18 research outputs found

    ANALISIS PEMAHAMAN GURU TERKAIT PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MODEL QUANTUM LEARNING DAN PERMASALAHAN SISWA TERKAIT DENGAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA

    Get PDF
    Analisis kebutuhan ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada kegiatan pembelajaran Biologi di SMA Negeri Samarinda. Sasaran analisis ini adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman guru Biologi terkait perangkat pembelajaran yang telah ada., Penerapan model pembelajaran yang sesuai dan permasalahan siswa. Sampel pengamatan pada analisis ini adalah guru Biologi di SMA N 1 Samarinda. Hasil pengamatan menunjukkan sebanyak 74,65 % guru mengalami kendala dalam menerapkan model pembelajaran. Semua guru menyatakan bahwa siswa cenderung tidak bertanya dalam pembelajaran, 65,60% guru juga menyatakan bahwa keterampilan berpikir kritis siswa sangat rendah karena sebagian besar minat belajar siswa masih kurang, serta minimnya kesadaran siswa untuk membaca sehingga siswa menghadapi kesulitan dalam memahami konsep dan memecahan masalah sendiri.Selain itu, masalah yang juga dihadapi adalah masih banyak guru yang ternyata belum menerapkan model – model pembelajaran yang bisa membuat siswa lebih aktif. Cara yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran Quantum Learning, namun tidak semua guru mengerti tentang sintak dari model pembelajaran Quantum Learning.Dari hasil pengamatan berupa analisis permasalah guru Biologi SMA di Kota Samarinda, dapat disimpulkan bahwa pengalaman dan kemampuan guru untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran perlu ditingkatkan.Kata kunci: analisis kebutuhan, perangkat pembelajaran, quantum learning, berpikir kriti

    PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALLING PADA SEKOLAH MULTIETNIS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SAINS BIOLOGI SISWA SMP SAMARINDA

    Get PDF
    The educational world has recently shown that there have been more and more educational observers and practisioners who care about education, particularly in trying to imporve the quality of education. Samarinda is among many other cities in Indonesia that has an ethnical variety. The number of ethnics found to have inhabited Samarinda are: Javanese, Banjarese,  Buginese,  Kutainese,  Dayaks,  Bataks,  Ambonese,  Manadonese,  Chinese,  Butonese, and Maduranese. The ethnical variety can inevitably trigger different problems confronted by the community, particularly the students’ ethincial background at schools. Survey showed that the VIII grade SMP students’ learning results in Samarinda was was still low, The learning strategy that can facilitate these multi-ethnical students will be very helpful in improving their learning results. The learning strategy that can be applied upon multi-ethnical students is the Snowballing cooperative learning strategy. This study aims to find out the influence of the Snowballing strategy upon critical thinking, cognitive learning results, and both of them play role in developing social attitude of multi-ethnic SMP students in Samarinda.  Activites in the study consist of two stages: 1) survey research 2) the experiment-quasy research. Results of the Ancova tests indicated that there was a significant result of the Snowballing learning strategy upon the critical thinking, cognitive learning result and students. There was a significan influence of multi-ethnic condition upon critical thinking, cognitive learning result students. Javanese-ethnic students have the highest critical thinking ability and cognitie learning results compared to the their ethnic groups such as Banjarnese, Bugisnese, Kutainese and Dayaks. The SMP biology science teachers of Samarinda are suggested that they implement both snowballing cooperative strategies, as they have been proven to have been able to improve students’ critical thinking ability and cognitive learning results. Kata Kunci: Snowballing, Multietnik, Berpikir Kritis

    MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJASAMA BELAJAR BIOLOGI MELALUI PENERAPAN STRATEGI INKUIRI TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI VI KOTA SAMARINDA TAHUN PELAJARAN 2010/ 2011

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan kemampuan kerjasama dalam belajar biologi melalui penerapan strategi inkuiri terbimbing pada siswa kelas VII semester ganjil SMP Negeri 6 Kota Samarinda Tahun Pelajaran 2010/ 2011. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam tiga siklus, dalam tiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan, dalam tiap pertemuan peneliti dan observer mengamati kemampuan kerjasama siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VII-6 SMP Negeri 6 Samarinda yang berjumlah 44 orang dari populasi seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 6 Samarinda yang berjumlah 343 orang. Hasil penelitian menunujukkan bahwa siklus I dari tiga kali pertemuan diperoleh rata-rata kemampuan kerjasama siswa sebesar 12,04%, siklus II dari tiga kali pertemuan diperoleh rata-rata kemampuan kerjasama siswa dalam belajar biologi sebesar 61,58% siswa yang mampu, dan pada siklus III dalam tiga kali pertemuan diperoleh rata-rata kemampuan kerjasama siswa sebesar 84,53% siswa yang mampu. Berdasarkan hasil anlisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan kerjasama siswa dalam belajar biologi melalui penerapan strategi inkuiri terbimbing. Kata kunci:     inkuiri terbimbing, kemampuan kerjasam

    Analysis of Teacher Problems Related to Learning Devices Using the Mikir Approach of SMP Students

    Get PDF
    In science subjects students must master knowledge well so that they are able to think critically to be able to solve problems related to the material, therefore learning tools are needed that can accommodate student activities so that learning objectives can be achieved. The aims of this research are: (1). To get an overview of the constraints experienced by teachers in preparing learning tools with the MIKiR approach (2). To get an overview of the extent of the teacher's constraints in recognizing and implementing active learning with the MIKiR approach in training students' critical thinking skills (3). To obtain an overview of the application of the type of assessment carried out by the teacher in measuring student learning outcomes and critical thinking skills. The data collection technique used observation with a survey method in the form of a questionnaire distributed to 6 schools in Muara Badak with 10 science teachers as respondents. Researchers obtained data from the recapitulation of answers to all respondents' questionnaires, namely 1) The teacher had difficulty compiling learning tools so that they had implications when using learning devices in teaching and learning activities. From the survey results, it was obtained that 80% of respondents had difficulty compiling learning tools and 50% had difficulty using them in learning. 2). The teacher only knows active learning with the MIKiR approach but does not implement it in learning because he does not know the implementation steps. Data obtained 100% of respondents already know the MIKiR approach, but only 30% of respondents implement the MIKiR approach and 67% experience problems in implementing it. 3) The teacher's lack of ability to assess critical thinking skills is caused by a lack of knowledge of critical thinking indicators. It was found that 80% of respondents knew a small proportion of critical thinking indicators but only 30% implemented these indicators. From the observation results, it was also obtained data that 100% of respondents felt the need and 80% of respondents were willing to implement the MIKiR approach in their schools. The need for assistance in the preparation of tools and modeling the MIKiR approach in training students to think critically in the hope that an increase in science learning outcomes will be obtained

    Analisis Permasalahan Guru dan Siswa Menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Media LCD (Liquid Crystal Display) Terhadap Hasil Belajar IPA Biologi

    Get PDF
    The function of education is to prepare students through a process that takes place before students are ready to work in real life. The strategy for implementing education is carried out in the form of guidance, teaching and training activities. In line with that  national education must be able to guarantee equal opportunities for education, improvement in quality, and efficiency of education management. Improving the quality of education is directed at improving the quality of Indonesian people as a whole through cognitive, affective aspects, and psychomotor aspects. The purpose of the study was to determine the problems of teachers and students in the problem-based learning model with the use of Liquid Crystal Display Media on the results of Biology Science. The design of this study uses quasi experimental. Based on observations and interviews with Biology Science teachers that students tend to remain silent in class, pay less attention to teachers, play with their peers so that the average cognitive learning value results are 63.50%. Based on the results of interviews with students, information was obtained that the teacher had been giving a woman a monotonous method, namely lecture and lack of interaction with students so that some students felt they did not understand the material

    Permasalahan Guru Terkait Pengembangan Perangkat Pembelajaran RPP Model Inkuiri Terbimbing Materi Sistem Gerak Pada Tumbuhan Siswa Sekolah Menengah Pertama

    Get PDF
    Permasalahan yang kerap terjadi adalah kurangnya kemampuan guru dalam hal mengembangkan perangkat pembelajaran RPP model inkuiri terbimbing di sekolah SMP terutama pada materi sistem gerak pada tumbuhan. Maka tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui permasalahan apa saja yang dihadapi oleh guru pada saat mengembangkan pembelajaran RPP model inkuiri terbimbing. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan instrument berisi komponen dari RPP yang akan disebarkan pada guru enam SMP (SMPN 1, 2, 3, 4, SMP YPM Tenggarong Seberang dan SMPN 5 Sebulu) Kabupaten Kutai Kartanegara. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru SMP yang ada di kecamatan Tenggarong Seberang dan satu sekolah SMPN 5 kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara kemudian sampel penelitian ini berjumlah 15 orang guru dengan bidang keahlian (Biologi, Fisika dan Kimia). Penelitian ini merupakan analsisi kebutuhan untuk mengetahui kenyataan di lapangan yang berhubungan dengan proses pembelajaran yang selama ini dilaksanakan di Sekolah.  Teknik analisis data menggunakan persentase %. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan guru dalam mengembangkan perangkat RPP terkait Identitas sekolah 100% guru paham akan dal tersebut, KI 100% guru paham karena telah ditentukan dalam Silabus, Merumuskan KD 75% guru tidak paham, Merumuskan Tujuan 87,5% guru tidak paham, Strategi pembelajaran 75% guru tidak paham, Materi pembelajaran 75% guru tidak paham, sintaks pembelajarn 87,5% guru tidak paham dan evaluasi pembelajaran 87,5% guru tidak paham. Kurangnya pemahaman guru dalam mengembangkan perangkat RPP model inkuiri terbimbing mengakibatkan hasil belajar siswa menurun   Kata Kunci: RPP, Inkuiri terbimbing, Sistem Gerak Tumbuhan &nbsp

    Analisis Permasalahan Guru dan Siswa Terhadap Model Pembelajaran Graphic Organizer dan Berpikir Kreatif Terhadap Hasil Belajar

    Get PDF
    Fungsi pendidikan adalah menyiapkan peserta didik melalui proses yang berlangsung sebelum peserta didik itu siap bekerja di kehidupan nyata. Tujuan penelitian adalah mengetahui permasalahan guru dan siswa pada model pembelajaran Graphic Organizer terhadap berpikir kreatif dan hasil belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelas X berjumlah 60 orang. Penelitian dilakukan di SMAN 8 Samarinda. Pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara. Metode penelitian menggunakan penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment). Hasil angket yang dilakukan terhadap siswa siswi menunjukkan bahwa 50,00% masih kurang dalam berpikir kreatif pada saat proses pembelaran biologi di kelas. Sedangkan 60,00% hasil belajar siswa masih dibawah rata-rata, Perangkat pembelajaran yang dimiliki kurang lengkap.

    Analisis Permasalahan Guru dan Siswa Menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Media LCD (Liquid Crystal Display) Terhadap Hasil Belajar IPA Biologi

    Get PDF
    The function of education is to prepare students through a process that takes place before students are ready to work in real life. The strategy for implementing education is carried out in the form of guidance, teaching and training activities. In line with that  national education must be able to guarantee equal opportunities for education, improvement in quality, and efficiency of education management. Improving the quality of education is directed at improving the quality of Indonesian people as a whole through cognitive, affective aspects, and psychomotor aspects. The purpose of the study was to determine the problems of teachers and students in the problem-based learning model with the use of Liquid Crystal Display Media on the results of Biology Science. The design of this study uses quasi experimental. Based on observations and interviews with Biology Science teachers that students tend to remain silent in class, pay less attention to teachers, play with their peers so that the average cognitive learning value results are 63.50%. Based on the results of interviews with students, information was obtained that the teacher had been giving a woman a monotonous method, namely lecture and lack of interaction with students so that some students felt they did not understand the material

    Analisis Permasalahan Guru Terkait Media Pembelajaran Biologi Berbasis Aplikasi Mobile Learning Menggunakan Teknik Mnemonik Verbal

    Get PDF
    Tujuan penelitian adalah mengetahui permasalahan yang terjadi pada proses pembelajaran Biologi khususnya pada pemahaman guru mengenai media pembelajaran yang dikembangkan, penerapan media pembelajaran di kelas. Sampel pengamatan adalah guru Biologi di SMA Samarinda. Hasil pengamatan menunjukan bahwa sebanyak 75% guru tidak menggunakan media pembelajaran. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan media pembelajaran berbasis aplikasi mobile learning dengan teknik mnemonic verbal, namun tidak semua guru mengerti tentang media pembelajaran berbasis aplikasi mobile learning dengan teknik mnemonic verbal. Dari hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa perlu ditingkatkan pemahaman guru tentang pengembangan dan pemanfaatan media pembelajaran dikelas

    Analisis Permasalahan Guru dan Siswa Terhadap Model Pembelajaran Graphic Organizer dan Berpikir Kreatif Terhadap Hasil Belajar

    Get PDF
    Fungsi pendidikan adalah menyiapkan peserta didik melalui proses yang berlangsung sebelum peserta didik itu siap bekerja di kehidupan nyata. Tujuan penelitian adalah mengetahui permasalahan guru dan siswa pada model pembelajaran Graphic Organizer terhadap berpikir kreatif dan hasil belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelas X berjumlah 60 orang. Penelitian dilakukan di SMAN 8 Samarinda. Pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara. Metode penelitian menggunakan penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment). Hasil angket yang dilakukan terhadap siswa siswi menunjukkan bahwa 50,00% masih kurang dalam berpikir kreatif pada saat proses pembelaran biologi di kelas. Sedangkan 60,00% hasil belajar siswa masih dibawah rata-rata, Perangkat pembelajaran yang dimiliki kurang lengkap.
    corecore