PENGARUH PARTISIPASI PENGGUNA SISTEM TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI (Studi Pada PT. Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Bandung)

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh partisipasi pengguna sistem terhadap kinerja sistem informasi akuntansi dan implikasinya terhadap kualitas informasi akuntansi di PT. Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi empiris dengan pendekatan deskriptif verifikatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Bandung yang mendukung jalannya sistem informasi akuntansi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh/ sensus berjumlah 35 responden yaitu, Divisi Keuangan sebanyak 25 responden dan Divisi Anggaran 10 responden. Metode analisis menggunakan analisis jalur/ Path Analysis. Hasil pengujian pertama diketahui bahwa terdapat pengaruh partisipasi pengguna sistem (X) terhadap kinerja sistem informasi akuntansi (Y). Besarnya pengaruh partisipasi pengguna sistem terhadap kinerja sistem informasi akuntansi sebesar 43,5%, sedangkan sisanya 56,5% dipengaruhi oleh faktor lain di luar partisipasi pengguna sistem seperti kapabilitas personal sistem informasi, pelatihan dan pendidikan pengguna. Kemudian hasil dari pengujian kedua diketahui bahwa terdapat pengaruh kinerja sistem informasi akuntansi (Y) terhadap kualitas informasi akuntansi (Z). besarnya pengaruh kinerja sistem informasi akuntansi terhadap kualitas informasi akuntansi sebesar 71,5%, sedangkan sisanya 28,5% merupakan faktor lain di luar kinerja sistem informasi akuntansi seperti keahlian pemakai, dukungan manajer puncak, konflik pemakai. Jadi, semakin tinggi partisipasi pengguna diharapkan akan membuat kinerja sistem informasi akuntansi menjadi lebih baik sehingga kualitas informasi akuntansi semakin meningkat. Kata Kunci: Partisipasi Pengguna Sistem, Kinerja Sistem Informasi Akuntansi, Kualitas Informasi Akuntans

Pemodelan Dan Analisa Pengaruh Damper Asimetrik Terhadap Kualitas Kenyamanan Kendaraan

Penelitian ini berfokus pada pengaruh karakteristik asimetrik damper pada kualitas kenyamanan penumpang pada mobil yang tipikal. Termotivasi oleh kebutuhan untuk menemukan cara yang efektif namun ekonomis untuk meningkatkan kenyamanan berkendara bagi penumpang, penelitian ini disimulasikan dengan menggunakan data damper asimetrik yang sebenarnya pada mobil penumpang yang tipikal (model mobil seperempat) untuk mengevaluasi kualitas kenyamanannya. Karakteristik damper asimetrik ditunjukkani dengan menggunakan dua konstanta sebagai koefisien redaman, satu ketika suspense sedang kompresi dan satu lagi ketika suspensi perpanjang. Input transien adalah fungsi dari parameter keparahan, γ yang mewakili keparahan impak, sedangkan input sinusoidal adalah fungsi dari kecepatan kendaraan. Rasio asimetri juga divariasikan untuk mengevaluasi pengaruhnya terhadap tingkat kenyamanan berkendara akibat sistem asimetris. Dengan berbagai input jalan, variasi parameter keparahan, rasio asimetri serta kecepatan kendaraan, indeks performa dan nilai root-mean-square (RMS) percepatan massa mobil dapat dihitung sehingga efektivitas sistem asimetris dapat iv dinilai dengan menggunakan ISO 2631-1 sebagai tolak ukur kualitas kenyamanan penumpang. Performa kendaraan selama situasi impak berbanding lurus dengan kedua rasio asimetri dan rata-rata, meskipun tidak diketahui oleh berapa banyak masing-masingnya. Namun, perbandingan antara sistem simetris dan asimetris menunjukkan bahwa sistem asimetris, dengan rasio asimetri atas 1, cenderung memiliki performa yang lebih halus dan progresif. Kecenderungan ini meningkat dengan meningkatnya parameter keparahan Analisis pada input sinusoidal menunjukkan bahwa rasio asimetri tidak memengaruhi peforma kendaraan, hanya rata-rata asimetri saja yang memengaruhi. Pada kecepatan resonansi, model mobil seperempat menunjukkan bahwa semakin tinggi rata asimetri, semakin bagus performa kendaraan. Pada kecepatan lainnya, model mobil seperempat menunjukkan bahwa performa lebih rendah dengan meningkatnya rata-rata asimetri. ======================================================================================================== This research focuses on the influence of asymmetrical characteristics of dampers on the ride quality of a typical passenger car. Motivated by the necessity to find effective yet economical ways to improve ride comfort for passengers, this research simulated real asymmetrical damper data to a typical passenger car (quarter car model) in order to evaluate its ride quality. The nonlinear asymmetric dampers are conveniently characterized by two constants viscous damping terms, one for compression and another for extension. Transient inputs are functions of severity parameter, γ that represent severity of impact, while the sinusoidal input is a function of vehicle velocity. The asymmetry ratio is also varied to assess its influence on the apparent improvement in comfort provided by the asymmetrical system. With different standard road inputs, variation of severity parameter, the asymmetry ratios as well as the velocity of the vehicle, performance indices and root mean square (RMS) values of acceleration of the sprung mass in respect to vehicle velocity are also derived so that the efficacy ii of the asymmetrical systems can be assessed using ISO 2631-1 as a measurement of evaluating passenger comfort. Vehicle performance during impact situations is directly proportional to both asymmetry ratio and average, although it is unknown by how much to each. However, comparison between the symmetrical and asymmetrical systems showed that the asymmetrical system, with asymmetry ratio above 1, tends to have a smoother and more progressive performance. This tendency increases with larger severity of impacts. Analysis under steady-state input showed that asymmetry ratio does not influence the vehicle performance, only the asymmetry average does. At the resonant velocity, the quarter car model shows that the higher the asymmetry average, the higher is the performance of the vehicle. At any other velocity, the quarter car model shows that the performance is lower the higher the asymmetry average

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA MANDARIN SISWA KELAS X AKOMODASI PERHOTELAN SMK NEGERI 27 JAKARTA

Dalam pembelajaran bahasa Mandarin, dibutuhkan sebuah model pembelajaran yang efektif. Salah satunya model pembelajaran kooperatif tipe Scramble. Model pembelajaran kooperatif tipe Scramble melatih siswa berpikir menyelesaikan dan menemukan jawaban yang tepat secara berkelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Scramble siswa kelas X Akomodasi Perhotelan dan membuktikan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Scramble berpengaruh terhadap keterampilan membaca bahasa Mandarin siswa kelas X Akomodasi Perhotelan SMK Negeri 27 Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan model Quasi Experimental dengan Nonequivalent Control Group Design. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini berupa tes tertulis berbentuk pilihan ganda. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri 27 Jakarta. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Akomodasi Perhotelan 3 dan 4 yang berjumlah 72 siswa. Kelas X Akomodasi Perhotelan 3 berjumlah 36 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X Akomodasi Perhotelan 4 berjumlah 36 siswa sebagai kelas kontrol. Data penelitian diperoleh dari hasil skor pretest dan posttest keterampilan membaca bahasa Mandarin. Setelah dilakukan pengujian menggunakan uji t-test sample independent diperoleh P�value sebesar 0,000 dengan taraf signifikansi P-value < 0,05 sehingga H1 diterima dan H0 ditolak karena 0,000 < 0,05. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Scramble berpengaruh positif terhadap keterampilan membaca bahasa Mandarin siswa kelas X Akomodasi Perhotelan SMK Negeri 27 Jakarta

Peningkatan Hasil Belajar Persamaan Diferensial Dengan Pembelajaran Aktif Tipe Every One is a Teachere Here Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Fkip Universitas Bung Hatta

. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar persamaan diferensial dengan menerapkan pembelajaran aktif tipe every one is a teacher here (ETH) bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Bung Hatta. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subyek pada penelitian ini brjumlah 30 orang, yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika yang mengikuti mata kuliah persamaan diferensial dengan peneliti. Penelitian dilaksanakan dari tanggal 27 April 2017 sampai tanggal 18 Mei 2017. Tempat pelaksanaan penelitan adalah di kelas perkuliahan Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Bung Hatta. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus yang terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Pada siklus I diperoleh persentase mahasiswa yang memiliki nilai minimal setara C+ adalah 6,67 %, sedangkan pada siklus II adalah 46,67 %. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran aktif tipe ETH dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Bung Hatta pada mata kuliah persamaan diferensial

Peramalan Data Pengukuran Pergeseran Tanah Jalur Kereta Api Menggunakan Metode Fuzzy Time Series

Kondisi tanah yang tidak stabil di jalur kereta api menyebabkan pergerakan tanah. Pergerakan tanah yang terjadi secara mendadak dalam jumlah yang besar dapat menyebabkan tanah mudah longsor. Keadaan tersebut mendukung dilakukannya pengembangan dalam mendeteksi pergeseran tanah dengan melakukan peramalan data pergeseran tanah. Data pergeseran tanah berupa nilai tegangan output rheostat yang telah dilakukan pengukuran terhadap tanah. Peramalan data menggunakan metode fuzzy time series. Penelitian dilakukan di depan Laboratorium Politeknik Perkeretaapian Indonesia dengan waktu pelaksanaan yaitu selama 1 bulan pada bulan Juni 2020. Penelitian menggunakan metode Mean Absolute Percentage Error (MAPE) dan Squared Root of Mean Squared Error (RMSE) untuk menghitung nilai presentase eror pada suatu model deret waktu. Dari penelitian yang telah dilakukan menghasilkan rata-rata nilai MAPE pada hasil peramalan data rheostat 1 dan 2 masing-masing diperoleh 22,49% dan 25,74%. Nilai RMSE pada hasil peramalan data rheostat 1 dan 2 masing-masing diperoleh 5,597% dan 4,587%. Sehingga peramalan data memiliki nilai keakurasian prediksi yang cukup baik.Unstable land conditions on the railway line cause land shift. Land movements that occur suddenly in large volumes can cause landslides easily. This situation supports the development of detecting ground shifts by forecasting land shift data. The land shift data is in the form of the rheostat output voltage value which has been measured against the land. Forecasting data using fuzzy time series method. The research was conducted in front of the PPI Laboratory with an implementation time of 1 month in June 2020. Mean Absolute Percentage Error (MAPE) and Squared Root of Mean Squared Error (RMSE) are methods used to calculate the percentage error value in a time series model. From the research that has been done, the average MAPE values for rheostat 1 and 2 data forecasting results were 22.49% and 25.74%, respectively. The RMSE values for rheostat 1 and 2 data forecasting results were 5.597% and 4.587%. So, that the data forecast has a fairly good predictive accuracy value

Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Bangun Datar Berdasarkan Prosedur Newman Pada Kelas IV SD Negeri Talamau Pasaman Barat

This research was conducted because there were still many students making mistakes in solving flat word problems and it aims to describe students' mistakes in solving flat word problems based on Newman's procedure and to describe the factors that cause students to make mistakes. The subjects of this research were the fourth grade students of SD Negeri 17 Talamau, which consisted of 3 students. Data was collected by giving essay tests in the form of story questions and interviews and analyzed through three stages, namely data reduction, data presentation and conclusions. The results showed that (1) high-ability subjects made mistakes in understanding the problem, processing skills and writing the final answer (2) moderate-ability subjects made transformation mistakes, process skills and wrote the final answer (3) low-ability subjects made mistakes in reading the questions, errors understanding the problem, transformation, process skills and writing the final answer. The percentage of types of student errors based on the Newman procedure (1) 23% reading errors, 54% understanding errors, 59% transformation errors, 75% processing skills errors, and 77% final answer writing errors. Factors that cause students to make mistakes are (1) the lack of students' ability to read questions (2) forgetting to write down what is known and being asked in questions (3) not being thorough in writing formulas (4) not being able to input what is known into mathematical formulas (5) forgetting to write down conclusion

Pengembangan Media kartun untuk meningkatkan Maharah kalam pada siswa kelas X di sekolah MAN 1 Medan

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk buku yang dapat membantu pendidik dan peserta didik dalam mempelajari maharah kalam.Dan untuk mendeskripsikan hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan media pembeljaranMetode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development). Adapun teknik yang digunakan dalam pengumpulan datanya yaitu dengan wawancara,observasi,angket,dan pre-test dan post-test. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1) Pengembangan media kartun menggunakan model pengembangan ADDIE yang disederhanakan menjadi lima tahapan, 2) Hasil penelitian ahli terhadap” Media kartun berbasis komik untuk meningklatkan maharah kalam bahwa “sangat layak digunakan “ 3) Hasil uji coba produk media kartun ini mendapat hasil yang baik dalam pembelajaran maharah kalam siswa kelas X Agama Man 1 Medan. Hal ini dapat diketahui dengan melihat hasil perbandingan nilai post test yang lebih tinggi daripada nilai pretest yaitu nilai pre test 78,3 dan post test 86,1. Hasil uji coba tersebut menunjukkan bahwa media tersebut dikatakan layak digunakan

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN HARGA DIRI NARAPIDANA DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS II-A YOGYAKARTA

Latar Belakang : Narapidana yang beresiko tinggi mengalami stres dan harga diri ia akan mempengaruhi pola pikir dan akan mempengaruhi koping individu. Bila tingkat stres dan harga diri tidak di tangani lebih lanjut akan menyebabkan perilaku kekerasan. Selain dapat membahayakan diri sendiri, lingkungan maupun orang lain juga dapat terjadi percobaan bunuh diri pada orang yang mengalami stres dan harga diri Tujuan Penelitian: untuk mengetahui adakah hubungan tingkat stres dan harga diri narapidana di lembaga permasyarakatan narkotika kelas II-A Yogyakarta. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang akan digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian tehnik Cross Sectional. Metode pengambilan sampel dengan Nonprobability Sampling dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Populasi penelitian sebanyak 331 narapidana di Lembaga Permasyarakatan Kelas II-A. Jumlah sampel sebanyak 183 narapidana. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stres Scale (DASS42) dan Rosenberg Self Esteem (RSE). Analisa data menggunakan uji statistik Spearman Rank Hasil Penelitian : Responden tingkat stres ringan sebanyak 28 responden (16,3%) , tingkat stres sedang sebanyak 56 responden (30,1%) , tingkat stres berat sebanyak 98 responden (53,6%) , dan tingkat stres sangat berat sebanyak 2 responden (1,1%). Dan untuk harga diri tinggi sebanyak 76 responden (41,5%) dan harga diri rendah sebanyak 107 responden (58,5%). Hasil dari uji Spearman Rank menunjukan adanya hubungan antara tingkat stres dengan harga diri p= 0.000. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tingkat stres dengan harga diri di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Yogyakarta. Kata Kunci : Tingkat Stres, Harga Diri, Narapidan

Relationship between knowledge and fast food with obesity in adolescents

Obesity is a risk factor of degenerative diseases which is a public health problem that covers almost the entire life cycle including adolescents. Consumption of fast food is suspected as one of the triggers of obesity in adolescents. Purpose: The purpose of this study was to find out the relationship of knowledge and fast food consumption with the incidence of obesity among adolescents in Kendari City, 2021. Method: A quantitative study with cross sectional design was conducted in December 2021 in the Kendari City area, Southeast Sulawesi. The results of the study: based on bivariate analysis showed that of 397 samples of good fast food diet as many as 151 people (38%) normal category and as many as 86 people (21.27%) who have a very good diet category normal and about 23 people (0.3%) have a diet that is not good category obesity. Based on bivariate analysis after conducting a statistical test with the Chi-Square test obtained p= =0,538&gt; 0.05 for knowledge and p = 0.007 &lt; 0.05 for fast food consumption. Conclusion: So it can be concluded that there was not relationship between knowledge with the incidence of obesity in adolescents and there was a significant relationship between fast food consumption with the incidence of obesity in adolescents

Profil Mahasiswa dalam Mempelajari Materi Menggambar Grafik Fungsi Persamaan Kutub pada Matakuliah Kalkulus Peubah Banyak

Penelitian ini dilakukan karena banyaknya mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Universitas Bung Hatta yang gagal menyelesaikan soal Ujian Tengan Semester Kalkulus Peubah Banyak tentang menggambar grafik persamaan kutub. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil mahasiswa tentang: 1) persepsi terhadap materi menggambar grafik persamaan kutub, 2) faktor penyebab kegagalan dalam menyelesaikan soal Ujian Tengan Semester tentang menggambar grafik persamaan kutub, dan 3) bentuk pembelajaran yang diharapkan mahasiswa ketika mempelajari materi menggambar grafik persamaan kutub. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan subyeknya adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Universitas Bung Hatta yang mengambil mata kuliah Kalkulus Peubah Banyak Tahun Ajaran 2022/2023. Instrumen yang digunakan adalah angket terbuka. Hasil penelitian menunjukkan: 1) mahasiswa paling banyak berpresepsi materi menggambar grafik persamaan kutub sulit jika soalnya berbeda dengan contoh soal yang diberikan (57%), 2) faktor&nbsp; paling banyak yang menjadi penyebab mahasiswa gagal menyelesaikan soal Ujian Tengah Semester adalah karena mereka ragu menggunakan rumus yang mana (43%), dan 3) bentuk pembelajaran yang paling diharapkan mahasiswa adalah dengan menggunakan banyak contoh soal (86%). &nbsp