13 research outputs found

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP SELF WORTH DAN PERILAKU ASERTIF PADA SISWA SMA KELAS X SMAN 2 PURWAKARTA

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran konvensional terhadap self worth siswa, untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inquiry terhadap self worth siswa, untuk mengetahui pengaruh antara model pembelajaran konvensional terhadap perilaku asertif siswa, untuk mengetahui pengaruh antara model pembelajaran inquiry terhadap perilaku asertif siswa dan untuk mengetahui perbedaan antara siswa yang diberikan model pembelajaran inquiry dengan siswa yang tidak diberikan model pembelajaran inquiry terhadap perilaku asertif dan penghargaan diri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian the static Group Pretest-postest. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah siswa kelas X di SMAN 2 Purwakarta sejumlah 608 siswa. Didalam penelitian ini peneliti mengambil dua kelas sebanyak 60 orang dibagi menjadi dua kelompok siswa yang menggunakan model pembelajaran inquiry sebagai kelas eksperimen dan yang menggunakan model pembelajaran konvensional menjadi kelas kontrol. Hasil dari penelitian ini menggunakan perhitungan pengujian hipotesis menggunakan uji Hasil Uji Paired Samples Correlations. Pelaksanaan model pembelajaran konvensional memberikan pengaruh terhadap self worth siswa. Pelaksanaan model pembelajaran konvensional juga memberikan pengaruh terhadap perilaku asertif siswa. Demikian pula halnya dengan pelaksanaan model pembelajaran inquiry memberikan pengaruh terhadap self worth dan perilaku asertif siswa. Apabila dibandingkan antara model pembelajaran konvensional dan inquiry maka akan menghasilkan perbedaan secara nyata terhadap self worth maupun perilaku asertif siswa. Dari hasil pengolahan dan analisis data melalui prosedur statistika terbukti bahwa model pembelajaran inquiry lebih signifikan dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional dalam meningkatkan self woth dan perilaku asertif siswa.;--- The purpose of this research is to knowing influence model the conventional study to self worth student, to know the influence model the study inquiry to self worth student, to know the influence conventional study model to behavior of assertive student, to know the influence between model of study inquiry to behavior of assertive student and to know the difference between student given by model of study inquiry with the student which is not given by model of study inquiry to behavior of assertive and x'self appreciation. Method used in this research is by using experiment method with the static Group Pretest-postest design. Population selected in this research is student of class X in SMAN 2 Purwakarta of a number of 608 student. In this research is researcher take two class as much 60 people divided to become two student group using model of study inquiry as experiment class and using conventional study model become the class control. Result from this research use the calculation of hypothesis examination use the test Paired Samples Correlations. Execution model the conventional study give the influence to self worth student. Execution model the conventional study also give the influence to behavior of assertive student. That way also the things of with the execution model the study inquiry give the influence to self worth and behavioral of assertive student. If compared between conventional study model and inquiry hence will yield the difference manifestly to self worth and also behavioral of assertive student. From processing result and analyse the data of procedure statistika proven by that model of study inquiry more signifikan compared a conventional study model in improving self woth and behavioral of assertive student

    Pengaruh Harga dan Promosi Terhadap Kepuasan Konsumen Jasa Laundry Di Wilayah Pejeng, Gianyar Tahun 2019: The Effect of Prices and Promotions on Laundry Service Consumen Satisfaction in Pejeng, Gianyar in 2019

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh Harga Terhadap Kepuasan Konsumen, (2) Pengaruh Promosi Terhadap Kepuasan Konsumen, (3) Pengaruh Harga dan Promosi Terhadap Kepuasan Konsumen Jasa Laundry Di Wilayah Pejeng, Gianyar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumalah 100 orang yang diambil dari seluruh konsumen jasa Laundry di wilayah pejeng, gianyar. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) variabel Harga (X1) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Y) hal ini didasari oleh nilai t-hitung 4,327 lebih besar dari t-tabel 1,984 dengan nilai signifikan 0,000 < 0.05, (2) variabel Promosi (X2) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Y) hal ini didasari oleh nilai t-hitung 3,409 lebih besar dari t-tabel 1,984 dengan nilai signifikan 0,001 < 0.05, (3) variabel Harga (X1) dan Promosi (X2) berpengaruh terhadap Kepuasan Konusmen (Y) hal ini didasari oleh uji F sebesar 98,571 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. (4) hasil koefisien uji determinasi menggunakan metode Ajusted R square yaitu sebesar 80% Harga (X1) dan Promosi (X2) berpengaruh terhadap Kepuasan Konsumen (Y) sedangakan sisanya sebesar 20% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukan kedalam model penelitian. Sehingga berdasarkan hasil uji diatas dapat disimpulkan terdapat Pengaruh antara Harga (X1) dan Promosi (X2) terhadap Kepuasan Konsumen (Y).   &nbsp

    Design of Real-Time Aquarium Monitoring System for Endemic Fish on the Smartphone

    Get PDF
    The high rate of decreasing population of endemic fish species is becoming more severe over time. Therefore, it needed an effort to bring back the stability of the number. One of the reasons for the decreasing population is the changing environment due to climate change and the difficulty of treatment for this species. This research aims to design an aquarium monitoring system for endemic fish. The main components for this system are microcontroller ESP32 DOIT, Temperature Sensors DS18B20, DF Robot Analog pH Sensors, ESP32 Cam, UV Lamp, and Blynk server. The experiment was conducted by monitoring the aquarium environment using sensors and comparing it with the reference sensors. With a monitoring system, we can find out whether the current condition of the aquarium is in accordance with the fish's living environment or not. The monitoring results show that the average error for temperature is 0.14% and for pH is 0.67%. These results indicate that the prototype sensors are linear with reference sensors. Besides that, a real-time monitoring system is easy to use and more attractive because of smartphone utilization to monitor fish with a camera and lamp

    KARAKTERISTIK GEMPABUMI DI SESAR MATANO MENGGUNAKAN ANALISIS ENERGI KUMULATIF DAN PERIODE ULANG

    Get PDF
    Aktifitas seismik Sesar Matano sangat tinggi di mana gempabumi sering dirasakan masyarakat dan mengakibatkan kerusakan di area sekitarnya. Identifikasi aktifitas gempabumi dengan mengetahui besarnya energi yang dilepaskan di 6 segmen pada Sesar Matano diperlukan untuk perencanaan mitigasi gempabumi. Dilakukan juga estimasi  periode ulang gempabumi yang akan terjadi disertai kemungkinan energi yang akan dilepaskan oleh gempabumi di masa yang akan datang. Data yang digunakan adalah katalog gempabumi EHB dan BMKG tahun 1961-2019. Energi gempabumi dihitung dengan mengkonversikan nilai momen seismik ke dalam energi fisis gempabumi. Sedangkan nilai momen seismik didapatkan dari konversi magnitudo gempabumi. Nilai periode ulang didapatkan dengan membagi nilai slip rata-rata terhadap sliprate. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan di 6 segmen berbeda, yaitu Segmen Kuleana, Pewusai, Matano, Pamsoa, Ballawai, dan Garessa masing-masing memiliki nilai potensi magnitudo maksimum yang sedikit berbeda dengan magnitudo maksimum yang dikeluarkan PUSGEN. Semakin besar potensi magnitudo maksimumnya, maka semakin lama pula potensi gempa tersebut akan kembali berulang

    Perbandingan Metode Peluruhan untuk Memperkirakan Berakhirnya Gempabumi Susulan (Studi Kasus Gempabumi Signifikan di Wilayah Bali Tahun 2019-2020)

    Get PDF
    An Data collection and processing has been carried out to compare the aftershock decay method which aims to determine the assumption of aftershock ending time, how much energy, fracture length and fracture velocity occurred on the island of Bali. Data processing using several methods, namely the Omori method, the Mogi method I, the Mogi II method, and the Utsu method. The data used is based on the BBMKG Region III Denpasar earthquake catalog book, that’s is case of the Buleleng earthquake on November 14 2019, the Jembrana earthquake on July 16 2019 and the South Kuta earthquake on March 19 2020. Based on the results of data processing, for the Buleleng earthquake case the method closest to the observations was the Mogi II method with the energy is 1012 joules, the fracture length is 1.186 m and the fracture speed is 29.78 m/s. As for the Jembrana and South Kuta earthquake cases, the results of the calculation of all methods have not come close to the observations. The magnitude of the energy, the length of the fracture and the fracture speed of the Jembrana earthquake is 3.562313 joules, 32.733 m, 327.330 m/s. Whereas for the South Kuta earthquake, the energy, fracture length and fracture velocity were 3.162317 joules, 125.890 m, 70.750 m/

    The Information Technology for Customary Cadastre in Penglipuran Village Using Dynamic BIM

    Get PDF
    Tri Hita Karana is known for harmonizing the relationship between human God and nature in Hindu Bali tradition, Indonesia. This traditional philosophy is implemented in some aspects of life. For instance, the Balinese community designs their house in customary spatial using this philosophy. This tradition faces various threats of extinction due to modernization which continues to develop over time. Such modern buildings that come from outside investors can destroy the existing traditional order. In this study, researchers propose a technology, namely Dynamic BIM, to record the spatial structure of conventional Balinese buildings that adopt the Tri Hita Karana concept. So with this technology, it can accommodate changes in function and use of space before and after. Moreover, it can provide historical and cultural information on ownership. In addition, this technology can make efforts to conserve customary space

    Manajemen risiko bidang operasional pada readymix concrete

    No full text
    Proyek konstruksi semakin hari semakin kompleks menyebabkan suatu strategi yang memadai, yang dinamakan dengan manajemen risiko. Manajemen risiko merupakan aplikasi dari manajemen umum yang berhubungan dengan berbagai aktifitas yang dapat menimbulkan risiko. Manajemen risiko sendiri selalu bersangkutan dengan cara yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk mencegah atau mengatasi risiko-risiko. Readymix concrete merupakan beton siap pakai yang mana pencampurannya dilakukan secara otomatis pada suatu batching plant kemudian dikirimkan kepada konsumen. Penelitian ini mempelajari bagaimana mengelola manajemen risiko pada perusahaan readymix concrete, yang terdiri dari tiga tahapan yaitu: mengidentifikasi dan mengevaluasi (mengukur frekuensi dan dampak) dari setiap risiko, memilih metode dan mengimplementasikannya, dan mengontrol kecocokan metode manajemen risiko yang dipilih. Perusahaan yang diteliti adalah PT. A, PT. B, dan PT. C. Hasil analisis penelitian memperlihatkan bahwa bidang finansial mempunyai risiko yang terbesar, untuk PT. A pada permasalahan moneter (frekuensi = 2.67 dan dampak = 3.00), PT. B pada permasalahan kontrak (frekuensi = 2.00 dan dampak = 3.00), PT. C pada permasalahan moneter (frekuensi = 2.00 dan dampak = 4.00), oleh karena itu pemilihan metode dan pengimplementasiannya lebih difokuskan pada bidang finansial, khususnya pada permasalahan moneter dan kontrak

    Pemanfaatan pupuk organik cair kulit nanas terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai edamame (Glycine max (L.) Merrill) di tanah ultisol

    No full text
    Tanah Ultisol berpotensi digunakan sebagai lahan budidaya tanaman kedelai edamame (Glycine max (L) Merrill). Peningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai edamame di tanah Ultisol diperlukan penambahan bahan organik untuk memperbaiki kualitas tanah. Pupuk organik cair merupakan salah satu bahan organik yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah Ultisol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis POC kulit nanas terhadap pertumbuhan dan hasil edamame di tanah Ultisol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2020 sampai dengan Maret 2021 di Kebun percobaan dan penelitian Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok (RAL) yang terdiri dari 6 taraf perlakuan yaitu kontrol NPK (Urea 0,4 g, SP36 2,4 g KCl 1,2 g), POC 10 ml/liter, POC 35 ml/liter, POC 60 ml/liter, POC 85 ml/liter, POC 110 ml/liter dengan 4 ulangan dan 8 sampel setiap ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji F dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji duncan multiple range test (DMRT). Hasil penelitian menunjukan bahwa aplikasi POC kulit nanas berpengaruh nyata terhadap bobot bintil akar dan tidak berpengaruh nyata terhadap peubah vegetatif dan generatif lainya. Aplikasi POC kulit nanas 35 ml/liter diperoleh hasil terbaik dibandingkan dengan perlakuan lainya

    ANALISIS TINGKAT KERAWANAN BAHAYA SAMBARAN PETIR DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DI PROVINSI BALI

    No full text
    Bali merupakan daerah potensi rawan sambaran petir karena memiliki iklim tropis dengan peluang terjadinya hujan disertai petir cukup tinggi dan juga rentan karena tingkat kepadatan penduduk yang sangat tinggi. Kondisi ini mengancam keselamatan jiwa dan harta benda penduduk, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk menganalisa tingkat kerawanan sambaran petir di wilayah Bali. Untuk identifikasi tingkat kerawanan sambaran petir digunakan dua faktor yaitu faktor ancaman menggunakan data kejadian petir CG (2009-2013) dan faktor kerentanan menggunakan data kepadatan penduduk dan penggunaan lahan untuk rumah dan bangunan. Dua faktor tersebut dianalisa menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) untuk mendapatkan tingkat kerawanan sambaran petir tiap kecamatan. Dari hasil perhitungan menunjukkan kecamatan Selemadeg Barat, Denpasar, Kuta, Pupuan, Klungkung dan Selemadeg memiliki tingkat kerawanan sambaran petir tinggi, 27 kecamatan berada dalam kategori sedang dan 21 kecamatan sisanya berada dalam kategori rendah.   Bali is a potential lightning strike prone area  due to its tropical climate with the high probability of rain accompanied by lightning  that is also vulnerable due to its high population density. This  condition threatens the safety of lives and property of the population and makes it necessary to study the vulnerability of lightning strikes in Bali. To identify the level of vulnerability to lightning strikes there are two factors, the first is a threatening factor using CG lightning data (2009-2013) and the second is a vulnerability factor using the data of population density and land use for homes and buildings. Both factors were analyzed using the method of Simple Additive Weighting (SAW) to obtain the level of vulnerability to lightning strikes  for each district. The results of the calculations show that Selemadeg Barat, Denpasar, Kuta, Pupuan, Klungkung and Selemadeg have a high level of vulnerability to lightning strikes, 27 districts are in the middle level  and the remaining 21 districts are in the low category

    ANALISIS TINGKAT KERAWANAN BAHAYA SAMBARAN PETIR DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DI PROVINSI BALI

    No full text
    Bali is a potential area prone to lightning strikes because it has a tropical climate with the possibility of rain accompanied by lightning quite high and also vulnerable because of the population density is very high. These conditions threaten the safety of lives and property of the population, so it is necessary to study the vulnerability of lightning strikes in Bali. For identify the level of vulnerability to lightning strikes used two factors, the threat factors using CG(Cloud to Ground) lightning incidence data (2009-2013) and vulnerability factors using data of population density and land use for homes and buildings. Two factors were analyzed using the method of SAW (Simple Additive Weighting) to obtain level of vulnerability to lightning strikes each district. The results of the calculations show Selemadeg Barat, Denpasar, Kuta, Pupuan, Klungkung and Selemadeg have a high level of vulnerability to lightning strikes, 27 districts are in the middle category and the remaining 21 districts are in the low category
    corecore