90 research outputs found

    Analisis Pola Asuh Orang Tua terhadap Toilet Training Anak Usia 4 Tahun

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh anak yang belum mampu  melakukan toilet training secara mandiri untuk buang air besar dan buang air kecil disebabkan anak merasa tidak nyaman dengan tempat toilet,  anak merasa takut dan jijik dengan tempat toilet. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis pola asuh orang tua terhadap toilet training anak usia 4 Tahun.Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus (kasus tunggal). Informan penelitian ini adalah Ibu dan Ayah anak usia 4 tahun, dalam kesehariannya anak di asuh oleh kedua orang tua saja. Penelitian ini mengumpulkan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik triangulasai data. Analisis pola asuh orang tua terhadap toilet training anak usia 4 tahun dapat diamati dalam semua kegiatan yang dilakukan dalam keseharian orang tua bersama anak, tentang bagaimana orang tua dalam mengajarkan toilet training saat anak hendak buang air besar (BAB) atau buang air kecil (BAK). Data yang diperoleh dideksripsikan sesuai dengan relita serta apa adanya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh yang diterapkan orang tua dalam melatih toilet training anak usia 4 tahun, cenderung kepada pola asuh demokratis. Pola asuh demokratis membuat anak mulai mampu menggunakan toilet sebagai tempat pembuangan air besar dan air kecil (BAK) dengan baik. Orang tua menerapkan pola asuh demokratis kepada anak, hal ini ditandai dengan orang tua yang memberikan kebebasan dalam mengemukakan pendapat dan berbuat bertindak, namuan orang tua tetap mengontrol semua aktivitas yang dilakukan anak. Orang tua memberikan pengarahan dan bimbingan saat melatih toilet training kepada anak, orang tua bersikap hangat namun tetap berusaha membiasakan saat memberikan latihan pengembangan kemampuan toilet training kepada anak. Saran peneliti kepada calon guru, masyarakat terkhusus orang tua agar dapat mengajarkan latihan toilet training kepada anak, supaya anak terlatih menggunakan toilet untuk buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK)

    UPAYA PEMANTAPAN KONSEP PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN TALKING STICK PADA SUBMATERI STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL KELAS XI MIA

    Get PDF
    Guru dituntut untuk bisa menciptakan pembelajaran yang menarik, memotivasi, dan kreatif guna memantapkan konsep peserta didik terhadap materi tertentu. Upaya pemantapan konsep tersebut dilakukan dengan menggunakan alat bantu berupa permainan edukatif. Alat bantu yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah kartu permainan menggunakan talking stick pada submateri struktur dan fungsi organel sel kelas XI MIA. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan kartu permainan pada submateri struktur dan fungsi organel sel kelas XI MIA yang valid, praktis, dan efektif guna memantapkan konsep dari peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ADDIE (analysis, design, development, implementation, and evaluation). Pengembangan dari kartu permainan guna memantapkan konsep peserta didik terhadap materi tertentu ini dilaksanakan di Jurusan Biologi FMIPA UNESA, sedangkan kegiatan uji coba dilaksanakan di SMAN 1 Wonoayu secara terbatas menggunakan peserta didik kelas XI MIA 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi kartu dan petunjuk penggunaan kartu sebesar 94,2% (sangat valid) dan 95,02% (sangat valid); hasil keterlaksanaan aktivitas sebesar 100% (sangat praktis); hasil belajar peserta didik sebesar 80% (sangat efektif); dan hasil respons peserta didik sebesar 93,3% (sangat efektif). Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa alat bantu berupa kartu permainan dinyatakan valid, praktis dan efektif.   Kata kunci: talking stick, pengembangan, struktur dan fungsi organel sel

    Upaya Pemantapan Konsep Peserta Didik Menggunakan Talking Stick pada Submateri Struktur dan Fungsi Organel Sel Kelas XI Mia

    Full text link
    Guru dituntut untuk bisa menciptakan pembelajaran yang menarik, memotivasi, dan kreatif guna memantapkan konsep peserta didik terhadap materi tertentu. Upaya pemantapan konsep tersebut dilakukan dengan menggunakan alat bantu berupa permainan edukatif. Alat bantu yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah kartu permainan menggunakan talking stick pada submateri struktur dan fungsi organel sel kelas XI MIA. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan kartu permainan pada submateri struktur dan fungsi organel sel kelas XI MIA yang valid, praktis, dan efektif guna memantapkan konsep dari peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah ADDIE (analysis, design, development, implementation, and evaluation). Pengembangan dari kartu permainan guna memantapkan konsep peserta didik terhadap materi tertentu ini dilaksanakan di Jurusan Biologi FMIPA UNESA, sedangkan kegiatan uji coba dilaksanakan di SMAN 1 Wonoayu secara terbatas menggunakan peserta didik kelas XI MIA 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi kartu dan petunjuk penggunaan kartu sebesar 94,2% (sangat valid) dan 95,02% (sangat valid); hasil keterlaksanaan aktivitas sebesar 100% (sangat praktis); hasil belajar peserta didik sebesar 80% (sangat efektif); dan hasil respons peserta didik sebesar 93,3% (sangat efektif). Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa alat bantu berupa kartu permainan dinyatakan valid, praktis dan efektif.   Kata kunci: talking stick, pengembangan, struktur dan fungsi organel sel

    Penegakan Hukum terhadap Hak Cipta Berdasarkan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses penegakan hukum menurut Undang-Undang Hak Cipta dan bagaimana penegakan hukum Hak Cipta dalam Perjanjian Internasional. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, dapat disimpulkan: 1. Penegakan Hukum terhadap Hak Cipta berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014, proses penegakan hukum Hak Cipta diselesaikan melalui: (1) Penyelesaian Sengketa Perdata dan (2) Penyelesaian Tuntutan Pidana Pelanggaran. Bahwa proses penyelesaian sengketa Hak Cipta sengketa Perdata sesuai dengan Pasal 95 ayat (1) dilakukan melalalui alternative penyelesaian sengketa, arbitrase atau pengadilan. Selanjutnya pelaksanaannya sesuai dengan Pasal 95 ayat (2) dilakukan di dilakukan di Pengadilan Niaga. Sedangkan apabila berhubungan dengan perbuatan yang melawan hukum pidana, maka diselesaikan melalui mekanisme penyidikan yang dilakukan oleh Penyidik Pejabat Negeri Sipil, kemudian hasil penyidikan yang sudah lengkap diserahkan kepada Penyidik Pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia. Selanjutnya proses pidana dilanjutkan kepada Penuntut Umum dan Pengadilan sesuai Hukum Acara yang diatur dalam Undang-Undang No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana. 2. Perjanjian Internasional yang memperkenalkan hukum kekayaan intelektual ke dalam sistem perdagangan Internasional untuk pertama kalinya dan tetap perjanjian Internasional yang paling komprehensif tentang kekayaan intelektual sampai saat ini. Secara khusus, TRIPs mensyaratkan anggota WTO untuk memberikan hak cipta, yang meliputi produsen konten termasuk pemain, produser rekaman suara dan organisasi penyiaran; indikasi geografis, termasuk sebutan asal, desain industri, tata letak sirkuit terpadu-desain, paten, varietas tanaman baru; merek dagang; perdagangan pakaian, dan informasi yang dirahasiakan atau rahasia. Ciptaan yang berasal dari salah satu negara peserta perjanjian (yaitu ciptan seorang warga negara, negara peserta perjanjian, atau suatu ciptaan yang pertama kali diterbitkan di salah satu negara peserta perjanjian) harus mendapat perlindungan hukum hak cipta yang sama seperti diperoleh ciptaan seorang pencipta warga negara sendiri

    PENGARUH KONFLIK PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DAN PEMBIAYAAN DI KOTA BENGKULU)

    Get PDF
    This study aims to analyze the effect of budgetary participation conflict on managerial performance using job satisfaction and organizational commitment as intervening variables. The samples in this study consisted of 126 top level managers, middle level managers and lower level managers who participated in preparing the budgets. The data use analyzed using SEM (structural Equation Model). The results showed that the budgetary participation conflict has not negative significant effect on managerial performance, budgetary participation conflict has negative significant effect on job satisfaction, job satisfaction has not negative significant effect on managerial performance, budgetary participation conflict has negative significant effect on organizational commitment, organizational commitment has not positive significant effect on managerial performance, budgetary participation conflict through job satisfaction has not negative significant effect on managerial performance, budgetary participation conflict through the organizational commitment has negative significant effect on managerial performance

    Analisa Pengaruh Pertumbuhan Sektor Pertanian, Industri, dan Perdagangnn terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia.

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pertumbuhan seklor pertanian, industri, perdagangan, dan lainnya terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia selama periode tahun 1988-2008. Penelitian ini rnenggunakan teknik analisis Ordinary Least Squares {OLS} dengan mengggnakan data penyerapan tenaga kerja (variabel dependen), dan pertumbuhan sektor perfanian, industri, perdagangan, dan lainnya {variabel independen). Selain ifu, penelitian ini juga menerapkar analisis Oestcriptif d*ngan mendeskripsikan hasil penetitian berdasarkan fenomena yang terjadi terhadap variabel-variabel yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa pertumbuhan sektar industri, perdagangan, dan lainnya berpengaruh signifikan dan pasitif terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia sebesar 0,02%, 0,42%, dan 0,03%. Sedangkan pertumbuhan iektor pernanian beqpengaruh signifikan dan negatif terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia sebesar 0,1206. Hal ini disebabkan karena adanya pergeserail struktur ekonomi dari sektor pertanian ke sektor perdagangan khususnya yang bersifat informal

    Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Antara PT Bank Mandiri (persero) Tbk Dan PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk Periode 2009-2010

    Get PDF
    Bentuk laporan keuangan Bank berbeda dengan badan usaha pada umumnya sehingga penyusunan laporan keuangan Bank juga diatur secara khusus. Penilaian kinerja keuangan bank di Indonesia secara khusus diatur oleh Bank Indonesia dengan menggunakan metode CAMELS (Capital adequacy, Asset quality, Management, Earning, Liquidity, dan Sensitivity to market risk). Penelitian ini bertujuan untuk menilai dan membandingkan kinerja keuangan Bank melalui laporan keuangan yang dipublikasikan sehingga dapat memberikan rekomendasi untuk perbaikan di masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode eksplanatori. Penelitian ini menjelaskan secara detail mengenai penilaian dan perbandingan kinerja keuangan bank melalui analisis horizontal (trend), analisis vertikal (common size) dan analisis rasio keuangan bank, yaitu CAMELS. Obyek dari penelitian ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Data penelitian yang digunakan adalah laporan keuangan konsolidasi teraudit kedua bank antara tahun 2009-2010 yang didapat dari website PT Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sama-sama termasuk dalam kategori bank yang sehat karena sebagian besar indikator rasio dalam aspek CAMELS masing-masing bank telah memenuhi kriteria nilai yang telah ditentukan oleh Bank Indonesia. Namun, apabila diperbandingkan antara kedua bank, kinerja keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk secara keseluruhan masih lebih baik daripada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Dilihat dari kualitas aset, tingkat pengembalian laba dan efisiensi kinerja operasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu memperlihatkan kinerja yang lebih baik daripada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

    Staggered Anisotropy Parameter Modification of the Anisotropic t−Jt-J Model

    Full text link
    The anisotropic t-J model (Uq(gl(2∣1))U_q(gl(2|1)) Perk-Schultz model) with staggered disposition of the anisotropy parameter along a chain is considered and the corresponding ladder type integrable model is constructed. This is a generalisation to spin-1 case of the staggered XXZXXZ spin-1/2 model considered earlier. The corresponding Hamiltonian is calculated and, since it contains next to nearest neighbour interaction terms, can be written in a zig-zag form. The Algebraic Bethe Ansatz technique is applied and the eigenstates, along with eigenvalues of the transfer matrix of the model are found.Comment: 21 pages, Latex2e with amsfonts packag

    PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MENSTRUASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP MENSTRUAL HYGIENE PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 10 PADANG

    Get PDF
    Latar Belakang dan Tujuan Penelitian Menstrual hygiene masih merupakan hal yang tabu dibicarakan oleh kalangan remaja. Usia remaja yang telah memasuki usia menarche meningkatkan resiko terhadap masalah reproduksi dan saluran perkemihan. Hal ini menjadi aspek penting dari pendidikan kesehatan untuk remaja karena pengetahuan awal mengenai kebersihan menstruasi merupakan penentu kesehatan remaja ketika dewasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pegaruh pendidikan kesehatan tentang menstruasi terhadap pengetahuan dan sikap menstrual hygiene pada remaja putri di SMPN 10 Padang. Metode Jenis penelitian ini adalah Pre Eksperiment dengan desain One Group Pretest-Posttest. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei sampai Juni 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas VII. Jumlah sampel penelitian ini adalah sebanyak 76 subjek. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Total Sampling. Pengolahan data dilakukan dengan uji Paired Sample T-Test (p<0,05) menggunakan software SPSS 23. Hasil Hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata pengetahuan dan siswi sebelum diberikan pendidikan kesehatan adalah 6,04 dan setelah diberikan pendidikan kesehatan adalah 7,86 Hasil analisis Paired Samples T-Test didapatkan nilai p value (p=0,001). Kesimpulan Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang menstruasi terhadap pengetahuan dan sikap menstrual hygiene pada remaja putri di SMPN 10 Padang. Diharapkan dengan penelitian ini, guru dan orang tua dapat memahami cara menstrual hygiene dengan baik. Daftar Pustaka : 66 (2003 - 2018) Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Menstrual hygeien
    • …
    corecore