat adalah yang yang harus dikelola secara benar oleh pemerintah, sehingga orang yang tidak membayar zakat agar dapat ditarik, atau didenda jika tidak membayarnya, karena hal ini merupakan perintah agama yang harus dilakukan
 
PEMBARUAN SISTEM PEMBAYARAN ZAKAT DALAM PASAL UNDANG-UNDANG NO. 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT
ABSTRAK
Secara realita, ketika konsep pajak diterapkan, tidak terdapat transparansi dalam pendistribusiannya, sedangkan zakat sangat jelas memiliki aturan main yang harus dikeluarkan oleh muzakki dan didistribusikan kepada delapan golongan yang berhak menerimanya. Sehingga seseorang dapat memilih apakah harus membayar keduanya atau membayar salah satunya. Setelah diidentifikasi permasalahan tersebut diatas, maka dapat diambil rumusan masalahnya sebagai berikut: 1) Bagaimanakah pandangan hukum Islam terhadap pemberlakuan sistem pengambilan zakat dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan zakat? 2) Bagaimanakah tinjauan maslahat terhadap sistem pengambilan zakat dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat? Dalam melakukan penelitian ini, penulis mempunyai tujuan yaitu; 1) Ingin mengetahui secara logis dan ilmiah mengenai pemberlakuan sistem pengambilan zakat .dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat dalam perspektif fikih. 2) Ingin mengetahui secara mendalam terhadap aturan Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat yang bernilai maslahat, serta menawarkan sistem penarikan secara legal dan adanya efek jera bagi orang yang tidak mengeluarkan zakat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dalam bentuk kajian pustaka (liberary reseach), dengan pendekatan filosofis-yuridis, dalam arti meganalisa aturan khususnya Undang-Undang No. 23 Tahun 2011, untuk menganalisa aturan palaksanaan zakat menuju pajak yang maslahat. Setelah panjang lebar membahasa tentang konsep zakat dan pajak, maka kesimpulan dalam tesis ini adalah sebagai berikut: Pertama, Pandangan hukum Islam terhadap pemberlakuan sistem pengambilan zakat dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan zakat. Secara legislasi peraturan perundang-undangan tentang zakat di Indonesia relevan dengan hukum Islam, bahwa zakat merupakan perintah agama yang harus dibayarkan bagi setiap individu yang memiliki kemampuan, haulnya satu tahun dan kekelola sesuai dengan kreteria delapan asnaf, dan hal ini sebagai langkah maju dan berdaya maslahat. Kedua, Tinjauan maslahat terhadap sistem pengambilan zakat dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Pengaruh Hukum ekonomi syari’ah tentang pengelolaan zakat secara substansial pemikirannya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan, bahkan menjadi pencerahan pemahaman substansi Islam di Indonesia. Secara komprehensif baik isinya maupun metode ijtihadnya, nampaknya pemikirannya yang sebenarnya tentang upaya agar setiap orang sadar dan mau membayar zakat adalah yang yang harus dikelola secara benar oleh pemerintah, sehingga orang yang tidak membayar zakat agar dapat ditarik, atau didenda jika tidak membayarnya, karena hal ini merupakan perintah agama yang harus dilakukan.
Kata Kunci: Pembayaran Zakat, Pengelolaan Zaka
Efektivitas Kombinasi Masase Effleurage-Ice dan Ice Bath suhu 15°C Terhadap Penurunan Tingkat Kelelahan Fisik Pada Atlet Blaburan Archery Club
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh masase effleurage-ice dan ice bath suhu 15°C terhadap pemulihan pasca latihan intensitas tinggi pada atlet Blaburan Archery Club. (2) mengetahui faktor kelelahan yang sering terjadi pada atlet Blaburan Archery Club. (3) mengetahui pengaruh tingkat keefektifan masase effleurage-ice dan ice bath suhu 15°C terhadap pemulihan kelahan pada atlet Blaburan Archery Club.
Penelitian ini merupakan penelitian PreEksperimental Design. Metode penelitian ini adalah one group pretest-posttest design. Penelitian ini menggunakan kelompok perlakuan tanpa kelompok kontrol. Pada pelaksanaan penelitian ini, subjek melakukan latihan dengan menembakan 147 anak panah untuk menghasilkan kelelahan bertempat di Blaburan Archery Club. Populasi atlet Blaburan Archery Club berjumlah sebanyak 35. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling dan penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin dengan nilai kritis 20%, dengan demikian, jumlah minimal sampel penelitian sudah didapatkan yaitu 14,5 dan dibulatkan menjadi 15 orang. Analisis data menggunakan uji prasyarat dan uji hipotesis.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Masase effleurage-ice dan ice bath suhu 15°C memiliki pengaruh terhadap pemulihan pasca latihan intensitas tinggi pada atlet Blaburan Archery Club yaitu terjadi penurunan Tingkat kelelahan. (2) Adapun faktor kelelahan yang sering terjadi pada atlet Blaburan Archery Club dominan faktor cuaca. (3) Masase effleurage-ice dan ice bath suhu 15°C memiliki efektifitas sebesar 86,52%. terhadap pemulihan kelelahan fisik atlet Blaburan Archery Club
Characterization of Rare Earth Elements in Tailing of Ex-Tin Mining Sands from Singkep Island, Indonesia
The objective of this research is to determine the rare earth elements (REEs) from themonazite minerals content of several tin tailing sands (TTS)of ex-tin mining area in Kuala Raya Singkep Island, Indonesia. We used the energy dispersive analysis of  X-ray (EDAX)-scanning electron microscopy (SEM) and x-ray diffraction (XRD) to characterize the contents of the samples. The coupled analytical of XRD with SEM/EDX approach enabled to be used for mineralogical identification on the heavy mineral as a rapid determination approach. The analysis of the samples indicates only the presence of REEs including lanthanum (La), cerium (Ce), and thorium (Th) are consistent with the identification of monazite and minerals in the tailing sand. The results show that the average REEs consist of La at 0.2 .%, Ce at 7.8 %, and Th at 2.0% respectively. It is concluded that monazite minerals in TTS has an economic potential to be developed. These monazite minerals can be used as material for semiconductor devices. Â
Penggunaan Media Pembelajaran Inovatif Multiply Card pada Siswa Kelas IV di SDN Pamanuk 2
Mathematical arithmetic operations skills, especially multiplication, are very important for students to be able to solve problems in their daily lives. The use of Multiply Card is a community service activity that aims to improve the learning outcomes of 4th grade students at SDN Pamanuk 2 who are still having difficulties with arithmetic operations, especially multiplication. The method of implementing this activity consists of several stages, namely planning, preparation, training, and evaluation. As a result, students were very enthusiastic in completing the preparation of this Multiply Card by remembering the answers to the multiplication questions. It can also improve students' numeracy skills, especially multiplication
Studi Analisis Perbandingan Laju Perpindahan Panas pada Tube Kondensor menggunakan Material Aluminium Brass di Steam Turbine Unit 3.0 PLTGU PT. PJB UP Gresik dan Material Titanium di Steam Turbine Unit 2 PLTU PT. PJB UP Paiton
ABSTRAK
Tube kondensor steam turbine 3.0 PLTGU PT PJB UP Gresik rencana mengalami pergantian tube atau retubing dengan material tube pada awalnya Aluminium Brass menjadi Titanium. Penggunaan material Titanium sudah diterapkan di PT PJB UP Paiton. Sehingga, perlu dilakukan analisis perbandingan penggunaan material Aluminium Brass dan material Titanium dalam proses perpindahan panas.
Penelitian ini berdasarkan dari kondensor di PT PJB UP Gresik dan PT PJB UP Paiton serta data yang dibutuhkan meliputi: data sheet kondensor, data aktual steam dan air pendingin saat masuk ke kondensor dan keluar kondensor, serta properti dari masing-masing fluida dan material tube.
Hasil dari analisis perbandingan laju perpinahan panas pada tube kondensor diperoleh hasil yaitu nilai laju perpindahan panas menggunakan material Aluminium Brass: 454,4 KW dan material Titanium: 105,6 KW serta untuk nilai efektifitas material Aluminium Brass: 0,6683 untuk material Titanium: 0,2616. Hasil tersebut sangat dipengaruhi oleh besaran nilai konduktifitas termal masing-masing material. Nilai untuk konduktifitas termal material Aluminium Brass: 100,42 W/(m.K) dan material Titanium: 21,9 W/(m.K). Sehingga nilai laju perpindahan”panas”dan nilai efektifitas selalu berbanding”lurus dengan”nilai konduktifitas termal material yang digunakan.
Penggunaan material Aluminium Brass sangat disarankan dalam proses perpindahan panas, sehingga material Titanium kurang disarankan karena proses perpindahan panas kurang kurang maksimal.
Kata kunci: kondensor, tube, retubing, laju perpindahan panas, efektifitas, Aluminium Brass, Titaniu
Characterization of Rare Earth Elements in Tailing of Ex-Tin Mining Sands From Singkep Island, Indonesia
The objective of this research is to determine the rare earth elements (REEs) from themonazite minerals content of several tin tailing sands (TTS)of ex-tin mining area in Kuala Raya Singkep Island, Indonesia. We used the energy dispersive analysis of X-ray (EDAX)-scanning electron microscopy (SEM) and x-ray diffraction (XRD) to characterize the contents of the samples. The coupled analytical of XRD with SEM/EDX approach enabled to be used for mineralogical identification on the heavy mineral as a rapid determination approach. The analysis of the samples indicates only the presence of REEs including lanthanum (La), cerium (Ce), and thorium (Th) are consistent with the identification of monazite and minerals in the tailing sand. The results show that the average REEs consist of La at 0.2 .%, Ce at 7.8 %, and Th at 2.0% respectively. It is concluded that monazite minerals in TTS has an economic potential to be developed. These monazite minerals can be used as material for semiconductor devices
APLIKASI PEMILIHAN KOMBINASI LOGGING DALAM PENENTUAN LAPISAN MINYAK DENGAN MENGGUNAKAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK
ABSTRAK
Secara ilmiah dapat dilihat bahwa kandungan Hidrokarbon yang terapkan di
lingkungan darat dan lingkungan laut merupakan penghasil minyak dan gas bumi yang
cukup potensial di Indonesia. Kandungan ini dapat ditemukan melalui informasi dan data
geologi bawah permukaan. Data tersebut akan lebih detail bila dilengkapi dengan data
penilaian formasi. Salah satunya adalah dengan metode well logging. Logging merupakan
suatu metode perekaman atau pengukuran sifat fisik batuan resevoir terhadap kedalaman
lubang sumur. Oleh karena itu untuk melakukan pemilihan kombinasi logging yang selama
ini dilakukan manusia dengan cara manual dengan waktu yang lama, dibuatlah sistem
pengambilan keputusan tentang ”aplikasi pemilihan kombinasi logging dalam penentuan
lapisan minyak menggunakan artificial neural network”.
Metodologi yang digunakan untuk membangun “Aplikasi Pemilihan Kombinasi
Logging Dalam Penentuan Lapisan Minyak Dengan Menggunakan Artificial Neural
Network” ini adalah metode GRAPPLE (Guidelines for Rapid APPLication Engineering).
Bahasa pemograman yang akan digunakan adalah bahasa pemrograman java. Dan untuk
penyimpanan data akan menggunakan MySQL.
Dengan adanya aplikasi ini sangat membantu bagi logging service company untuk
menentukan kombinasi logging yang sesuai untuk diterapkan pada data suatu lapangan
dilihat dari presentase tingkat keakuratannya. Yang mana sebelumnya masih dilakukan
secara manual, butuh waktu lumayan lama dan kemungkinan human error masih besar
dengan adanya aplikasi ini pemilihan kombinasi logging semakin cepat dan akurat
Penggunaan Teknik Feature Weighting Untuk Pembersihan Noise Pada Halaman Situs Berita Berbahasa Indonesia
A web page usually consists of information in every page blocks displayed. In some cases, news content displayed in a news website are not entirely relevant or are unrelated to the main content such as navigation panel, copyright, user guide, links, news summary, various advertisement etc. Information blocks irrelevant to the main content is known as web pages noise. This research applies feature weighting technique to improve classification results by detecting a noise in pages of a website. Using feature weighting technique the web is first modelled with Document Object Model(DOM) tree and Compressed Structure Tree(CST) to obtain the general structure and compare the information blocks in awebsite.Information obtained is used to measure and evaluate the importance level of each node created by Compressed Structureed Tree(CST). Based on the tree created and the importance level of each node, this method assign weights on each individual word (feature) in each content block. The weights will be used in web mining process