731 research outputs found

    AN OVERVIEW OF DIRECT OR DISTRIBUTED NUMERICAL CONTROL IN COMPUTER NUMERICAL CONTROL APPLICATIONS

    Get PDF
    Direct numerical control (DNC), also known as distributed numerical control (also DNC), is a common manufacturing term for networking CNC machine tools. On some CNC machine controllers, the available memory is too small to contain the machining program (for example machining complex surfaces), so in this case the program is stored in a separate computer and sent directly to the machine, one block at a time. If the computer is connected to a number of machines it can distribute programs to different machines as required. Usually, the manufacturer of the control provides suitable DNC software. However, if this provision is not possible, some software companies provide DNC applications that fulfill the purpose. DNC networking or DNC communication is always required when CAM programs are to run on some CNC machine control. Wireless DNC is also used in place of hard-wired versions. Controls of this type are very widely used in industries with significant sheet metal fabrication, such as the automotive, appliance, and aerospace industries. A DNC system has to fulfill two basic tasks such as first guaranteeing secure, timely data transfer from and to the CNC controllers, secondly administering many thousands of NC programs

    Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Tingkat Kepuasan Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Samarinda

    Full text link
    The purpose of this study was to determine simultaneously or partial significant effect of tangibles, reliability, responsiveness, assurance and empathy for the taxpayer as well as the satisfaction of knowing the most dominant variable affecting the satisfaction of taxpayers in Kantor Pelayanan Pajak Pratama SamarindaVariable reliability (X2) has dominant influence on consumer satisfaction Tax Office Primary t value Samarinda because most of the 9.796. Similarly, the value of the standardized beta coefficients greater than 0.743 standardized beta coefficients other variables.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui secara simultan atau parsial pengaruh yang signifikan dari bukti langsung, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati terhadap kepuasan wajib pajak serta mengetahui variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap kepuasan wajib pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama SamarindaVariabel keandalan (X2) mempunyai pengaruh dominan terhadap kepuasan konsumen Kantor Pelayanan Pajak Pratama Samarinda karena nilai t hitungnya yang paling besar 9,796. Demikian juga nilai standardized coefficients betanya 0,743 lebih besar dari nilai standardized coefficients beta variable lainnya

    IMPLEMENTASI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA

    Get PDF
    Lack of science learning achievement at MIN 1 Metro possible because learning methods used have not put forward the activity of students in the learning process. Inquiry learning is one of the alternative efforts to improve student achievement in science subjects at MIN 1 Metro. Research done by quasi-experimental approach with two classes of objects that the experimental class and control class. The results showed that the implementation of inquiry learning have a significant influence on the average value of learning achievement in science class VI MIN 1 Metro, as indicated by the average value of student learning outcomes in inquiry learning is better than learning approaches expository

    Kedudukan dan Peran Camat dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 (Studi Kasus Kantor Camat Pallangga, Kabupaten Gowa)

    Get PDF
    Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kedudukan dan peran Camat dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah menurut undang-undang Nomor 23 tahun 2014 yaitu Kecamatan tidak lagi merupakan satuan wilayah kekuasaan pemerintahan, melainkan sebagai satuan wilayah kerja atau pelayanan. Status kecamatan kini merupakan perangkat daerah kabupaten/kota yang setara dengan dinas dan lembaga teknis daerah bahkan kelurahan, Camat tidak lagi berkedudukan sebagai kepala wilayah kecamatan dan sebagai alat pemerintah pusat dalam menjalankan tugas-tugas dekonsentrasi, namun telah beralih menjadi perangkat daerah yang hanya memiliki sebagian kewenangan otonomi daerah dan penyelenggaraan tugas-tugas umum pemerintahan dalam wilayah kecamatan. Camat menerima pelimpahan sebagai wewenang Bupati/Walikota untuk menangani urusan otonomi daerah (kewenangan delegatif), Camat juga melaksanakan tugas umum pemerintahan sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014. (Kewenangan atributif). Kecamatan dibentuk sebagai pelaksana asas desentralisasi

    Keselarasan Pendidikan Sains Di Sekolah Dan Di Rumah

    Get PDF
    Science education for children is expected to deliver the basic thinking abilities and life skills. Science education for elementary school is demanded based on the characteristics of thinking their ages. Teaching science needs harmony between teaching at school and at home. Teaching science at home and neighborhood should be conducted with respect to the development of the child's age and suitability of school subjects. Understanding each parents will be very important to a child's development as a basic in learning of science at home and neighborhood. Warmth in helping children respond to any scientific phenomena at home and the  neighborhood will be very beneficial to children in learning  science at home and the neighborhood as a continuation of the process of science teaching in schools

    MESIN PENGECAP MOTIF BATIK BERBASIS ATMEGA 8535

    Get PDF
    Tujuan pembuatan proyek akhir yang berjudul “Mesin Pengecap Motif Batik Berbasis Atmega8535” adalah untuk memudahkan proses pengecapan batik motif agar tidak manual dan proses pengecapannya berjalan secara otomatis tidak dilakukan oleh operator (manusia), alat ini dikontrol oleh sebuah mikrokontroler. Metode yang digunakan dalam proyek akhir ini adalah rancang bagian kontrol pengecap Mesin Pengecap Motif Batik Berbasis Atmega8535. Perancangan perangkat keras terdiri dari: catu daya, perangkat kontrol dan pengolah data yang berupa sistem minimum mikrokontroller Atmega8535, LCD monitor, push button, motor dc, solenoid, sensor photo dioda dan saklar relay. Sensor phototransistor digunakan untuk mendeteksi objek benda. Motor DC digunakan untuk penggerak conveyor dan menggeser solenoid pengecap dari kanan kekiri maupun kiri kekanan. Solenoid digunakan untuk pengecap motif batik dari tinta malam kekain putih (mori). Berdasarkan Hasil pengujian dan unjuk kerja dari Mesin Pengecap Motif Batik Berbasis Atmega8535 telah menunjukkan hasil kerja dengan sistem cara kerja sensor dan waktu (delay) untuk menunjukkan hasil kerja dari alat Mesin Pengecap Motif Batik Berbasis Atmega8535 langkah awalnya sensor phototransistor 1 bekerja jika objek benda kain ditaruh atas conveyor. Conveyor bergerak kearah sensor phototransistor 2 sensor tersebut bekerja menjalankan perintah untuk menggerakkan pengecap (solenoid) dari pengambilan malam ke kain putih yang dibawa oleh conveyor untuk pergeseran pengecapan digerakkan oleh motor DC dengan menggunakan rel penggeser dari bekas printer untuk menggeser dari kanan kiri. Sistem pergeseran rel pengecap ini bekerja dengan sistem waktu delay yang telah ditentuka

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI : SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA YOGYAKARTA, 2 JULI 2014 s.d 17 OKTOBER 2014

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh semua mahasiswa program S1 kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang pelaksanaannya dilakukan di masyarakat, sekolah atau instansi pemerintahan. Program PPL ini bertujuan untuk memberikan pengalaman dan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang dikuasainya ke dalam kehidupan masyarakat, karena menempuh program kependidikan maka dalam hal ini masyarakat yang dimaksud adalah sekolah. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini memiliki misi yaitu untuk menyiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan (calon guru) yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang profesional, maka pelaksanaan PPL ini akan sangat membantu mahasiswa dalam memasuki realita dunia kependidikan dan sebagai sarana untuk menerapkan ilmu yang diperolehnya selama mengikuti perkuliahan. Salah satu tempat yang menjadi lokasi PPL UNY 2013 adalah SMK Negeri 3 Yogyakarta, yang beralamat di Jalan RW Monginsidi 2A Yogyakarta. Pelaksanaan program PPL UNY 2014 yang diawali dengan penerjunan mahasiswa ke sekolah untuk melakukan observasi yang dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2014 dengan tujuan mengumpulkan data-data dan informasi yang akan digunakan dalam penyusunan proposal program PPL. Data hasil observasi tersebut digunakan sebagai bahan mahasiswa di kampus untuk mengikuti perkuliahan persiapan PPL. Di kampus mahasiswa dibekali dengan keterampilan sebagai tenaga pendidik yang profesional, diantaranya meliputi micro teaching, pengenalan dan pembuatan administrasi guru, pengondisian kelas dan keterampilan pendukung lainnya. Dalam pelaksanaan PPL yang dilaksanakan mulai 2 Juli 2014 sampai dengan 17 Oktober 2014, mahasiswa praktikan memperoleh praktik mengajar Teknik Kendaraan Ringan kelas XI serta untuk mendukung kegiatan penyampaian materi pada siswa maka digunakan modul, buku pegangan dan referensi dari internet untuk menyampaikan beberapa kompetensi pada mata diklat tersebut. Kurang lebih tiga setengah bulan di sekolah, dari program PPL ini mahasiswa praktikan memperoleh pengalaman yang belum pernah diperoleh di bangku perkuliahan, terutama dalam pengalaman dalam mengajar di kelas, tindakan kelas baik itu saat teori maupun praktik. Dalam pelaksanaan program-program tersebut tidak pernah terlepas dari hambatan-hambatan. Akan tetapi dengan adanya semangat, motivasi dari guru pembimbing lapangan dan guru-guru lain, dosen pembimbing lapangan, temanteman satu tim dan berkat kerja sama yang baik maka segala hambatan dapat teratasi dengan baik

    PERANAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH DALAM KEPATUHAN PRINSIP SYARIAH PADA PERBANKAN SYARIAH DI JAWA BARAT

    Get PDF
    Agus Yudianto NIM: 505850002 "The Role of Shariah Supervisory Board on Shariah Compliance Principles on Banking Sharia in West Java.” Duty of DPS do not only observe business activity of Bank of Syari'ah in order to pursuant to going into effect and principal of syari'ah which the religious advices have by DSN, but also report result of [his/its] observation to society in the form of opinion that operational activity of bank which observing of have as according to Moslem law principle. Compliance to principle of Moslem law have to be realized in entire/all transaction by Bank of Moslem law with observation DPS. Council of Supervisor Syari'ah ( DPS) own strategic and important role in principal applying of syari'ah in banking syari'ah. DPS accountable for ascertain all product and procedure of bank of syari'ah as according to principle syari'ah. But role of Council Supervisor of the Syari'ah not yet optimal in running observation of syari'ah to operational of banking syari'ah. so that cause at collision of syari'ah complience, hence image and credibility of bank of syari'ah eye of society can become negativity, so that can degrade belief socialize to bank of pertinent syari'ah. Problems which emerge is whether/what role of Council of Supervisor of Syari'ah have according to or not yet in applying principle of compliance of bank of syari'ah in West Java Region? This research aim to to depict Supervisor Syari'ah Council science background, explaining Supervisor Syari'ah Council observation model in banking syari'ah compliance and prove according to or do not him related/relevant kesesuian Supervisor Syari'ah Council performance with principal compliance of syari'ah banking syari'ah in West Java. Sampel of[is end of this research amount to 40 responder. type of Research used is field research that is research collectedly data through survey field pursuant to data sekunder. Design research have the character of clarification explanatory research)that is explain of causality independent variable and variable dependen Result of factor analysis indicate that all indicator own factor loading bigger than 0,40 and only loading one factor. Variable consisted of Moslem Law Compliance ( KS), Education ( PD), Double Position ( RJ), Model Observation ( MP), and Sum up Observation ( JP) all indicator fulfill validity criterion which have been determined. All instrument in this research also show above value [ croanbach alpha ( 0,60) meaning that instrument in this research reliabel. Result of research prove with Value of R 2 of equal to 0,379 indicating that role of Council of Supervisor of Syari'h have as according to principle of compliance syari'

    PENGARUH DOSIS PUPUK ZA DAN KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH GIBBERELLIC ACID (GA3) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT PINUS (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) UMUR 6 BULAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk ZA dan konsentrasi zat pengatur tumbuh Gibberellic Acid (GA3) bagi pertumbuha bibit P. Merkusii Jungh et de Vriese. Penelitian ini dilaksanakan dipersemaian Wana Wisata Coban Rondo, RPH Pujon Selatan, BKPH Pujon, KPH Malang, Perum. Perhutani Unit II Jawa Timur, pada ketinggian ± 1175 m dpl dan curah hujan rata-rata 1750 mm/tahun. Penelitian ini di mulai bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2006, dengan parameter yang diamati adalah : Tinggi Batang, Diameter Batang, Panjang Akar, Jumlah Daun, Berat Basah dan Berat Kering Bibit dan Indeks Mutu Bibit (IMB). Bahan yang digunakan Pada penelitian ini adalah : bibit pinus umur 6 bulan, pupuk ZA, zat pengatur tumbuh GA3, komposisi media tanam (top soil dan kompos), dan aquades. Sedangkan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Timbangan analtik, Oven, alat pengaduk, alat tulis menulis, tally sheet, Semprotan tangan, jangka sorong, mikrometer, timba plastik, polybag. Metode penelitian menggunakan survey dan observasi. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian seperti pengamatan dilakukan dari 14 hari setelah perlakuan dalam interval waktu 7 hari sekali. Analisa data menggunakan analisa ragam yang disusun secara faktorial, terdiri dari dua faktor yaitu : faktor pertama, dosis pupuk ZA 0 gr/places (D0), dosis Pupuk ZA 0,2 gr/places (D1), dosis pupuk ZA 0,4 gr/places. Faktor kedua, Konsentrasi ZPT GA3 0 ppm (G0), konsentrasi ZPT GA3 50 ppm (G1), konsentrasi ZPT GA3 100 ppm (G2), konsentrasi ZPT GA3 150 ppm (G3), sehingga diperoleh 12 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan dan 10 sampel, untuk mengetahui dan menguji perbedaan antar perlakuan digunakan uji beda nyata menggunakan uji Duncan pada taraf 5 %. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pada interaksi pupuk ZA dan zat pengatur tumbuh GA3 memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan bibit pinus pada semua parameter vegetataif bibit terutama pada perlakuan D1G1 yaitu pemberian dosis pupuk ZA sebesar 0,2 gram dan pemberian konsentrasi zat pengatur tumbuh GA3 sebesar 50 ppm dengan tinggi bibit dengan tinggi bibit 11,600 cm, diameter 0,165 mm, jumlah daun 21 helai, panjang akar 19,097 bobot basah 4,180 gram dan bobot kering sebesar 1,753 gram serta nilai indeks mutu bibit 0,127

    STUDI KASUS: KARAKTERISTIK ANTISIPASI EKSPLORATIF

    Get PDF
    Kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah integral kemungkinan besar dikarenakan kesalahan siswa dalam memahami soal. Tidak sampai disana saja, kesalahan memahami soal dimungkinkan karena antisipasi yang dilakukan siswa salah. Jika ada siswa dengan kemampuan tinggi, maka sebaiknya guru memperhatikan antisipasi yang dilakukannya sehingga siswa lain dapat belajar dari antisipasi yang dilakukan siswa kemampuan tinggi itu. Tes yang dilakukan kepada siswa NV ini merupakan tes integral dan hasil yang diperoleh yaitu karakteristik dari antisipasi ekploratif NV. Karakteristik antisipasi eksploratif yaitu (1) membaca soal lebih dari satu kali, (2) menemukan hal yang ditanyakan dan hal yang diketahui, (3) menguraikan soal secara rinci, (4) menggabungkan kriteria-kriteria yang diketahui, dan (5) memecahkan soal dengan mempertimbangkan alternatif penyelesaian Kata Kunci:Antisipasi, antisipasi eksploratif, integra
    • …
    corecore