956 research outputs found

    RELIGIOUS CHARACTER-BASED LEARNING STRATEGY AT MTS AL-QODIRI I JEMBER

    Get PDF
    This study aims to explain the organization of learning, delivery of learning and management of religious character-based learning in Al-Qur'an Hadith subjects at MTs Al-Qodiri 1 Jember. The research method uses a qualitative approach. The results of the research are: 1) the organization of learning based on religious characters has been mapped out, which classes are considered as capable students, which students are less capable, and which students really need the attention of a teacher. Before the lesson begins the teacher invites to pray together, and do apperception. For classes that are able, then immediately carry out learning by starting to read the Qur'an together; 2) delivery of religious character-based learning using various media. While the method used in learning is adapted to the material. Before using the method, the teacher first asks the students about the method that will be used in the learning; and 3) the management of religious character-based learning is scheduled and each teacher has a record of student progress. The notes are in the form of values ??and in the form of attitudes. The score is obtained from a written test or an oral exam. In order for students to get satisfactory grades, the teacher always motivates the students

    Analisis Daya Saing dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ekspor Produk Alas Kaki Indonesia ke Amerika Serikat Ditinjau Dalam Perspektif Ekonomi Islam

    Get PDF
    Footwear is one of Indonesia's leading export commodities. However, this achievement is still far from the target set by the Indonesian Ministry of Industry, namely growth of 10% annually. The aim this study are to analysis of Indonesia's competitiveness of footwear products exported to the United States, factors affect Indonesian footwear exports to the US and the Islamic economy view competitiveness and the factors affecting exports. The method used is a quantitative method. Using the RCA analysis and multiple linear regression analysis. The data taken from this research is secondary data. The results showed that the RCA index>1, then the export of Indonesian footwear products to the US was competitive in the world. Partially, US GDP and the exchange rate have a positive and significant effect on Indonesian footwear exports to the US, prices have a positive and insignificant effect on Indonesian footwear exports to the US, and production has a negative and insignificant effect on Indonesian footwear exports to the US. Simultaneously, US GDP, exchange rates, prices and production together influence the export of Indonesian footwear to the US. Competition from an Islamic economic perspective is highly recommended, but it must be healthy as explained in Q.S Al-Baqarah:148 where every country is prohibited from committing fraud, one of which is the dumping technique. Keywords: RCA, US GDP, Exchange Rates, Prices, Production, Footwear Exports, Islamic Economic Perspective

    Bacillus as Siderophore and Iron-bioremoval Bacteria

    Get PDF
    ome Bacillus strains can produce siderophore. Siderophore is a chelating agent for ferric iron as a response to low iron environment. Bacillus has ability as iron bioremoval. The aim of this research was to get siderophore Bacillus strain which could resist to iron and to know the ability of its bioremoval. This research used Bacillus isolated from Kalimas Surabaya ie: A6, DA11, and SS19. The strains were screened for siderophore bacteria in Fe-CAS agar medium. Ferric bioreduction was analysed on medium contained FeCl3.6H2O 50; 100; and 150 mg/L. Ferric bioremoval was measured by Atomic Absorption Spectroscopy method. Bacillus A6, DA11, and SS19 could produce siderophore and also stand to media containing 150 mg/L FeCl3.6H2O. Bacillus DA11 had the highest ability of ferric bioremoval, which was 26.841 mg/L from 33.365 mg/L concentration, with efficiency 80.5%

    PEMANFAATAN BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK (BSE) SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA DI SMK NEGERI 3 KLATEN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui: 1) Ketersediaan Buku Sekolah Elektronik (BSE), 2) Tingkat pemanfaatan BSE oleh guru dan siswa sebagai sumber belajar pada program keahlian Tata Busana, 3) Faktor-faktor yang menjadi hambatan guru dan siswa dalam memanfaatkan Buku Sekolah Elektronik tercetak sebagai sumber belajar pada program keahlian Tata Busana di SMK Negeri 3 Klaten. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Ketersediaan BSE, Adaptif meliputi: Bahasa Inggris (450 eks), Matematika (256 eks), IPA (144 eks), IPS (496 eks), KKPI dan Kewirausahaan sekolah belum menyediakan, sedangkan BSE Normatif meliputi: Bahasa Indonesia (900 eks), Seni Budaya (220 eks), Pend. Agama dan Pend. Kewarganegaraan sekolah belum menyediakan, dan untuk mata pelajaran Produktif BSE yang tersedia: Tata Busana jilid I (110 eks), Tata Busana Jilid II (110 eks) dan Tata Busana jilid III (110 eks). 2) Pemanfaatan BSE sebagai sumber belajar, menurut guru, 63,63% guru menyatakan BSE bermanfaat, 13,63% guru menyatakan BSE cukup bermanfaat dan 22,72% guru menyatakan BSE kurang bermanfaat. Sehingga pemanfaatan BSE oleh guru dikategorikan bermanfaat. Sedangkan menurut siswa, 19,56% siswa menyatakan BSE bermanfaat, 28,26% siswa menyatakan BSE cukup bermanfaat dan 52,17% siswa menyatakan kurang bermanfaat. Sehingga, pemanfaatan BSE oleh siswa dikategorikan kurang bermanfaat. 3) Faktor yang menghambat pemanfaatan BSE menurut guru meliputi: faktor ketersediaan BSE di sekolah, faktor jumlah BSE, faktor materi BSE yang belum lengkap, dan faktor karakteristik pembelajaran. Sedangkan faktor yang menghambat siswa dalam pemanfaatan BSE: faktor guru, faktor ketersediaan BSE di sekolah, faktor jumlah BSE dan faktor kepemilikan BSE secara pribadi

    HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA DI POSYANDU LANSIA WULAN ERMA KELURAHAN MENANGGAL SURABAYA

    Get PDF
    Aktifitas fisik merupakan gerakan tubuh dimana untuk melakukan sebuah gerakan itu, tubuh memerlukan tenaga yang cukup. Aktifitas fisik yang di lakukan dengan berlebihan akan mengakibatkan seseorang akan mudah mengalami kelelahan sehingga akan berdampak pada kualitas tidur lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada lansia di Posyandu Lansia Wulan Erma Kelurahan Menanggal Surabaya. Desain penelitian ini menggunakan analitik dengan pendekatan cross sectional, Populasi 63 lansia di Posyandu Lansia Wulan Erma Kelurahan Menanggal Surabaya, sampel sebanyak 54 lansia di ambil dengan tekhnik probability sampling. Instrumen penelitian lembar kuesionar. Data dianalisis dengan uji Chi-Square dengan kemaknaan α = 0,05. Penelitian ini menunjukkan bahwa dari 54 responden hampir setengahnya 23 responden (42,6%) mempunyai aktifitas fisik yang baik dan sebagian besar 31 responden (57,4%) mengalami aktivitas fisik yang kurang baik sedangkan hampir setengahnya 15 respoden (27,7%) memiliki kualitas tidur yang baik dan sebagian besar 39 responden (72,2%) mengalami kualitas tidur yang buruk. Terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada lansia (ρ = 0,04) Aktivitas fisik yang baik dan teratur seperti senam lansia, jalan di pagi hari, lari cepat,mengangkat belanjaan, dan melakukan aktivitas rumah tangga. Aktivitas tersebut dapat membantu meningkatkan pola hidup yang sehat dan menjadikan kualitas tidur yang baik dan nyaman pada lansia

    PERBANDINGAN PENGGUNAAN METODE WAHDAH DENGAN METODE HANIFIDA TERHADAP KECEPATAN MENGHAFAL AL-QUR’AN STUDI KASUS DI PONDOK PESANTREN HAMALATUL QUR’AN SUMBERBENDO JOGOROTO DAN PONDOK PESANTREN LA RAIBA BANDUNG DIWEK JOMBANG

    Get PDF
    Dalam menghafal al-Qur’an ada banyak cara dan metode yang diterapkan di lembaga-lembaga Tahfiz}il Qur’an. Di antaranya yaitu metode wahdah, selain metode wahdah pada saat ini sedang populer pelatihan yang menawarkan metode belajar yang dapat melatih ketrampilan mengingat dan menyeimbangkan belahan otak kanan dan otak kiri. Salah satunya yaitu metode Hanifida. Dengan berpedoman pada pemaparan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara menghafal al-Qur’an dengan metode wahdah dan bagaimana cara menghafal al-Qur’an dengan metode Hanifida. Adakah perbedaan antara keduanya. Cara menghafal dengan metode wahdah adalah dengan menghafal satu per satu ayat yang hendak dihafalnya, sedangkan cara menghafal dengan metode hanifida adalah dengan cara menghafal rumus angka primer dan sekunder terlebih dahulu. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang berusaha memberi gambaran secara sistematis dan cermat terhadap fakta-fakta aktual. Jumlah subyek penelitinya adalah 180 dari pondok Pesantren Hamalatul Qur’an dan 150 dari Pondok Pesnmtren La Raiba yang diambil sampel masing-masing 50 santri sesuai dengan tujuan peneliti dan dilakukan observasi. Dengan metode wahdah santri membutuhkan waktu kurang dari satu tahun dalam menghafal al-Qur’an, sedangkan dengan metoide Hanifida santri membutuhkan lebih dari satu tahun untuk menghafal al-Qur’an. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada perbedaan antara metode wahdah dan metode Hanifida dalam memperoleh hafalan al-Qur’an yakni lebih cepat dengan metode wahdah. Kata kunci :metode, al-Qur’an, wahdah, hanifid

    GESTUR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIS SECARA BERKELOMPOK

    Get PDF
    This research aimed to describe in detail the students’ gesture in collaborative mathematical problems solving. The results showed that students gestured in solving mathematical problem collaboratively. The students’ gesture is intended to (a) him/her self, (b) others, or (c) him/her self and others. According to the presence or absence of accompanying speech, the students’ gesture may occur (a) before the speech, (b) in conjunction with speech, (c) after the speech, or (d) without speech. The functions of the students’ gesture in collaborative mathematical problems solving are to (1) draw attention to the important aspects of the problem (2) show the position of something in the matter, (3) attract, focus, and keep attention on the important aspects that are being discussed, (4) write something that already exists in the mind as the final form, (5) concrete something that is being considered, and (6) guide or direct the process of thinking

    PENERAPAN PEMBELAJARAN TGT BERBANTUAN MEDIA MONOPOLI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN KELAS 3 SD

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika pada materi pecahan dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) berbantuan dengan menggunakan media monopoli. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan dua tahap atau dua siklus, di setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan tahap refleksi. Subjek yang diteliti adalah siswa kelas 3 SD Negeri Sawocangkring dengan jumlah 28 siswa sedangkan untuk sumber datanya berasal dari guru kelas dan siswa. Dalam teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes dan non tes. Untuk non tes dilakukan dengan observasi, kajian dokumen dan angket.Teknik analisis data yang dilakukan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan di SDN Sawocangkring, disimpulkan bahwa : (1) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan berbantuan monopoli dapat meningkatkan kualitas proses belajar pada materi pecahan. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan siswa pada siklus I dan II. Presentase keaktifan siswa pada siklus I 60,75% dan 71,5% pada siklus II. (2) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) yang berbantuan monopoli dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pecahan. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu ketuntasan belajar dan afektif siswa. Pada siklus I, persentase ketuntasan belajar siswa 65,28% dengan nilai rata-rata 72,3 dan pada siklus II, persentase ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 88,30% dengan nilai rata-rata 76,1
    • 

    corecore