1,246 research outputs found

    Upgrading The Quality of Indonesian Youth: A Case Study at Taruna Nusantara Vocational High School, Magelang, Indonesia

    Get PDF
    This study aims to prove that highly disciplined learning practices can improve youths' knowledge, attitudes, and behavior in accordance with their national values. This study utilized a qualitative, descriptive-analytical methodology with interviews, observation, questionnaire-complementary techniques, and documentation by Milles and Huberman’s analysis. The findings show that the high-discipline learning strategies in Taruna Nusantara Vocational High School include; first, the addition of archipelago subjects and state defense education; second,  pilgrimage activities to the hero’s graveyard; third, the tracing back of great General Sudirman’s life; fourth, the creation of a song entitled “Bela Negara” which must be memorized and sung by all students; fifth,  study tours to the Military Academy (AKMIL), Air Force Academy (AAU), Police Academy (AKPOL), attorney, court, special forces command (KOPASSUS), Diponegoro Museum, Indonesian national army (TNI) Headquarters, Indonesian Police Headquarters, and the Presidential Palace; sixth, saluting the Indonesian flag every time entering and leaving the classroom can strengthen and improve the quantity and quality of knowledge, attitudes, and behavior of youths following national values. This is evident from the fact that the students have followed the student life norms, which contain national values, up to 90%. 3% of students had a high national attitude, 42.3% had a very high attitude, and 42.7% had an extremely high attitude, totaling 88%. It means that high-discipline learning strategies affect the cultivation of national values

    Peran Dakwah Penyuluh Agama Islam Dalam Meningkatkan Pemahaman Zakat Di Majelis Taklim Pada Masa Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendalami peran dan fungsi penyuluh agama dalam meningkatkan pemahaman tentang amil zakat dan panitia zakat bagi jama’ah majelis taklim Tegalrejo Kota Salatiga pada masa pandemi dengan menggunakan penelitian kualitatif dengan obyek pegawai penyuluh agama Islam dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Peran penyuluh dalam meningkatkan pemahaman tentang zakat dengan melakukan bimbingan mimbar khutbah, peran modin, channel youtube, dan whatsapp group. (2) Penyuluh Agama Islam memiliki fungsi informatif dan edukatif serta fungsi konsultatif. (3) Penyuluh Agama Islam membantu memfasilitasi terbentuknya amil zakat melalui surat-surat yang berkaitan dengan permohonan, pernyataan, susunan pengurus amil zakat

    Penerapan Metode Card Sort untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran PAI dengan menggunakan metode card sort pada siswa Kelas III di SD Negeri 2 Sidorejo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan tahun pelajaran 2022/2023. Apakah penerapan metode cart sort dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran PAI dengan menggunakan metode card sort pada siswa Kelas III di SD Negeri 2 Sidorejo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan tahun pelajaran 2022/2023? Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dalam 3 siklus, setiap siklusnya terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dan dokumentasi. Teknik peanalisis data dengan rumus persentase keaktifan siswa, dinyatakan berhasil sudah mencapai batas keberhasilan klasikal sebesar 94,7%. Hasil Penelitian menunjukkan metode card sort dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran PAI dengan menggunakan metode card sort pada siswa Kelas III di SD Negeri 2 Sidorejo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan tahun pelajaran 2022/2023. Hal ini dibuktikan dengan ketuntasan Siklus 1 50 % mengalami peningkatan 34% pada siklus II yaitu 84%. Kemudian pada siklus III juga mengalami peningkatan 10,7 % dibandingkan dengan siklus II

    LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 2 WATES

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa jurusan kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan PPL dilaksanakan sebagai wujud pengabdian kepada sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa terutama dalam hal mengajar, memperluas wawasan, pelatihan dan pengembangan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, peningkatan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, serta kemampuan dalam memecahkan masalah. Kegiatan PPL meliputi pembuatan perangkat pembelajaran, praktik mengajar, pengelolaan kelas, penggunaan media pembelajaran, serta evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan. Terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum melaksanakan kegiatan PPL, diantaranya observasi kelas yang bertujuan untuk mengetahui kondisi kelas baik siswa maupun lingkungan, silabus, RPP materi pembelajaran, media pembelajaran dan lain-lain. Dalam melaksanakan praktik mengajar di kelas, mahasiswa diberi kesempatan oleh guru pembimbing untuk mengajar kelas VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, dan VIII E. Pelaksanaan praktik mengajar diambil dari jadwal mengajar guru pembimbing dengan alokasi waktu untuk setiap pertemuan selama 2x40 menit. Secara umum semua rangkaian kegiatan dalam PPL ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai rencana, meskipun terdapat beberapa hambatan namun hambatan tersebut dapat segera diatasi dan terselesaikan dengan baik. Mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata berupa kemampuan mengajar di dalam kelas, membuat perangkat pembelajaran, melaksanakan evaluasi pembelajaran, mengelola kelas dengan karakter siswa yang berbeda-beda, menjalin komunikasi dengan semua pihak yang terkait misalnya dengan bapak/ibu guru serta karyawan sekolah. Beberapa hal yang perlu ditingkatkan demi keberlangsungan jalannya kegiatan PPL di masa yang akan datang, salah satunya yaitu komunikasi dari LPPMP dengan harapan segala bentuk informasi mengenai PPL bisa sampai dengan baik ke mahasiswa dan sekolah. Terlaksananya program PPL ini tidak lepas dari adanya kerjasama dari berbagai pihak diantaranya LPPMP, SMPN 2 Wates serta mahasiswa PPL

    Penerapan Metode Card Sort untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran PAI dengan menggunakan metode card sort pada siswa Kelas III di SD Negeri 2 Sidorejo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan tahun pelajaran 2022/2023. Apakah penerapan metode cart sort dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran PAI dengan menggunakan metode card sort pada siswa Kelas III di SD Negeri 2 Sidorejo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan tahun pelajaran 2022/2023? Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dalam 3 siklus, setiap siklusnya terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dan dokumentasi. Teknik peanalisis data dengan rumus persentase keaktifan siswa, dinyatakan berhasil sudah mencapai batas keberhasilan klasikal sebesar 94,7%. Hasil Penelitian menunjukkan metode card sort dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran PAI dengan menggunakan metode card sort pada siswa Kelas III di SD Negeri 2 Sidorejo Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan tahun pelajaran 2022/2023. Hal ini dibuktikan dengan ketuntasan Siklus 1 50 % mengalami peningkatan 34% pada siklus II yaitu 84%. Kemudian pada siklus III juga mengalami peningkatan 10,7 % dibandingkan dengan siklus II

    PEMBUATAN KUE BHOI DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG MOCAF (MODIFIED CASSAVA FLOUR) DAN PENAMBAHAN BUBUK KOPI

    Get PDF

    Solusi Problematika Dikotomi Ilmu di Perguruan Tinggi Agama Islam: Analisis terhadap Kebijakan Pendidikan Tinggi

    Get PDF
    This study seeks to explore the problem of the dichotomy of science and its solution in Islamic Higher Education. which is analyzed in the perspective of education policy regarding higher education regulations by using the content analysis method in the study of library research. The issue of the dichotomy of science is actually a classic issue of the dark legacy of the past colonialism which Indonesia's founding fathers have been fighting for a long time. This real effort is proven by the issuance of a joint decree initiated by the Minister of Religion, KH. Wahid Hasyim and the Minister of Education of the Republic of Indonesia regarding the implementation of religious teaching in state educational institutions which are stipulated through the Regulation of the Minister of Religion No. 3 August 11, 1950. In the study of Islamic education, there is a classification (taqsîm) of knowledge, the first is al-'ulum al-diniyyah (religious sciences) which is called religious science and the second is general science or general sciences. In essence, Islam has never recognized the dichotomy of science (tafriqh), Islam only recognizes classification (taqsîm) based on the sequence and stages of learning, starting from fardlu 'ain and fardlu kifayah. The scholars and figures have formulated solutions starting from the regulatory aspect as stated in the joint regulation of the Minister of Religion and the Minister of Education, several other strengthening regulations through the 2003 National Education System formulation and the Higher Education Regulation, or in the form of ideas and ideas such as the tree of knowledge scheme, integration, integration. -interconnection and Naquib Al-Attas' ideal idea of ​​Islamization

    Kombinasi Synthetic Minority Oversampling Technique (SMOTE) dan Neural Network Backpropagation untuk menangani data tidak seimbang pada prediksi pemakaian alat kontrasepsi implan

    Get PDF
    Combination of Synthetic Minority Oversampling Technique (SMOTE) and Backpropagation Neural Network to handle imbalanced class in predicting the use of contraceptive implants  Kegagalan akibat pemakaian alat kontrasepsi implan merupakan terjadinya kehamilan pada wanita saat menggunakan alat kontrasepsi secara benar. Kegagalan pemakaian kontrasepsi implan tahun 2018 secara nasional sejumlah 1.852 pengguna atau 4% dari 41.947 pengguna. Rasio angka kegagalan dan keberhasilan pemakaian kontrasepsi implan yang cenderung tidak seimbang (imbalance class) membuatnya sulit diprediksi. Ketidakseimbangan data terjadi jika jumlah data suatu kelas lebih banyak dari data lain. Kelas mayor merupakan jumlah data yang lebih banyak, sedangkan kelas minor jumlahnya lebih sedikit. Algoritma klasifikasi akan mengalami penurunan performa jika menghadapi kelas yang tidak seimbang. Synthetic Minority Oversampling Technique (SMOTE) digunakan untuk menyeimbangkan data kegagalan pemakaian kontrasepsi implan. SMOTE menghasilkan akurasi yang baik dan efektif daripada metode oversampling lainnya dalam menangani imbalance class karena mengurangi overfitting. Data yang sudah seimbang kemudian diprediksi dengan Neural Network Backpropagation. Sistem prediksi ini digunakan untuk mendeteksi apakah seorang wanita mengalami kehamilan atau tidak jika menggunakan kontrasepsi implan. Penelitian ini menggunakan 300 data, terdiri dari 285 data mayor (tidak hamil) dan 15 data minor (hamil). Dari 300 data dibagi menjadi dua bagian, 270 data latih dan 30 data uji. Dari 270 data latih, terdapat 13 data latih minor dan 257 data latih mayor. Data latih minor pada data latih diduplikasi sebanyak data pada kelas mayor sehingga jumlah data latih menjadi 514, terdiri dari 257 data mayor, 13 data minor asli, dan 244 data minor buatan. Sistem prediksi menghasilkan nilai akurasi sebesar 96,1% pada epoch ke-500 dan 1.000. Implementasi kombinasi SMOTE dan Neural Network Backpropagation terbukti mampu memprediksi pada imbalance class dengan hasil prediksi yang baik.  The failed contraceptive implant is one of the sources of unintended pregnancy in women. The number of users experiencing contraceptive-implant failure in 2018 was 1,852 nationally or 4% out of 41,947 users. The ratio between failure and success rates of contraceptive implant, which tended to be unbalanced (imbalance class), made it difficult to predict. Imbalance class will occur if the amount of data in one class is bigger than that in other classes. Major classes represent a bigger amount of data, while minor classes are smaller ones. The imbalance class will decrease the performance of the classification algorithm. The Synthetic Minority Oversampling Technique (SMOTE) was used to balance the data of the contraceptive implant failures. SMOTE resulted in better and more effective accuracy than other oversampling methods in handling the imbalance class because it reduced overfitting. The balanced data were then predicted using backpropagation neural networks. The prediction system was used to detect if a woman using a contraceptive implant was pregnant or not. This study used 300 data, consisting of 285 major data (not pregnant) and 15 minor data (pregnant). Of 300 data, two groups of data were formed: 270 training data and 30 testing data. Of 270 training data, 13 were minor training data and 257 were major training data. The minor training data in the training data were duplicated as much as the number of data in major classes so that the total training data became 514, consisting of 257 major data, 13 original minor data, and 244 artificial minor data. The prediction system resulted in an accuracy of 96.1% on the 500th and 1,000th epochs. The combination of SMOTE and Backpropagation Neural Network was proven to be able to make a good prediction result in imbalance class

    KAJIAN SOSIOLOGIS TERHADAP BUDAYA ORGANISASI( STUDI PADA DEWAN PENGURUS CABANG PARTAI KEADILAN SEJAHTERA KUTA ALAM BANDA ACEH )

    Get PDF
    ABSTRAKOrganisasi merupakan miniatur dari masyarakat. Dalam kajian sosiologi fungsi sistem sosial masyarakat juga didapati pada organisasi. Organisasi memiliki budaya yang dipahami sebagai pola keyakinan, nilai, dan norma yang dijiwai oleh seluruh anggota organisasi dalam bertidak dan berperilaku. budaya organisasi berpengaruh terhadap tujuan dan hasil yang dicapai organisasi. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui faktor terbentuknya budaya organisasi dan peranan budaya organisasi khususnya pada organisasi politik Dewan Pengurus Cabang Partai Keadilan Sejahtera Kuta Alam Banda Aceh. Teori yang digunakan yaitu teori fungsional struktural Talcot Parson dan teori organisasi yang selanjutnya dijadikan sebagai kerangka teori. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam ( in depth interview) dan observasi terhadap informan untuk memahami permasalahan yang terjadi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa budaya organisasi terbentuk melalui proses rekontruksi perilaku dalam bentuk program tarbiyah partai. Budaya organisasi juga terbentu melalui interaksi internal dan ekternal yang terjadi dalam bentuk kerja sama, tolong menolong dan koalisi. Budaya organisasi juga terbentuk melalui penyelesaian konflik bersama. Budaya organisasi mempunyai peran yang sangat besar dalam upaya mencapai tujuan PKS yaitu budaya organisasi berperan sebagai reduksi konflik dalam partai, budaya organisasi berperan memotivasi anggota (kader), membentuk kesadaran indentitas kader dan peranan budaya organisasi sebagai sarana pendidikan Islam ( tarbiyah ) melalui program halaqah.Kata kunci : Budaya Organisasi, Partai Politi
    • …
    corecore