23 research outputs found

    ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU SEBAGAI PENUNJANG KELANCARAN PROSES PRODUKSI PADA CV PERMATA TUJUH DI WONOGIRI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisien tidaknya perusahaan dalam melakukan pengadaan bahan baku. Penelitian ini dilakukan di CV. Permata 7 di Wonogiri. Hipotesa yang dipilih dalam penulisan ini adalah diduga CV. Permata 7 di Wonogiri telah melaksanakan pengendalian persediaan bahan baku secara efisien. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Material Requirement Planning (MRP) dilakukan dengan manual. Sistem Material Requirement Planning (MRP) dikembangkan untuk membantu perusahaan manufaktur untuk mengatasi kebutuhan akan item-item bebas secara lebih baik dan efisien. Sistem Material Requirement Planning (MRP) didesain untuk melepaskan pesanan-pesanan dalam produksi dan pembelian untuk mengatur aliran bahan baku dan persediaan dalam proses sehingga sesuai dengan jadwal produksi untuk produk akhir. Tujuan sistem MRP adalah (1) menjamin tersedianya material, item atau komponen pada saat dibutuhkan untuk memenuhi skedul produksi, dan menjamin tersedianya produk jadi bagi konsumen, (2) menjaga tingkat persediaan pada kondisi minimum, dan (3) merencanakan aktivitas pengiriman, penjadwalan dan aktivitas pembelian. Hasil yang diperoleh dari analisis dan pembahasan penelitian ini menyimpulkan bahwa pengendalian bahan baku di perusahaan mebel Permata 7 Wonogiri tidak dilakukan dengan baik atau belum efisien

    PENGARUH GAYA BELAJAR, TINGKAT PENDAPATAN ORANG TUA, DAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh Gaya Belajar terhadap Prestasi Belajar; (2) pengaruh Tingkat Pendapatan Orang Tua terhadap Prestasi Belajar; ((3) pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar; (4) pengaruh Gaya Belajar, Tingkat Pendapatan Orang Tua, dan Motivasi Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Ekonomi dengan jumlah 84 mahasiswa. Uji validitas instrumen menggunakan rumus korelasi product moment dan uji reliabiltas menggunakan rumus internal consistency. Uji prasyarat data dilakukan dengan uji normalitas, linearitas dan uji multikolinearitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi ganda. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan Gaya Belajar terhadap Prestasi Belajar, dengan thitung sebesar 4,354 dan signifikansi sebesar 0,000; (2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan tingkat Pendapatan Orang Tua terhadap Prestasi Belajar dengan thitung sebesar 4,266 dan signifikansi sebesar 0,000; (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar dengan thitung sebesar 5,665 dan signifikansi sebesar 0,000; (4) terdapat pengaruh positif dan signifikan Gaya Belajar, tingkat Pendapatan Orang Tua, dan Motivasi Belajar secara bersama sama terhadap Prestasi Belajar dengan Fhitung sebesar 115,623 dan signifikansi sebesar 5% dan koefisien determinasi (R2y(1,2,3)) sebesar 0,807

    Efektivitas Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (Studi Kasus pada Samsat Pembantu Wilayah Bagelen)

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada efektivitas penerimaan pajak sebelum dan sesudah dilaksanakan kegiatan door to door. Metode analisis menggunakan metode statistik inferensial. Teknik analisis dalam penelitian ini terdiri dari pemetaan indikator penerimaan, analisis statistik, uji normalitas dengan uji Kolmogorov Smirnov dan uji statistik dengan Mann Whitney U-test. Hasil uji normalitas Kolmogorov Smirnov menunjukkan bahwa tidak semua data terdistribusi secara normal. Hasil uji statistik Mann Whitney U-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara efektivitas penerimaan PKB sebelum dan sesudah dilaksanakan kegiatan door to door, terdapat perbedaan signifikan antara efektivitas penerimaan PKB potensi lokal sebelum dan sesudah dilaksanakan kegiatan door to door dan terdapat perbedaan signifikan antara kontribusi realisasi tunggakan PKB sebelum dan sesudah dilaksanakan kegiatan door to door. Berdasarkan hasil penelitian di atas, feedback kegiatan door to door sebaiknya ditindaklanjuti secara komprehensif, sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan PKB dapat diidentifikasi, dipahami dan dapat diselesaikan dengan baik

    Penyuluhan Pembuatan Microorganisme Local Bagi Warga Desa Brengkol Guna Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia Pada Pertanian

    Get PDF
    Mayoritas pertanian saat ini menggunakan pupuk kimia. Meskipun efektif dalam menyuburkan tanaman, namun dampak jangka panjangnya dapat merusak ekosistem persawahan dan lahan pertanian itu sendiri. Penyubur tanaman memanfaatkan  mikro  bioorganisme  lokal menjadi  solusi  bagi  petani  lokal, menuju pertanian ramah   lingkungan dan  bebas dari pupuk dan obat-obatan kimiawi. Tujuan kegiatan ini adalah (1) Memanfaatkan limbah organik sebagai bahan pembuatan microorganisme local, (2) Menghindari penggunaan pupuk kimia agar hasil tanaman layak dikonsumsi, (3) Menginformasikan pemanfaatn limbah organik sebagai bahan microorganisme local terhadap petani. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2017, bertempat di aula balai desa Brengkol, kecamatan Pituruh, pukul 08.00 WIB. Metode pelaksanaan yaitu penyuluhan, mengintroduksikan bahan limbah organik dan pembuatan micoorganisme local. Hasil kegiatan pembuatan microorganisme local di desa Brengkol kecamatan Pituruh menunjukan: (1) Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat desa, petani, karang taruna dan tohoh masyarakat, (2) Peserta yang mengikuti kegiatan ini antusias dan sangat termotivasi dengan penyampaian materi dan praktik sehingga dengan penyampaian materi dan praktik pembuatan MOL peserta diharapkan bisa mempraktekan sendiri

    Multi-label Classification Using Vector Generalized Additive Model via Cross-Validation

    Get PDF
    Multi-label classification is a unique challenge in machine learning designed for two targets with each containing one or multiple classes. This problem can be resolved using several methods, including the classification of the targets individually or simultaneously. However, most models cannot classify the target simultaneously, and this is not expected to happen in the modeling rule. This study was conducted to propose a novel solution in the form of a Vector Generalized Additive Model Using Cross-Validation (VGAMCV) to address these problems. The proposed method leverages the Vector Generalized Additive Model (VGAM), which is a semi-parametric model combining both parametric and non-parametric components as the underlying base model. Cross-validation was also applied to tune the parameters to optimize the performance of the method. Moreover, the methodology of VGAMCV was compared with a tree-based model, Random Forest, commonly used in multi-label classification to evaluate its effectiveness based on fourteen metric scores. The results showed positive outcomes as indicated by 0.703 average accuracy and 0.601 Area Under Curve (AUC) recorded, but these improvements were not statistically significant. Meanwhile, the method offered a viable alternative for multi-label classification tasks, and its introduction served as a contribution to the expanding repertoire of methods available for this purpose

    FINEST SHOES TREATMENT

    Get PDF
    Tujuan membuat usaha pkm-kewirausahaan ini adalah ingin membuat kalangan anak muda mengerti akan pentinnya merawat sepatu / sneaker mereka. Dan yang kedua Membuka peluang usaha kepada anak-anak muda sehingga kami sebagai mahasiswa memliki pengalaman dalam dunia usaha. Metode yang di pakai adalah SWOT a. Strenght : kekuatan kami dalam melaksanakan bisnis ini adalah kami memiliki passion dalam bidang usaha yang berkaitan dengan sneaker ini. b. Weakness : Tidak bisa di pungkiri mungkin lokasi di daerah sekitar mendirikan suatu usaha di bilang jauh dari perkotaan sehingga memungkinkan banyak orang belum tahu tempat dari usaha kita . c. Opportunity : melihat di sekitar wilayah kita mendirikan usaha banyak kamu muda yang menggemari sneaker ( mahasiswa ) . sehingga kami mendirikan jasa treatment sepatu di dearah sekitar sini. Dan kami memberikan price/harga sesuai dengan kantong mahasiswa . ada treatmen shoes di daerah yang bukan daerah sekitar sini memberikan harga cukup tinggi karena treatment shoes tersebut sudah terkenal d. Threat : Hamabatan yang mungkin dialami dalam membangun usaha ini waktu dari kami sebagai mahasiswa yang lumayan padat sehingga pengerjaan usaha ini terhambat oleh kesibukan kami sebagai mahasiswa

    Socioeconomic characteristics of the parents and the risk prediction of early childhood caries

    Get PDF
    Background: The high prevalence of early childhood caries still becomes a major health problem. It is because children prefer to consume sweet foods, which are also cariogenic. The oral mucosa is a mirror of general health or any systemic disease which usually shows visible symptoms in the oral cavity. Dental caries in children is often related to the socioeconomic characteristics of the parents. Some references suggest that there is a relationship between the socioeconomic status with the incidence of caries. Purpose: The purpose of this study was to examine the relationship of socioeconomic characteristics of the parents with the risk prediction of early childhood caries by using cariogram approach to the elementary school students in Wonosobo. Method: The research is an observational analytic study with cross-sectional approach survey method. The research sampling uses proportional random sampling with 201 respondents of fifth graders. The socioeconomic status is measured through questionnaires, while the risk prediction of early childhood caries is measured by using cariogram. The research data analysis uses Spearman rank. Result: The results of the study show that the socioeconomic characteristics of the respondents’ parents mostly belong in the middle category as many as 145 respondents (72.1%), lower category as many as 31 respondents (15.4%) and in the upper category as many as 25 respondents (12.4%). Prediction of the respondents avoiding early childhood caries is 55%, while the prediction of the respondents being risked of having early childhood caries is 45%. The results of data analysis show that the relationship between the socioeconomic characteristics of the respondents’ parents and the risk of having early childhood caries for the respondents is p<0.05. Conclusion: There is a relationship between the socioeconomic characteristics of the respondents’ parents with the early childhood caries, which shows that the higher the socioeconomic status of the parents, the lower the risk of the respondents from having early childhood caries

    PELATIHAN PENERAPAN SISTEM TERBENAM DI SMP ALAM AR-RIDHO KOTA SEMARANG

    Get PDF
    Sistem Terbenam (Embedded Sistem) merupakan salah satu dasar dari Internet of Thing(IoT). Sistem Terbenam merupakan sebuah sistem (rangkaian elektronik) digital yangmerupakan bagian dari Sebuah sistem yang lebih besar, yang biasanya bukan berupa sistemelektronik. Secara umum, sistem Terbenam dirancang untuk aplikasi tertentu. SekolahAlam Ar-Ridho merupakan sekolah yang berbasis pada explorasi alam sebagai bahan pendidikan dengan konsep penelitian dasar. Pada sekolah ini, siswa dididik memanfaatkanalam sebagai media penelitian dan penggalian ide. Tujuan dari pengabdian masyarakat iniadalah menegnalkan Sistem Terbenam yang dapat menunjang penelitian dan penggalian ide oleh sekolah Alam Ar-Ridho untuk membantu dalam pengembangan proses belajarmengajar pada sekolah tersebut. Diharapkan dengan adanya pengenalan Sistem Terbenam,siswa dapat bereksplorasi lebih jauh dengan mempelajari dan memantau pertumbuhantanaman yang ada di lingkungan sekolah. Metode yang digunakan terdiri dari 4 tahap, yaitu(1) persiapan awal, (2) Analisis permasalahan mitra &amp; penyusunan materi, (3) pelatihan danpendampingan, dan (4) Evaluasi. Kegiatan ini direncanakan dilaksanakan selama 4 bulanbertempat di Politeknik Negeri Semarang dan SMP Alam Ar Ridho. Kegiatan ini akanmemberikan pengalaman mengenai penggunaan alat dan Sistem Terbenam

    Uji Beda Entrance Skin Eksposure Pada Pemeriksaan Radiografi Thorak Posteroanterior dengan menggunakan Grid dan Tanpa Gride

    No full text
    corecore