207 research outputs found

    Ark’a Modulam Tipe Alt. 3 Pola A – 2.1 Alternatif Konstrusksi Fondasi Rumah Amfibi Guna Mendukung Permukiman Anti Banjir Di Kalimantan

    Get PDF
    Tulisan ini bertujuan memperkenalkan fondasi anti banjir bernama Ark’a Modulam, terutama Tipe Alt.3 Pola Konstruski A – 2.1. Pola konstrusi ini merupakan hasil penelitian tahun pertama dari 3 (tiga) tahun penelitian yang direncanakan (2017 s/d 2019). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya banjir yang semakin melanda rumah-rumah bertiang tinggi yang ada di dataran banjir (floodplain), terutama di Kalimantan, sehingga perlu dikembangkan alternatif baru tentang konstruksi fondasi agar rumah-rumah tersebut tak kebanjiran. Untuk merumuskan alternatif baru tersebut, metode yang digunakan adalah metode perancangan rekayasa. Temuan hasil perancangan rekayasa kemudian di uji coba di suatu dataran banjir di Palangka Raya, dan diketahui : 1). Konstruksi apung mulai terangkat saat air mencapai tinggi 115 cm, 2). Tinggi drum plastik yang tenggelam saat konstruksi apung mengapung adalah : 12 cm dan 3). Konstruski Apung kembali ke posisi semula pada konstruksi landasan saat air kembali surut. Berdasarkan hasil uji coba tersebut, selanjutnya didiskripsikan pembahasan guna mendukung permukiman anti banjir. Diharapkan tulisan dapat bermanfaat dalam mengembangkan rumah anti banjir, terutama dalam permukiman dataran banjir di perkotaan-perkotaan Kalimantan

    Buoyancy and Stability Analysis of Ark’a Modulam Amphibious Foundation Model

    Get PDF
    To solve problems of settlement in floodplain areas, research on anti-flood foundation model is crucial. The anti-flood foundation model should be able to float during flood and to remain on land during non-flood conditions. This research focused on an amphibious foundation model named Ark’a Modulam. The reliability of Ark’a Modulam floating construction was analyzed for buoyancy and stability against vertical and horizontal loads. Two floating constructions were designed based on knock down and rigid systems. Both systems were designed using iron pipes with 2.5” and 4" of diameter. No significant differences were found in the buoyancy forces of the 2 floating construction systems. The load that can be supported by 1 floating construction was a maximum of 0.954 ton and stable at a floating depth limit of 43.2 cm. The stability of the floating construction should include the effect of vertical drive piles. The vertical and horizontal loads acting on the construction positioned inside Kahayan River during an extreme flood was also analyzed. During an extreme flood with 100 years of return period, the construction of one vertical drive piles should able to support vertical forces equal to or larger than 7.50 ton

    Biolitik Enzim Bekicot (Achatina fulica) Sebagai Agen Fusi Protoplas Pichia manshurica Intraspecifik

    Get PDF
    Enzymes were an important role both in the food or beverage industry, but there is also an enzyme that acts as a breaker of the organism or cell wall of microorganisms. The enzyme known as biolytic enzyme. Extraction enzyme taken from the snail (Achatina fulica), especially in the abdomen, as in this section contains compounds glukorononidase β, and beta-glucanase and endo arylsulphatase (Ezeronye and Okerentugba, 2001). This enzyme was an important role before the fusion process takes place, namely for protoplast isolation. Furthermore, the enzyme used to break down the cell wall of the yeast Pichia manshurica. The yeasts are indigenus located around dahlia tubers and has the ability to produce inulinase (EC 3.2.1.7). Protoplast fusion is one way to improve the strain, so hopefully we will get a new strain and superior compared to its parent. The purpose of this research was using enzymes from snail to break the cell walls of yeast (protoplast isolation) and to obtain new fusan. Protoplast isolation performed enzymatically by using enzyme biolytic  of snail. Fusion process was done by mixing the two parental pellets in solution osmotic stabilizer sorbitol solution of 1.0 mol / L containing 30% PEG 6000 (polyethylene glycol) and 10 mM CaCl2 for 20 minutes. The results showed that the concentration of biolytic 100% can be utilized as an agent biolytic enzyme and capable of producing protoplasts of 8.1 x 109 and it has been found that 3 fusan  namely were Fusan D F1, F4 and F7 D

    ISOLASI KHAMIR INULINOLITIK PADA BUAH KERSEN (Muntingia Calabura L.) SEBAGAI PENGHASIL ENZIM INULINASE

    Get PDF
    Inulin merupakan polisakarida dan terakumulasi pada bagian organtanaman.Selain ditemukan di umbi dahlia, inulin juga dapat terakumulasi pada buah Kersen (Muntingia calabura L.).Inulinase (E.C.3.2.1.7.) adalah enzim yangmengkatalisis reaksi hidrolisis inulin menjadi fruktosa dan ataufruktooligosakarida. Isolasi enzim inulinase dalam jumlah banyak dari tumbuhan cukup sulit untuk dilakukan, oleh sebab itu perlu dilakukan isolasi enzim menggunakan mikroba. Salah satu mikroba yang dapat menghidrolisis inulin yaitu khamir. Penelitian inibertujuan untuk memperoleh isolat khamir inulinolitik sebagai penghasil enzim inulinase dari buah kersen (Muntingia calabura L.), dan mengetahui tingkat pertumbuhan serta produksi inulinase dari isolat yang diperoleh.Penelitian dilakukan dengan mengisolasi khamir dari buah kersen menggunakan media ISM (Inulin Selecting Medium). Isolasi khamir menggunakan metode streakplate sampai didapatkan isolat murni.Isolat khamir inulinolitik yang didapat diberi nama isolat khamir Yke yang kemudian dilakukan pengukuran pertumbuhan serta uji aktivitas inulinase. Pengkulturan khamir pada media produksi inulinase berlangsungselama 24 jam dan dilakukan pengukuran tiap 6 jam sekali. Pengukuran tersebut meliputi pertumbuhan khamir dan aktivitas inulinase.Pengukuran pertumbuhan isolat khamir Yke dilakukan dengan caramenghitung absorbansi melalui nilai transmitternya, sedangkan pengukuran aktivitas inulinase dilakukan dengan menghitung gula reduksi menggunakan metode DNS. Hasil pengukuran pertumbuhan sel optimal pada T12 yang merupakan fase logaritmik dengan nilai pertumbuhan 0.7959, sedangkan hasil uji aktivitas inulinase tertinggi pada T12 dengan nilai aktivitas0.3977 U/ml Kata Kunci : inulinase,aktivitas inulinase,  Kersen (Muntingia calabura L.),  isolat    Yke

    Analisis Total Kadar Asam Laktat Hasil Fermentasi Pare (Momordica charantia) Secara Spontan dengan Konsentrasi Garam Berbeda

    Get PDF
    Bitter melon (Momordica charantia) is a traditional medicinal plant with great potential for treating diabetes due to its ability to lower blood sugar level. The bitter taste of this plant is attributed to its high nutrient and antioxidants content. Meanwhile, one of the ways to reduce the bitterness and improve its taste is through a spontaneous fermentation process with the right salt concentration.  Therefore, this study aims to analyze the effect of different salt concentrations on the total lactic acid content of spontaneous bitter melon fermentation. This study was conducted using a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 3 replications. The treatments used included salt of different concentrations, namely: 3, 6, 9, and 12%. The bitter melon was fermented for 7 days and the parameter measured was the total lactic acid content through titration process. Furthermore, data were analyzed by ANOVA with 5% significance and the Duncan test was also carried out. The results showed different salt concentrations had a significant effect on lactic acid contents (P <0.05), with the highest being 0.4413% produced by 3% salt concentration treatment. These results are expected to contribute to the development of bitter melon utilization, as well as provide solutions, therefore, it becomes more effective and efficient food processing.  Key words: bitter melon; fermentation; lactic acid; salt; spontaneous

    PENGGUNAAN POLA SISTEM HANDIL SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN BENTUK PERDESAAN MENUJU PERKOTAAN DI BAGIAN HILIR KALIMANTAN

    Get PDF
    PENGGUNAAN POLA SISTEM HANDIL SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN BENTUKPERDESAAN MENUJU PERKOTAAN DI BAGIAN HILIR KALIMANTA

    Isolasi Bakteri Endofit Tanaman Pepaya (Carica Papaya L.) Dan Uji Aktivitas Enzim Amilase

    Get PDF
    ABSTRACTEndophytic bacteria are beneficial microorganisms that interact with plants without causing disturbance or damage to them. Research shows that certain endophytic bacterial isolates can produce secondary metabolites that have health effects, especially endophytic bacteria isolated from the Papaya plant (Carica Papaya. L). Amylolytic bacteria is one of the bacteria that has the potential to produce amylase enzymes which play an important role in industry. Endophytic bacteria were isolated using Nutrient Agar media 1% starch (soluble starch) and amylolytic index measurements were carried out using Lugol's reagent. Isolation of endophytic bacteria was carried out by streak method on Nutrient Agar media. The cultures were incubated at 37ºC for 48 hours. The morphological characteristics of the growing colonies were observed and Gram stained was carried out. Amylase activity was measured using the Dinitrosalisilic acid (DNS) method. The results of this study found 19 isolates of endophytic bacteria were isolated. There were 5 isolates that had the highest clear zone, namely isolates AE4, BE2, DE6, TD2, and TD5. The highest amylase enzyme activity of 0.225 U / mL was produced in TD5 isolates.Keyword : Isolation, Endophytic Bacteria, Enzyme Amylase, Papaya Plant

    Pengaruh Pepton dan Waktu Inkubasi terhadap Produksi Inulinase oleh Pichia alni DUCC-W4 Berbahan Dasar Tepung Umbi Dahlia (Dahlia variabilis Willd.)

    Get PDF
    Sumber pemanis alami alternatif yang aman bagi kesehatan dapat diproduksi dari inulin dalam umbi dahlia (Dahlia variabilis Willd.) dan dapat dihidrolisis dengan inulinase dari Pichia alni DUCC-W4. Peningkatan produksi inulinase dapat dilakukan dengan menambahkan sumber nitrogen organik berupa pepton ke dalam medium. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas inulinase tertinggi sebesar 1,237 IU/mL (P2T3), aktivitas invertase tertinggi sebesar 1,568 IU/mL (P2T3) dan aktivitas katalitik inulinase sebesar 0,824 IU/mL (P2T2) diperoleh melalui rasio S/I dengan membandingkan aktivitas invertase (S) dan aktivitas inulinase (I). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan pepton dengan berbagai konsentrasi (0%; 0,5% dan 1%) dan lama waktu inkubasi (12 jam, 18 jam dan 24 jam) tidak meningkatkan produksi inulinase Pichia alni DUCC-W4

    Laporan Individu PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

    Get PDF
    Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai salah satu lembaga yang menghasilkan tenaga kependidikan telah berusaha meningkatkan kualitas pendidikan agar mampu menghasilkan lulusan yang lebih baik dan lebih profesional. Salah satu model yang dipilih adalah pelaksanaan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) secara terbimbing. PPL bermisi pembentukan dan peningkatan kemampuan profesional. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam hal ini, penyusun melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 3 Bantul yang terletak di Kabupaten Bantul. Praktik pengalaman lapangan ini bertujuan mendapatkan pengalaman tentang proses pembelajaran dan kegiatan persekolahan lainnya yang digunakan sebagai bekal untuk menjadi calon tenaga pendidik. Praktikan diharapkan mampu untuk memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan sebagai seorang pendidik. Pelaksanaan kegiatan PPL dimulai dari observasi hingga pelaksanaan PPL yang terbagi menjadi beberapa tahap yaitu persiapan mengajar, pelaksanaan mengajar, dan evaluasi hasil mengajar. Dari hasil observasi diketahui beberapa permasalahan di sekolah maupun potensi yang sebenarnya dapat dikembangkan di sekolah tetapi belum diberdayakan. Adapun Kegiatan PPL yang dilakukan meliputi tahap persiapan, praktek mengajar, dan analisis hasil. Praktik mengajar dilaksanakan tanggal 15 Juli 2016 sampai 15 September 2016. Pada tahap pelaksanaan, mahasiswa diberi kesempatan mengajar sebanyak 21 kali. Pelaksanaan PPL dilaksanakan di kelas XI IPA 1, XI IPA 2 dan XI IPA 3. Hasil dari pelaksanaan PPL selama kurang lebih sepuluh minggu di SMA Negeri 3 Bantul ini dapat dipetik hasilnya oleh mahasiswa berupa penerapan ilmu pengetahuan dan praktik keguruan dalam di bidang Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi yang diperoleh di bangku perkuliahan. Meskipun demikian, tetap masih ada hambatan dalam pelaksanaan PPL. Penyusun menghimbau supaya hubungan kerja sama antara pihak sekolah dan UPPL-UNY tetap terjaga dengan baik
    corecore