185 research outputs found

    MODAL SOSIAL DALAM MEMBENTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini mengkaji pemanfaatan modal sosial dalam membentuk kemandirian Kelompok Swadaya Masyarakat. kelompok tersebut merupakan dampingan dari lembaga swadaya masyarakat YAPSEM yang hanya bertempat di Lamongan. YAPSEM merupakan lembaga yang berjalan dibidang sosial dan ekonomi denga memberdayakan masyarakat miskin di Kota Lamongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk modal sosial, menganalisis peran modal sosial, dan mendeskripsikan strategi yang digunakan untuk membangun kemandirian Kelompok Swadaya Masyarakat. Penelitian ini diperoleh dengan metode wawancara empat informan dan data dianalisis secara kualitatif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwasannya Kelompok Swadaya Masyarakat berkembang dengan anggota yang sudah berpengalaman, luasnya jaringan sosial sebagai peran untuk menjembatani antara satu kelompok dengan kelompok lain, serta menjalankan norma atau aturan yang menjadi pedoman suatu kelompok. Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat beragam bentuk jaringan sosial di masyarakat. Yaitu bonding,bridging dan lingking. Relasi ini digunakan sebagai penjembatan antar kelompok untuk menjalin kekompakan dan menjalin hubungan baik dengan lembaga. Kata kunci: modal sosial, pemberdayaan, KSM. Abstract This study examines the use of social capital in shaping the independence of self-help groups. the group was assisted by a non-governmental organization YAPSEM which was only located in Lamongan. YAPSEM is an institution that runs in the social and economic fields by empowering the poor in Lamongan City. This study aims to identify forms of social capital, analyze the role of social capital, and describe the strategies used to build the independence of Non-Governmental Organizations. This research was obtained by interviewing four informants and the data were analyzed qualitatively. The results of the study indicate that the Self-Help Group develops with experienced members, the extent of social networks as a role to bridge between one group and another group, as well as running the norms or rules that guide a group. In addition, the results of the study also showed that there were various forms of social networking in the community. Namely bonding, bridging and ringing. This relationship is used as a bridge between groups to establish cohesiveness and establish good relations with institutions. Keywords: social capital, empowerment,community self-help group

    PENGARUH PERBEDAAN SUMBER POLEN DAN VARIETAS SALAK (Salacca zalacca Gaertner Voss.) TERHADAP KUALITAS BUAH

    Get PDF
    Salak (Salacca zalacca  Gaertner Voss.)  merupakantanaman yang cukup potensial dikembangkan di Bangkalan. Namun budidaya dan pengembangan tanaman salak ini belum optimal.Kualitas serbuk sari pada bunga jantan yang baik sangat menentukan kualitas buah yang dihasilkan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui  PengaruhPerbedaan Sumber Polen dan Varietas Salak  (Salacca zalacca  Gaertner Voss.)  Terhadap Kualitas Buah. Penelitian ini dilakukan di kebun kelompok tani Ambudi Makmur di desa Kramat, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini dimulai pada bulan Februari  -  Juli 2014. Rancangan percobaan  yang digunakan  dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Parameter yang diamati adalah waktu terbentuknya buah, jumlah biji yang terbentuk,  ukuran biji,  bobot biji, ukuran buah  (Diameter dan Panjang), jumlah buah yang terbentuk dalam satu  tandan, bobot buah, , bobot daging buah, bobot total buah/rtandan,  tebal daging buah, ukuran biji dan kadar gula dalam daging buah.  Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada perbandingan sumber polen dengan varietas pada tanaman salak berpengaruh pada beberapa parameter dan umur pengamatan saja. Kata kunci : Salacca zalacca Gaertner Voss., sumber polen, varieta

    Pengelasan disimilar material DSS (Duplex Stainless Steel) 2205 dan HSS (High Strength Steel) Grade VL D36 untuk kapal Chemical Tanker

    Get PDF
    Pemilihan material DSS untuk konstruksi kapal chemical tanker adalah sangat tepat karena material tersebut selain mempunyai mekanikal properti (high tensile and yield strength dan toughness) yang baik sebagai struktur konstruksi kapal, juga sekaligus tahan terhadap muatan bahan kimia cair yang sangat korosif. Tidak layaknya seperti material Mild Steel maupun HSLA, pengelasan dan perlakuan material DSS memerlukan prosedur yang sangat ketat dan harus berhati-hati. Pemilihan proses pengelasan yaitu kombinasi antara FCAW (Flux Cored Arc Welding) dan SAW (Submerged Arc Welding) merupakan proses las yang sangat sesuai untuk pengelasan konstruksi kapal. Proses las tersebut dikategorikan sebagai proses las yang semi otomatis dan otomatis sehingga dapat meningkatkan produktivitas sekaligus mempercepat pekerjaan pengelasan. Tulisan ini mengilustrasikan tentang pengelasan dua material dengan spesifikasi yang berbeda yaitu material pelat DSS 2205 dan material pelat VL D36, berikut petunjuk praktis pengelasannya sampai dengan hal-hal yang harus diperhatikan tentang prosedur penanganannya. Dalam pengelasan material pelat DSS 2205 adalah sangat penting menjaga masukan panas (Heat Input) dalam rentang antara 0,5-2,5 kj/mm.  Kata kunci: Pengelasan, Duplex Stainless Steel, FCAW, SA

    تطبيق اللعبة "ترتيب الكلمات" بنظرية سبيرنتيك لترقية مهارة كلام بالمدرسة الثانوية الإسلامية الشافعة موجوساري

    Get PDF
    مستخلص البحث في الفصل الدراسي ، وخاصة مادة اللغة العربية ، يُعتبر بعض الطلاب يظننا أنا هذه مادة وصعبة وليس نادرًا أولئك الذين يكرهون هذه مادة ، لذلك يقدم الباحث هنا ابتكارات في تعلم اللغة العربية حتى لا يشعر الطلاب بالملل ويحبهم العديد من الطلاب لأن المعرفة يمكن أن تبدأ من الإعجاب بالدرس من خلال تطبيق اللعبة ترتيب الكلمات (scramble). ألأهداف من هذا البحث هي (1) عملية تطبيق اللعبة ترتيب الكلمات (scramble) بنظرية سبيرنتيك لترقية مهارة كلام بالمدرسة الثانوية الإسلامية الشافعة موجوساري. (2) العوامل الدافعة اللعبة ترتيب الكلمات (scramble) بنظرية سبيرنتيك لترقية مهارة كلام بالمدرسة الثانوية الإسلامية الشافعة موجوساري (3) العوامل العياقة اللعبة ترتيب الكلمات (scramble) بنظرية سبيرنتيك لترقية مهارة كلام بالمدرسة الثانوية الإسلامية الشافعة موجوساري. اعتمادا على ذلك، يستخدم الباحث في كتابة هذه الرسالة نهج CAR (البحث الإجرائي الصفي) مع طرق البحث التحليلي الوصفي. تتكون المصادر من مصادر أولية وثانوية. وطريقة جمع البيانات هي المقابلة والملاحظة والتوثيق. يعتمد التحليل على نوع CAR مدخل الكيف. نتائج هذا البحث الأول هو تطبيق عملية لعبة كلمة التدافع (1) أظهرت نتائج الاختبار التمهيدي أن متوسط الدرجات كان 49 في الجلسة الأولى ، بينما ارتفع الاجتماع 1 إلى 77 ، بينما ارتفعت نتائج الاختبار التمهيدي. بلغ متوسط أداء المجموعة في الاجتماع الأول في الجولة الأولى 79 ، ثم في الاجتماع الثاني 80 ، ثم في الجولة الثانية وصل الاجتماع الأول إلى 92 ، وفي الاجتماع الثاني 100. (2) نتيجة أظهر اختبار الفرضية أن تطبيق ألعاب بناء الكلمات (التدافع) يمكن أن يحسن مهارات التحدث بالنظرية السيبرانية في ثانوية الشافعية موجوسري الإسلامية. يتضح هذا من خلال نتائج الاختبار اللاحق ، وأداء المجموعة في الدورة الأولى والدورة الثانية أو أربعة اجتماعات ، ونتائج الاستبيان في نهاية التقييم. (3) كثير من الطلاب لا يستجيبون لكلمة لعبة (scramble) ABSTRAK Dalam pembelajaran dikelas khususnya mata pelajaran Bahasa Arab memang dari sebagian siswa dianggap sebagai mata pelajaran yang membosankan, sulit dan tidak jarang juga yang membenci mata pelajaran ini, maka dari itu disini peneliti memberikan inovasi dalam pembelajaran bahasa arab agar siswa tidak bosan dan disukai banyak siswa karena ilmu sendiri bisa masuk berawal dari menyukai pelajaran tersebut dengan cara menerapkan permainan berbasis menyusun kata (scramble).Tujuan dari penelitian ini adalah :1. Bagaimana proses penerapan permainan menyusun kata (scramble) ditinjau dengan teori sibernetik untuk meningkatkan maharah kalam di SMA islam As-syafi'ah mojosari?. 2. Apa faktor pendorong dalam permainan menyusun kata (scramble) ditinjau dengan teori sibernetik untuk meningkatkan maharah kalam di SMA islam As-syafi'ah mojosari?. 3. Apa faktor penghambat dalam permainan menyusun kata (scramble) ditinjau dengan teori sibernetik untuk meningkatkan maharah kalam di SMA islam As-syafi'ah mojosari untuk meningkatkan keterampilan berbicara ditinjau dari teori sibernetik di SMA Islam As-syafi'ah Mojosari? Berdasarkan hal tersebut, peneliti dalam penulisan tesis ini menggunakan pendekatan PTK ( penelitian tindakan kelas) dengan metode penelitian deskriptif analitis. Sumbernya terdiri dari sumber primer dan sekunder. Dan metode pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun analisisnya didasarkan pada tipe PTK kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini yang pertama adalah penerapan proses permainan menyusun kata (scramble) (1) Hasil pre-test menunjukkan bahwa nilai rata-rata 49 pada sesi pertama, pertemuan 1 naik menjadi 77, Sedangkan hasil kinerja kelompok rata-rata Pada pertemuan pertama putaran pertama mencapai 79, kemudian pada pertemuan kedua mencapai 80, kemudian pada putaran kedua pertemuan pertama mencapai 92, dan pada jam pertemuan kedua mencapai 100. (2) Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa penerapan permainan menyusun kata (scramble) dapat meningkatkan keterampilan berbicara teori sibernetik di SMA Islam As-syafi'ah Mojosari. Hal ini dibuktikan dengan hasil post-test, kinerja kelompok pada siklus I dan siklus II atau empat pertemuan, dan hasil angket pada akhir penilaian. (3) Banyak siswa yang kurang merespon terhadap permainan menyusun kata (scamble) ABSTRACT In class learning, especially Arabic subjects, some students are considered as boring, difficult subjects and not infrequently those who hate this subject, therefore, researchers here provide innovations in learning Arabic so that students do not get bored and are liked by many students because Knowledge itself can enter starting from liking the lesson by applying word-based games (scramble). The aims of this study are: 1. How is the process of applying the word scramble game of arranging sentences (scrambles) to increase maharah kalam is reviewed with cybernetic theory at As-syafi'ah Mojosari Islamic High School. 2. What are the driving factors in the word scramble game of arranging sentences (scrambles) to increase maharah kalam is reviewed with cybernetic theory at As-syafi'ah Mojosari Islamic High School 3. What are the inhibiting factors in the word scramble game to improve speaking skills in terms of cybernetic theory at As-syafi'ah Mojosari Islamic High School. Based on this, the researcher in writing this thesis uses a CAR approach (classroom action research) with analytical descriptive research methods. The sources consist of primary and secondary sources. And the method of collecting data is interview, observation and documentation. The analysis is based on the type of qualitative CAR. The results of this study, the first is the application of the word scramble game process. (1) The results of the pre-test show that the average score of 49 in the first session, meeting 1 rose to 77, while the results of the average group performance at the first meeting in the first round it reached 79, then in the second meeting it reached 80, then in the second round it reached 92, and in the second meeting it reached 100. (2) The results of hypothesis testing show that the application of word-building games (scrambles) can improve cybernetic theory speaking skills. at As-Syafi'ah Mojosari Islamic High School. This is evidenced by the results of the post-test, group performance in cycle I and cycle II or four meetings, and the results of the questionnaire at the end of the assessment. (3) Many students did not respond to the word scramble game (scramble)

    Pengaruh penyesuaian diri terhadap kemandirian belajar pada santri Pondok Pesantren Roudlotul Mutaallimin Walmutaallimat Sidoarjo

    Get PDF
    INDONESIA: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh anatara variabel penyesuaian diri terhadap variabel kemandirian belajar pada santri pondok pesantren Roudlotul Mutaalimin Wal Mutaalimat”. kemandirian belajar dipengaruhi oleh banyak faktor maka peneliti mengambil faktor yang paling penting untuk menunjang kemandirian belajar pada santri yakni faktor penyesuaian diri. Mengingat pondok pesantren adalah tempat pendidikan bagi santri maka santri tidak hanya fokus pada tanggung jawab belajar sebagai seorang siswa saja nemun santri memiliki tanggung jawab lain yakni tanggung jawab untuk bisa menyesuaiakn diri dalam lingkungan pesantren. Penelitian ini merupakan penelitian yang tergolong non eksperimental yang bersifat kuantitatif. Responden yang berjumlah 103 santri baru pondok pesantren Roudlotul Mutaallimin Wal Mutaallimat. Berdasarkan dari hasil uji regresi yang telah dilakukan menunjukkan hasil bahwa terdapat pengaruh positif penyesuaian diri terhadap kemandirian belajar santri pondok pesantren Roudlotul mutaalimin wal mutaalimat dapat diterima.Adapun yang menjadi dasar pengambilan keputusan dalam analisis regresi yaitu dengan cara melihat nilai signifikasi (Sig) yang menunjukkan nilai (Sig) yaitu ,000 dapat ditarik kesimpulan bahwasanya H0 dan H1 diterima terdapat pengaruh penyesuaian diri (X) terhadap kemandirian belajar (Y) karena nilai (Sig) < dari 0,05. Pengaruh penyesuaian diri terhadap kemandirian belajar santri podok pesantren Roudlotul mutaalimin wal mutaalimat ditemukan sebesar 53,1%, sedangkan 46,9% kemandirian belajar dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. ENGLISH: This study aims to determine whether there is an influence between the adjustment variable on the learning independence variable in the students of the Roudlotul Mutaalimin Wal Mutaalimat Islamic boarding school. Learning independence is influenced by many factors, so researchers take the most important factor to support learning independence in students, namely the adjustment factor. Considering that Islamic boarding schools are places of education for students, students do not only focus on the responsibility of learning as a student, but students also have other responsibilities, namely the responsibility to be able to adapt to the boarding school environment. This research is a non-experimental research that is quantitative in nature. Respondents totaling 103 new students at the Roudlotul Mutaallimin Wal Mutaallimat Islamic boarding school. Based on the results of the regression test that has been carried out, it shows that there is a positive influence of self-adjustment on the learning independence of the students of the Roudlotul mutaalimin wal mutaalimat Islamic boarding school that is acceptable. As for the basis for decision making in the regression analysis, namely by looking at the significance value (Sig) which indicates the value (Sig), namely .000, it can be concluded that H0 and H1 are accepted, there is an effect of self-adjustment (X) on learning independence (Y) because the value (Sig) < of 0.05. The effect of self-adjustment on the learning independence of the Roudlotul mutaalimin wal mutaalimat Islamic boarding school students was found to be 53.1%, while 46.9% of learning independence was influenced by other variables not examined. ARABIC: تهدفهذهالدراسةإلىتحديدماإذاكانهناكتأثيربينمتغيرالضبطعلىمتغيراستقلاليةالتعلملدىطلابمدرسةرودلوتالمتعلمينوالمعلماتالإسلاميةالداخلية. يتأثراستقلاليةالتعلمبالعديدمنالعوامل،لذلكيتخذالباحثونالعاملالأكثرأهميةلدعماستقلاليةالتعلملدىالطلاب،ألاوهوعاملالتكيف. بالنظرإلىأنالمدارسالداخليةالإسلاميةهيأماكنتعليميةللطلاب،فإنالطلابلايركزونفقطعلىمسؤوليةالتعلمكطالب،ولكنالطلابلديهمأيضًامسؤولياتأخرى،وهيمسؤوليةالقدرةعلىالتكيفمعبيئةالمدرسةالداخلية. هذاالبحثهوبحثغيرتجريبيذوطبيعةكمية. بلغعددالمستجيبين 103 طالباًجديداًفيمدرسةرودلوتالمتعلمينوالمعلماتالإسلاميةالداخلية. بناءًعلىنتائجاختبارالانحدارالذيتمإجراؤه،فقدتبينأنهناكتأثيرًاإيجابيًاللتكيفالذاتيعلىاستقلاليةالتعلملدىطلابمدرسةرودلوتولالمؤتمنينوالمعلماتالإسلاميةالداخليةالمقبولة. أمابالنسبةلأساساتخاذالقرارفيتحليلالانحدار،أيبالنظرإلىقيمةالدلالة (Sig) التيتدلعلىقيمة (Sig) ،أي .000 ،فيمكنالاستنتاجأن H0 و H1 مقبولان،فهناكتأثيرلـالضبطالذاتي (X) علىاستقلاليةالتعلم (Y) لأنالقيمة (Sig) <0.05. وجدأنتأثيرالتكيفالذاتيعلىاستقلاليةالتعلملدىطلابالمدارسالداخليةالإسلامية Roudlotul Mutaalimin wal Mutaalimat هو 53.1٪ ،بينماتأثر 46.9٪ مناستقلاليةالتعلمبمتغيراتأخرىلميتمفحصها

    Effects of Vibration Located on the Steel Truss Bridges under Moving Load

    Get PDF
    Structural vibration control as an advanced technology in engineering consists of implementing energy dissipation devices or control systems into structures to reduce excessive structural vibration, enhance human comfort and prevent catastrophic structural failure due to strong winds and earthquakes, among other inputs. When the bridge carries heavy traffic, vibrations in the bridge structural elements subjected to high levels of stress. This tension bridge subjected to fatigue. This paper studies and focus the effects of vibration of steel truss bridges and finally to suggest future directions of research and innovation. The possibilities of modal properties of global and local vibration method in determining the structural changes in the truss bridges discussed located to the results of finite element analysis

    Challenges and solution of BIM integrated architectural education towards construction for excellence

    Get PDF
    This study describes the strategy and elements of an exploration on contemporary issues and challenges as well as a technical solution in order to incorporate BIM knowledge in architectural education regarding construction for excellence (CfE). This research is underpinned by literature review, system analysis and development, and questionnaire-based survey. A systematic literature review is to establish a state-of-the-art view about issues and challenges in developing students’ knowledge and skills on BIM in architectural education towards the best design practices for construction. A systematic process map is used to enhance architectural education for excellent design and construction integrity in BIM pervasive project delivery. The questionnaire-based survey is used to verify these two research outcomes. The review about BIM integrated architectural education towards CfE focus on people, products and processes. This enables an extensive coverage to BIM related knowledge on policies, regulations, standards, codes of practice, best practices, and technical innovations with regard to education. The proposed process map is to enable the integration of BIM knowledge in contemporary architectural education. This research can inform academics in related areas regarding what architectural education needs to tackle for best practices in design and construction integrity. The process map can be useful in curriculum design and enhancement by integrating BIM towards CfE in architectural education. This research incorporates principles of CfE into architectural education. The process map has the capacity to support value-added architectural education via a reinforced connection between design and construction in BIM pervasive project environment

    Particle Swarm Optimization Based Approach for Estimation of Costs and Duration of Construction Projects

    Get PDF
    Cost and duration estimation is essential for the success of construction projects. The importance of decision making in cost and duration estimation for building design processes points to a need for an estimation tool for both designers and project managers. Particle swarm optimization (PSO), as the tools of soft computing techniques, offer significant potential in this field. This study presents the proposal of an approach to the estimation of construction costs and duration of construction projects, which is based on PSO approach. The general applicability of PSO in the formulated problem with cost and duration estimation is examined. A series of 60 projects collected from constructed government projects were utilized to build the proposed models. Eight input parameters, such as volume of bricks, the volume of concrete, footing type, elevators number, total floors area, area of the ground floor, floors number, and security status are used in building the proposed model. The results displayed that the PSO models can be an alternative approach to evaluate the cost and-or duration of construction projects. The developed model provides high prediction accuracy, with a low mean (0.97 and 0.99) and CoV (10.87% and 4.94%) values. A comparison of the models’ results indicated that predicting with PSO was importantly more precise

    Improving educational outcomes: Implementation of Response to Intervention for Monitoring Students' academic progress by Curriculum Based Measurement

    Get PDF
    The aim of this study was to review the research literature on the implementation of response to Intervention (RTI) for monitoring students' academic achievement progress by using curriculum based measurement (CBM) and ultimately for improving educational outcomes. RTI is a systematic and data-driven process to ensure that all students benefit from quality instruction. It uses tools such as CBM to identify these students' needs. The CBM referes to standardized procedures used to measure students' real achievement on curriculum taught in the classroom. It relies on direct observation to monitore students' achievement as a base for collecting instructional information. Progress monitoring focuses on educational decision making with respect to basic academic skills development at the elementary grades. Progress monitoring is conducted frequently to estimate students' rates of improvement and determine students who are not demonstrate adequate progress to classroom instruction and therefore different or more intensive instruction can be delivered across the RTI tiers to improve their achievement. Many educators believe that student progress should be monitored frequently in order to provide data about their current instructional procedures. Currently, the use of RtI for progress monitoring and decision making when instructional change is required have received an increasing attention

    دراسة تحليلية عن تقديم مواد اللغة العربية بالنظرية سبرنتيك في الصف العاشر بمدرسة العالية المتفوقة دار العلوم جومبانج

    Get PDF
    Latar belakang peneliti membahas penelitian ini adalah ketidaksesuaian penyampaian materi ajar oleh sebagian guru. Sehingga peneliti ingin melihat kesesuaian penyampaian materi yang bermakna dan berkesan sesuai dengan langkah-langkah penyampaian data pada teori sibernetik. Penelitian Ini bertujuan untuk menguji ke efektifan penyampaian materi ajar bahasa arab dengan teori sibernetik di Madrasah Aliyah Unggulan Darul Ulum. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan 1)Bagaimana perencanaan guru dalam menyampaikan materi baasa arab dikelas X MAU Darul 'Ulum Jombang? 2) Bagaimana penerapan penyampaian materi bahasa arab di kelas X MAU Darul Ulum Jombang ditinjau dari teori sibernetik? 3) Bagaimana guru menyampaikan materi bahasa arab di kelas X MAU Darul Ulum Jombang ditinjau dari siswa? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan mengambil latar tempat di Madrasah Aliyah Unggulan Darul Ulum Jombang. Subyek penelitiannya adalah guru bahasa Arab dan siswa kelas X IAI 3 di Madrasah Aliyah Unggulan Darul Ulum Jombang. Pengumpulan data menggunakan teknik Observasi، Wawancara، Angket dan Dokumentasi. Hasil penelitian 1. Perencanaan dalam penyampaian materi bahasa arab di kelas X MAU Darul Ulum telah direncanakan dengan baik، dan meninjau kembali indikator pembelajaran untuk menyediakan materi bahasa Arab، terutama mengenai langkah-langkah pengajaran. 2. Penerapan dalam menyampaikan materi bahasa arab di kelas X MAU Darul Ulum Jombang telah diterapkan dengan baik، guru bahasa Arab dapat menggunakan kedua bentuk materi bahasa Arab yang ditulis، tes lisan، dan bidang pengetahuan fungsional. Pengamatan، evaluasi psikologis، evaluasi antar teman، dan buku harian di bidang emosional. Uji praktek، rencanakan، dan file di bidang motoric. 3. Penyampaian materi bahasa arab di kelas X MAU Darul Ulum jombang di tinjau dari siswa. Dalam hal siswa Jika melihat hasil respon siswa sebagai hasil belajar positif dan jika melihat dari klawa Teori Sprintik guru sudah menerapkan tujuan belajar para siswa. Karena pada tahun 2013 kurikulum guru harus bisa menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran
    corecore