Kondisi Spiritual Pasien dalam Pelayanan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Haji Makassar

Spiritualitas merupakan sesuatu yang dipercayai oleh seseorang dalam hubungannya dengan kekuatan yang lebih tinggi (Tuhan). Yang menimbulkan suatu kebutuhan serta kecintaan terhadap adanya Tuhan, dan permohonan maaf atas segala kesalahan yang pernah diperbuat. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa kebutuhan spiritual pasien yang dalam pelayanan keperawatan dalam kriteria tinggi dengan jumlah orang 45 (81,8%) dari 55 responden, namun dalam pemenuhan kebutuhan spiritualnya tergolong terpenuhi dengan jumlah orang 33 (60%) dari 55 responden, meskipun dominan hanya dipenuhi dari keluarga namun tidak dalam pelayanan keperawatan

STRATEGI MITIGASI KONFLIK PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD HAJI MAKASSAR

Konflik merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam suatu organisasi. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi pencegahan konflik sehingga konflik dapat dihindari atau tidak berkepanjangan yang dapat merugikan organisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi perawat dalam pencehagahan konflik di ruang rawat inap RSUD Haji makassar. Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk mengekspplorasi secara mendalam tentang strategi perawat dalam pencegahan konflik. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur kepada perawat. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dilakukan analisis tema. Hasil penelitian didapatkan ada tiga kategori strategi pencegahan konflik yang digunakan oleh perawat yaitu pertama sikap yang terdiri dari saling menghargai, beretika, pengelolaan emosi, disiplin dan menerima saran serta masukan, kedua keterampilan yang terdiri dari  edukasi dan komunikasi, ketiga pelayanan sesuai standar operasional. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perawat telah menggunakan beberapa strategi dalam pencegahan konflik di ruang arawat inap

ANALISIS GURU EKONOMI DALAM MENYUSUN TES MULTIPLE CHOICE DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 RETEH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui guru ekonomi dalam menyusun tes Multiple Choice di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Reteh. Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih kurangnya guru ekonomi dalam menyusun tes multiple choice di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Reteh. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru ekonomi. Objek penelitian ini adalah Guru Ekonomi dalam Menyusun Tes Multiple Choice. Informan dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci yaitu guru ekonomi dan beberapa siswa kelas XI IPS sebagai informan tambahan. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data dalam penelitian ini dengan cara pengumpulan data, reduksi data, display data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian dan analisis data yang telah penulis lakukan terhadap guru ekonomi kelas XI IPS dalam menyusun tes multiple choice di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Reteh diperoleh hasil penelitian bahwa guru ekonomi dalam menyusun tes multiple choice di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Reteh jika dilihat dari aspek materi sudah memiliki kemampuan yang sangat baik yang mana dari 30 (100%) soal tes yang dibuat sudah sesuai dengan indicator materi pelajaran, membuat kisi-kisi soal, soal memiliki daya pengecoh yang berfungsi, dan membuat soal yang memiliki satu jawaban yang dianggap benar. Jika dilihat dari aspek kontruksi guru ekonomi dalam menyusun tes multiple choice di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Reteh bias dikatakan baik namun masih ada satu kekurangan dimana soal tes dalam bentuk angka masih belum diurutkan dari angka terbesar sampai terkecil. Jika dilihat dari aspek bahasa/budaya guru ekonomi dalam menyusun tes multiple choice di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Reteh bisa dikatakan sudah sangat baik sesuai dengan aspek bahasa/budaya yang meliputi pemakaian kalimat, pemakaian kata, pemakaian ejaan, menggunakan bahasa yang komunikatif, tidak mengulang frase/kata dan meletakkan frase/kata pada pokok soal. Kata kunci: Analisis, Guru Ekonomi, Tes Multiple Choice

Identifijasi Kesulitan Belajar Siswa Secara Online Pada Mata Pelajaran Akuntansi SMK Negeri 06 Pekanbaru

The purpose of this study was to determine the learning difficulties of students online in accounting subjects in class XI Accounting at SMK Negeri 06 Pekanbaru. This research methodology uses descriptive analysis research with a quantitative approach. The number of population in this study was 118 and the sample to be studied was 90 consisting of students of class XI Accounting at SMK Negeri 06 Pekanbaru. Data collection techniques using interviews, questionnaires and documentation and processed using the IBM SPSS Statistics application version 22.00 for windows. The instrument test was carried out by the validity test and normality test. The data analysis technique used is descriptive analysis technique. The indicators used as guidelines for the questionnaire questions in this study were parents as teachers at home, parents as facilitators, parents as motivators, teachers able to use technology, teachers able to communicate, teachers capable of being facilitators, location, internet network, facilities and infrastructure. based on a questionnaire distributed to respondents, there is a conclusion that students of SMK Negeri 06 Pekanbaru have no difficulty learning online as evidenced by the results of research which are at 63% in the easy category

PENERAPAN TEKNIK TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA DI SMA NEGERI 1 RANTETAYO KABUPATEN TANA TORAJA

Sri Wahyunengsih, 2014. Penerapan Teknik Talking Stick Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Mengemukakan Pendapat Siswa di SMA Negeri 1 Rantetayo Kabupaten Tana Toraja. Skripsi. Dibimbing oleh Drs. H. Muh. Ibrahim, M.Si dan Prof. Dr. H. Alimuddin Mahmud, M.Pd pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini menelaah tentang penerapan teknik talking stick untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa mengemukakan pendapat di SMA Negeri 1 Rantetayo Kabupaten Tana Toraja. Masalah utama dari penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah gambaran pelaksanaan teknik talking stick untuk meningkatkan kepercayaan diri mengemukakan pendapat siswa di SMA Negeri 1 Rantetayo Kabupaten Tana Toraja? (2) Bagaimanakah gambaran kepercayaan diri mengemukakan pendapat siswa sebelum dan sesudah penerapan teknik talking stick di SMA Negeri 1 Rantetayo Kabupaten Tana Toraja? (3) Apakah penerapan teknik talking stick dapat meningkatkan kepercayaan diri mengemukakan pendapat siswa di SMA Negeri 1 Rantetayo Kabupaten Tana Toraja? Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui gambaran pelaksanaan teknik talking stick untuk meningkatkan kepercayaan diri mengemukakan pendapat siswa di SMA Negeri 1 Rantetayo Kabupaten Tana Toraja. (2) Untuk mengetahui gambaran kepercayaan diri mengemukakan pendapat siswa sebelum dan sesudah penerapan teknik talking stick di SMA Negeri 1 Rantetayo Kabupaten Tana Toraja. (3) Untuk mengetahui apakah penerapan teknik talking stick dapat meningkatkan kepercayaan diri mengemukakan pendapat siswa di SMA Negeri 1 Rantetayo Kabupaten Tana Toraja. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bersifat kuantitatif dengan disain eksperimen yang diguanakan adalah one-group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 31 orang, dan jumlah sampel sebanyak 10 orang. Instrumen pengukuran menggunakan angket dan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis nonparametrik, yaitu uji wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan teknik talking stick dilakukan dengan lima kali pertemuan dimana setiap pertemuan dilkukan dengan beberapa tahap, yaitu pertama konselor menyampikan materi pembahasan kepada konseli, kemudian konselor memberi kesempatan kepada siswa untuk berpikir/berdiskusi mengenai materi yang dibahas, dan terakhir konselor memberikan tongkat kepada salah satu siswa untuk berkomentar menyangkut materi yang dibahas (2) Tingkat kepercayaan diri mengemukakan pendapat siswa di SMA Negeri 1 Rantetayo Kabupaten Tana Toraja sebelum penerapan teknik talking stick berada pada kategori rendah dan mengalami peningkatan sesudah penerapan teknik talking stick yaitu berada pada kategori tinggi (3) Penerapan teknik talking stick dapat meningkatkan kepercayaan diri mengemukakan pendapat siswa di SMA Negeri 1 Rantetayo Kabupaten Tana Toraja

PEMBERDAYAAN IBU-IBU PKK DALAM MENGEMBANGKAN TANAMAN APOTEK HIDUP DI KELURAHAN SUKABUMI UTARA, JAKARTA BARAT

This research focuses on empowering PKK, especially women in North Sukabumi Village, Kebon Jeruk, West Jakarta. A live pharmacy is an activity to use part of the land to plant medicinal plants for daily needs with the aim of helping people who have diseases and slowly shifting medical treatment to herbal medicines. Live apothecary plants are types of plants that are useful for health and beauty. Efforts to improve public health need to be continued to realize the welfare of the community which is still diverse. The method used in this research is a qualitative approach with data collection techniques based on field studies in the form of observations and interviews with 3 stages, starting with the preparation stage, then the implementation stage and closing with the report stage. Community empowerment is carried out through outreach activities or counseling about the importance of using medicinal plants for family life in the hope of helping the community in getting cheap medicines that can be formulated by themselves without worrying about side effects that are harmful to health