100 research outputs found

    ANALISIS EFISIENSI EKONOMI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA USAHA TERNAK KELINCI : Suatu Kasus Pada Budidaya Kelinci Di Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat

    Get PDF
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah usaha ternak Kelinci di Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat masih belum efisien dalam menggunakan faktor-faktor produksi yang ada sehingga hasil produksi kelinci masih belum maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan faktor-faktor produksi pada usaha ternak kelinci telah mencapai efisiensi optimum dan untuk mengetahui bagaimana tingkat skala ekonomi pada proses produksi kelinci di Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif analitik dengan teknik analisis data menggunakan model fungsi Cobb- Douglas untuk menganalisis efisiensi produksi yang terdiri dari efisiensi teknik, efisiensi harga, dan efisiensi ekonomi. Objek penelitiannya adalah peternak kelinci di Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat berjumlah delapan puluh sembilan responden. Hasil analisis efisiensi produksi menunjukan bahwa secara teknis penggunaan faktor-faktor produksi kelinci pada usaha ternak kelinci tidak efisien. Berdasarkan perhitungan efisiensi harga, penggunaan faktor produksi berupa tenaga kerja, bibit, dan pakan terhadap produksi kelinci tidak efisien karena tidak mencpai titik optimum. Berdasarkan perhitungan efisiensi ekonomi, , penggunaan faktor produksi berupa tenaga kerja, bibit, dan pakan terhadap produksi kelinci belum efisien. Skala hasil penggunaan faktor-faktor produksi kelinci berada pada kondisi Increasing Return To Scale. ---------- The problem of the research is rabbit breeding in Gudang Kahuripan Village, Lembang, West Bandung Regency was not efficient in the use of factors of production so the production result is not maximized. The purpose of this study was to determine whether the use of factors of production in rabbit breeding has reached optimum efficiency and to determine how the level of economic of scale in the production process of rabbits in Gudang Kahuripan village, Lembang, West Bandung Regency. This research used a descriptive analytical methods with technical analysis of the data using the model of Cobb-Douglas function to analyze the efficiency of production consisting of technical efficiency, price efficiency, and economics efficiency. The object of this research is rabbit breeders in Gudang Kahuripan village,Lembang, West Bandung Regency was totaled eighty nine respondent. Production efficiency analyzed result that the use of technical factors in rabbit breeding is inefficient. Based on the calculation of price efficiency the used of production factors such as labor, livestock breeds, and feed of rabbit production inefficient because it hasn’t reached the optimum point. Based of calculation of economics efficiency the used of production factors such as labor, livestock breeds, and feed has not reached efficiency. While the level of production scale in rabbit breeding in Gudang Kahuripan village, Lembang, West Bandung Regency are on Increasing Return To Scale

    A First-Principles Analysis of Alternative Marine Propulsion Mechanisms

    Get PDF
    A first-principles analyses of three alternative mechanisms were conducted: feathered paddlewheels, caterpillar drives, and jellyfish actuators. Equations predicting the thrust generated and power generated by each mechanism were developed and used to compute efficiency. Efficiency comparisons were made to ideal propellers attempting similar tasks with the Kramer diagram. From these results, recommendations were made to theorists and experimentalists hoping to build off the theory developed here

    Manajemen program tahfiz Al-Qur'an (multi situs Pondok Pesantren di Kota Palangka Raya)

    Get PDF
    Data Kementrian Agama Kota Palangka Raya tahun 2018 mencatat, ada delapan pondok pesantren daerah kota palangka raya dan tiga pesantren diantaranya menyelenggarakan program tahfiz al-Qur’an. Pondok pesantren yang menyelenggarakan program tahfiz al-Qur’an yaitu Pondok pesantren Salafiyah IQRO, Pondok Pesantren al-Wafa dan Pondok Pesantren Hidayatul Insan. Program tahfiz al-Qur’an pada pondok pesantren tersebut telah berhasil mencetak generasi penghafal al-Qur’an dengan baik. Dalam arti, lulusan-lulusan program tahfiz pada pesantren ini mampu bersaing dalam ajanag-ajang kompetisi lokal bahkan nasional. lebih lagi, para santri penghafal al-qur’an di pesantren tersebut berasal dari berbagai daerah-daerah di kalimantan tengah. Fenomena ini menjadi menarik untuk diteliti. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian program tahfiz al-Qur’an pada pondok pesantren serta menawarkan konsep model manajemen program tahfiz al-Qur’an yang efektif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Yakni menggambarkan ciri, model, karakter dari suatu fenomena yang ditemui. Teknik pengumpulan data dari metode ini adalah observasi tersamar, wawancara semi struktur tipe open-onded question dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan program tahfiz al-qur’an di tiga pesantren dilakukan dengan baik yakni mendasarkan pengenalan kepada kemampuan peserta didik. Pengenalan lingkungan pondok pesantren yang memposisikan diri sebagai tahfiz al-qur’an sebagai program unggulan. Melakukan estimasi permasalahan yang akan dihadapi. Pengorganisasian program tahfiz al-qur’an di tiga pesantren memiliki dua karakteristik. Pertama, program tahfiz secara keseluruhan dikelola langsung oleh pimpinan pondok pesantren baik dalam fungsi perencanaan, pengeroganisasian hingga evaluasi program. Kedua, pimpinan pondok pesantren menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan program tahfiz al-qur’an tentang model manajerial program tahfiz. Pelaksanaan program tahfiz al-qur’an di tiga pesantren mempunyai model pelaksanaan program. Pertama, konsep pelaksanaan dilakukan oleh garis komando tertinggi. Yakni pimpinan pondok pesantren. Kedua, konsep pelaksanaan dilakukan dengan garis komando menengah, yakni pimpinan program tahfiz a-qur’an. Adapun model pelaksanaan kelas efektif dilakukan dengan sub grouping with in the class, pengelompokan kelas berdasarkan jenjang rombongan belajar atau kegiatan-kegiatan terjadwal. Pengendalian program tahfiz al-qur’an di tiga pesantren dilakukan dengan menjadawalkan kegiatan evaluasi perminggu dan perbulan dengan para pengurus dan pengajar. Dengan model pertemuan secara individu dan perkelompok. Abstract The data from The Religious Ministry of Palangka Raya in 2018 had recorded that there were eight Pesantren (Islamic Boarding school) in Palangka Raya and three of them had implemented tahfidz Al-Qur’an program. The Pesantren (Islamic Boarding school) which had implemented tahfidz Al-Qur’an program were: Salafiyah IQRO, al-Wafa and Hidayatul Insan. Al-Qur’an Tahfidz Program at Pesantrens had succeeded in producing the generations of memorizing Qur’an effectively. In a sense, the alumni of Tahfidz Program were able to compete in local and national events, moreover, the students came from various regions in Central Kalimantan. It was interesting phonomenon to study. The purposes of this research were: to determine the planning, organizing, implementing and controlling of Tahfidz Al-Qur’an Programs at Pesantrens and to offer an effective management model of Tahfidz Al-Qur’an Program. The research method used was descriptive qualitative. The method used to describe the characteristics, models, characters of encountered phenomena. The data collection techniques were: observation, interviews, and documentation. The results of this research indicated that the planning of Tahfidz Al-Qur’an Program at three Pesantrens were implemented effectively. It was recognized from the introduction of the student’s abilities. In introducing of pesantren’s enviroments, the teachers pointed out that Tahfidz Al-Qur’an Program was an excelent program because it could estimate problems that would be faced at Pesantrens. Organizing the Al-Qur’an Tahfidz Program at three pesantrens had two characteristics. First, the Tahfidz Program was managed directly by the head of Pesantrens as a whole both in the functions of planning, and organizing to program evaluation. Second, the Pesantren leader submited fully to the leaders of the Tahfidz Al-Qur’an program on the managerial model of the tahfidz program. The implementation of the Tahfidz Qur’an Program at three Pesantrens had specific concept model. First, the concept of implementation was carried out by the highest command line, namely: the leader of Pesantrens. Second, the concept of implementation was carried out by intermediate command line, namely: the leaders of Tahfidz Al-Qur’an Program. The effective classroom implementation model was done by subgrouping with in the class, the class grouping was based on the level of study group or scheduled activities. The control of the Tahfidz Al-Qur’an Program at three pesantrens was dome by weekly and monthly scheduling of evaluation activities. Those controls were done individually or grouply by administrators and teachers

    Teaching Practicum: Doherty Memorial High School, Spring 2016

    Get PDF
    This Report is written for the completion of my practicum. I completed the practicum in the Spring 2016 semester and have written this report in A-Term, 2016. The report can be broken down into four major sections: background information on the Massachusetts education system, an argument for my proficiency in what the Massachusetts DoE calls the “essential elements” of teaching, a discussion of my WPI education and the demographics of my classes, and appendices. The twofold purpose of the report is (a) to argue for my proficiency in the essential elements and (b) to demonstrate readiness for a Massachusetts teaching certification. Chapters 2-7 satisfy the first purpose; the rest of the report satisfies the latter

    Penerapan logika fuzzy mamdani pada sistem penyiram tanaman stroberi otomatis berbasis mikrokontroler

    Get PDF
    Technological sophistication in this era is developing so rapidly, technology is increasingly facilitating human work in all fields, including in the agricultural sector, namely in automation systems that can replace human work with machine power, where this system can regulate a job automatically. The problem that often occurs is in the watering system, special plants that have a certain humidity and temperature should be treated regularly with sufficient water content every day, one of which is strawberry plants, from the results of the author's observations that strawberry plants can still grow in 50% humidity - 90% RH and at a temperature of 12 oC - 25 oC, so it should be a concern how strawberry plants can get enough water according to their needs. Of the existing problems, the author provides a solution by creating a microcontroller-based strawberry automatic plant watering system, a system created using the fuzzy mamdani logic method, this logic is used as a system of rules in the duration of watering according to the rules that have been made, this system will display a value notification soil moisture, air temperature and watering time, little, medium, long and dead on the Liquid Crystal Display (LCD).Kecanggihan Teknologi zaman ini begitu pesat perkembangannya, teknologi semakin memudahkan pekerjaan manusia didalam segala bidang, diantaranya yaitu dalam bidang pertanian yakni dalam sistem otomatisasi yang dapat mengganti pekerjaan manusia dengan tenaga mesin, dimana sistem ini dapat mengatur sebuah pekerjaan secara otomatis. Masalah yang sering terjadi adalah dalam sistem penyiraman, tanaman khusus yang mempunyai kelembapan dan suhu tertentu baiknya dirawat secara rutin dengan kadar air yang harus tercukupi setiap harinya, salah satunya yaitu pada tanaman stroberi, dari hasil observasi penulis bahwa tanaman stroberi masih dapat tumbuh dikelembapan 50% - 90% RH dan pada suhu 12 oC - 25 oC, sehingga hal tersebut harus menjadi sebuah perhatian bagaimana tanaman stroberi bisa tercukupi kadar airnya sesuai dengan kebutuhan. Dari permasalahan yang ada, penulis memberikan solusi dengan dibuatnya sistem penyiram tanaman stroberi otomatis berbasis Mikrokontroler, sistem yang dibuat menggunakan metode logika fuzzy mamdani, logika ini dipakai sebagai sistem aturan dalam lamanya waktu penyiraman sesuai dengan aturan yang sudah dibuat, sistem ini akan menampilkan notifikasi nilai kelembapan tanah, nilai suhu udara dan lamanya waktu penyiraman, sedikit,sedang,lama dan siram off pada Licuid Crystal Display (LCD)

    El divorcio tacito en derecho romano

    Get PDF

    The Problem Solving Ability In Vector Addition By Using Grid And Parallelogram

    Get PDF
    This study aims to analyze the problem solving ability of vector addition using the grid and parallelograms. The subjects of this study consisted of 26 students and 4 respondents were selected by giving tests. The selection of respondents was carried out in the form of a multiple choice test then grouped and categorized, and 2 respondents were selected each representing high and low. The data were obtained through giving tests to selected respondents and direct interviews with respondents. The test consists of four question numbers on vector material where two question numbers consist of vectors using a grid and two question numbers on vectors without a grid and after that an interview is conducted. The research data were analyzed through the Polya stage score. The results showed that students were still less able to solve the problem of vector addition using the grid. Students have a lot of difficulty at the stage of implementing the plan and checking back. This is because students make technical errors which include the inability of students to perform mathematical / calculation operations

    Optimalisasi Mibew Messenger Guna Meningkatkan Pelayanan Iduhelp! Online Pada Perguruan Tinggi

    Full text link
    Informasi yang cepat dan akurat sangat diperlukan dalam zaman yang pesat ini. Di dalam suatu perkuliahan pun sangatlah membutuhkan pelayanan yang sama yaitu informasi yang sangat baik dan sangat optimal. Pelayanan yang diberikan merupakan pelayanan yang sangat baik dan customer pun dapat memiliki pelayanan yang sangat bermanfaat. Media pelayanan yang digunakan biasanya secara Online dan Offline. Untuk saat ini media pelayanan yang diberikan dapat dilakukan secara online yaitu menggunakan media internet/browsing langsung antara customer dan operator iDuHelp! secara Langsung, dengan memberikan pelayanan yang terbaik untuk customer dan operator pun memberikan menjawab semua keluhan dan pertanyaan yang di ajukan oleh customer hingga customer  mendapatkan pelayanan dan informasi seputar Perguruan Tinggi Raharja. Pada penelitian menggunakan mind mapping. iDuHelp! Online adalah pelayanan informasi kampus yang sangat cepat untuk para mahasiswa mendapatkan informasi seputar perkuliahan yang ada di Perguruan Tinggi Raharja. Sistem iDuHelp! adalah sistem untuk melayani Pribadi Raharja atau mahasiswa yang kesulitan dalam mencari informasi mengenai seputar Green Campus. Didalam sistem iDuHelp! Terdapat banyak sekali menu2 seperti  Home, Visitors, Chat History, Statistics, dan untuk administration terdapat menu2 seperti Canned Messages, Button code, Operators, Groups, Settings, Localize, Updates, Notifications, Profile dan Exit.  Dengan demikian mahasiswa terhindar dari segala kesulitan. Mahasiswa juga dapat melakukan layanan iDuHelp! Offline,  yang dilakukan dengan cara meninggalkan pesan  melalui email Rinfo dengan meninggalkan pesan kepada email iDuHelp!. Penyediaaan iDuHelp! Offline  diharapkan bisa memberikan kemudahan yang sama dengan iDuHelp! Online bagi setiap mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja.   Kata kunci : Optimalisasi, Pelayanan, iDuHelp! Online

    Problematika siswa dalam pembelajaran daring pengaruhnya terhadap aktivitas belajar Pendidikan Agama Islam : Penelitian terhadap siswa kelas VIII SMP Plus Bandung Timur

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang mengakibatkan proses pembelajaran peserta menjadi pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (Daring). Pembelajaran Daring memunculkan berbagai problem dalam berjalannya aktivitas pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Hal ini yang mendorong penulis untuk meneliti secara empiris keterkaitan antara variabel Problematika siswa dalam pembelajaran daring sebagai variable independen terhadap aktivitas siswa sebagai variabel dependen dalam belajar Pendidikan Agama Islam di SMP Plus Bandung Timur. Tujuan dari penrlitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Problematika belajar PAI yang dialami oleh siswa SMP Plus Bandung Timur di masa pandemi, 2) mengetahui aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran daring pada mata pelajaran PAI di SMP Plus Bandung Timur, 3) sejauh mana problematika siswa dalam pembelajaran daring terhadap aktivitas belajar pendidikan Agama Islam di SMP Plus Bandung Timur. Penelitian ini berdasarkan pemikiran bahwa terhambatnya aktivitas belajar dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya oleh kesulitan siswa dalam pembelajaran daring. Oleh karena itu hipotesis yang diajukan adalah semakin tinggi problematika siswa dalam belajar maka semakin terhambat aktivitas belajar Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Karena, metode kuantitaitif korelasional karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel x dan variabel y. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh simpulan: (1) Realitas Problematika siswa dalam pembelajaran daring (variabel X) termasuk pada kategori tinggi. Berdasarkan hasil rata-rata data sebesar 3,53 yang termasuk pada interval 3,40-4,19. (2) Realitas aktivitas belajar PAI (variabel Y) termasuk kategori sedang atau cukup. Berdasarkan hasil hitungan rata-rata data sebesar 2,99 yang termasuk pada interval 2,60-3,39.(3) Realitas hubungan antara kedua variabel berkategori sedang atau cukup. Hal ini berdasarkan hasil Koefisien korelasi sebesar 0,48 yang berada pada interval 0,40-0,59. Hasil uji hipotesis diperoleh T_hitung=3,08 > T_tabel=2,04. Kesimpulan Ha diterima yang dinyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel x dengan variabel Y. Hasil uji koefisien determinasi sebesar 23,04%.Dinyatakan bahwa besarnya pengaruh pembelelajaran daring (variabel X) terhadap aktivitas belajar PAI (variabel Y). KD= 23,04%. Artinya pengaruh problematika belajar dalam pembelajaran daring terhadap aktivitas belajar PAI sebesar 23,04% dan sisanya, dipengaruhi faktor lain

    The Effect of Demonstration Method on Breast Self-Examination in Young Women at SMAN 1 Telaga Biru

    Get PDF
    This research was conducted at SMAN 1 Telaga Biru. The aim was to determine the effect of the demonstration method on breast self-examination in adolescent girls. This research method used an experimental design with a pre-experimental one group pre-test-posttest design. The sample in this study were 56 respondents. Data analysis used the Wilcoxon sign rank test. The results showed that Pvalue = 0.000 which means it is smaller than = 0.05. Thus, there is a difference between breast self-examination conducted by young women before and after being given the demonstration method. It is said that there is an effect of the demonstration method on breast self-examination in adolescent girls at SMAN 1 Telaga Biru
    • …
    corecore