University of Bangka Belitung Repository
Not a member yet
    5440 research outputs found

    Efektivitas dan efisiensi pengelolaan dana desa (studi empiris dana Desa di Desa Baskara Bakti dan Desa Kayu Besi Tahun 2019-2021)

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisi tingkat efektivitas dan efisiensi pengelolaan Dana Desa di Desa Baskara Bakti dan Desa Kayu Besi. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio efektivitas dan rasio efisiensi dengan menganalisis data target, antara realisai belanja dan pendapatan, berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri No.690.900-327 tahun 1996. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa wawancara dan berupa gambaran umum dari Desa Baskara Bakti dan Desa Kayu Besi. Data sekunder berupa Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Dana Desa Pemerintah Desa Baskara Bakti dan Desa Kayu Besi Tahun 2019-2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengelolaan Dana Desa di Desa Baskara Bakti dari tahun 2019-2021 dikategorikan kurang efektif dengan persentase sebesar 78,33% dan tingkat rata-rata efisien sebesar 76,56% temasuk dalam kategori cukup efisien. Sedangkan pengelolaan Dana Desa di Desa Kayu Besi dari tahun 2019-2021 dikategorikan sudah efektif dengan persentase sebesar 98,24% dan tingkat rata-rata efisien termasuk dalam kategori kurang efisien dengan tingkat rata-rata 97,27%

    Analisis pola dan pendapatan usahatani sayuran daun di desa Pagarawan kecamatan Merawang kabupaten Bangka

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola usahatani sayuran daun yang dilakukan petani di Desa Pagarawan dan menghitung rata-rata pendapatan yang diterima petani dari usahatani sayuran daun di Desa Pagarawan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2022 sampai September 2022 di Desa Pagarawan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling dengan jumlah sampel 40 petani. Metode analisis data menggunakan statistik deskriptif dan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola usahatani yang diterapkan petani sayuran daun di Desa Pagarawan adalah model diversifikasi dengan pola tanam polikultur yaitu polikultur (sawi-bayam-kangkung), polikultur (sawi-bayam), monokultur (kangkung), polikultur (sawi-bayam), -bayam), polikultur (sawi-kangkung), monokultur (bayam), polikultur (sawi-kangkung), polikultur (bayam-kangkung) dan pendapatan rata-rata petani sayuran daun di desa ini adalah Rp7.190.650/bulan. Sumber pendapatan petani berasal dari usahatani sawi, bayam, dan kangkung

    Pengaruh penerapan sistem informasi pemerintahan daerah (SIPD) dan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) terhadap kualitas laporan keuangan daerah pada pemerintah Kota Pangkalpinang

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan sistem informasi pemerintahan daerah dan sistem pengendalian intern pemerintah terhadap kualitas laporan keuangan daerah pada pemerintah kota Pangkalpinang. Populasi yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 23 perangkat daerah yang terdiri dari 5 Badan Daerah kota Pangkalpinang dan 18 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kota Pangkalpinang. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 69 orang dengan kriteria responden yaitu pegawai yang bertugas pada bagian akuntansi/keuangan pada Badan Daerah dan OPD kota Pangkalpinang yang memiliki tanggung jawab dan tugas pokok dalam mengelola dan menyusun laporan keuangan pemerintah daerah. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis data primer yang datanya diperoleh secara langsung dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Metode analisis data dan pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Skala pengukuran yang digunakan pada penelitian ini adalah skala pengukuran likert. Hasil pada penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi pemerintahan daerah dan sistem pengendalian intern pemerintah berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan daerah kota Pangkalpinang. Saat sistem informasi pemerintahan daerah dan sistem pengendalian intern pemerintah diterapkan dengan baik maka dalam pengelolaan dan pembuatan laporan keuangan daerah akan menghasilkan kualitas laporan keuangan yang berkualitas

    Pemeliharaan ikan sepat siam (trichogaster pectoralis) dengan menggunakan kombinasi pakan lemna (lemna perpusilla torr) dan pakan komersil

    No full text
    Ikan Sepat Siam merupakan ikan yang dapat ditemukan di Bangka Belitung. Ikan Sepat Siam (Trichogaster pectoralis) juga merupakan ikan omnivora yang memakan tumbuhan air dan lumut, selain hewan-hewan kecil didalam air. Salah satu faktor penting dalam budidaya ikan adalah faktor pakan, baik itu pakan alami maupun buatan. Keberhasilan budidaya ikan Sepat Siam sebagian bergantung pada ketersediaan pakan dari alam. Salah satunya pakan Ikan Sepat Siam lainya adalah Lemna sp. Lemna merupakan tumbuhan air berukuran kecil yang terapung dipermukaan air dengan kandungan nutrisi yang cukup tinggi dan berpotensi sebagai pakan segar atau bahan pakan ternak. Untuk menguji efektifitas pemberian kombinasi pakan Lemna dan Pakan Komersil terhadap kinerja pertumbuhan Ikan Sepat Siam dan menentukan kombinasi pakan terbaik untuk budidaya ikan Sepat Siam. Perlakuan yang digunakan pada penelitian ini yaitu perlakuan A ( 100% pakan komersil), perlakuan B (25% Lemna dan 75% pakan komersil), perlakuan C (50% Lemna dan 50% pakan komersil), perlakuan D (Lemna 75% dan pakan komersil 25%). Hasil penelitian menunjukan bahwa pada pemberian kombinasi pakan Lemna dan pakan komersil terhadap pertumbuhan Ikan Sepat Siam (Trichogaster pectoralis) menunjukan hasil rata-rata pada pertumbuhan bobot mutlak yaitu pada perlakuan A sebesar (3,28 gram), pelakuan B sebesar (2,76 gram), perlakuan C sebesar (2,07 gram) dan perlakuan D sebesar (3,86 gram). Pada pertumbuhan harian Ikan Sepat Siam memiliki nilai rata-rata yaitu perlakuan A (0,054 gram), perlakuan B (0,046 gram), perlakuan C (0,034 gram) pada perlakuan D sebesar (0,039 gram). Pada keempat perlakuan kombinasi pakan yang bagus pada perlakuan D yaitu dengan Pemberian pakan mengunakan lemna 75% dan pakan komersil 25% memiliki pengaruh terhadap kelangsungan hidup ikan sepat siam

    Kemampuan fungisida botani untuk menghambat perkembangan cendawan patogen penyebab penyakit antraknosa pada cabai (capsicum annum l.) di media PDA

    No full text
    Cabai merupakan salah satu sayuran yang mempunyai nilai ekonomis, namun produktivitasnya masih rendah karena infeksi penyakit antraknosa. Umumnya petani menggunakan fungisida kimia untuk mengendalikan penyakit ini. Namun, penggunaan fungisida kimia memiliki efek negatif terhadap kesehatan dan dampak lingkungan. Penggunaan fungisid botani merupakan salah satu alternatif untuk mengendalikan penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari jenis ekstrak tanaman dengan konsentrasi tertentu untuk menghambat pertumbuhan cendawan Colletrotrichum capsici. pada media PDA (Potato Dextrose Agar) secara efektif. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah kontrol (tanpa perlakuan fungisida), fungisida kimia (propineb 70%), ekstrak daun pepaya (20%), ekstrak daun sirih (25%), dan ekstrak rimpang lengkuas (30%). Setiap unit percobaan dilakukan ulangan dengan duplo cawan petri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan berpengaruh signifikan terhadap diameter koloni dan daya hambat Colletrotrichum capsici. pada media PDA. Perlakuan fungisida nabati dengan ekstrak rimpang lengkuas (30%) mampu menghambat pertumbuhan pertumbuhan cendawan Colletrotrichum capsici. secara nyata dibanding dengan ekstrak sirih dan daun pepaya, meskipun belum mampu menyamai fungisida kimia (propinep 70%). Kemampuan daya hambat ekstrak rimpang lengkuas (30%) sebesar 8,34% sedangkan fungisida kimia (propineb 70%) sebesar 19,91%

    Analisis Kuat Tekan Mortar Grouting Dengan Bahan Tambah Superplasticizier dan Retarder

    No full text
    Mortar menjadi salah satu material yang memiliki peranan penting dalam bidang konstruksi. Sebagai bahan pengikat, mortar harus mempunyai kekentalan standart. Grouting merupakan suatu proses pemasukan suatu cairan dengan tekanan ke dalam rongga atau pori, rekahan, dan kekar pada batuan yang dalam waktu tertentu cairan tersebut akan menjadi padat dan keras secara fisika maupun kimiawi. Kualitas kuat tekan mortar meningkat dengan mengoptimalkan penggunaan Sikagrout dan zat aditif pada campuran mortar. Metode eksperimental yang dilakukan yaitu berupa pengujian konsistensi flow, kuat tekan. Pengujian kuat tekan dilakukakan menggunakan benda uji yang berbentuk kubus dengan ukuran 5 cm x 5 cm x 5 cm yang dilakukan ketika mencapai umur 7 hari 14 hari dan 28 hari. Kuat tekan beton pada umur 7 hari pada persentase Superplasticizier 1,1 % dan Retarder 0,2% sebesar 28,4 MPa. Untuk kuat tekan mortar pada umur 14 hari pada Persentase Superplasticizier 1,1 % dan Retarder 0,2% sebesar 36,8 MPa. Pada umur 28 hari kuat tekan mortar sebesar 64,4 MPa. Pada persentase Superplasticizier 1,2 % dan Retarder 0,2% pada umur 7 hari kuat tekan mortar sebesar 11,46 MPa, untuk persentase Superplasticizier 1,2 % dan Retarder 0,2% pada umur 14 hari sebesar 31,47 MPa, sedangkan pada umur 28 hari sebesar 49,6 MPa. Pada persentase Superplasticizier 1,3 % dan Retarder 0,2% umur 7 hari mempunyai kekuatan sebesar 2,4 MPa, dan untuk penambahan Superplasticizier 1,3 % dan Retarder 0,2% umur 14 hari mempunyai kuat tekan 22,53 MPa. Pada umur 28 hari sebesar 35,6 MPa. Setiap penambahan Superplasticizier ke dalam campuran mortar, kuat tekan yang terjadi semakin menurun dikarenakan semakin banyak penambahan kadar persentase Superplasticizier ini dapat menyebabkan penurunan pada nilai kuat tekan rata-rata pada mortar dan juga berdampak pada perbesaran nilai Slump, sehingga dapat mengurangi nilai kuat tekan. Untuk setiap penambahan kadar cairan Retarder juga harus di pertimbangkan, semakin banyak penambahan Retarder maka semakin lama juga pengerasan (Setting time) pada mortar

    Rancang bangun sistem pemantauan dan prakiraan ketinggian permukaan air embung berbasis website dan teknologi lora

    No full text
    Embung merupakan bangunan yang berfungsi menampung kelebihan air yang terjadi pada musim hujan guna mengoptimalkan sumber air dan dijadikan persediaan di musim kering/kemarau. Namun embung ini dibatasi oleh kapasitas atau daya tampung air yang dapat mengakibatkan air meluap saat kondisi air yang masuk tidak sebanding dengan air yang keluar dari embung. Rancang bangun sistem pemantauan dan prakiraan ketinggian permukaan air embung berbasis website dan teknologi LoRa dilakukan untuk meminimalisir resiko tersebut. Rancang bangun sistem memanfaatkan teknologi mikrokontrol dan website sebagai sistem yang bekerja secara simultan. Terdiri dari node sebagai perangkat yang diletakkan pada tepi embung, gateway diposisikan pada lokasi yang memungkinkan terhubung dengan internet melalui WiFi dan website sebagai media penampil data. Node berfungsi melakukan pengukuran ketinggian air setiap 10 detik dengan sensor VL53L1X dan mengirimkan data pengukuran melalui LoRa Ra-02, data pengukuran kemudian diterima gateway dan diteruskan ke database melalui koneksi WiFi untuk disimpan dan dilakukan perhitungan prakiraan ketinggian permukaan air 1 jam yang akan datang, saat nilai prakiraan mencapai ambang batas 1.5meter, sistem akan mengaktifkan alarm yang terdapat pada gateway. Data yang disimpan akan ditampilkan pada website dalam bentuk grafik secara real-time

    Fenomena kekerasan pada anak dalam keluarga di Kelurahan Keramat Kecamatan Rangkui Kota Pangkalpinang

    No full text
    Penelitian ini membahas permasalahan kekerasan pada anak dalam keluarga yang berfokus pada faktor penyebab kekerasan anak dalam keluarga dan dampak kekerasan terhadap anak. Penelitian ini berlokasi di Kelurahan Keramat, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang. Alasan lokasi ini dipilih karena di Kelurahan Keramat, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang terdapat fenomena tindak kekerasan yang dialami anak dalam keluarga. Orang tua sering kali justru menjadi pelaku kekerasan terhadap anak dalam keluarga. Bahkan, ada sebagian keluarga yang mengharuskan anak untuk taat dan patuh dengan orang tua dengan cara kekerasan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fakta sosial Emile Durkheim yang dikolaborasikan dengan konsep keluarga Hildred Geertz. Selanjutnya, metode yang digunakan dalam penelitian ini berjenis penelitian kualitatif dengan analisis deskriftif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa data primer dan sekunder yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, display data dan terakhir penarikan kesimpulan. Penelitian ini mendapatkan informan sebanyak 12 orang, yaitu orang tua dan anak-anak yang tinggal di lingkungan tersebut. Informan ini dipilih menggunakan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat faktor penyebab kekerasan anak dan dampak kekerasan terhadap anak dalam keluarga. Faktor penyebab kekerasan anak dalam keluarga yaitu pertama, faktor internal seperti ketidakmatangan emosi orang tua, pewaris kekerasan antar generasi, dan tingkat pengetahuan orang tua. Kedua, faktor eksternal seperti kondisi ekonomi dan lingkungan masyarakat. Kemudian, dampak kekerasan terhadap anak ada dua, yaitu pertama, dampak fisik berupa luka bagian tubuh seperti memar dan goresan. Kedua, dampak psikis berupa perubahan sikap seperti keras kepala, agresif, membantah, dan melawan orang tua

    Pengaruh edukasi pemasaran dan komunikasi pemasaran terhadap keputusan pembelian garang weedark

    No full text
    Penelitian ini mengkaji dan menganalisis pengaruh strategi edukasi pemasaran dan komunikasi pemasaran terhadap tingkat keputusan pembelian konsumen pada Garang Weedark. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh darikuesioner. Sampel penelitian ini adalah konsumen dari Garang Weedark yang tergabung dalam media social Instagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keduavariabel edukasi pemasaran dan komunikasi pemasaran secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap tingkat pembelian konsumen. Namun dari penelitianini diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 38.5% yang artinya bahwa hanya 38.5% variasi keputusan pembelian konsumen dijelaskan oleh variasi dalam kedua variabelini, selebihnya sebesar 61.5% dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar penelitian ini

    Keanekaragaman hama lalat buah pada tanaman buah di Kabupaten Bangka dan kunci identifikasinya

    No full text
    Lalat buah merupakan hama penting bagi pertanian karena menyerang sekitar 75% tanaman buah-buahan di Indonesia. Informasi tentang keberadaan jenis-jenis lalat buah perlu diketahui dan dilaporkan sebagai langkah antisipasi dan pengendalian pada tanaman buah yang di budidayakan. Upaya untuk memperoleh lalat buah selain menggunakan perangkap atrakran dapat juga dilakukan dengan host rearing. Penelitian ini bertujuan mengetahui distribusi lalat buah dan jenis spesies lalat buah yang terdapat pada tanaman buah di Kabupaten Bangka. Penelitian dilaksanakan pada Januari 2022- Juli 2022 di Kabupaten Bangka dan identifikasi lalat buah dilakukan di Laboratorium Agroteknologi Universitas Bangka Belitung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey. Pengambilan sampel dilakukan secara proposive sampling dengan tujuan mengkoleksi buah yang menunjukan gejala serangan lalat buah yang kemudian akan diidentifikasi dan dibuat kunci identifikasi. Hasil penelitian ditemukannya 9 jenis tanaman inang, meliputi belimbing, jambu biji, jambu air, jambu jamaika, jeruk bali, jeruk manis, jeruk kunci, dan pepaya. Hasil identifikasi lalat buah diperoleh 5 spesies lalat buah menyerang pada berbagai spesies tanaman inang yaitu B. Albistrigata, B. carambolae, B. dorsalis, B. sp1, dan Z. cucurbitae. Total individu yang ditemukan yaitu sebanyak 1149 lalat buah dengan spesies yang dominan yaitu B. carambolae dan B. dorsalis. Spesies B. albistrigata, B. carambolae, dan B. dorsalis ditemukan secara merata pada setiap kecamatan di Kabupaten Bangka. Distribusi hama lalat buah di Kabupaten Bangka paling banyak ditemukan pada tanaman belimbing. Kata kunci : Distribusi, Identifikasi, Lalat buah, Koleksi bua

    3,303

    full texts

    5,440

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    University of Bangka Belitung Repository is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇