16 research outputs found

    PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM SECARA CUMA-CUMA BAGI TERDAKWA YANG TIDAK MAMPU DI PENGADILAN NEGERI SURAKARTA

    Get PDF
    Rendy Ardiansyah, C 100 060 095, 2010. PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM SECARA CUMA-CUMA BAGI TERDAKWA YANG TIDAK MAMPU DI PENGADILAN NEGERI SURAKARTA . Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulisan Hukum (Skripsi). 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mendapatkan bantuan hukum cuma-cuma kepada terdakwa yang tidak mampu di Pengadilan Negeri Surakarta, mengetahui upaya optimalisasi Posbakum di Pengadilan Negeri, serta untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi penasehat hukum dalam pemberian bantuan hukum cuma-cuma. Penelitian ini termasuk penelitian yang bersifat diskriptif. Lokasi penelitian di Pengadilan Negeri Surakarta. Jenis data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi pustaka, perundang-undangan, buku atau tulisan yang berhubungan dengan obyek penelitian. Data yang diperoleh disusun dalam bentuk metode kualitatif. Melalui hasil penelitian dapat diketahui bahwa Pemberian bantuan hukum Cuma-Cuma di Pengadilan Negeri Surakarta telah sesuai dengan Pasal 56 KUHAP yang diberikan kepada terdakwa tidak mampu yang didakwa melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana lima tahun penjara yang tidak mempunyai penasehat hukum. Untuk saat ini Posbakum di Pengadilan Negeri Surakarta tidak ada tetapi pemberian bantuan hukum tetap dilaksanakan dengan cara Hakim menunjuk langsung penasehat hukum yang sudah terdaftar di Pengadilan Negeri untuk mendampingi terdakwa yang tidak mampu hingga putusan terhadap perkaranya memperoleh kekuatan hukum tetap. Adapun kendala-kendala yang dihadapi oleh penasehat hukum selama pemberian bantuan hukum adalah tidak mencukupinya dana untuk menghadirkan saksi ahli dalam persidangan, sulitnya untuk meminta atau mendapatkan turunan berkas berita acara tersangka. Penulis menyadari bahwa keterbatasan kemampuan penulis miliki dalam membuat penulisan hukum ini. Namun penulis berharap apa yang penulis berikan dalam penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian

    RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENGOLAHAN DATA BENGKEL PADA CV DIKO DARMAWAN BERBASIS WEBSITE

    Get PDF
    Tujuan penulisan Laporan Akhir ini adalah untuk membuat sebuah Rancang bangun aplikasi sistem pengolahan data bengkel pada CV Diko Darmawan berbasis website,yang mana aplikasi ini bertujuan untuk memberi kemudahan kepada pelanggan yang tinggal di Palembang,dan ingin memperbaiki mobilnya tanpa harus datang langsung ke bengkel dan juga untuk meningkatkan kinerja bengkel CV Diko Darmawan. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP serta database MySQL. Aplikasi ini memiliki empat pengguna yaitu Pemimpin, Admin, Kepala bengkel, dan pelanggan. Pemimpin hanya dapat melihat laporan stok barang, laporan pendaftaran mobil, laporan penjualan dan laporan pegawai. Admin dapat mengelola data pendaftaran mobil, data stok barang, data penjualan, dan data pegawai.Kepala bengkel hanya dapat mengelola data stok barang serta dapat melihat info pendaftaran mobil. Pelanggan dapat login serta mengisi form pendaftaran mobil yang tersedia di dalam aplikasi. Keluaran dari aplikasi ini adalah laporan stok barang, laporan pendaftaran mobil, laporan penjualan dan laporan pegawai yang dapat dilihat dan dicetak oleh pemilik

    Declarative speech act in remarks by President Joe Biden

    Get PDF
    The declarative speech actions used by President Joe Biden in a variety of comments are discussed in this paper. The two main topics of this study are: (1) What kinds of declarative speech acts does President Joe Biden use in his numerous remarks? (2) How does the audience react to President Joe Biden's numerous declarative speech acts? The researcher then applies Yule's theory to explain declarative speech acts. Researchers employed a qualitative descriptive approach to carry out this study. The information used in this study was collected from a number of statements made by President Joe Biden. This investigation yields some findings for the researcher, Declarative speech acts fall into five categories: information questions, decisions, persuasion, apologies, and prohibitions. There were identified a total of 17 data, including 6 data for information inquiries, 3 data for determining types, and 3 data for convincing types. 2 data for those who apologize, and 3 data for those who forbid. The second finding is that each time President Joe Biden makes a declarative speech in the movie, the varied notes he conveys have a variety of responses from the audience. Specifically, when the audience replies to the speaker vocally while also expressing themselves through body language or facial expressions

    Nilai Perusahaan Berdasarkan Price Earning Ratio (PER) dan Good Corporate Governance (GCG)

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Price Earnings Ratio (PER) dan Good Corporate Governance (GCG) dengan proksi (komite audit, komisaris independen, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial) terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jumlah populasi yang diamati sebanyak 174 perusahaan di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Price Earning Ratio (PER) secara parsial berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan variabel Good Corporate Governance (GCG) yang diproksikan oleh komite audit, komisaris independen, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh secara parsial terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Simpulan, berdasarkan analisis PER, semakin baik kualitas Investment Opportunity Set (IOS) akan selalu diikuti dengan kenaikan nilai perusahaan. Sedangkan semakin baik kualitas GCG tidak selalu diikuti dengan kenaikan nilai perusahaan. Kata Kunci: Good Corporate Governance, Nilai Perusahaan, Price Earning Rati

    Ius Constituendum Diversi Terhadap Pengulangan Tindak Pidana Yang Dilakukan Oleh Anak

    Get PDF
    This research aims to know the diversion concept related to recidivism system for a criminal that committed by underage person. This thing has been happened because there is differential meaning between recidivism concept in Juvenile Criminal Justice System and Criminal Law Code. Criminal Law Code interpreted recidivism as the crime that re-committed by person and that crime is legally binding. Whereas Juvenile Criminal Justice System  interpreted prohibition  of the application of diversion for a crime that has been committed by underage person. The urgent things about this research focused on the problem where a crime has been already committed by underage person and that crime has been finished by diversion system, does this can be categorized that it can not get diversion process again. This research is using juridical normative method which is studied prescriptively with a statutory approach and a conceptual approach. Criminalization of children as recidivist in the Juvenile Criminal Justice System currently has no provisions governing criminal sanctions against children who commit repeated crimes (recidivism), both contained in the Criminal Code and in the Law of The Juvenile Criminal Justice System. Diversion which is mandated by Law No. 11 of 2012 is implemented based on the foundation of restorative justice which is very concerned about children’s rights. Lastly this research expected can be considered in trying to determine recidivism concept in integrated criminal system. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep diversi berkaitan dengan sistem residivisme pada anak yang menjadi pelaku tindak pidana di Indonesia. Hal ini dikarenakan konsep residivisme di UU SPPA dan KUHP memiliki perbedaan makna. Di KUHP menafsirkan residivisme sebagai sebuah perbuatan tindak pidana yang dilakukan kembali oleh seseorang yang telah dijatuhi hukuman pidana dengan memiliki kekuatan hukum tetap (Inchracht). Sedangkan dalam UU SPPA mengenal konsep pelarangan penerapan diversi terhadap anak yang telah melakukan tindak pidana. Urgensi permasalahan ini dititikberatkan pada permasalahan dimana anak yang telah melakukan tindak pidana kemudian diselesaikan secara diversi apakah kemudian dikategorikan tidak dapat menerima proses diversi lagi. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode penelitian yuridis normatif yang dikaji secara preskriptif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Pemidanaan terhadap anak sebagai residivis dalam Sistem Peradilan Pidana Anak saat ini masih belum terdapat pengaturan yang mengatur tentang sanksi pidana terhadap anak yang melakukan pengulangan tindak pidana (recidive), baik yang terkandung di dalam KUHP maupun di dalam Undang Undang Sistem Peradilan Pidana Anak. Diversi yang diamanatkan oleh Undang-Undang No. 11 Tahun 2012 diimplementasikan berdasarkan landasan restorative justice yang sangat memperhatikan hak-hak anak. Sehingga pada akhirnya penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan konsep residivis di dalam sistem peradilan pidana yang terpadu

    Rancang-Bangun Sistem Pengaduk Adonan Dodol Dengan Kecepatan Konstan Dan Torsi Adaptif

    Get PDF
    Dodol adalah salah satu makanan khas Indonesia yang sulit dalam pembuatannya karena diperlukan waktu yang cukup lama dan energi yang besar untuk mengaduk adonan hingga mempunyai kekentalan tertentu. Selain itu, kecepatan pengaduk adonan dodol diusahakan konstan agar menghasilkan dodol berkualitas baik dengan tingkat kematangan merata. Sebagai solusi, prinsip kerja dari rangkaian terkontrol penyearah gelombang penuh yang dikombinasikan dengan rotary encoder sebagai sensor kecepatan dapat digunakan untuk menghasilkan pergerakan motor dengan kecepatan yang konstan dan torsi yang adaptif. Motor DC magnet permanen digunakan untuk menggerakkan pengaduk jenis pitch blade impeller. Dihasilkan suatu sistem pengadukan adonan dodol dengan kecepatan konstan dan torsi adaptif.Kata Kunci — Adonan dodol, rangkaian penyearah terkontrol gelombang penuh, kecepatan konstan, pitch blade impeller

    Perbedaan Orientasi Pendidikan Islam Dengan Pendidikan Non-Islam

    Get PDF
    First of all, let's understand between Islamic education and non-Islamic education. The orientation of Islamic education is when the education system is based on the values, teachings and principles of the Islamic religion, while non-Islamic education refers to an education system that is not based on a particular religion. The problem that arises is when there is an imbalance between these two orientations. Some people argue that the orientation of Islamic education can ignore important aspects of non-Islamic education such as science, technology, arts and culture. On the other hand, there are those who argue that non-Islamic education can ignore the values ​​and religious principles that are important for the majority of Muslims

    Perkembangan Fisik, Intelektuan, Emosi, Sosial dan Moral pada Anak Usia 8 Tahun

    Get PDF
    Anak merupakan harta yang paling berharga bagi setiap orangtua. Kehadiranya membawa kebahagiaan bagi keluarga. Oleh karena itu setiap orang tua tidak ingin kehilangan momen bersama anaknya walaupun hanya satu detik. Orang tua harus memperhatikan pertumbuh kembangan anak dalam segala aspek, baik itu emosinya, intelektualnya maupun sosialnya.Di zaman sekarang banyak orangtua yang mengabaikan pertumbuh-kembangan anaknya. Sehingga si anak tumbuh tanpa pantauan dar orangtua. Artikel ini dibuat untuk menyadarkan orangtua betapa banyaknya pertumbuhan dan perkembangan si anak di usia delapan tahun. Mulai dari perkembangan intelektualnya, emosinya, fisiknya dan lain-lain. Dalam artikel ini kami mengambil sampel seorang anak perempuan yang berumur delapan tahun. Dan metode yang digunakan yaitu metode wawancara

    Perancangan Dan Pembuatan Alat Pengaduk Adonan Dodol Dengan Kecepatan Konstan Dan Torsi Adaptif

    Full text link
    Dodol adalah salah satu makanan khasIndonesia yang sulit dalam pembuatannya karenadiperlukan waktu yang cukup lama dan energi yang besaruntuk mengaduk adonan hingga mempunyai kekentalantertentu. Selain itu, kecepatan pengaduk adonan dodoldiusahakan konstan agar menghasilkan dodol berkualitasbaik dengan tingkat kematangan merata. Sebagai solusi,prinsip kerja dari rangkaian terkontrol penyearahgelombang penuh yang dikombinasikan dengan rotaryencoder sebagai sensor kecepatan dapat digunakan untukmenghasilkan pergerakan motor dengan kecepatan yangkonstan dan torsi yang adaptif. Motor DC magnetpermanen digunakan untuk menggerakkan pengaduk jenispitch blade impeller. Dihasilkan suatu sistem pengadukanadonan dodol dengan kecepatan konstan dan torsi adaptif.Kata Kunci — Adonan dodol, rangkaian penyearahterkontrol gelombang penuh, kecepatan konstan, pitchblade impeller

    Perancangan dan Pembuatan Alat Pengaduk Adonan Dodol dengan Kecepatan Konstan dan Torsi Adaptif

    Get PDF
    Dodol adalah salah satu makanan khasIndonesia yang sulit dalam pembuatannya karenadiperlukan waktu yang cukup lama dan energi yang besaruntuk mengaduk adonan hingga mempunyai kekentalantertentu. Selain itu, kecepatan pengaduk adonan dodoldiusahakan konstan agar menghasilkan dodol berkualitasbaik dengan tingkat kematangan merata. Sebagai solusi,prinsip kerja dari rangkaian terkontrol penyearahgelombang penuh yang dikombinasikan dengan rotaryencoder sebagai sensor kecepatan dapat digunakan untukmenghasilkan pergerakan motor dengan kecepatan yangkonstan dan torsi yang adaptif. Motor DC magnetpermanen digunakan untuk menggerakkan pengaduk jenispitch blade impeller. Dihasilkan suatu sistem pengadukanadonan dodol dengan kecepatan konstan dan torsi adaptif.Kata Kunci — Adonan dodol, rangkaian penyearahterkontrol gelombang penuh, kecepatan konstan, pitchblade impeller
    corecore