2,629 research outputs found

    Cigarette Manufacturing and Quality of Life in Women Workers

    Get PDF
    The tobacco industry is still the top contributor to Indonesia's state tax. PT "X" is the largest cigarette company in Indonesia, which some of its factories are located in Surabaya. The workers of PT "X" are dominated by woman as production workers that considered to have special abilities to cigarette manufacture because of their characteristics of careful, conscientious, diligent, quick, skilled, and obedient. This study aims to describe the quality of life of women workers at PT "X". The participants (N=150) were selected from production department by using snowball sampling technique. Data were collected by using the short version of the WHO Quality of Life Questionnaire (WHOQoL-Bref) consisting of 26 items to measure the physical, psychological, social relationships, and environment dimensions. Data are analyzed by descriptive quantitative: frequency distribution, and cross tabulation. The results showed that the quality of life of the participant was classified as moderate and tend to be high. Quality of life of women workers at PT "X" were influenced by several external and internal factors. External factors consist of social comparison and the increasing of self-esteem obtained from the social environment. Meanwhile, the internal factors were more associated with their positive perception to their role in decision-making in the family because of their significant support to their family economy. Suggestions for further research are doing research on a smaller cigarette companies, and more focus on the quality of life of women workers in relation to fulfillment of their rights

    EDAN MAKNA VERBA LIHAT DALAM BAHASA DAYAK KANAYATN DIALEK AHE

    Get PDF
    AbstractThe research of field of meaning of verb see in Dayak Kanayatn Language of ahe dialect is a semantic study conducted at Lingga Village, Sungai Ambawang District of Kubu Raya Regency. Furthermore, this study was aimed to determine the components and the types of meaning in Dayak Kanayatn of Ahe dialects. This research was conducted using a descriptive method in form of qualitative approach. In this study, the techniques used in collecting the data were face to face talking, note-taking technique, and recording technique. Meanwhile, the tools were used like a voice recorder, a list of question, a notebook, and a pen.The results of this study indicated that there are 35 verb lexemes of the verb See in Dayak Kanayatn language. Then, the components of the meaning of the verb See in Dayak Kanayatn dialect of Ahe are divided based on the eyelids, saw with the naked eyes, the target of seeing, the visibility, the duration of seeing, the point of stared at, and the purpose of seeing. Therefore, there 36 lexical meanings were found in the types of meanings and 25 grammatical meanings in the types of meanings.Keywords: The Field Of Meanings, Verb See, Dayak Kanayatn

    Penanganan Perilaku Open BO (Booking Online) di Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Kota Makassar

    Get PDF
    Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, bentuk penanganan Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Kota Makassar dalam menangani perilaku Open BO (Booking Online), yaitu: a) melakukan assesment (penilaian); b) melakukan pendampingan korban; c) melakukan pelayanan terbaik sesuai dengan sop kantor dan selanjutnya dibina di rumah aman (shelter); dan d) melakukan pembinaan keagamaan di rumah aman (shelter). Kendala Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Kota Makassar dalam menangani perilaku Open BO (Booking Online), yaitu: a) regulasi yang ada saat ini seperti Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTPPO) tidak efektif digunakan; b) , susahnya mencari jejaring open BO (mucikari); c) tidak ada kerjasama dan tidak di akui dengan keluarganya; dan d) tidak ada kontrol berkelanjutan atau pengawasan selanjutnya

    PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PESERTADIDIK DALAM MATERI TRIGONOMETRI

    Get PDF
    AbstractThe purpose of this study was to describe the implementation of learning cycle 5e (engagement, exploration, explanation, elaboration, and evaluation) to improving students mathematic communication skills in trigonometry material. The form of this study used experimental method with a design which was one group pretest-posttest. The population consisted of all students 1st grade at SMA Santo Fransiskus Asisi Pontianak. According to the purposive sampling technique, the X MIPA class was then chosen as a sample. The data of this study collected by mathematic communication skills test and observation sheet. There was several points resulting from this study, such as (1)The average of the students mathematic communication skills test result which before and after the implementation of learning cycle 5e was 5,55 and 8,45 respecively; (2) The t-test result showed that students mathematic communication skill between before and after the implementation of learning cycle 5e have a difference. This difference was show by n-gain that is on fair levels. In general, the conclution of this study was implementation of learning cycle 5e is good to used to increased students mathematic communication skills, especially in trigonometry material at X MIPA SMA Santo Fransiskus Asisi Pontianak.Keywords: Learning Cycle 5E, Mathematic Communication Skills, Trigonometry Materia

    PELAKSANAAN BIMBINGAN KARIR BAGI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI INSTITUSI PENERIMA WAJIB LAPOR (IPWL) YAYASAN MERCUSUAR PEKANBARU RIAU

    Get PDF
    Penyalahgunaan Narkoba adalah pola perilaku yang bersifat patologik dan biasanya dilakukan oleh individu yang mempunyai kepribadian rentan atau mempunyai risiko tinggi. Salah satu bimbingan yang dilakukan konselor adalah bimbingan karir. Bimbingan karir diartikan sebagai proses membantu dan memilih pekerjaan, mempersiapkan, memasuki dan memperoleh kemajuan di dalamnya. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan bimbingan karir bagi korban penyalahgunaan narkoba yang diberikan oleh Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Yayasan Mercusuar Pekanbaru Riau. Adapun informan dalam penelitian ini adalah 2 orang konselor dan 2 klien yang mengikuti pelaksanaan bimbingan karir. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi data dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa telah terlaksana bimbingan karir sesuai dengan proses bimbingan karir yang semestinya. Pada tahap pertama pemahaman diri, untuk membantu korban penyalahgunaan narkoba dapat mengetahui dan memahami siapa sebenarnya dirinya dan memahami potensi, kemampuan, minat, dan bakatnya. Tahap kedua nilai-nilai, berisikan tentang nilai kehidupan, saling mengenal dengan nilai orang lain. Tahap ketiga pemahaman lingkungan, berkaitan dengan informasi pendidikan, kekayaan dan informasi jabatan. Tahap keempat hambatan dan cara mengatasinya, hambatan apa yang ada dalam rangka pencapaian tujuan karir dan setelah mengetahui hambatannya maka akan mencoba cara mengatasi hambatan yang ada. Dan tahap terakhir merencanakan masa depan, cara untuk memahami diri sendiri agar nanti mereka mampu merencanakan masa depannya dengan bai

    HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS X SMK KOPERASI YOGYAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan interaksi sosial pada siswa kelas X SMK Kopersai Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis korelasional. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Kopersai Yogyakarta, sejumlah 73 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan skala Konsep Diri dan skala Interaksi Sosial. Uji validitas instrument menggunakan rumus product-moment dari Pearson, sedangkan reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach dengan nilai koefisien 0,942 pada Konsep Diri dan 0,951 pada Interaksi Sosial. Analisis data untuk menguji hipotesis dengan menggunakan teknik korelasi product moment dari Pearson’s. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara konsep diri dengan interaksi sosial pada siswa kelas X SMK Koperasi Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan koefisien korelasi (r) sebesar 0,727 dan p = 0.000 (p < 0.05), artinya semakin tinggi konsep diri seorang siswa, maka semakin tinggi interaksi sosialnya. Sebaliknya jika rendah konsep diri seorang siswa, maka semakin rendah interaksi sosialnya. Kata kunci : konsep diri, interaksi sosia

    PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRY BERORIENTASI DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA (Studi Eksperimen di Kelas VII MTs DU PUI Ranji Kab. Majalengka)

    Get PDF
    KHOROTUN AYUNI : “Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Inquiry (59451023) Berorientasi Discovery terhadap Kemampuan Koneksi Matematika Siswa (Study Eksperimen di Kelas VII MTs DU PUI Ranji Kab. Majalengka)”. Dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, seorang guru sangat berperan dalam proses pembelajaran agar siswa dapat aktif dan memiliki hasil belajar yang baik. Salah satu metode pembelajaran yang melibatkan siswa untuk berperan aktif yaitu metode pembelajaran Inquiry berorientasi Discovery yang dapat mempengaruhi hasil belajar matematika mereka. Metode pembelajaran Inquiry berorientasi Discovery dengan prosses belajar secara kelompok yang terdiri dari 4 sampai 6 sisswa dalam 1 kelompok, kemudian guru memberikan pertanyaan yang menjadi masalah dalam pembelajaran dan menjelaskan prosedur pelaksanaan, selanjutnya siswa mengumpulkan data atau informasi tentang peristiwa/masalah yang telah mereka lihat atau alami, kemudian siswa melakukan eksperimentasi dan menganalisisnya, kmudian merumuskan kesimpulan bersama-sama dengan guru. Dengan begitu diharapkan kemampuan koneksi matematika mereka akan meningkat. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui seberapa besar kemampuan koneksi matematika siswa terhadap hasil belajar. 2) untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penerapan metode pembelajaran Inquiry berorientasi Discovery di kelas VII MTs DU PUI Ranji Kab. Majalengka. 3) untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan metode pembelajaran Inquiry berorientasi Discovery. Teknik pengumpulan data yang digunakan angket dan tes. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VII MTs DU PUI Ranji Kab. Majalengka yang berjumlah 110 siswa dengan sampel sebanyak satu kelas yaitu kelas VII A yang berjumlah 32 siswa yang diambil secara cluster random sampling. Metode penelitian berupa eksperimen. Validitas tes dengan menggunakan korelasi pearson product moment. Hasil penelitian diperoleh datanya normal, homogen, dan linear, dengan rata-rata nilai angket sebesar 73,875, sedangkan nilai rata-rata kemampuan koneksi matematika siswa sebesar 75,24. Setelah dilakukan uji hipotesis dengan =0,05, diperoleh bahwa ada pengaruh metode pembelajaran Inquiry berorientasi Discovery terhadap kemampuan koneksi matematika siswa dengan koefisien determinasi sebesar 56%, sedangkan sisanya sebesar 44% ditentukan oleh faktor lain. Persamaan regresi Y=57,241+0,235X, dari persamaan tersebut koefisien regresi sebesar 0,235 menyatakan bahwa setiap penerapan metode pembelajaran Inquiry berorientasi Discovery akan mempengaruhi peningkatan kemampuan koneksisi matematika siswa sebesar 0,235. Korelasi rxy sebesar 0,69 dalam kategori tinggi artinya metode pembelajaran Inquiry berorientasi Discovery saling berhubungan (korelasi) terhadap kemampuan koneksi matematika siswa. Kata Kunci: Metode Pembelajaran Inquiry Berorientasi Discovery, Kemampuan Koneksi Matematika Siswa
    • …
    corecore