66 research outputs found

    PERJUANGAN MOHAMAD RIVAI PADA MASA REVOLUSI DI INDONESIA TAHUN 1945-1950

    Get PDF
    Skripsi ini berjudul “Perjuangan Mohamad Rivai Pada Masa Revolusi di Indonesia Tahun 1945-1950”. Masalah utama yang diangkat dalam skripsi ini adalah “Bagaimana perjuangan Mohamad Rivai diberbagai peristiwa pada masa revolusi di Indonesia tahun 1945-1950?”. Dari masalah utama tersebut kemudian dibagi menjadi beberapa pertanyaan penelitian yaitu (1) Bagaimana latar belakang kehidupan Mohamad Rivai? (2) Bagaimana perjuangan Mohamad Rivai dalam revolusi di Kota Bandung tahun 1945-1946? (3) Bagaimana perjuangan Mohamad Rivai dalam upaya penumpasan Laskar Rakyat di Karawang tahun 1947? (4) Bagaimana perjuangan Mohamad Rivai dalam upaya menghadapi pasukan DI/TII di Jawa Barat tahun 1949? Metode penelitian yang digunakan untuk mengkaji permasalahan tersebut menggunakan metode historis melalui tahapan-tahapan yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Skripsi ini juga menggunakan pendekatan interdisipliner dengan menggunakan ilmu sosiologi dan ilmu politik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diungkapkan bahwa Mohamad Rivai merupakan seorang pemimpin pasukan yang keraskepala, tegas namun merakyat dan rendah hati. Ia merupakanseorangberdarahMinang sehingga memiliki watak keraskepala dan tegas. Namun wataknya yang merakyat dan rendah hati dilatarbelakangi oleh para anggota prajuritnya. Diketahui bahwa pasca kemerdekaan, Mohamad Rivai membentuk badan perjuangan yaitu BPRI Jawa barat dimana para prajuritnya berasal dari prajurit-prajurit yang dahulunya sejak di Bandung, Ciparay dan Majalaya berasal dari prajurit-prajurit badan perjuangan yang berasal dari rakyat. Pasca digabungkannya badan perjuangan ke dalam Tentara Republik Indonesia, Mohamad Rivai memimpin beberapa pertempuran menghadapi Sekutu di Jawa Barat seperti pada peristiwa Bandung Lautan Api, peristiwa penumpasan Laskar Rakyat Djakarta raya di Karawang dan pada peristiwa pertempuran dengan pasukan DI/TII di Desa Antralina yang merupakan peristiwa bentrokan pertama yang terjadi antara pasukan DI/TII dan Divisi Siliwangi semasa long march. Peristiwa tersebut juga merupakan pertempuran yang terbesar dan terhebat dalam sejarah Long March nya Pasukan Siliwangi, Kata Kunci : Mohamad Rivai, BarisanPemberontakan Rakyat Indonesia Jawa Barat, Divisi Siliwangi, Revolusi Indonesia, The title of this undergraduate thesis is “The Struggle of MohamadRivai on Indonesian Revolution Period at 1945-1950”. The main problem of this undergraduate thesis is “How was the struggle of MohamadRivai in some event occurred in the time of the Indonesian revolution period at 1945-1950?”. From the main problem, we can take some research questions, such as (1) How was MohamadRivai life background? (2) How was the struggle of MohamadRivai in the time of revolution in Bandung at 1945-1946? (3) How was MohamadRivai struggle in order to eliminate Laskar Rakyat Djakarta Raya in Karawang at 1947? (4) How was MohamadRivai struggle in order to face DI/TII army in West Java at 1949?. The research method that used in this research conclude in historical research trough a few step like heuristic, critic, interpretion and historiography. This research also using interdisciplinary approacment such as the using of sociology and politic discipline. According from the research it appears that MohamadRivai was a leader that has stubborn, discipline leader but humble personality and low profile. He is came from Minang so he has stubborn and discipline attitude. But his humble and low profile attitude comes from his subordinate soldier. It has been known that after the Indonesian independence, MohamadRivai created a struggle institution called BPRI Jawa Barat where the member comes from Bandung, Ciparay and Majalaya common people. After BPRI joined with TentaraRepublik Indonesia (TRI), MohamadRivai lead them in some battle including the Bandung LautanApi, the elimination of Laskar Rakyat Djakarta Raya in Karawang and also in the Battle with DI/TII in Antralina village which was the first battle beetwen DI/TII and Siliwangi Division in the time of long march. These event was also the biggest and greatest in the long march of Siliwangi Division during long march, Key words: MohamadRivai, BarisanPemberontakanRakyat Indonesia West java, Siliwangi Division, Indonesian Revolution

    Hubungan Perilaku Hidup Bersih Sehat Dengan Kejadian Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Sorong Propinsi Papua Barat Tahun 2015

    Get PDF
    Background. Malaria is an infectious disease of global attention. This disease is still often cause (Extraordinary Incident). Factors related with the incidence of malaria is the environment and people's behavior. Healthy Hygienic Behavior (PHBS) is a set of behaviors in practice on the basis of consciousness as a result of learning in the field of health and play an active role in creating public health. Research purposes. The purpose of this research is to analyze the relationship healthy hygienic behavior with the incidence of malaria in the region of Sorong city health center in West Papua. Method. This research uses observational method with cross-sectional approach. A large sample of 77 respondents were taken 39 respondents were positive malaria and 38 respondents were negative malaria based on secondary data from health centers, using cluster of sampling technicalrandom sampling. Statistical test used is Chi-square. hich it Results. Respondents with good healthy hygienic behavior is (54.5%) more than poor healthy hygienic (45.5%). From the results, the Chi-square test p value of 0.0000 (<0.005), it can be concluded there is a relationship healthy hygienic behavior with the incidence of malaria in Sorong city health center in West Papua 2015. Conclusion. Based on the research that has been done, it can be concluded that there is a relationship healthy hygienic behavior with the incidence of malaria in the region of Sorong city health center in West Papua 2015. Significant result p = 0.000 (<0.005)

    AKTUALISASI SUSTAINABLE DEVELOPMENT TOURISM OLEH PT. PERTAMINA PATRA NIAGA IT BALONGAN DALAM PROGRAM DERMAYU

    Get PDF
    Artikel ini bertujuan untuk menganalisis aktualisasi sustainable development tourism oleh PT. Pertamina Patra Niaga IT Balongan dalam program CSR DERMAYU mampu menghadirkan solusi bagi permasalahan masyarakat Balongan terutama dalam hal ekonomi, sosial dan lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif pendekatan studi kasus. Analisis data dilakukan dengan menggunakan data sekunder. Locus studi di Desa Wisata Pantai Tirta Ayu Balongan Indramayu. Hasil penelitian pada artikel ini menunjukkan bahwa Program DERMAYU mengaktualiasikan tiga pilar utama dari sustainable development tourism, yakni economic sustainability, social sustainability serta environmental sustainability. Pertama terkait economic sustainability, program DERMAYU mampu menggerakkan local prosperity Desa Balongan dengan mengurangi angka pengangguran, peningkatan kesempatan kerja sehingga angka pengentasan kemiskinan meningkat sebesar 0,41%. Kedua terkait social sustainability, dua aktivitas pendukung Program DERMAYU yakni pembuatan akta notaris dari POKDARWIS serta peningkatan kapasitas pengetahuan melalui berbagai pelatihan dan pendampingan utamanya dalam hal pemasaran wisata, mampu menjadi alternatif solusi untuk memberikan pendidikan informal (pembekalan pengalaman dan softskill) akibat masih minimnya tingkat pendidikan tinggi masyarakat Balongan. Ketiga terkait environmental sustainability, aktivitas pendukung dalam program DERMAYU berupa penanaman 1000 pohon ketapang dan cemara laut sebagai bentuk aktualisasi biological diversity dan environmental purity mampu menjadi alternatif solusi dari semakin tingginya kerusakan pesisir pantai akibat abrasi serta banjir rob

    AKTUALISASI SUSTAINABLE DEVELOPMENT TOURISM OLEH PT. PERTAMINA PATRA NIAGA IT BALONGAN DALAM PROGRAM DERMAYU

    Get PDF
    Artikel ini bertujuan untuk menganalisis aktualisasi sustainable development tourism oleh PT. Pertamina Patra Niaga IT Balongan dalam program CSR DERMAYU mampu menghadirkan solusi bagi permasalahan masyarakat Balongan terutama dalam hal ekonomi, sosial dan lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif pendekatan studi kasus. Analisis data dilakukan dengan menggunakan data sekunder. Locus studi di Desa Wisata Pantai Tirta Ayu Balongan Indramayu. Hasil penelitian pada artikel ini menunjukkan bahwa Program DERMAYU mengaktualiasikan tiga pilar utama dari sustainable development tourism, yakni economic sustainability, social sustainability serta environmental sustainability. Pertama terkait economic sustainability, program DERMAYU mampu menggerakkan local prosperity Desa Balongan dengan mengurangi angka pengangguran, peningkatan kesempatan kerja sehingga angka pengentasan kemiskinan meningkat sebesar 0,41%. Kedua terkait social sustainability, dua aktivitas pendukung Program DERMAYU yakni pembuatan akta notaris dari POKDARWIS serta peningkatan kapasitas pengetahuan melalui berbagai pelatihan dan pendampingan utamanya dalam hal pemasaran wisata, mampu menjadi alternatif solusi untuk memberikan pendidikan informal (pembekalan pengalaman dan softskill) akibat masih minimnya tingkat pendidikan tinggi masyarakat Balongan. Ketiga terkait environmental sustainability, aktivitas pendukung dalam program DERMAYU berupa penanaman 1000 pohon ketapang dan cemara laut sebagai bentuk aktualisasi biological diversity dan environmental purity mampu menjadi alternatif solusi dari semakin tingginya kerusakan pesisir pantai akibat abrasi serta banjir rob

    STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN SUSTAINABLE FASHION BRAND IAMECCU MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

    Get PDF
    Baju, celana, topi, dan lain-lain sudah menjadi sebuah kebutuhan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Kini muncul berbagai perusahaan fesyen yang mendominasi, yang disebut sebagai fast fashion. Fast fashion adalah mode fesyen yang dibuat dengan harga murah, dan tren yang berjalan dengan jangka pendek. Namun kini konsumen sudah mulai menyadari dampak manufaktur pakaian terhadap lingkungan. Sehingga tercipta konsep slow fashion yang bertentangan dengan konsep fast fashion dibentuk untuk mengurangi masalah pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang digunakan oleh brand IAMECCU sebagai sustainable fashion brand melalui media sosial Instagram. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian Deskriptif. Dalam penelitian data dikumpulkan melalui kegiatan wawancara, sumber buku, dan dokumen. Penelitian ini menggunakan konsep strategi komunikasi pemasaran yang efektif oleh Machfoedz yang terdiri dari strategi pesan dan strategi media. Dalam strategi pesan IAMECCU menentukan tujuan pesan yang ingin disampaikan kepada audiens yaitu sebagai sustainable fashion brand dan menggunakan daya tarik rasional dan emosional. IAMECCU menggunakan Instagram sebagai media pemasaranya karena Instagram menjadi platform yang tepat bagi target audiensnya, dan menggunakan celah konsumen untuk mendapatkan respon yang maksimal dari audiens, selain itu IAMECCU juga menggunakan fitur pada Instagram untuk bisnis yang membantunya dalam menjalankan strategi komunikasi pemasaran yang efektif. Namun IAMECCU masih harus mengembangkan startegi komunikasi pemasaran yang efektif yaitu dalam memberikan pesan yang lebih mendalam atau mendetail. &nbsp; Kata Kunci: strategi komunikasi kemasaran, media sosial instagram, sustainable, strategi pesan, strategi medi

    PENERJEMAHAN BILDUNTERSCHRIFTEN DARI BAHASA JERMAN BERJUDUL “WO DER FRÜHLING IN EUROPA AM SCHÖNSTEN IST” KE DALAM BAHASA INDONESIA “MUSIM SEMI TERCANTIK DI EROPA” PADA SITUS DEUTSCHE WELLE

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik penerjemahan yang digunakan pada Bildunterschriften dari bahasa Jerman berjudul ‘Wo der Frühling in Europa am schönsten ist’ dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia ‘Musim Semi Tercantik di Eropa’ dari situs Deutsche Welle. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menerapkan teknik studi pustaka. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kata, kolokasi, frasa, dan kalimat dari kedua artikel tersebut. Klasifikasi teknik penerjemahan yang dikemukakan oleh Molina dan Albir diterapkan sebagai acuan teori penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 13 teknik dari 18 jenis teknik penerjemahan yang digunakan dalam teks tersebut, yaitu Adaptation, Amplification, Borrowing, Calque, Compensation, Discursive creation, Established equivalent, Generalization, Literal translation, Modulation, Particularization, Reduction, dan Transposition. Teknik yang tidak ditemukan dalam penelitian ini, yaitu Description, Linguistic amplification, Linguistic compression, Substitution, dan Variation. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa teknik yang paling banyak diterapkan untuk penerjemahan Bildunterschriften adalah Reduction sebanyak 27 kali dan Discursive creation sejumlah 21 kali. Selanjutnya, penerjemah menerapkan teknik Transposition sejumlah 16 kali, 15 kali dengan teknik Established equivalent, 7 kali teknik Generalization, 6 kali untuk teknik Modulation, 5 kali dengan teknik Amplification dan juga 5 kali teknik Particularization, 3 kali menerapkan teknik Borrowing, 2 kali masing-masing untuk teknik Calque serta Adaptation, dan terakhir 1 kali dengan teknik Literal translation. This study aims to discover the translation technique used in the caption from German titled “Wo der Frühling in Europa am schönsten ist” into Indonesia “Musim Semi Tercantik di Eropa” on Deutsche Welle website. The research method type is qualitative-descriptive with the literature study technique. The data are words, collocations, phrases, and sentences from both articles. The classification of translation techniques proposed by Molina and Albir took as theoretical reference. The results explained that 13 techniques from 18 types of translation techniques by Molina and Albir identified in the text are Adaptation, Amplification, Borrowing, Calque, Compensation, Discursive creation, Established equivalent, Generalization, Literal translation, Modulation, Particularization, Reduction, and Transposition. Other techniques that have not been founded in the research are Description, Linguistic amplification, Linguistic compression, Substitution, and Variation. Based on the research results, it can be concluded that the most applied technique for the caption is Reduction with 27 times and Discursive creation with 21 times. 16 times of Transposition, 15 times classified as Established equivalent, 7 times for Generalization, 6 times of Modulation, 5 times for Amplification also 5 times for Particularization, 3 times of Borrowing, 2 times for Calque and Adaptation, lastly 1 times of a Literal translation

    Strategi Pengembangan Kelembagaan Kampung Wisata Adat (Studi Kasus: Kampung Adat Cirendeu, Kelurahan Leuwigajah, Kota Cimahi)

    Get PDF
    Badan pengelola pariwisata berbasis desa adat merupakan salah satu aspek penting dalam mengembangkan sumber daya manusia di bidang pariwisata. Berdasarkan RTRW Kota Cimahi, Kampung Cireundeu yaitu sebagai wisata budaya lokal di Kelurahan Leuwigajah. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui bagaimana strategi pengembangan Kampung Wisata Adat Cireundeu berdasarkan kelembagaan yang ada di Kampung Wisata Adat Cireundeu. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan metode analisis SWOT. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan snowball sampling, dengan jumlah enam informan masyarakat lokal, dan tiga informan dari dinas terkait. Hasil penelitian strategi pengembangan kelembagaan Kampung Wisata Adat Cireundeu &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;terdapat strategi prioritas utama untuk Strength dan Opportunities (S-O), yaitu 1) Meningkatkan jumlah pelatihan untuk setiap bidang terutama bidang kesenian seperti kesenian angklung buncis, karinding dan kecapi suling, 2) Meningkatkan pelatihan memandu untuk anggota POKDARWIS, terutama anggota muda serta mengadakan musyawarah bersama sesepuh adat untuk pembekalan mengenai pengetahuan tentang Kampung Adat Cireundeu, 3) Meningkatkan intensitas gotong royong untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kenyamanan toilet umum untuk pengunjung wisatawan secara bersama-sama, 4) Meningkatkan inovasi seperti melengkapi peralatan yang dibutuhkan wisatawan, menjaga kebersihan agar lebih nyaman, dan ditambahkan hiasan yang lebih menarik, 5) Pengembangan penyediaan paket wisata dengan tambahan aktivitas something too see dan something to do dari bidang kuliner dan bidang promosi

    PROFIL RESILIENSI DIRI MAHASISWA TERDAMPAK PANDEMI COVID-19 (Penelitian Deskriptif ke Arah Pengembangan Program terhadap Mahasiwa Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang Terdampak Pandemi Covid-19)

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian dilatarbelakangi oleh fenomena pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia dan Dunia. Pandemi Covid-19 mengakibatkan perubahan kehidupan di berbagai aspek yang menimbulkan beberapa masalah bagi masyarakat, tak terkecuali bagi mahasiswa di Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. Permasalahan yang muncul antara lain permasalahan ekonomi, permasalahan pribadi, dan permasalahan akademik. Perlu dilakukan suatu langkah untuk melihat tingkat ketahanan diri mahasiswa dimasa pandemi, khususnya bagi mahasiswa yang merasa terdampak oleh pandemi Covid-19. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat resiliensi diri mahasiswa Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang terdampak pandemi Covid-19 dan menghasilkan rancangan program hipotetik Bimbingan dan Konseling di Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. Penelitian menggunakan pendekaan kuantitatif studi deskriptif dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 53 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan instrumen resiliensi diri Resilient Quettionare Karen Reivich dan Andrew Shatte. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswa berada pada tingkat resiliensi diri kategori sedang dan tinggi dengan perbandingan yang sama, dan terdapat satu orang mahasiswa yang berada pada tingkat resiliensi diri kategori rendah. Rancangan program hipotetik Bimbingan dan Konseling dirancang untuk membantu mempertahankan dan meningkatkan resiliensi diri mahasiswa ditengah pandemi Covid-19. Kata kunci: Resiliensi diri, Pandemi Covid-19, Bimbingan dan Konseling ABSTRACT The research was motivated by the Covid-19 pandemic phenomenon that occurred in Indonesia and in the world. The Covid-19 pandemic has resulted in life changes in various aspects that have caused several problems for the community, including students in the Department of Educational Psychology and Guidance. The problems that arise include economic problems, personal problems, and academic problems. It is necessary to take a step to see the level of student resilience during the pandemic, especially for students who feel affected by the Covid-19 pandemic. The research aims to describe the level of self-resilience of the Department of Educational Psychology and Guidance students affected by the Covid-19 pandemic and produce a hypothetical Guidance and Counseling program design in the Department of Educational Psychology and Guidance. The study used a quantitative approach to descriptive studies with a total sample size of 53 students. Data collection used the self-resilience instrument Resilient Quettionare Karen Reivich and Andrew Shatte. The results showed that most of the students were in the middle and high level of self-resilience with the same ratio, and there was one student who was at the low category of self-resilience. The design of thGuidance and Counseling hypothetical program is designed to help maintain and increase student self-resilience amid the Covid-19 Pandemic. Keywords: Self Resilience, Pandemic Covid-19, Guidance and Counselin

    Pengaruh lingkungan keluarga dan teman sebaya terhadap motivasi belajar IPS siswa SMPN 3 Tumpang Satu Atap

    Get PDF
    INDONESIA: Motivasi sangatlah penting dalam proses belajar seorang siswa. Dengan adanya motivasi, siswa mampu menikmati proses belajar dan menghargai setiap proses pembelajaran. Motivasi dalam belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang mana dua diantaranya yaitu lingkungan keluarga dan teman sebaya. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pertama yang menjadi sekolah pribadi seorang siswa. Sementara teman sebaya merupakan orang di luar ikatan keluarga yang memiliki keakraban dengan siswa karena seringnya bertemu. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendeketan kuantitatif. Populasi sekaligus sampel dari penelitian ini seluruh siswa SMPN 3 Tumpang Satu Atap yang berjumlah 83 anak. Teknik pengambilan data dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, uji t dan uji f, juga koefisien determinasi. Dari penelitian ini didapatkan hasil thitung masing-masing 3,810 dan 3,315 yang mana lebih besar dari ttabel nya yang hanya sebesar 1,993. Hasil uji f ditemukan fhitung sebesar 32,927 yang lebih besar dari ftabel yaitu 3,09. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan keluarga dan teman sebaya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar IPS siswa SMPN 3 Tumpang Satu Atap baik secara parsial maupun simultan. ENGLISH: Motivation is very important in the learning process of a student. With motivation, students are able to enjoy the learning process and appreciate every learning process. Motivation in learning is influenced by several factors, two of which are the family environment and peers. The family environment is the first environment that becomes a student's private school. Meanwhile, peers are people outside of family ties who are familiar with students because they often meet. The research method used in this research is using a quantitative approach. The population of this study were all students of SMPN 3 Tumpang Satu Atap totaling 83 children. All of these students will be the sample because there are less than 100 students. Data collection techniques using questionnaires and documentation. Data analysis using multiple linear regression analysis, t test and f test, also the coefficient of determination. From this study, the t-count results were 3.810 and 3.315, respectively, which was greater than the t-table which was only 1.993. The results of the f test found f-count of 32,927 which is greater than f-table, which is 3.09. This shows that the family environment and peers have a significant influence on the social studies learning motivation of the students of SMPN 3 Tumpang Satu Atap, either partially or simultaneously. ARABIC: خارجه. التسجيع مهم جدا في عملية التعلم للطلاب. وبها يستمتيع الطلاب عملية التعلم القيمة على كل عملية التعلم. إن التسجيع في التعلم يتأثر بعدة عوامل، اثنان منها هي البيئة الأسرة والأقران. البيئة الأسرة هي البيئة الأولى التي تصبح مدرسة الأولى عند الطلاب. وفي الوقت نفسه، فإن الأقران هم أشخاص خارج الروابط الأسرة الذين لديهم معرفة بالطلاب لأنهم كثيرًا ما يلتقون. إن هذا البحث يستخدم منهج الكمي. كان سكان هذا البحث طلاب المدرسة الأوسطى الحكومية 3 تومفع، وبلغ عددهم 83 طالبا. هؤلاء الطلاب يكون عينة البحث لأنهم أقل من 100 طالب. إن تقنية جمع البيانات باستخدام الاستبيانات والتوثيق. وكان تحليل البيانات باستخدام تحليل الانحدار الخطي المتعدد واختبار t واختبار f وكذلك معامل التحديد. ومن نتائج المهمة في هذا البحث هي أن نتيجة thitung 3،810 و 3،315 والتي كانت أكبر من نتيجة ttabel على وهي 1،993. وكانت نتيجة اختبار f هي fhitung 32،927 الني أكبر من ftabel بنتيجة 3،09. وتشير هذا الحال أن البيئة الأسرة والأقران لها تأثير كبير على تسجيع تعلم الدرس الاجتماعية لطلاب المدرسة الأوسطى الحكومية 3 تومفع إما جزئيًا أو في وقت واحد
    corecore