31 research outputs found

    Analisis Kebermanfaatan Aplikasi Panduan Diet untuk Anak Penderita Demam Berdarah

    Full text link
    Latar Belakang: Demam berdarah Dengue atau DBD merupakan penyakit yang sangat rentan menyerang sebagian besar masyarakat Indonesia, terbukti menurut Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada tanggal 25 Januari 2015 angka penderita DBD di 38 Kabupaten/Kota di Jatim sudah mencapai 1.054 penderita, dengan 25 penderita di antaranya meninggal dunia.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari aplikasi yang telah dibuat. Data diperoleh dengan cara survey langsung pada orang tua yang memiliki anak sedang menderita demam berdarah. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar check list menggunakan skala Likert. Penelitian dilakukan di tiga kelurahan yang berbeda yaitu kelurahan Wonokromo pada Puskesmas Wonokromo, Kelurahan Jagir pada Puskesmas Jagir dan Kelurahan Sukolilo pada Puskesmas Sukolilo, yang ketiga puskesmas tersebut berada di Kota Surabaya. Sampel penelitian meliputi tujuh kategori untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari system yang telah dibuat yang meliputi kebermanfaatan aplikasi, kemudahan penggunaan, kemudahan pembelajaran, kemudahan tampilan, kemudahan bahasa, kemampuan aplikasi, dan penerimaan responden terhadap aplikasi yang dibuat.Hasil: aplikasi ini telah diujicobakan kepada tiga kelompok yang berbeda yaitu: dua ahli gizi, lima orang perawat, dan 20 orang tua yang memiliki anak penderita DBD, dan menghasilkan persentase sebesar 81% dari Ahli Gizi dan 89% dari tim medis kesehatan serta 81% dari orang tua, dimana ketiga kelompok tersebut menyatakan bahwa aplikasi ini dikategorikan sebagai alat bantu yang sangat baik

    Aplikasi Pembelajaran IPA Untuk Siswa Homeschooling Pena

    Get PDF
    Berlakunya seperangkat aturan yang sangat mengikat bagi peserta didik, penerapan disiplin yang terlalu kaku, dan suasana belajar yang terlalu formal tanpa disadari sering membebani dan memasung kreativitas peserta didik. Belajar di rumah atau homeschooling akan mendukung terhadap proses kematangan jiwa dan sikap anak. Karena hampir seluruh perkembangan kejiwaan anak bisa terpantau karena lebih gampang memantau dan mengkomunikasikan dengan pihak orang tua. Homeschooling Pena yang berada di jalan Ketintang, Surabaya menawarkan pembelajaran Homeschooling dengan materi yang disesuaikan dengan kompetensi siswa yang dimilikinya. Salah satu materi yang ditawarkan di dalam program tersebut adalah materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). IPA atau sains merupakan ilmu yang mempelajari gejala-gejala alam yang meliputi mahluk hidup dan mahluk tak hidup atau sains tentang kehidupan dan sains tentang dunia fisik. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi pembelajaran IPA yang ditujukan untuk siswa Homeschooling Pena agar dapat membantu para tutor atau pemberi materi memberikan materi pembelajaran yang menarik dan interaktif.Hasil pengujian penelitian ini menggunakan Black Box. Aplikasi Pembelajaran IPA untuk Siswa Homeschooling Pena dapat melakukan penambahan peserta didik, materi, soal latihan berupa pilihan ganda dan berupa klasifikasi. Aplikasi Pembelajaran IPA dapat menampilkan nilai siswa sesuai dengan jumlah jawaban yang benar. Selain itu aplikasi juga dapat memberikan jawaban BENAR saat siswa berhasil mengelompokkan mahluk hidup sesuai dengan soal latihan yang diberikan, sebaliknya aplikasi dapat memberikan jawaban SALAH saat siswa melakukan kesalahan dalam mengelompokkan mahluk hidup sesuai dengan soal latihan yang diberikan. Aplikasi Pembelajaran IPA memiliki rata-rata validasi ahli materi sebesar 84,76 % dengan kategori sangat baik, rata-rata validasi ahli media sebesar 73,45 % dengan kategori Baik, dan rata-rata validasi pengguna sebesar 87,17 % dengan kategori sangat baik.Kata kunci: pembelajaran IPA, homeschoolling, android

    APLIKASI KEBUTUHAN MAKANAN DAN MINERAL PADA ANAK PENDERITA DIARE BERBASIS ANDROID

    Get PDF
    Diare sering kali dianggap sebagai penyakit sepele, padahal menurut catatan WHO sebanyak 6 juta anak meninggal setiap tahun karena diare yang terjadi di negara berkembang. Berdasarkan hasil survei Sub Direktorat Diare dan Infeksi Saluran Pencernaan (ISP) Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI, Angka Kesakitan Diare untuk semua umur tahun 2010 adalah 411 per 1.000 penduduk, sedangkan pada tahun 2012 sebesar 214 per 1.000 penduduk. Diare dapat menyebabkan anak mengalami malnutrisi bahkan kematian. Sampai saat ini belum adanya penelitian yang khusus membahas mengenai kesehatan terutama bagi anak, dan di implementasikan pada smartphone. Padahal 50 persen pemilik smartphone di Indonesia menjadikan smartphone sebagai peralatan telekomunikasi utama. Bahkan smartphone memiliki total penetrasi pertumbuhan pada tahun 2016 mencapai 37,1 persen. Tujuan penelitian ini adalah membuat aplikasi untuk memberikan informasi kepada orang tua yang memiliki anak usia 4 – 6 tahun dan sedang menderita diare. Dari aplikasi ini user dapat mengetahui variasi makanan yang dianjurkan maupun pantangan makanan selama anak diare. Selain itu aplikasi ini juga dapat memberikan informasi kebutuhan makanan dan mineral yang dibutuhkan sesuai dengan jenis diare yang diderita anak

    Aplikasi Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Usia Nol Hingga Enam Tahun Berbasis Android

    Get PDF
    Abstract. We can classify children growth into two groups: children growth which means a process for children physical development in which there is an increase in organ measure; and ‘Children development’ which means an increase of cells function and structures based on cell maturity. Based on Indonesia Ministry of Health data, in 2013 16% of Indonesian children under 5 years old experience a development disorder, such as both of gross and fine motor development disorders, hearing impairment, intelligence disorder, and delays of speech. They are caused by late identification. In Indonesia there is a scheme named puskesmas which can identify the problems. Unfortunately not all mothers can monitor their children because of their activities or lack of knowledge. This research needs to make growth and development disorders early detection application based on android for 0-6 age children. The users of this application are parents and medical team in puskesmas. This aplication will inform them of the children growth and development; it can identify growth and development disorders and give advice to solve the problems.   Keywords: early detection, child and development disorder, Android. Abstrak. Tumbuh kembang anak memiliki dua fase yang berbeda, yaitu pertumbuhan merupakan suatu proses perubahan fisik yang ditandai dengan bertambahnya berbagai ukuran berbagai organ tubuh; dan perkembangan merupakan suatu proses bertambahnya kemampuan dan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks sebagai hasil dan pematangan sel-sel. Menurut Depkes RI, 2013 bahwa 16% balita Indonesia mengalami gangguan perkembangan, baik perkembangan motorik halus dan kasar, gangguan pendengaran, kecerdasan kurang dan keterlambatan bicara. Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan masyarakat. Tetapi saat ini keaktifan ibu dalam memonitoring tumbuh kembang anaknya mengalami penurunan, dikarenakan kesibukan maupun malas. Tujuan penelitian adalah membuat aplikasi deteksi dini tumbuh kembang anak yang berusia nol hingga enam tahun berbasis android. Aplikasi ini ditujukan bagi orang tua serta tim medis kesehatan yang bertugas di Puskesmas guna memberikan informasi mengenai tumbuh kembang anak, menemukenali penyimpangan pertumbuhan dan dapat memberikan saran stimulasi dini apa yang harus diberikan kepada anak.Kata Kunci: Deteksi Dini, Tumbuh Kembang Anak, Android

    Game Edukasi Sebagai Media Pembelajaran Untuk Kelas IV SDN Banjarsugihan II Menggunakan Blender 3D

    Get PDF
    Dunia animasi 3D di Indonesia sedang berkembang, namun software-software animasi komersial yang ada di pasaran biasanya sangat mahal dan tidak terjangkau oleh sebagian masyarakat. Hal ini adalah salah satu faktor penghambat perkembangan animasi di Indonesia, padahal masih banyak bakat-bakat yang belum terpoles namun berpotensi maju dalam bidang animasi. Game edukasi sebagai media pembelajaran menggunakan animasi 3D yang dibuat untuk menjelaskan alat bantu ajar mata pelajaran IPA, IPS dan Matematika dengan menggunakan teknologi animasi 3D. Mengubah materi dan ilustrasi berupa animasi 3D yang menarik sehingga siswa lebih mudah mengerti. Data yang di jadikan sebagai kebutuhan pembuatan aplikasi didapatkan dari wawancara kepada guru wali kelas dan guru pengampu mata pelajaran IPA, IPS dan Matematika di SDN Banjarsugihan II Surabaya. Metode pengembangan aplikasi yang digunakan adalah Rapid Aplication Development. Dengan teknologi yang digunakan, tools pembuatan 3 Dimensi blender dan Blender Game Engine untuk membuat aplikasi interaktif

    Pengembangan Kerangka Layanan Publik Melalui Content Management System

    Get PDF
    Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi oleh pemerintah dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan membangun situs web pemerintah. Namun, kelangkaan sumber daya manusia di pemerintah yang menguasai teknologi informasi dan komputer khususnya teknis pembangunan situs web tak dapat dipungkiri menjadi sebuah kendala. Untuk mengatasi masalah tersebut salah satu cara penyelesaiannya adalah dengan menerapkan Content Management System (CMS) sebagai solusi cepat dan mudah dalam pembangunan situs web pemerintah. Dengan CMS, pemrogram dapat membangun sebuah situs web tanpa harus memiliki kemampuan khusus pemrograman web. Penelitian ini membahas penerapan CMS sesuai alur layanan publik di Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta BAPETIKOM kota Surabaya. Konten dan fitur yang ada dalam situs web ini dibangun berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Dinas dan beberapa staff dan karyawan Dinas Kota Surabaya. Perancangan sistem dilakukan menggunakan pemodelan Unified Modelling Language (UML). Perangkat lunak yang digunakan adalah paket installasi XAMPP terdiri dari PHP, Apache Web Server dan MySQL, dan perangkat lunak CMS Joomla. CMS layanan publik ini memberikan transparansi layanan publik kepada masyarakat, dimana masyarakat sebagai peminta jasa layanan mengetahui kejelasan alur penyelesaian pelayanan

    Pembuatan Media Pembelajaran Digital Untuk Meningkatkan Brand Image Universitas

    Get PDF
    Keberhasilan sistem pembelajaran daring tidak hanya ditentukan oleh LMS saja, namun sangat ditentukan oleh konten materi pembelajaran itu sendiri. Model dan variasi penyajian konten pembelajaran adalah factor penting yang harus diperhatikan karena menjadi daya tarik bagi peserta didik serta mempengaruhi kecepatan pemahaman materi. Dalam studi ini peneliti ingin menyusun dan mengembangkan berbagai bentuk media pembelajaran berbasis digital video yang dapat dijalankan pada multi platform. Digital video saat ini menjadi pilihan favorit banyak orang yang ingin mempelajari sesuatu dengan instan dan mudah. Disajikan dengan kombinasi multi media seperti teks, gambar, animasi, video dan suara menjadikan media ini sebagai pilihan tepat bagi instruktur untuk menyampaikan materi pembelajaran se-nyata mungkin seolah-olah sedang bertatap muka secara langsung. Penelitian dilakukan dalam beberapa tahap antara lain analisis kebutuhan yakni mengidentifikasi kebutuhan user dan mendokumentasikannya, perancangan konsep media yaitu membuat konsep storyline dan scenario, pembuatan materi ajar yang tampil di setiap scene, produksi utama dengan recording suara, screen dan wajah. Selanjutnya masuk pada proses paska-produksi yang terdiri dari editing, rendering, exporting untuk menghasilkan digital video yang professional. Langkah terakhir adalah publikasi pada penyedia layanan video streaming menggunakan channel resmi fakultas

    PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN UNIVERSITAS MENGGUNAKAN METODE AHP DAN SWOT PADA UNIVERSITAS XYZ

    Get PDF
    Universitas XYZ merupakan universitas yang telah menerapkan ICT (Information and Communication Technologies) dalam operasional akademik maupun non akademik. Oleh karena itu, universitas wajib mendayagunakan sepenuhnya guna mendukung universitas dalam mempercepat pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan sehingga penerapan ICT menjadi selaras dengan kepentingan bisnis Universitas XYZ. Perlunya dilakukan penyelarasan ICT dengan strategi bisnis menjadi kebutuhan yang sangat mendesak mengingat semakin hari semakin banyak kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemenristek Dikti yang harus diakomodasi melalui ICT. Maka universitas wajib menyusun rencana strategis sistem informasi /teknologi informasi (SI/TI) karena strategi informasi akan menjadi sebuah kebijakan informasi yang berisi tujuan, sasaran dan kegiatan-kegiatan yang akan dicapai dalam periode yang telah ditentukan. Tujuan utamanya adalah untuk mengelola, menerapkan, dan memelihara sumber-sumber informasi, serta mendukung basis pengetahuan organisasi yang penting dengan sistem dan teknologi yang tepat. Berdasarkan kebutuhan dan permasalahan tersebut maka dari sinilah awal ide perlunya dilakukan penelitian berjudul Perumusan Strategi Pengembangan Universitas Menggunakan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) dan SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) Pada Universitas XYZ yang diproyeksikan selama tiga tahun kedepan. Dengan perencanaan strategis sistem informasi dan teknologi informasi diharapkan dapat memberikan arahan bagi Universitas XYZ dalam pengembangan sistem informasi dan teknologi informasi yang akan mendukung tujuan bisnis institusi. DOI : https://doi.org/10.33005/scan.v16i1.232

    Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap dengan Perilaku Warga dalam Pemenuhan Komponen Rumah Sehat

    Get PDF
    Introduction: Health development directed to increased awareness, willness and ability to live healthy for every single people so that public health can be realized. In line with Health Ministry of Republic Indonesia, Puskesmas has aimed to support development of national health. According to information from Puskesmas Sukorejo in Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro there are only 17% healthy house from 1.412 families and most of them throw away household waste to the river. Method: This research used an observational analytic study with cross sectional design. The population in this research was rural people in Sukorejo Village, Kecamatan Bojonegoro, which were 60 people. Data analysis has been done by using univariate analysis and bivariate analysis. The study was conducted in March 2015. Results: Based on statistical test table showed correlation coeffisien that is 0.414 with value Significant (ρ) that is 0.000 which show that value of ρ<0.05. Conclusion: There was a strong and positive relationship between attitudes with the behavior of citizens in the fulfillment of healthy house components. The attitude contributed to the incidence of citizen behavior in the fulfillment of healthy house components of 0.414 or 41.4%

    Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Untuk Peningkatan Pelayanan Terminal Purabaya Berdasarkan PP No. 50 Tahun 2012

    Get PDF
    The situation in the field shows that there is still a high number of work accidents that occur in transportation facilities. It is very unfortunate if the Purabaya Terminal has not fully implemented the Occupational Safety and Health Management System (SMK3) which will have a positive impact on service quality, operations and performance by making efficient and effective efforts to prevent the risk of work-related accidents and diseases. If this happens, it can improve customer and community relations which aim to increase community satisfaction. This is in line with PP No. 50 of 2012. The purpose of this study was to describe the success rate of OSHM implementation at Purabaya Terminal based on PP no. 50 of 2012 and analyze the inhibiting factors. This research method uses a qualitative method by collecting survey data using a checklist questionnaire instrument and interviewing the entire study population, namely all employees at the Purabaya Terminal. After data collection, an analysis of the achievement level of OSHM implementation at the Purabaya terminal was carried out with a result of 27% of 166 criteria. This figure indicates a low rating of the application. Factors that influence this include the lack of staff in the OSH control section, lack of funds, lack of OSH awareness, and inadequate and uneven facilities. So that by implementing these results, it can be used to continue K3 pre-implementation activities in the form of training, outreach and providing OSH awareness to all employees at Purabaya Terminal
    corecore